Deborah Christine Widjaja
Unknown Affiliation

Published : 30 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

270 HAMBATAN-HAMBATAN TERHADAP PERKEMBANGAN KARIR WANITA DI HOTEL BINTANG 5 DI SURABAYA Jane Roberta Halim; Fera Anjani; Deborah Christine Widjaja
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh hambatan diri sendiri, hambatan keluarga, hambatan organisasi dan hambatan budaya mempengaruhi perkembangan karir wanita di hotel Sheraton, hotel Vasa dan hotel Golden Tulip. Penelitian ini menggunakan teknik analisa kuantitatif dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Terdapat 130 responden dalam penelitian ini yang semuanya adalah karyawan wanita. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hambatan diri sendiri, hambatan keluarga, hambatan organisasi dan hambatan budaya signifikan menghambat perkembangan karir wanita. Dari keempat variabel tersebut, hambatan budaya adalah hambatan paling dominan dalam perkembangan karir wanita.Kata Kunci: Hambatan Diri Sendiri, Hambatan Keluarga, Hambatan Organisasi dan Hambatan Budaya, Perkembangan Karir WanitaAbstact : The purpose of this research is to determine the effect of self-esteem barriers, family barriers, organizational barriers and cultural barriers to women career development at Sheraton Hotel, Vasa Hotel and Golden Tulip Hotel. This study uses quantitative analysis techniques using multiple linear regression analysis methods. There were 130 respondents on this research who are all females. The results of the study showed that self barriers, family barriers, organizational barriers and cultural barriers significantly hindered on women career development. From these four variables, cultural variable was the most dominant barrier of women career development.Keywords: Self Barriers, Family Barriers, Organizational Barriers and Cultural Barriers, Women Career Development
ANALISA PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN GENERASI X DAN GENERASI Y TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN FISIK DI KAFE PETRICHOR SURABAYA Gavrila Selig Yasin; Shirleen Christina; Deborah Christine Widjaja
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan persepsi konsumen generasi X dan Y pada kualitas lingkungan fisik kafe Petrichor. Penelitian ini mengukur lingkungan fisik dengan dimensi DINESCAPE: facility aesthetic, ambience, lighting, layout, dan service staff. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan persepsi yang tidak signifikan antara kedua generasi ini terhadap kelima dimensi lingkungan fisik kafe Petrichor secara keseluruhan. Namun pada uji signifikansi per indikator terdapat perbedaan yang signifikan antara generasi X dan Y pada indikator tanaman, furnitur, dan aroma di kafe Petrichor.Kata Kunci: persepsi, generasi X, generasi Y, lingkungan fisik, kafeAbstract: This study was intended to determine differences in consumer perceptions of generation X and Y on Petrichor cafe's physical environment quality. Physical environment was measured using DINESCAPE dimensions; facility aesthetic, ambience, lighting, layout, and service staff. There was no significant difference in perception between these two generations towards the five dimensions of Petrichor café’s physical environment as a whole. Significance test per indicator showed significant differences between generation X and Y in plants, furniture, and aroma indicators at Petrichor cafe.Keywords: perception, generation X, generation Y, physical environment, café
Analisa Pengaruh Employee Engagement Terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening di Shangri-La Hotel Surabaya Onky Dwi Setiawan; Deborah Christine Widjaja
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.464 KB)

Abstract

Abstrak – Karyawan yang engaged atas pekerjaanya akan cenderung untuk melakukan hal yang lebih dalam tugasnya dan memberikan kinerja yang lebih unggul dalam meraih tujuan dari organisasi dan tugasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara employee engagement terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan dan untuk mengetahui apakah kepuasan kerja adalah variabel intervening antara employee engagement dan kinerja karyawan di Shangri-La Hotel Surabaya. Survei telah dilakukan kepada 120 responden karyawan tetap di Shangri-La Hotel Surabaya. Data diolah menggunakan metode SEM-PLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif signifikan employee engagement terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan dan kepuasan kepuasan kerja hanya dapat memediasi sebagian antara variabel employee engagement terhadap kinerja karyawan dalam penelitian ini.Kata kunci: Employee Engagement, Kepuasan Kerja, dan Kinerja KaryawanAbstract – Employees who are engaged with their job usually do something more even better than the others to achieve the goal of their organization. The purpose of this research was to find out the relationship between employee engagement to job satisfaction and job performance, and to find out if job satisfaction was the intervening variable between employee engagement to job performance. Surveys were conducted to 120 respondents. The data obtained was processed using SEM-PLS 3.0. The results showed that there was a positive significant influence between employee engagement to job satisfaction and job performance, moreover there was a positive significant influence between job satisfaction and job performance. The relationship between employee engagement and job performance was partially mediated by job satisfaction. Keywords: Employee engagement, Job Satisfaction, and Job Performance
PENGARUH EMPLOYEE EMPOWERMENT TERHADAP SERVICE QUALITY PADA HOTEL X DI BALIKPAPAN Yoanna Natasha Wijaya; Catherina Catherina; Deborah Christine Widjaja
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.981 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh employee empowerment terhadap service quality pada Hotel X di Balikpapan. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif kausal dengan metode Structural Equation Modeling dan menggunakan aplikasi SmartPLS software. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa employee empowerment berpengaruh positif terhadap job satisfaction dan service behavior, serta job satisfaction dan service behavior berpengaruh positif terhadap service quality. Sedangkan employee empowerment berpengaruh negatif terhadap service quality.
PENGARUH EMPLOYEE EMPOWERMENT TERHADAP SERVICE QUALITY DI HOTEL BINTANG 3 DI SURABAYA Zefania Kurniawan; Jessica Risha; Deborah Christine Widjaja
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.913 KB)

