Dendy Sugono
Universitas Indraprasta PGRI

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pemakaian Bahasa dan Penalaran sebagai Sarana untuk Menarik Kesimpulan Wacana Argumentasi Margaretha Sumarwati; Dendy Sugono
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 1 (2021): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.636 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v4i1.8401

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada SMU Ign. Slamet Riyadi, SMU Budiwarman dan SMU Pangudi Rahayu Jakarta Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat pemakaian bahasa sebagai alat untuk menarik kesimpulan wacana argumentasi siswa kelas XI.Semester II SMU Ign. Slamet Riyadi, SMU Budiwarman dan SMU Pangudi Rahayu di Jakarta Timur Tahun Ajaran 2019/2020 serta untuk mendeskripsikan pemakaian penalaran sebagai alat untuk menarik kesimpulan wacana argumentasi siswa kelas XI semester II SMU Ign. Slamet Riyadi, SMU Budiwarman dan SMU Pangudi Rahayu di Jakarta Timur Tahun Ajaran 2019/2020. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes menulis jawaban menarik kesimpulan wacana argumentasi. Data diperoleh melalui tes dan wawancara kepada siswa kelas XI semester II SMU Ign. Slamet Riyadi, SMU Budiwarman dan SMU Pangudi Rahayu di Jakarta Timur Tahun Ajaran 2019/2020 dan guru kelas atau guru pendamping. Hasil penelitian yang diperoleh menyatakan bahwa pada tes pertama pemakaian bahasa dan penalaran siswa dalam penarikan kesimpulan wacana argumentasi masih belum sesuai dengan keinginan peneliti namun pada tes putaran kedua pemakaian bahasa dan penalaran siswa dalam penarikan kesimpulan wacana argumentasi sudah baik. Kata Kunci: Pemakaian Bahasa, Penalaran, Menarik Kesimpulan, Wacana Argumentasi
Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dan Kosakata dalam Penulisan Karangan Deskripsi Desti Alvi Yunita; Dendy Sugono; Mamik Suendarti
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 02 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.538 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i02.7494

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Kesalahan penggunaan tanda baca pada karangan deskripsi siswa SMP Negeri di Kabupaten Tangerang. 2) Kesalahan penggunaan kosakata pada karangan deskripsi siswa SMP Negeri di Kabupaten Tangerang. 3) Tingkat kesalahan penggunaan tanda baca pada karangan deskripsi siswa SMP Negeri di Kabupaten Tangerang. 4) Tingkat kesalahan penggunaan kosakata pada karangan deskripsi siswa SMP Negeri di Kabupaten Tangerang. Sampel yang digunakan 60 siswa dengan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian non hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: hasil persentase kesalahan yang ditemukan dalam karangan deskripsi pada penggunaan tanda baca titik (.) 25%, tanda koma (,) 31%, dan tanda baca hubung (-) 4%. Kesalahan terbanyak terdapat pada penggunaan tanda baca koma (,) sedangkan kesalahan kosakata 40%. Jadi, kesalahan yang dilakukan siswa kurang dari 55% sehingga masih perlu bimbingan dan pengarahan lebih serius lagi tentang penggunaan ejaan dan kosakata  dalam karangan deskripsi sehingga tulisan yang dihasilkan lebih tepat penggunaanya..tentang penggunaan tanda baca titik (.), tanda baca koma (,), tanda baca hubung (-) dan kosakata. Kata kunci: Tanda Baca, Kosakata, Karangan Deskripsi
Warna Lokal Aceh dan Konflik dalam Naskah Drama Tanah Perempuan Karya Helvy Tiana Rosa Dwi Nurcahyo; Dendy Sugono
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 02 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.305 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i02.7481

Abstract

Penelitian bertujuan mengidentifikasi warna lokal Aceh dan konflik dalam naskah drama Tanah Perempuan karya Helvy Tiana Rosa. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian adalah analitis sastra. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif, menganalisis isi untuk mendeskripsikan objek dan  fenomena yang terjewantah dalam suatu tulisan yang bersifat naratif. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan jenis konflik terbanyak ditemukan adalah konflik manusia dengan manusia lain 75,7 %. Konflik manusia dengan dirinya (batin) 10% dan manusia dengan alam ditemukan 8,6 %. Sedangkan konflik ang paling sedikit ditemukan adalah konflik manusia dengan masyarakat atau komunitas sebanyak 5,7 %. Warna lokal Aceh unsur bahasa Aceh paling banyak ditemukan 40,4 %. Warna lokal religi 38,5 %. Warna lokal sistem teknologi dan peralatan 9,6 % dan sistem pencaharian 7,7 %. Warna lokal sistem organisasi 3,8 %. Hasil Penelitian bermanfaat untuk Mahasiswa, Guru, Siswa, pecinta sastra serta budayawan. Kata Kunci: Warna lokal, Konflik, Drama, Tanah Perempuan, Aceh
Analisis Diksi dan Alur pada Cerpen Siswa SMP di Kabupaten Karawang Nur Laela Sari; Dendy Sugono
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 01 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.893 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i01.6683

