Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH SELF-CONCEPT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 KENDARI Makmur Makmur; Lambertus Lambertus; Fahinu Fahinu
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v9i1.16755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan self-concept siswa kelas VII SMP Negeri 9 Kendari, (2) mendeskripsikan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VII SMP Negeri 9 Kendari, dan (3) mengetahui pengaruh self-concept terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VII SMP Negeri 9 Kendari.  Penentuan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah sampel 80 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) siswa yang memiliki self-concept siswa dari sedang, tinggi hingga sangat tinggi mencapai 67,50% dan siswa yang memiliki self-concept dari rendah hingga sangat rendah mencapai 32,50%, (2) Kemampuan pemahaman matematis siswa dari cukup, tinggi  hingga sangat tinggi mencapai 87,50% dan siswa yang memiliki kemampuan pemahaman matematis siswa dari rendah hingga sangat rendah mencapai 12,50%, dan (3) Terdapat pengaruh positif yang signifikan self-concept terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VII SMP Negeri 9 Kendari
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 BUTON TENGAH Juliati Juliati; Lambertus Lambertus; Arvyaty Arvyaty
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v8i2.13657

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimenposttest only control groupdesign,untuk mengetahu:(1) Aktivitas belajar siswa kelas VIII SMPN 10 Buton Tengah yang diajarkan dengan  model pembelajaran Inkuiri, (2) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMPN 10 Buton Tengah sebelum dan setelah diajar dengan model pembelajaran inkuiri (3) Pengaruh pendekatan pembelajaran Inkuiri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMPN 10 Buton Tengah. Populasi seluruh siswa kelas VIII SMPN 10 Buton Tengah berjumlah 97 siswa. Sampel terdiri 32 siswa kelas VIIIB. Teknik analisis data menggunakan deskriptif dan statistik inferensial, yakni: (1) keaktifan siswa pada pelaksanaan model pembelajaran inkuiri meningkatan yaitu 76,6% menjadi 90,62%. Pelaksanaan pembelajaran inkuiri oleh guru mengalami peningkatan yaitu 88,4% sampi 94,8% (2) Deskripsi kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIIIB SMPN 10 Buton Tengah sebelum dan setelah 60,78 dan 75,53 (3) Kemampuan pemecahan masalah  matematika siswa lebih baik secara signifikan, setelah diajar dengan model pembelajaran inkuiri.
DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 5 KENDARI La Ode Muhamad Jusnawir; Lambertus Lambertus; Suhar Suhar
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v9i2.17456

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Kendari. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Kendari pada masa pandemi Covid 19 tepatnya pada bulan Juli tahun ajaran 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Kendari tahun pelajaran 2019/2020 yang terdistribusi dalam 10 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional random sampling, yang dilakukan secara acak dengan mengambil 6 orang dari setiap kelas yang jika ditotalkan berjumlah 60 peserta didik. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen tes kemampuan berpikir kreatif matematis. Tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Kendari secara keseluruhan masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari persentase tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis dan berdasarkan kategori tingkat kemampuan berpikir keatif matematis yang sebagian besar masih rendah, serta berdasarkan ketercapaian setiap aspek  yang sebagian besar pada kriteria kurang
PENGARUH KECEMASAN MATEMATIS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 RAHA Andina Alawia; Lambertus Lambertus; Mustamin Anggo
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v9i2.17468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) deskripsi kecemasan matematis siswa kelas VII SMPNegeri 2 Raha (2) deskripsi  pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Raha (3) pengaruh kecemasan matematis terhadap  pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Raha. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Raha, tahun pelajaran 2020/2021 yang terdistribusi dalam 10 kelas. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kategori cemas berat memilikipersentase sebesar 11,1%. Kategori cemas sedang memiliki persentase sebesar 78,9%. Sedangkan kategori cemas ringan memiliki persentase sebesar 10%. (2) Kategori  pemahaman konsep matematis tinggi memiliki persentase sebesar 17,78%. Kategori  pemahaman konsep matematis sedang memiliki persentase sebesar 61,11%. Sedangkan kategori  pemahaman konsep rendah memiiki persentase sebesar 21,11%. (3) Terdapat pengaruh negatif yang signifikan kecemasan matematisterhadap  pemahaman konsep matematis
Pemanfaatan Zoom Cloud Meeting & Canva Pada Program Social Distancing Latief Sahidin; Lambertus Lambertus; Kadir Kadir; Rosdiana Rosdiana
Amal Ilmiah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v2i2.14381

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah pandemic Covid-19 yang mengakibatkan aktivitas pembelajaran terganggu. Salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19 adalah menerapkan social distancing. Pengabdian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini bertujuan: (1) meningkatkan kesadaran siswa SMA dalam program social distancing dengan pendekatan numeric and human literation; (2) memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa utamanya numeric and human literation sehingga mahasiswa memiliki soft skills dan problem solving sehingga mahasiswa siap untuk memasuki dunia global; (3) menghasilkan produk berupa poster, kliping art atau sejenisnya yang memuat konten social distancing pencegahan Covid-19, (4) mensosialisasikan produk konten social distancing ke masyarakat. Metode pelaksanaan dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan sekaligus praktik melalui Zoom Cloud Meeting & Canva (ZCM&C). Mitra yang terlibat berjumlah 85 siswa. Hasil yang diperoleh: (1) adanya peningkatan kesadaran siswa SMA (mitra) terhadap program social distancing, (2) adanya produk poster, kliping art atau sejenisnya, serta (3) adanya hasil sosialisasi ke masyarakat.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 KONAWE SELATAN Tintin Istiawati Azis; Hafiluddin Samparadja; Lambertus Lambertus
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v9i2.27062

