Garuda - Garba Rujukan Digital

Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Push and Stop pada UKM Hoki Stkip Pasundan Yudi Hidayat
Journal of Physical and Outdoor Education Vol. 1 No. 2 (2019): Journal of Physical and Outdoor Education
Publisher : STKIP Paasundan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/jpoe.v1i2.13

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan teknik dasar push and stop pada unit kegiatan mahasiswa (UKM) hoki STKIP Pasundan Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang mengikuti unit kegiatan mahasiswa (UKM) cabang olahraga hoki di STKIP Pasundan Cimahi yang berjumlah kurang lebih 15 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes keterampilan passing and stop. Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa sebanyak 9 orang atau 60% pada kategori baik sekali , katogiri baik 5orang atau 33.3% , kategori cukup 1 orang atau 6.6% dan 0 rang atau 0% untuk kategori kurang dan kurang sekali.

Hockey Athlete’s Mood Level During Training in The Time of Covid-19 Pandemic Yudi Hidayat; Sumbara Hambali
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 1 (2022): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

The purpose of this research was to determine how big the level of mood and the factors that affect the mood of athletes during extracurricular hockey training, both independent training and joint training based on each indicator at SMAN 14 Tangerang Regency. This type of research is quantitative descriptive research with survey method. The population and sample in this study were all members of the hockey extracurricular at SMAN 14 Tangerang Regency, totaling 25 people and sampling using total sampling technique. The instrument used was a study a rating scale questionnaire in the form of a checklist. The number of question items in the questionnaire is 21 questions that have been tested for validity and reliability. The questionnaire about mood is divided into several indicators, including fatigue, angry mood, feeling ready, energetic and full of energy, tension, self-assessment, confused mood, depression. Data collection techniques were carried out online using the help of social media whatsapp and google form. Data calculation and analysis in this study through a quantitative approach in the form of percentages. Based on the results of the research, it showed that the mood level of hockey extracurricular members was in the low category, namely the self-assessment indicator (55,2%) while for the very low category the indicator of feeling ready (45,5%), the anger mood indicator (33,8%), confused mood indicator (31,7%), tension indicator and depression indicator (21,6%) and fatigue indicator (17,2%). Of all these indicators, self-assessment is in the low category and the fatigue indicator is in the very low category.

Sport Education Terhadap Sport Orientasi Siswa Menengah Kejuruan Dedi Kurnia; Yudi Hidayat
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v4i01.3979

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan sport orientasi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menggunakan SE dan pembelajaran konvensional. Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan posttest-only control group design. Sampel dalam penelitian siswa SMK sebanyak 48 siswa (40 laki-laki dan 8 perempuan) yang diambil menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Sport Orientation Questionnaire (SOQ) untuk siswa SMK sederajat dalam tiga subskala yaitu: daya saing, orientasi kemenangan, dan orientasi tujuan dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menyatakan terdapat perbedaan sport orientasi siswa SMK yang menggunakan SE dan pembelajaran konvensional. Peneliti menyarankan agar melakukan penelitian yang lebih lanjut berkaitan dengan motivasi siswa dalam mengikuti SE, kualitas akademik dalam penyusunan program penjas, dan termasuk kepada penyusunan instrumen SE agar dapat memenuhi kurikulum yang sedang berjalan agar penelitian-penelitian yang telah dihasilkan dapat berdiri dengan kokoh tidak dipengaruhi oleh kebijakan apapun.

Sport Education Terhadap Sport Orientasi Siswa Menengah Kejuruan Dedi Kurnia; Yudi Hidayat
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v4i01.3979

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan sport orientasi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menggunakan SE dan pembelajaran konvensional. Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan posttest-only control group design. Sampel dalam penelitian siswa SMK sebanyak 48 siswa (40 laki-laki dan 8 perempuan) yang diambil menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Sport Orientation Questionnaire (SOQ) untuk siswa SMK sederajat dalam tiga subskala yaitu: daya saing, orientasi kemenangan, dan orientasi tujuan dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menyatakan terdapat perbedaan sport orientasi siswa SMK yang menggunakan SE dan pembelajaran konvensional. Peneliti menyarankan agar melakukan penelitian yang lebih lanjut berkaitan dengan motivasi siswa dalam mengikuti SE, kualitas akademik dalam penyusunan program penjas, dan termasuk kepada penyusunan instrumen SE agar dapat memenuhi kurikulum yang sedang berjalan agar penelitian-penelitian yang telah dihasilkan dapat berdiri dengan kokoh tidak dipengaruhi oleh kebijakan apapun.

