La Ode Musa
Unknown Affiliation

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Dan Pemasak Sari Buah Markisa Anwar Anwar; La Ode Musa; Syarifuddin Syarifuddin
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 6, No 2 (2019): October 2019
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1703.585 KB) | DOI: 10.31963/intek.v6i2.1569

Abstract

Proses pengolahan sirup markisa di Industri Rumah Tangga masih menggunakan peralatan yang sangat sederhana, sehingga kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan tidak maksimal. Pemisahan biji dengan sari buah dilakukan dengan blender yang hasilnya masih tercampur antara biji dan sarinya dan bijinya ada yang hancur sehingga harus disaring lagi setelah dibelender. Sedangkan untuk pemasakan dan pengadukan sari buah masih dilakukan secara tradisional, sehingga temperature pemasakan tidak bisa dikontrol dan hasil pengadukan tidak tercampur secara merata. Desa Tonasa Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa merupakan wilayah yang potensial bagi budidaya Markisa karena lingkungan yang relatif cocok. Keunggulan wilayah tersebut menjadi salah satu pertimbangan dipilihnya wilayah tersebut sebagai objek/sasaran penelitian pembuatan Sirup Markisa. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membuat mesin pengolahan buah markisa menjadi sirup,sehingga kapasitas dan kualitas produksi pembuatan sirup markisa meningkat. Tahap pelaksanaan penelitian dimulai dengan merancang alat, membuat alat dan pengujian alat. Mesin pengaduk dan pemasak sari buah markisa yang dihasilkan berdimensi panjang 600 mm x lebar 450 mm x tinggi 1250 mm, daya motor 686 Watt atau 1 HP dan diameter poros pemotong 2,5 cm, serta kapasitas produksi 40 liter/20 menit.
Tungku Hemat Energi dengan Berbahan Bakar Briket Ampas Sagu Agustinus Agustinus; La Ode Musa
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 12, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.083 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v12i1.1120

