Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Deteksi Risiko Jatuh dan Pendampingan Latihan Keseimbangan Pada Pasien Lanjut Usia di RS Setia Mitra Jakarta Purnamadyawati, Purnamadyawati; Bachtiar, Farahdina; Prabowo, Eko; Agustiyawan, Agustiyawan
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jd.v4i2.491

Abstract

Meningkatnya usia harapan hidup sejalan dengan bertambahnya jumlah lanjut usia di dunia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah lansia terbesar di dunia sebagai dampak dari meningkatnya kualitas dan standar pelayanan kesehatan di masyarakat. Salah satu masalah yang rentan dihadapi oleh lansia adalah jatuh. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendeteksi risiko jatuh pada lansia serta memberikan pendampingan latihan keseimbangan untuk mencegah kejadian jatuh. Metode yang digunakan berupa pemeriksaan risiko jatuh dan pelatihan latihan keseimbangan pada lanjut usia yang berkunjung ke RSSM Jakarta. Terdapat 41 orang lansia yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Pemeriksaan risiko jatuh dilakukan dengan menggunakan Timed Up and Go (TUG) Test.  Hasil pemeriksaan TUG adalah 74,36% lansia memiliki risiko jatuh ringan, 10,20% memiliki risiko jatuh sedang, dan 5,13% memiliki risiko jatuh ringan.
Deteksi Risiko Jatuh dan Pendampingan Latihan Keseimbangan Pada Pasien Lanjut Usia di RS Setia Mitra Jakarta Purnamadyawati; Farahdina Bachtiar
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya usia harapan hidup sejalan dengan bertambahnya jumlah lanjut usia di dunia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah lansia terbesar di dunia sebagai dampak dari meningkatnya kualitas dan standar pelayanan kesehatan di masyarakat. Salah satu masalah yang rentan dihadapi oleh lansia adalah jatuh. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendeteksi risiko jatuh pada lansia serta memberikan pendampingan latihan keseimbangan untuk mencegah kejadian jatuh. Metode yang digunakan berupa pemeriksaan risiko jatuh dan pelatihan latihan keseimbangan pada lanjut usia yang berkunjung ke RSSM Jakarta. Terdapat 41 orang lansia yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Pemeriksaan risiko jatuh dilakukan dengan menggunakan Timed Up and Go (TUG) Test. Hasil pemeriksaan TUG adalah 74,36% lansia memiliki risiko jatuh ringan, 10,20% memiliki risiko jatuh sedang, dan 5,13% memiliki risiko jatuh ringan.
Gambaran Activity Daily Living (ADL) Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis di RS Setia Mitra Jakarta Farahdina Bachtiar; Purnamadyawati Purnamadyawati
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas Vol 6, No 1: Februari 2021
Publisher : Master of Epidemiology, School of Postgraduate Studies, Diponegoro University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jekk.v6i1.9993

Abstract

Background: In many studies, patients with Chronic Kidney Disease (CKD) who undergoing Hemodialysis (HD) have been evident to have low levels of physical functioning as well as difficulty performing activities of daily living (ADL) compared to the healthy population. This study aims to describe the activities of daily living performance among CKD patients with HD. Methods: Subjects were 42 CKD outpatients (27 men, 15 women; mean age 50 ± SD=9,49) undergoing maintenance HD one to two times a week. This study employed a cross-sectional descriptive study design. Data were collected from September to October 2020 in Setia Mitra Hospital, Jakarta, Indonesia. Assessment of Activity Daily Living (ADL) was administered using the Katz Index.Result: In this study, we assessed six items of patient’s functional status including bathing, dressing, toileting, transferring, continence, and feeding. The majority of participants (33 people, 79%) had complete independence in performing activities of daily living. However, there were 9 participants (21%) who still need assistance in performing activities of daily living. Conclusion: Although this study found that most participants did not have difficulty in ADL, some participants reported that they needed assistance while performing ADL. Physiotherapy is an important element in the management of CKD patients with HD. The physiotherapy program can help to improve patient’s health, independence in carrying out activities of daily living, reduce stress and depression, improve self-esteem as well as quality of life.
KETUPAT (KETAHUI POSTUR TUBUH YANG BAIK DAN TEPAT) DI MASA PANDEMI COVID-19 Suci Wahyu Ismiyasa; Meiza Anniza; Rena Mailani; Condrowati Condrowati; Farahdina Bachtiar; Agustiyawan Agustiyawan; Eko Prabowo; Purnamadyawati Purnamadyawati; Andy Sirada; Fidyatul Nazhira; Heri Wibisono
Abdimas Siliwangi Vol 5, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v5i2.9730

