Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Health

Meningkatkan Pengetahuan Tentang Kanker Payudara Pada Remaja Putri dengan Edukasi Model Word Square Putri Nofia Marta Wulandari; Sri Wahyuni Adriani; Siti Kholifah
Health and Medical Sciences Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i1.31

Abstract

Kanker merupakan penyakit ganas yang menjadi penyumbang kematian nomor tiga di dunia. Kanker payudara umumnya lebih agresif pada kategori usia remaja 11-24 tahun dengan tingkat kelangsungan hidup yang lebih rendah. Pengetahuan yang kurang menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kejadian kanker payudara akibat ketidaktahuan. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan upaya-upaya salah satunya edukasi model word square. Tujuan Penelitian untuk menganalisis pengaruh edukasi model word square terhadap tingkat pengetahuan tentang kanker payudara pada remaja putri di sekolah. Metode Penelitian menggunakan Pre Eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswi kelas VII SMPN 03 Jember yang berjumlah 136 siswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate random sampling dengan jumlah sampel 56 responden. Analisis data yang digunakan yaitu uji wilcoxon untuk mengetahui pretest dan posttest diberikan edukasi model word square terhadap tingkat pengetahuan tentang kanker payudara. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh edukasi model word square terhadap tingkat pengetahuan remaja putri di sekolah sebagian besar berada pada kategori baik dengan p 0,001<0,05. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh edukasi model word square terhadap tingkat pengetahuan tentang kanker payudara pada remaja putri di sekolah.
Pengaruh Peer Educator Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa SDN Patrang 02 Jember Dewi Yulita Sari; Sri Wahyuni Adriani; Asmuji Asmuji
Health and Medical Sciences Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i1.32

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan tindakan yang dapat mencegah berbagai penyakit, namun tindakan ini masih jarang diterapkan oleh anak usia sekolah sebagai kelompok usia yang beresiko terhadap masalah kesehatan. Salah satu pendekatan pendidikan kesehatan yang efektif pada anak usia sekolah terkait penerapan perilaku hidup bersih dan sehat yaitu dengan metode Peer Educator. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan perilaku hidup bersih dan sehat sebelum dan sesudah intervensi peer educator pada siswa sekolah dasar. Metode: Desain penelitian ini yaitu quasy eksperimental yang terdiri dari 36 responden kelompok eksperimen dan 36 responden kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan menggunakan uji statistik uji Wilcoxon dan Mann Whitney U. Hasil: Perilaku hidup bersih dan sehat sesudah intervensi peer educator pada kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan dengan mayoritas berada pada kategori PHBS baik (88,9%), sedangkan kelompok kontrol tidak mengalami peningkatan dengan mayoritas berada pada kategori PHBS cukup (63,9%). Kesimpulan: Perilaku hidup bersih dan sehat siswa SDN Patrang 02 Jember terdapat perbedaan sesudah intervensi peer educator antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang menunjukkan nilai (p 0,0005<0,05). Diskusi: Pendidikan kesehatan oleh peer educator direkomendasikan untuk sekolah karena metode ini dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa sekolah dasar.
Keterkaitan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Hidup Lansia Diabetes Melitus Tipe 2 Nabilah Esa Pramudya; Sri Wahyuni Adriani; Susi Wahyuning Asih
Health and Medical Sciences Vol. 1 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i4.62

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang sering terjadi pada berbagai kalangan salah satunya ialah lansia. Lansia yang cukup lama mengalami diabetes melitus umumnya tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari sebagaimanan mestinya, sehingga akan membuat adanya perubahan dalam kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain penelitian correlational dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Jatiroto Kabupaten Lumajang yang berjumlah 50 Pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 50 responden. Alat pengumpulan data yang digunakan ialah kuesioner Global Physical Activity Questionneire (GPAQ) yang berisi 16 pertanyaan pada variabel aktivitas kerja dan kuesioner World Health Organization Quality of Life Questionnaire (WHOQOL-BREF) yang berjumlah 26 pertanyaan terkait kualitas hidup yang sudah peneliti uji validitas dan realibitasnya. Analisis data yang digunakan yaitu Uji Koefisien Korelasi Spearman's Rank untuk mengetahui adanya hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia diabetes melitus tipe 2. Hasil penelitian menunjukkan nilai p 0,02 < 0,05 yang artinya Ho di tolak sehingga terdapat hubungan aktivitas fisik dan kualitas hidup lansia diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Jatiroto Kabupaten Lumajang. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia sehingga perlunya dukungan dalam pemebrian pengetahuan tentang pentingnya aktivitas fisik.