Abstract

Tungku adalah alat masak yang terbuat dari tanah liat, dan bahan bakar yang digunakan adalah kayu atau arang. Lain halnya dengan tungku ini yang bahan bakarnya adalah briket yang terbuat dari limbah ampas sagu. Briket ampas sagu yang digunakan dalam penelitian ini sebagai bahan bakar mempunyai nilai kalor 4120,0313 (kcal/kg) sampai dengan 4320,0727 (kcal/kg). Mendesain tungku briket perlu diperhatikan adalah 1). adanya aliran udara (oksigen) dari lubang bawah menuju lubang atas dengan melewati ruang bakar briket yang terdiri dari aliran udara primer dan sekunder 2). adanya saringan dan dudukan briket yang dapat menahan berat briket 3). ada ruang bakar untuk briket yang terletak dibawah 4). ada ruang untuk menampung abu yang terletak dibawah. Hasil pengujian pada tungku hemat energi ini, setelah dilakukan uji masak air 1 liter dan 1 kg bahan bakar briket pada panas yang stabil dengan percobaan sebanyak 6 kali, diperoleh laju kecepatan waktu yaitu (05.08; 05.16; 05.18; 04.45; 04.40; 04.45). Kemudian pada pengujian kompor minyak tanah dengan perlakuan yang sama diperolah laju kecepatan waktu yaitu (05.58; 05.52; 05.49; 05.10; 05.30; 05.13; 05.28). Perbandingan efisiensi waktu memasak air yang diperoleh dari tungku dan kompor jauh lebih cepat tungku, karena panas pada tungku tidak banyak terbuang pada dinding. Kemudian dari segi efisiensi penggunaan bahan bakar, jauh lebih murah briket dibandingkan minyak tanah, harga briket Rp. 5.000,- per kg dan harga minyak tanah non subsidi Rp. 13.000,- per liter. Harga minyak tanah yang ada dipengecer pangkalan tidak merata baik dikota maupun dipedalaman. Kemudian ditinjau dari segi efisiensi bahan untuk pembuatan tungku jauh lebih murah dibandingkan kompor minyak tanah, harga tungku dipasaran Rp. 75.000,- sedangkan kompor hock Rp. 300.000,-.
Rancang Bangun dan Analisa Kinerja Roda Turbin Undershot dengan Memanfaatkan Air Buangan Turbin PLTMH Massugianto Massugianto; Akhmad Fadli Ibrahim; La Ode Musa; Suryanto Suryanto
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 13, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.42 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v13i1.1141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merancang roda turbin undershot (2) Membuat roda turbin undershot (3) Menganalisa kinerja roda turbin undershot. Air buangan turbin PLTMH 70 kW yang berlokasi di desa Ledan, kabupaten Enrekang, provinsi Sulawesi Selatan, masih memiliki potensi daya air sebesar 2,27 Kw. Daya air tersebut dapat dimanfaatkan kembali sebagai pembangkit listrik tenaga air skala piko dengan menggunakan roda turbin undershot sebagai penggerak mulanya. Sebagai dasar perancangan roda turbin undershot dilakukan survei lapangan untuk mengetahui potensi daya air buangan turbin PLTMH. Pada pengujian kinerja roda turbin undershot dilakukan pengukuran arus dan tegangan pada rangkaian pengujian serta mengukur putaran pada poros roda turbin dan generator. Pengujian kinerja sistem pembangkit listrik tenaga air skala piko dengan menggunakan roda turbin undershot dilakukan pada saluran air buangan turbin PLTMH di desa Ledan. Hasil pengujian roda turbin undershot tanpa beban menghasilkan putaran 67 rpm. Setelah ditransmisikan dengan menggunakan sabuk V menghasilkan putaran 1538 rpm pada generator, dengan tegangan output generator 230 Volt. Kemudian dilakukan pengujian dengan penambahan pembebanan bervariasi hingga mampu menyalakan 5 buah lampu pijar 100 Watt dan setrika 300 Watt. Daya maksimum yang dihasilkan adalah 132,8 Watt dan daya minimum 28 Watt. Pengujian dengan pembebanan didapatkan efisiensi terkecil pada pembebanan 5 lampu pijar 100 Watt dan setrika 300 Watt adalah 2,44 % dan didapatkan efisiensi tertinggi pada pembebanan 3 lampu pijar 100 Watt adalah 1,58%.
Rancang Bangun Kompor Sekam Padi La Ode Musa; Muhammad Nuzul; Dzuljalali Wal Ikram
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 7, No 1 (2009): April 2009
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.939 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v7i1.1037

Abstract

Sekam padi merupakan hasil pertanian yang banyak terdapat di wilayah Indonesia. Tidak banyak masyarakat Indonesia mengetahui bagaimana cara untuk memanfaatkan limbah sekam padi, sebahagian dari masyarakat petani hanya menggunakan sekam padi sebagai abu gosok untuk pembersih alat-alat rumah tangga, yaitu dengan hasil pembakaran langsung sekam padi sampai menjadi abu. Pada perancangan kompor ini, sekam padi dijadikan sebagai bahan bakar. Dalam pembakaran 1 kg sekam padi membutuhkan 4,7 kg udara primer, pembakaran yang menggunakan 30 sampai 40 % udara sekunder yang dibutuhkan dalam proses pembakaran yang akan mengubah sekam padi menjadi gas, dimana gas yang mudah terbakar dan akan menghasilkan suatu nyala api yang berwarna kebiru-biruan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sekam padi yang terbakar mendapat suplai udara primer yang melalui celah sekam padi dari kipas angin dan udara sekunder yang melalui lubang sungkup dapat menghasilkan nyala api yang berwarna kebiru-biruan. Nyala api ini dapat mendidihkan 3 kg air dalam waktu 12 menit 34 detik pada star dingin. 
Analisa Performa Pembangkit Berdasarkan Tingkat Kevakuman Kondensor Pada PLTU Barru Unit 2 Apollo Apollo; La Ode Musa; Amrul Ariyansyah G; Andi Aswarriansyah
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 13, No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.047 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v13i2.1146