Abstract

Pertumbuhan industri perhotelan di Indonesia sangat pesat. Di Surabaya sendiri, banyak hotel bintang 3 bermunculan seperti Midtown Hotel, Twin Hotel dan Prime Royal Hotel. Ini menyebabkan persaingan yang sengit antara hotel bintang 3 dan mereka berlomba-lomba untuk memberikan service quality yang baik. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) yang menggunakan software Partial Least Square (PLS). Hasil dari penelitian ini, employee empowerment berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap service behaviour dan job satisfaction, sedangkan employee empowerment, job satisfaction dan service behaviour berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap service quality. 
PENGARUH KUALITAS PENGALAMAN KULINER TRADISIONAL TERHADAP KEPUASAN DAN NIAT BERPERILAKU WISATAWAN DOMESTIK DAN WISATAWAN ASING DI SOLO Reynaldo Hartanto Chandra Wirkarsa; Andreas Limanjaya; Deborah Christine Widjaja; regina jokom
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.646 KB)

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dari kualitas pengalaman kuliner terhadap niat berperilaku wisatawan domestik dan mancanegara di Solo melalui kepuasan terhadap pengalaman kuliner Solo dan kepuasan terhadap pengalaman destinasi di Solo sebagai variable intervening. Total responden dalam penelitian adalah 200 responden yang mengunjungi Solo dan menikmati makanan tradisional Solo. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang bersifat kuantitatif kausal. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pengalaman kuliner memberikan pengaruh signifikan pada niat berperilaku wisatawan domestik dan mancanegara dengan kepuasan terhadap kuliner dan kepuasan terhadap destinasi sebagai variable intervening. Kata kunci: Kualitas kuliner, pengalaman kuliner, pengalaman destinasi, kepuasan, niat berperilaku wisatawan, pariwisata Abstract - This study aimed to determine the effect from the quality of Culinary experience in Solo towards both domestic tourist and foreigner’ behavior intentions, with culinary and destination’ satisfaction as intervening variables. With total 200 respondents who have visited Solo and enjoy Solo’s culinary, the research method used is SEM-PLS. The results showed that the quality of culinary experience significantly brings positive influence and effect on both domestic tourist and foreigners’ behavior intentions with culinary and destination’ satisfaction as intervening variables. Keywords: Culinary quality, culinary experience, destination experience, satisfaction, tourist’s behavior intention, tourism.
ANALISA PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT TERHADAP TINGKAT STRES KERJA DAN KINERJA KARYAWAN WANITA DI HOTEL BINTANG 4 DAN 5 DI SURABAYA Regine Olivia Bumulo; Stefany Stefany; Deborah Christine Widjaja
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.399 KB)