The Implementation of Flip Book-Based Audio-Visual Media in the Learning Basketball Lay-Up Shoot Yopi Meirizal; Sumbara Hambali; Dhani Agusni Zakaria; Yudi Hidayat; Dindin Bernhardin
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 6 No 1 (2023): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v6i1.5534

Objective. Many universities have reported that the basketball learning process is unstimulating and repetitive. This study aims to introduce a novel approach to basketball learning by investigating the impact of flip book-based audio-visual media on the learning outcomes for lay-up shots in basketball games. The research will focus on determining the effectiveness of this approach in enhancing the learning process and improving the overall performance of players in basketball games. Materials and Methods. The study employed a one-group pretest-posttest design with an experimental approach to examine the effects of basketball learning courses on the lay-up shoot skills of 30 students belonging to the PJKR STKIP Pasundan Class of 2021. Cluster random sampling was used to select the participants from the original population of students. A test was conducted to evaluate the movement process of basketball lay-up shoot skills, and the data analysis was performed using a t-test approach with the IBM SPSS 25 program. Result. The study's findings revealed a statistically significant difference between the pretest and posttest values. The average value of the difference was -1.371, with a standard deviation of 0.907, and a calculated t-value of -11.575 with a degree of freedom of 29. The significance value obtained (2-tailed) was 0.000, indicating that the difference was significant at 0.05. The posttest value was greater than the pretest value. Conclusion. Based on the findings, it can be inferred that fundamental lay-up shooting skills in basketball games can be significantly enhanced through the utilization of flip book-based audio-visual media. This suggests that there is a need for educational instructors, including lecturers, teachers, and students alike, to adopt innovative teaching approaches that promote student motivation and optimize teaching and learning interactions.

Sosialisasi Olahraga Petanque Pada Remaja Karang Taruna Desa Giri Asih Dalam Rangka Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Sony hasmarita; Elzas Nurajab; Ruslan Rusmana; Gugun Gunawan; Sutiswo; Dedi Kurnia; Rama Adha Septiana; Heru Sulistiadinata; Yudi Hidayat; Vicki Ahmad Karisman; Agus Santosa; Ricky Ferrari; Diky Hadyansah
aksararaga Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Aksara Raga
Publisher : STKIP Pasundan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/aksararaga.v3i2.16

Setiap manusia selalu ingin hidup sehat, dengan berbagai cara orang melakukan kegiatan agar tetap dalam kondisi sehat, termasuk melakukan aktivitas berolahraga. Salah satu tujuan olahraga yang kita laksanakan adalah untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan menjaga kesehatan, atas dasar itu maka pengabdian kepada masyarakat ini ingin mensosialisasi olahraga petanque pada remaja karang taruna desa giri asih. peserta dalam sosialisasi olahraga petanque ini terdiri dari 35 orang remaja karang taruna desa giri asih terdiri dari 20 remaja laki laki dan 15 remaja perempuan. Tahapan dalam kegiatan ini adalah diskusi dengan karang taruna dan perangkat desa giri asih, pelatihan teknik dasar petanque, praktek dan pendampingan, turnamen petanque, evaluasi. Metode yang digunakan adalah collaborative learning, teaching game tournament, ceramah, demontrasi dan drill. Berdasarkan hasil pelatihan dan evalusi dapat disimpulkan bahwa pelatihan Sosialisasi Olahraga Petanque Pada Remaja Karang Taruna Desa Giri Asih Dalam Rangka Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berjalan dengan lancar. Dengan adanya peningkatan pengetahuan dan teknik teknik dasar olahraga petanque.