Abstract

Vacuum condenser is one of the parameters that affect the performance of the plant. To keep the plant's performance remains stable then it takes a good degree of vacuum in the condenser. This final project aims to determine the performance of plants based on the level of vacuum condenser different. The method used is collecting data on the actual load conditions 50%, 75% and 100% and then perform data analysis. The results will be presented in tables and graphs then be deduced. Based on data and analysis that has been carried out, the results obtained are better condenser vacuum pressure, the specific steam consumption, specific fuel consumption and turbine heat rate (heat rate) will decrease, while the efficiency of the turbine will increase
Analisis Performansi Turbin dan Generator di PLTP Lahendong Unit 1 Tomohon La Ode Musa; Abdul Rahman; Ikral Gapshel; Triska Sombokanan
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 17, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.869 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v17i1.1589

Abstract

Lahendong Geothermal power plant is one of the Geothermal power plants in Indonesia which has four units and it be able to generate 4 × 20 MW of electrical energy by utilizing geothermal energy in the form of steam that supplied from wells created by Pertamina. The aim of this study is to determine the performance of the turbine and generator unit 1 which has been operated since 2001 by using thermodynamic analysis method calculating the steam quality and turbine work. Afterwards, turbine efficiency, turbine power and generator power were obtained. The average quality of geothermal steam at Lahendong in 2001 and 2015 were 0.8002 and 0.8065. Turbine’s performance decreased in 2001 (664.021 kJ / kg) until 2015 (640.799 kJ / kg), with the highest generator rotation tolerance of 0.9%.
EXERGY ANALYSIS ON THERMAL POWER PLANT PT. MAKASSAR TENE USING CYCLE-TEMPO 5 La Ode Musa; Apollo Apollo; Aini Syahrunnisa; Muhammad Yusuf
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 16, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.229 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v16i2.1512

Abstract

Analyzing exergy on the power plant generating system specially at PLTU, efficient utilization of energy resources can be obtained particularly since it leads efforts to reduce energy waste that already exists.The purposes of this research are to get the Thermal Power Plant system modeling of PT. Makassar Tene, to get the value of modeled exergy power plant system, to get exergy losses, to get the amount exergy efficiency and to get the cost of exergy losses.The research method was firstly, designing the Power Plant generating systems PT. Makassar Tene using Cycle-Tempo 5 as thermodynamic analysis tool. Results of calculations were then used to calculate the exergy profile.Exergy values analyzed on a system modeled Power Plant consists of turbine components, condensers and pump. Boilers are not included in the analysis because of the input device is not contained and the mass flow rate of the boiler occurs steady state in which the state of the same process with the state of the environment so that there is no exergy difference that can be utilized.The highest exergy losses based on the modelling was on the turbine components that was 10201.50 kW. This was due to the change in the vapor phase into the liquid phase contained in the component before and after leaving the turbine components. While the lowest exergy losses was on the pump component, that was 437.18 kW.The higher the efficiency value of a component, the better its performance is. The highest efficiency value of exergy that was 51.43% contained on the turbine components. While the lowest efficiency value of exergy was 0%.
PENGARUH PERUBAHAN ELEVASI (HEAD) DAN KUOTA PEMAKAIAN AIR DAM BILIBILI TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN AIR PADA PLTA BILIBILI La Ode Musa; Abdul Rahman; Andi Ardiansyah; Hairuddin Hairuddin
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 14, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1086.953 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v14i2.1170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unjuk kerja Turbin Air PLTA Bilibili dengan indikator yaitu Efesiensi dan Capacity Factor (CF). Metode yang digunakan adalah pengambilan data Kuota air atau debit (Q), Head (H) dan Daya keluaran Generator kemudian dilakukan analisa data. Periode pengambilan data dari bulan Juni 2014 sampai dengan Juni 2015. Selama periode pengambilan data, debit tertinggi 45 m3/s dan terendah 6,4 m3/s sedangkan nilai elevasi tertinggi 99,4 mdpl dan terendah 85,8 mdpl. Efesiensi Turbin #1 berada diantara 0,669% sampai dengan 0,881% dan untuk #2 diantara 0,678% sampai dengan 0,916%. Indikator Capacity Factor, #1 berada pada nilai 6,8% sampai dengan 98% dan #2 berada pada nilai 7,7% sampai dengan 100%. Capacity Factor untuk PLTA Bilibili secara kumulatif adalah 53,81%. Sehingga adanya batasan operasional yaitu penentuan kuota pemakaian air untuk PLTA Bilibili, berdampak pada unjuk kerja Turbin khususnya untuk efisiensi Turbin.
RANCANG BANGUN DAN UJI KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PICOHYDRO TIPE PROPELLER Andareas Pangkung; La Ode Musa; Wana Putra; Febryanto Kadang
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 15, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.983 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v15i1.1180