Abstract

Selama masa Pandemi Covid-19, mahasiswa melaksanakan pembelajaran daring yang berdampak pada perubahan pola aktivitas yaitu frekuensi penggunaan smartphone meningkat, lebih banyak aktivitas duduk dari pada berdiri dan lebih banyak aktivitas digital daripada aktivitas fisik. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai postur tubuh yang baik dalam belajar dan bekerja selama masa Pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 8 Mei 2021 melalui aplikasi zoom yang dihadiri oleh 48 peserta. Para peserta yang hadir dibekali informasi mengenai bagaimana postur yang baik selama melakukan perkuliahan jarak jauh serta  cara mencegah terjadi keluhan muskuloskeletal akibat postur yang kurang baik. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini berjalan dengan lancar dan peserta nampak antusias mengikuti kegiatan dengan aktif bertanya salam kegiatan berlangsung.Keyword: postur, daring, pandemi, covid-19, muskuloskeletal
Evidence-Based Practice Profile of Physiotherapist in Indonesia: A Descriptive Study Condrowati Condrowati; Farahdina Bachtiar; Purnamadyawati Purnamadyawati; Ailsa Nahda Ahnafa Amsah; Jihan Ari Utami
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 10, No 1: January - June 2022
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jvi.v10i1.267

Abstract

Evidence-based practice (EBP) is a foundational element of a healthcare practitioner to support the clinical adjustment. Evidence-based physiotherapy is integrated between high-quality clinical research, patients' preferences, and clinical expertise. However, in Indonesia, evidence-based practice profiles in physiotherapy have not been explained by the previous study. The current study aimed to identify the evidence-based practice profiles of physiotherapists in Indonesia. The study was descriptive quantitative. The design study used was a cross-sectional study. The inclusion criteria were physiotherapists work in Indonesia, age no more 65 years old (≤ 65 years old), whereas the exclusion criteria were the physiotherapists who were not acting as a physiotherapist and refused to be a respondent. The evidence-based practice questionnaire was distributed by using Google Form. The questionnaire included 11 questions. Most of the physiotherapists attending the course or training were 110 participants (77.5%), joining as a member of physiotherapy organization with the percentage at 95.8%. Most physiotherapists also have specialization areas in the physiotherapy field in which the highest proportion is in musculoskeletal physiotherapy. The experiences of the physiotherapists who participated in the study showed the various years of work, the variation of the average hours of work, and the various numbers of patients treated each day. In addition, most of the physiotherapists read or reviewed the research articles around 2 to 5 articles each month. The study concluded that the physiotherapists in Indonesia were active to participate in any kind of personal improvement like attending the courses or training, joining as a member of physiotherapy organization. Most physiotherapists also have specialization areas in the physiotherapy field. The thing that needs improvement of the physiotherapist is the awareness to consider the scientific research or literature to support their clinical decision when the physiotherapists care for the patients.Keywords: evidence-based practice, physiotherapy, physiotherapist, profiles
Mencegah dan Mengatasi Nyeri Punggung Bawah (NPB) Selama Belajar dan Bekerja dari Rumah Farahdina Bachtiar; Irianto Irianto; Condrowati Condrowati; Agustiyawan Agustiyawan; Purnamadyawati Purnamadyawati; Suci Wahyu Ismiyasa; Heri Wibisono; Andy Sirada
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5326

Abstract

Selama Pandemi Covid-19, salah satu gangguan muskuloskeletal yang paling umum dikeluhkan oleh masyarakat adalah nyeri punggung bawah (NPB). Meningkatnya keluhan NPB selama pandemi diduga terjadi akibat peningkatan intensitas dan durasi duduk akibat teleworking atau pembelajaran jarak jauh, kurangnya aktivitas fisik, dan minimnya ketersediaan tempat kerja yang ergonomis di rumah. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mencegah dan mengatasi NPB selama belajar dan bekerja dari rumah. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring. Sebelum dan setelah pemberian materi, peserta diminta untuk mengisi pre-test dan post-test untuk mengetahui tingkat pengetahuannya mengenai materi yang diberikan. Kegiatan PKM berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Pemberian materi dilakukan melalui metode ceramah dan diskusi. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta PKM mengenai NPB. Peserta juga menilai bahwa kegiatan PKM ini telah terselenggara dengan baik dan bermanfaat bagi peserta.
EDUKASI MENGENAI DAMPAK PENGGUNAAN SMARTPHONE SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA REMAJA Farahdina Bachtiar; Nayla Kamilia Fithri; Rizki Amalia; Chahya Kharin Herbawani; Suci Wahyu Ismiyasa; Purnamadyawati Purnamadyawati
ABDIMAS UNWAHAS Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v5i1.3332