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemecahan masalah matematis siswa kemampuan tinggi, siswa kemampuan sedang, dan siswa kemampuan rendah siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Konsel . Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Prosedur pengumpulan data pada Penelitian ini menggunakan Tes Pemecahan Masalah Matematis dan pedoman wawancara. Adapun pemeriksaan keabsahan data menggunakan Triangulasi waktu. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: Subjek kemampuan tinggi mampu memahami masalah dengan baik, mampu merencanakan penyelesaian masalah dengan sistematis, mampu melakukan tahap menyelesaikan rencana dan perhitungan yang tepat, dan mampu pada tahap melihat kembali, Subjek kemampuan sedang mampu pada tahap memahami masalah dengan baik, mampu merencanakan penyelesaian masalah dengan sistematis, mampu pada proses menyelesaikan rencana tetapi hasil akhir salah, dan tidak mampu pada tahap memeriksa kembali, dan Subjek kemampuan rendah mampu pada tahap memahami masalah, akan tetapi tidak mampu dalam merencanakan penyelesaian masalah, tidak mampu dalam melaksanakan rencana, serta tidak mampu pada tahap memeriksa kembali
DEVELOPING MATHEMATICAL CREATIVE THINKING (CT) ABILITY STUDENTS THROUGH THE TREFFINGER LEARNING MODEL (LM) Lambertus Lambertus; Mohamad Salam; Rezkiati Rezkiati; Suhar Suhar; Hasnawati Hasnawati
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.886 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.5432

Abstract

The low ability of CT is a problem that occurs in class VIII students of SMPN 1 Kendari. One reason is the application of inappropriate LM. Treffinger's LM is learning by inviting students to think creatively in solving problems based on the facts around them to come up with various ideas and choose solutions. The purpose of this study was to develop the mathematical CT skills of junior high school students. Class VIII SMPN 1 Kendari as a population consists of 9 classes. Class VIII3 and VIII6 were determined by random sampling technique as an experimental class of 26 students and a control class of 25 students. The finding in this study is that students' mathematical CT skills taught by the Treffinger LM are better than in the guided discovery model. Treffinger's LM is superior in developing CT skills. In addition, Treffinger's LM excels in developing aspects of fluency, flexibility, and elaboration of mathematical CT skills. In contrast, the guided discovery LM excels only in developing aspects of originality.Rendahnya kemampuan CT merupakan masalah yang terjadi pada siswa kelas VIII SMPN 1 Kendari. Salah satu penyebabnya adalah penerapan model pembelajaran yang tidak sesuai. Model pembelajaran Treffinger adalah pembelajaran dengan mengajak siswa berpikir kreatif dalam memecahkan masalah berdasarkan fakta-fakta di sekitar mereka untuk memunculkan berbagai ide dan memilih solusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan keterampilan CT matematis siswa SMP. Kelas VIII SMPN 1 Kendari sebagai populasi terdiri dari 9 kelas. Kelas VIII3 dan VIII6 ditentukan dengan teknik random sampling sebagai kelas eksperimen sebanyak 26 siswa dan kelas kontrol sebanyak 25 siswa. Temuan dalam penelitian ini adalah kemampuan CT matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Treffinger lebih baik dibandingkan dengan model penemuan terbimbing. Model pembelajaran Treffinger lebih unggul dalam mengembangkan keterampilan CT. Selain itu, model pembelajaran Treffinger unggul dalam mengembangkan aspek kefasihan, keluwesan, dan elaborasi keterampilan CT matematis. Sebaliknya, model pembelajaran penemuan terbimbing hanya unggul dalam mengembangkan aspek orisinalitas.
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL Mohamad Salam; Hasnawati Hasnawati; Ida Ayu Putri Andini; Suhar Suhar; Lambertus Lambertus
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.7448

Abstract

Mathematical reasoning is a systematic thinking process based on mathematical logic in solving problems that affect the creation of logical decisions based on the knowledge that students already have. This study aims to analyze students' mathematical reasoning abilities based on initial abilities. The method used is qualitative with a descriptive approach using triangulation techniques. The research subjects were class VIIIB students of SMP Negeri 15 Konawe Selatan consisting of 3 students who were selected from 25 students based on their initial abilities. Data collection techniques through written tests and interviews. The results obtained are: (1) students who have high initial abilities meet all indicators of mathematical reasoning, namely making conjectures (P1), doing mathematical manipulation (P2), compiling evidence (P3), making conclusions (P4), and checking the validity of arguments (P5, (2) students who have early abilities are fulfilling some indicators of mathematical reasoning, namely P1, P2, and some P3, and (3) students who have low initial ability meet the P1 and P2 mathematical reasoning indicators. These results indicate that different initial abilities have different mathematical reasoning.