Abstract

South Sulawesi is an area which has abundant hydro energy. Thus allowing the construction of hydro power plant. According to Perusahaan Listrik Negara (PLN) in 2012, South Sulawesi has 72.22% electrification ratio. It shows that there are 27.78% areas of South Sulawesi which have not supplied by electricity. To overcome this, a pico-scale independent power plant is required. Propeller type of picohydro power plant is one of the hydro power plants that can be used in unsupllied areas . This type of plant requires only 2-10 m head so that it has a wide coverage area usage. Beside that, it is very easy in maintenance and simple in construction. Seeing this, picohydro power plant’s design and proper test is important to do as a solution for the people in an unsupplied area. Based on design and proper test , a hydro power plant with 180 mm diameter turbine tap and 55 mm diameter turbine hub, 4 turbine blades and 7 % as the highest system efficiency is constructed.
Rancang Bangun Kompor Gas Berbahan Bakar Sekam Padi Sistem Kontinu dengan Menggunakan Udara Pembakaran Alamiah Apollo Apollo; Muhammad Nuzul; La Ode Musa; Herman Nauwir
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 10, No 2 (2012): Oktober 2012
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.165 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v10i2.1087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan kompor sekam padi dengan aliran udara pembakaran alamiah yang dapat dioperasikan secara kontinu dan hasil pembakaran yang cukup bersih. (2) menentukan performansi kompor dengan aliran udara pembakaran alamiah. Penerapan kompor sekam padi dengan aliran udara alamiah juga diharapkan dapat mengurangi kebergantungan masyarakat khususnya masyarakat desa terhadap bahan bakar minyak, dan secara bertahap tidak lagi menjadikan minyak tanah sebagai bahan bakar utama dalam memasak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemiringan corong bahan bakar terhadap bidang horizontal agar pengeluaran hasil pembakaran bisa secara kontinu adalah 60°. Dimensi utama rakitan kompor yang dihasilkan dalam ukuran tinggi, lebar, dan panjang adalah 420 mm × 448 mm × 448 mm. Kompor dapat beroperasi dengan pengeluaran arang hasil pembakaran secara kontinu tanpa mengganggu operasi dari kompor, sehingga kompor layak digunakan sebagai kompor memasak dalam rumah tangga. Parameter performansi kompor hasil pengujian mendidihkan air sebanyak 3 kg menunjukkan bahwa waktu strat-up kompor cukup yang singkat sebesar 23 detik, laju konsumsi bahan bakar 1,166 gr/det, konsumsi spesifik kompor sebesar 0,310 kgbb/kgbm, efisiensi termal sebesar 7,54%, dan daya yang digunakan untuk memasak 1106,6 W. Parameter performansi konsumsi spesifik menunjukkan kompor alamiah lebih boros, dan efisiensi termal yang cukup kecil menunjukkan besarnya kerugian panas secara konveksi yang terjadi pada kompor. Performansi kompor dapat diperbaiki dengan mendesain kembali bagian pelindung panas dan ruang pembakaran bahan bakar untuk mengurangi kerugian panas. Pembakaran yang lebih bersih dapat diperoleh dengan menambahkan sebuah steam injector ke dalam desain kompor.