This Author published in this journals
All Journal CEMARA
Didik Wahyudi
Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja Sumenep

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KINERJA DAN PROSPEK KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA Ika Fatmawati; Didik Wahyudi
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 4 No 1 (2007): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.705 KB) | DOI: 10.24929/fp.v4i1.530

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis ketersediaan pangan, sistem distribusi, dan daya beli masyarakat di Indonesia secara umum. Alat analisis yang digunakan untuk melakukan peramalan adalah Trend Linear dengan metode kuadrat terkecil dan untuk memperoleh gambaran sistem distribusi digunakan analisis deskriptif, sedangkan daya beli masyarakat digunakan indikator upah nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai tahun 2012, Indonesia masih memiliki nilai kecukupan beras positif, sehingga sebenarnya tidak perlu mengimpor beras dari luar negeri. Sistem distribusi pangan, khususnya beras, pada dasarnya merupakan syarat utama terwujudnya swasembada pangan. Tanpa adanya sistem distribusi yang efektif dan efisien, swasembada pangan tidak mungkin tercapai. Oleh sebab itu, salah satu tugas penting dalam merumuskan "politik pertanian" sebagaimana yang diharapkan, penataan dan pemantapan sistem distribusi pangan menjadi sebuah kebutuhan. Tingkat daya beli masyarakat indonesia untuk membeli pangan menurun tiap tahun mengalami penurunan. Penurunan daya beli masyarakat ini di sebabkan oleh pemerintah gagal mengontrol harga-harga, terutama harga migas dan kebutuhan pokok.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI MINYAK KELAPA MURNI (Virgin coconut oil) DI KABUPATEN SUMENEP Ika Fatmawati; Didik Wahyudi; Arfinsyah Hafid Anwari
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 6 No 1 (2009): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.136 KB) | DOI: 10.24929/fp.v6i1.544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha agroindustri minyak kelapa murni (VCO) dan merumuskan strategi pengembangan agroindustri minyak kelapa murni (VCO) di Kabupaten Sumenep. Analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ini adalah analisis kelayakan usaha yang meliputi: Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Net Benefit Cost Ratio (Net B/C); dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroindustri VCO secara finansial menguntungkan bagi pengusaha dan layak dikembangkan, hal ini dapat dilihat dari nilai NPV pada tingkat bunga 15% adalah lebih besar dari satu yaitu sebesar 5.327.968,22; nilai IRR yang diperoleh sebesar 18,53%; dan nilai Net B/C yang diperoleh lebih besar dari satu yaitu sebesar 1,07. Untuk strategi yang harus dilakukan dalam pengembangan agroindustri VCO adalah meningkatkan jumlah produksi dan ekspansi pasar untuk memenuhi permintaan pasar, meningkatkan kualitas produk VCO dan pemberian label atau merek dagang,sehingga dapat bersaing dengan produk sejenis di pasaran, memperbesar modal dan memperluas daerah pemasaran melalui promosi atau melalui kemitraan dengan pihak yang memiliki jaringan pasar luas serta meningkatkan peran kelembagaan petani produsen VCO, dan perbaikan mutu dan kualitas serta diversifikasi produk melalui peningkatan peran aparat pemerintah dalam menerapkan pengendalian mutu dan standarisasi produk.
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PENGERINGAN IKAN DI KECAMATAN AMBUNTEN Didik Wahyudi; Ribut Santosa; Imam Juhari
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 9 No 1 (2012): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.579 KB) | DOI: 10.24929/fp.v9i1.569

