Usaha pening-katan produksi melalui peningkatan mutu genetika memerlukan seperangkat pengetahuan tentang parameter genetika sifat yang dapat diukur, yang salah satunya adalah korelasi genetika antar-sifat yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk mengestimasi nilai korelasi genetik antara berat lahir dengan berat sapih pada domba lokal di kandang percobaan Jurusan Peternakan, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan catatan data yang berupa data berat lahir dan berat sapih domba lokal yang telah dipelihara selama 5 bulan dengan jumlah 31 ekor domba (umur 150 hari) Data penunjang lainnya adalah data penimbangan berat badan selama pemeliharaan. Metode statistik yang digunakan untuk mengestimasi korelasi genetik adalah metode One Way Analysis of Variance. Penelitian menunjukkan bahwa nilai estimasi korelasi genetik antara berat awal dengan berat akhir sebesar 0,72±0,38. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai korelasi genetik antara berat lahir dengan sapi akhir temasuk positif tinggi.