Sosialisasi Pemanasan Sepak Bola Berbentuk Game Di SSB Dragon Bandung Barat Sony Hasmarita; Ricky Ferrari; Muchamad Ishak; Bangbang Syamsudar; Papat Yunisal; Deswita Supriyatni; Veny Juniarni Hardi; Yudi Hidayat; Dedi Kurnia; Rama Adha Septiana
aksararaga Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Aksara Raga
Publisher : STKIP Pasundan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/aksararaga.v4i2.49

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu para pelatih dan pemain sepak bola di Sekolah sepakbola ( SSB ) Dragon Bandung Barat dalam pemahaman mengenai pola pola pemansan sepak bola berbentuk game yang di perlukan dalam suatu pertandingan. Permasalahan utama yang dihadapi para pelatih dan pemain sepak bola di SSB Dragon Bandung Barat adalah kurangnya pemahaman mengenai pemansan sepak bola berbentuk game. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka dilakukan sosisalisasi pemansan sepak bola berbentuk game yang bertujuan untuk mengetahui pola pola pemansan dalam menghadapi suatu pertandingan di SSB Dragon Bandung Barat. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah 30 anak laki-laki berusia antara 7 tahun sampai 12 tahun. Tahapan dalam kegiatan ini adalah diskusi dengan pelatih SSB Dragon Bandung Barat, pengurus SSB Dragon Bandung Barat dan anak didik SSB kota cimahi, pelatihan pola pemansan sepak bola berbentuk game, praktek dan pendampingan, evaluasi. Metode yang digunakan adalah collaborative learning, teaching game tournament, ceramah, demontrasi dan drill. Berdasarkan hasil pelatihan dan evalusi dapat disimpulkan bahwa pelatihan pola pemansan sepak bola berbentuk game sangat efektif sebagai pengetahuan pelatih dan siswa SSB Dragon Bandung Barat mengenai pola pemansan sepak bola berbentuk game dilihat dari hasil nilai rata rata nilai presentase setiap indikator post-test dan pre-tast kerja sama mengelami peningkatan 30 % ,pengetahuan tentang game mengelami peningkatan 54 %, keterampilan dribbling mengelami peningkatan 20%. Berdasarkan hasil pelatihan dan evaluasi dapat disimpulkan bahwa pelatihan pola pola pemansan sepak bola berbentuk game sangat efektif

Sosialisasi Olahraga Pickleball bagi Guru PJOK Sekolah Dasar di Kota Cimahi Sumbara Hambali; Yudi Hidayat; Henry Asmara; M Saleh Paembonan; Sony Hasmarita; Dindin Bernhardin
aksararaga Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Aksara Raga
Publisher : STKIP Pasundan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/aksararaga.v5i2.86

Kurangnya aktivitas fisik dikalangan guru-guru PJOK Sekolah Dasar menjadi permasalahan yang penting untuk dikaji dan ditanggulangi. Disamping itu proses pemberian materi yang hanya itu-itu saja (monoton) membuat peserta didik cenderung enggan dalam melaksanakan aktivitas jasmani. Hal ini tentunya jika dibiarkan sangat membahayakan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik itu sendiri, serta juga pandangan atau citra terhadap guru PJOK akan berdampak kurang baik. Salah satu solusinya adalah dengan memperkenalkan olahraga baru yang sekarang-seakarang ini sedang mengalami peningkatan dan banyak dilakukan di beberapa daerah. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, kami selaku orang akademisi pada bidang pendidikan jasmani perlu kiranya memberikan pengetahuan dan informasi mengenai jenis olahraga baru yang sekarang sedang digemari banyak orang di semua kalangan, dan salah satunya adalah memperkenalkan olahraga Pickleball. Beberapa metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah penyampaian menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, serta demontrasi atau praktek secara langsung. Penelitian ini telah terlaksana di Sekolah Dasar Negeri Citeureup Mandiri 2 Kota Cimahi, melibatkan satu gugus dengan jumlah sekolah yang terlibat sebanyak lima sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apa yang diajukan dalam rencana kegiatan pengabdian ini dapat terlaksana dengan baik dan terpenuhi. Dari hasil pelaksanaan kegiatan ini menemukan jawaban bahwa guru PJOK memiliki antusias yang cukup tinggi untuk mengetahui cabang olahraga pickleball.

Title

Found 8 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 8 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 8 Documents
Search