Abstract

Abstrak - Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah work family conflict berpengaruh terhadap stres kerja dan kinerja karyawan wanita yang bekerja di hotel bintang 4 dan 5 di Surabaya. Penulis memilih hotel bintang 4 dan 5 karena karyawan memiliki beban kerja yang relatif sama. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik analisa yang diunakan dalam penelitian ini adalah partial least square (PLS). hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa work family conflict mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap stress kerja sedangkan work family conflict memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja karyawan dan stress kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa work family conflict yang tinngi akan mempengaruhi stres kerja dan kinerja karyawan, dan stres kerja mempengaruhi kinerja karyawan wanita di hotel bintang 4 dan 5 di Surabaya.Kata Kunci:Work Family Conflict, Stres Kerja, Kinerja Karyawan Abstrak - The aim of this research is to analyzed the influence of work family conflict on work stress and job performance woman employee at 4 and 5 star hotel in Surabaya. Researcher choose 4 and 5 star hotel as a object because the employee has the same work load. This thesis is a conclusive research. The statistical analysis technique used is Partial Least Square (PLS). The result showed that work family conflict has an influence on job stress is positive significant. Moreover work family conflict has an influence on job performance was negative significant and Job stress has an influence on job performance was negative significant. However, work family conflict has an influence to job stress and job performance and also job stress has an influence to job performance woman employee at 4 and 5 star hotel in Surabaya. Keywords:Work Family Conflict, Work Stress, Job Perfomance
BULLYING YANG DIALAMI KARYAWAN RESTORAN DI HOTEL BERBINTANG DI INDONESIA UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA Stephani Sinarta; Felicia Felicia; Deborah Christine Widjaja
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di dua hotel yang berlokasi di Surabaya dan satu hotel yang berlokasi di Semarang untuk Mengetahui Bagaimana Bullying yang Dialami oleh Karyawan Restoran di Hotel Berbintang di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif eksploratori dengan metode wawancara mendalam dan semi-terstruktur. Dalam penelitian ini, informan yang ditentukan adalah karyawan restoran yang pernah mengalami bullying di hotel berbintang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan restoran yang bekerja di dalam hotel berbintang mengalami bullying baik itu dalam bentuk verbal maupun fisik yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal karyawan. Dan dari bullying tersebut memberikan dampak secara psikologis maupun fisik kepada korbannya.Kata kunci: Bullying, Karyawan, Restoran, Hotel Berbintang.ABSTRACTThe research was conducted at two hotels in Surabaya and one hotel in Semarang to analyze Bullying Experienced by Employee in Starred Hotel’s Restaurant in Indonesia. This research is exploratory qualitative using in-depth and semi-structured interviews. In this study, informants are the restaurant employee who are ever experienced bullying in starred hotel. The results showed that restaurant employee who work in starred hotel are ever experience bullying whether in the form of verbal and physical caused by employee’s internal and external factors. And bullying gives a psychological and physical impact to the victims.Keywords: Bullying, Restaurant, Employee, Starred Hotel.
PENGARUH EMPLOYEE EMPOWERMENT TERHADAP SERVICE QUALITY DI INDONESIAN RESTAURANT Jessica Devy Santoso; Jessica Suhud; Deborah Christine Widjaja
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.671 KB)

Abstract

Industri restoran dan cafe di Indonesia tengah berkembang pesat, restoran golongan Indonesian restaurant di Surabaya pun makin banyak bermunculan sehingga hal ini mengakibatkan persaingan antar restoran yang sejenis semakin ketat. Restoran Ikan Bakar Cianjur, Rumah Makan Handayani, dan Resto Kapulaga merupakan contoh dari Indonesian restaurant yang akrab di kalangan masyarakat Surabaya, dan ketiganya perlu memperhatikan persaingan bisnis restoran yang makin kompetitif saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh employee empowerment terhadap service quality di Indonesian restaurant, agar restoran dapat meningkatkan service quality yang diberikan kepada pelanggan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode SEM dengan smart PLS software. Hasil penelitian menunjukkan employee empowerment berpengaruh secara positif terhadap service behaviour dan job satisfaction, dan job satisfaction terhadap service quality, sedangkan employee empowerment terhadap service quality, dan service behaviour terhadap service quality berpengaruh secara negatif.
PENGARUH SELF-EFFICACY TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN DI HOTEL MAXONE DHARMAHUSADA, SURABAYA jeffrey Agung Kartika; Kevin Cahyadi Tjondro Kusumo; Deborah Christine Widjaja
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.674 KB)

Abstract

Abstrak - Meningkatnya jumlah hotel mengakitbatkan peningkatan persaingan antar hotel di Surabaya. Kinerja SDM merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk mempertahankan eksistensi sebuah hotel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-efficacy terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening MaxOne Hotel Dharmahusada, Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling survey terhadap 50 karyawan MaxOne Hotel Dharmahusada. Hasil penelitian menunjukan bahwa self-efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Apabila melewati variabel mediasi kepuasan kerja, hasil analisa data juga positif dan signifikan. Namun jika variabel self-efficacy berhubungan langsung dengan kinerja karyawan, hasil yang didapatkan lebih berpengaruh daripada melewati variabel mediasi kepuasan kerja.Kata Kunci: Self-efficacy, Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan.Abstract - The increasing number of hotels increased the competition among hotels in Surabaya. HR performance is a very important component to maintain the existence of a hotel. This study aimed to determine the effect of self-efficacy on employee performance with job satisfaction as intervening variable at Hotel MaxOne Dharmahusada, Surabaya. This research uses purposive sampling method to 50 employees of MaxOne Hotel Dharmahusada. The results show that self-efficacy is positive and significant to employee performance. When using job satisfaction as a mediation variable, data analysis result is also positive and significant. But if the self-efficacy variable is directly related to employee performance, the results are more effective than using the job satisfaction as a mediation variable.Keywords: Self-efficacy, Job Satisfaction and Job Performance.