Abstract

Pada era digital seperti saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran teknologi informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Smartphone atau telepon pintar menjadi media komunikasi yang wajib bagi seluruh kalangan, terutama bagi kalangan remaja. Smartphone bahkan telah menjadi bagian dari gaya hidup para generasi muda karena segala aktifitas komunikasi dapat dilakukan dengan sangat mudah melalui satu genggaman. Meskipun memiliki banyak sekali manfaat, penggunaan smartphone yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif, termasuk timbulnya masalah kesehatan yang berkaitan dengan Musculosekelat Disorders (MSDs). Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada remaja mengenai dampak penggunaan smartphone dalam waktu yang lama. Adapun metode kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi dan edukasi dalam bentuk seminar dan diskusi. Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta PKM mengenai materi yang diberikan. Kata kunci: edukasi, penyuluhan, smartphone, muskuloskeletal
Penilaian Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisis Menggunakan WHOQOL-BREF di RS Setia Mitra Jakarta Purnamadyawati Purnamadyawati; Farahdina Bachtiar; Rena Mailani
Jurnal Kesehatan Global Vol 5, No 3 (2022): Edisi September
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jkg.v5i3.5148

Abstract

Penyakit gagal ginjal kronik melibatkan hilangnya fungsi ginjal secara bertahap, merupakan masalah kesehatan dunia. Angka kematian akibat penyakit gagal ginjal kronik terus meningkat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hemodialisis (HD) merupakan terapi cuci darah di luar tubuh yang umumnya dilakukan bagi seseorang yang mengalami gangguan ginjal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang melakukan HD di RS Setia Mitra (RSSM) Jakarta. Penelitian yang dilakukan menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani HD melalui rawat jalan di RSSM sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner WHOQOL-BREF versi Bahasa Indonesia untuk mengukur keadaan kualitas hidup responden. Data dianalisis dengan uji statistik deskriptif menggunakan software SPSS 22.0. Terdapat 42 pasien gagal ginjal kronik yang menjadi subjek dalam penelitian ini, terdiri dari 64,3% laki-laki dan 35,7% perempuan. Kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang mendapatkan perawatan HD rata-rata berada pada kategori “sedang”. Namun, terdapat beberapa responden dengan kualitas hidup yang buruk hingga sangat buruk pada domain kesehatan fisik, psikologis, sosial dan lingkungan.
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA Siti Khadijah; Farahdina Bachtiar; Eko Prabowo; Purnamadyawati Purnamadyawati
Indonesian Journal of Health Development Vol 5 No 1 (2023): IJHD
Publisher : Fakultas Ilmu kesehatan UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52021/ijhd.v5i1.114

Abstract

Pendahuluan: Tidur adalah suatu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Kebutuhan tidur setiap individu dapat dikelompokan berdasarkan usia, baik dalam bentuk kuantitas maupun kualitas tidur. Kualitas tidur merupakan kondisi dimana seseorang mengistirahatkan tubuhnya dan ketika terbangun dapat lebih bugar, nyaman dan kondisi lebih baik. Jika tidur mengalami gangguan, maka dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Metode: Desain penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan Cross-sectional Study dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden. Pengambilan data untuk kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan untuk tekanan darah menggunakan Spynomanometer. Hasil: Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan Spearman rho didapatkan bahwa nilai p < 0,05, sehingga dapat dikatakan terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia.
LITERATURE REVIEW : HUBUNGAN KOORDINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENENDANG BOLA PADA PEMAIN SEPAK BOLA Eka Fitri Haryanti; Agustiyawan Agustiyawan; Purnamadyawati Purnamadyawati; Hanidar Hanidar
Indonesian Journal of Physiotherapy Vol 1 No 1 (2021): Indonesian Journal of Physiotherapy
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52019/ijpt.v1i1.2604

Abstract

Menendang bola merupakan teknik dasar yang penting dalam permainan sepak bola yang salah satu tujuannya yaitu menembak bola ke gawang lawan (shooting). Kemampuan menendang bola yang baik, berkaitan dengan koordinasi, karena koordinasi berfungsi untuk mengarahkan bola secara tepat dan akurat saat melakukan tendangan. Tujuan literature review ini adalah untuk menganalisa serta menelaah penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai hubungan koordinasi terhadap keterampilan menendang bola pada pemain sepak bola. Metode yang digunakan pada literature review ini yaitu metode traditional literature review, yang merupakan analisis secara komprehensif, kritis, dan objektif terkait dengan ilmu atau pengetahuan mengenai topik tertentu yang tidak memiliki metode khusus dalam strategi pencarian pustaka. 5 dari 6 artikel yang direview oleh penulis menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan koordinasi terhadap keterampilan menendang bola pada pemain sepak bola. Hal ini disimpulkan berdasarkan hasil artikel yang telah direview oleh penulis dan berdasarkan penilaian kualitas artikel yang dinilai melalui Scimago Journal & Country Rank (SJR) yang memiliki nilai Q4, Sinta (Science and Technology Index) yang memiliki nilai S3 dan S4, dan critical appraisal yang mendapatkan hasil dengan nilai kategori A (high) dan B (limited) dalam levels of internal validity. Kata Kunci: koordinasi, menembak, menendang bola, sepak bola