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui nilai tambah, efisiensi biaya pada agroindustri pengeringan ikan dan menyusun rancangan strategi pengembangan agroindustri pengeringan ikan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep Propinsi Jawa Timur yang ditentukan dengan secara sengaja (purposive method). Populasi di daerah penelitian berjumlah 15 agroindustri pengeringan ikan dan seluruhnya dijadikan sampel (Total Sampling). Nilai tambah ikan pada agroindustri pengeringan ikan menggunakan formulasi: VA = NP – IC. Tingkat efisiensi biaya menggunakan analisis R/C ratio. Strategi pengembangan menggunakan SWOT. Nilai tambah ikan laut pada agroindustri pengeringan ikan adalah positif karena rata-rata nilai tambah agroindustri pengeringan ikan Rp. 1.594,79/Kg bahan baku yang berarti bahwa penerimaan pengusaha ikan kering dari setiap kilogram ikan laut yang diolah menjadi ikan kering sebesar Rp. 2.687,29. Keuntungan yang diperoleh pengusaha ikan kering dari setiap kilogram ikan laut sama dengan nilai tambah dikurangi dengan upah tenaga kerja yaitu sebesar Rp. 1.464. Nilai R/C ratio pada agroindustri pengeringan ikan adalah sebesar 1,22. Berdasar hasil analisis faktor-faktor strategi internal diperoleh nilai IFAS sebesar 1,94 dan hasil analisis faktor-faktor strategi eksternal diperoleh nilai EFAS sebesar 2,94. Nilai tersebut menempatkan agroindustri pengeringan ikan dalam posisi Grey Area (Bidang Lemah-Berpeluang).
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BUAH NAGA DI KABUPATEN SUMENEP Rumratul Karimah; Didik Wahyudi; Purwati Ratna
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 11 No 1 (2014): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.716 KB) | DOI: 10.24929/fp.v11i1.576

Abstract

Tanaman buah naga merupakan tanaman alternatif selain tembakau yang dibudidayakan petani di Kabupaten Sumenep karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Banyak konsumen yang menilai bahwa buah naga di Kabupaten Sumenep mempunyai rasa lebih manis serta dagingnya lebih padat dan daya tahannya lebih lama daripada buah naga yang ada di luar Pulau Madura. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat preferensi konsumen terhadap buah naga dan faktor yang paling dominan menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli buah naga di Kabupaten Sumenep. Penentuan sampel ditentukan dengan metode insedental sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden. Metode yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat preferensi konsumen terhadap pembelian buah naga di Kabupaten Sumenep terdiri atas variabel warna, harga, kualitas, rasa, dan varietas sebesar 79,342%, sisanya 20,658% dipengaruhi variabel lain di luar model. Preferensi konsumen terhadap buah naga di Kabupaten Sumenep yang paling dominan yang menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli buah naga adalah faktor 1 (kualitas, rasa, varietas).
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BAWANG MERAH VARIETAS LOKAL DI KABUPATEN SUMENEP Rury Nursita Sari; Didik Wahyudi; Awiyanto Awiyanto
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 11 No 1 (2014): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.169 KB) | DOI: 10.24929/fp.v11i1.577

Abstract

Bawang merah varietas lokal Rubaru Kabupaten Sumenep memiliki cita rasa yang sangat digemari, renyah, warna umbi merah muda, serta aroma harum, dan kuat (khas bawang merah), sesuai untuk bawang goreng dan sesuai untuk musim hujan dan panas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis preferensi konsumen dan faktor yang paling dominan terhadap preferensi konsumen bawang merah varietas lokal Rubaru di Kabupaten Sumenep. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen bawang merah varietas lokal Rubaru. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode insedental sampling, dengan jumlah sampel minimal adalah empat sampai lima kali dari jumlah variabel. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor. Hasil analisis menunjukkan bahwa preferensi konsumen terhadap bawang merah varietas lokal Rubaru di Kabupaten Sumenep 62% meliputi: faktor aroma, rasa, harga, dan warna. Dan selebihnya sebanyak 38% merupakan faktor-faktor yang tidak tercantum pada penelitian atau di luar model penelitian. Faktor aroma merupakan faktor yang paling dominan pada konsumen dalam melakukan pembelian bawang merah varietas lokal Rubaru di Kabupaten Sumenep. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya loading eigenvalues faktor aroma yaitu sebesar 62,708.