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui ppenggunaan diksi dan alur pada cerpen siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia siswa SMP di Kabupaten Karawang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut: 1) penggunaan diksi pada hasil cerpen siswa sudah cukup baik dan bervariasi. Meskipun, terdapat kekurangan karena adanya jenis diksi yang tidak ditemukan, yakni kata slang, dan terdapat pula jenis diksi yang dominan, yakni pemakaian kata sinonim. 2) Penggunaan alur yang terdapat pada hasil cerpen siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Kutawaluya Karawang belum cukup baik, dikarenakan siswa-siswi belum memahami secara mendalam mengenai cerpen dan tahapan-tahapan alur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memberi tambahan pengetahuan, sumber belajar mengenai materi cerpen, dan mengembangkan keterampilan menulis cerpen di tingkat SMP.Kata Kunci: Analisis Diksi, Analisis Alur, Cerpen, Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek.
Motivasi dan Lingkungan Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Keluarga bagi Anak Berprestasi Atmawijaya Atmawijaya; E. Zaenal Arifin; Dendy Sugono
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 02 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.695 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i02.7946

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang bentuk motivasi dari orang tua dan lingkungan pembelajaran bahasa Indonesia dalam keluarga bagi siswa kelas XI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk memperoleh pemahaman tentang bentuk motivasi dan lingkungan pembelajaran siswa dalam keluarga berdasarkan pengalaman siswa. Hasil penelitian: Pertama, terdapat beberapa bentuk motivasi dari orang tua kepada siswa di lingkungan keluarga, yaitu menyampaikan tujuan belajar, memberikan hadiah dan pujian, membentuk kebiasaan belajar yang baik, memperbolehkan anak untuk belajar bersama teman-teman kelasnya, dan memberikan hukuman kepada anak apabila malas/ tidak belajar. Kedua, untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan nyaman, maka tersedia beberapa fasilitas pembelajaran, yaitu siswa memiliki kamar pribadi untuk tidur dan belajar, memiliki pencahayaan yang ruangan yang baik untuk kegiatan belajar, memiliki alat pengatur suhu ruangan berupa kipas angin, memiliki suasana belajar yang nyaman dan kondusif baik secara fisik maupun sosial, tidak memiliki kursi dan meja belajar, tetapi tetap nyaman belajar di lantai atau di atas tempat tidur, memiliki lemari dan rak buku, memiliki semua perlengkapan belajar yang dibutuhkan, dan semua siswa menyatakan bahwa mereka sudah nyaman belajar di rumah/ lingkungan keluarga. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa motivasi dari orang tua dan dukungan lingkungan pembelajaran yang lengkap dan kondusif membuat siswa dapat belajar dengan nyaman sehingga mampu meraih prestasi belajarnya di sekolah. Kata Kunci: Motivasi, Lingkungan, Prestasi, Fenomenologi
Pengaruh Persepsi atas Model Pembelajaran dan Kecerdasan Linguistik terhadap Kemampuan Menuilis Teks Cerpen Alan Novendra Junaedi; Dendy Sugono
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2022): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/diskursus.v5i1.12457

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of perceptions on learning models and linguistic intelligence on the ability to write short stories. The research method used is a survey research method with multiple regression analysis. The research sample amounted to 50 people. The results of this study illustrate: (1) There is a significant effect of perception on the learning model and linguistic intelligence on the ability to write short stories for state high school students in Sukabumi District. (2) There is a significant influence on the perception of the learning model on the ability to write short stories. (3) There is a significant influence of linguistic intelligence on the ability to write short stories. Keywords: Learning Models, Linguistic Intelligence, Short Stories Text
Analisis Metodologi dan Materi Buku Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Siti Amaliyah; Dendy Sugono; Restoeningroem Restoeningroem
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2022): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/diskursus.v5i1.12540

Abstract

This study is to analyse the methode and material of Bahasa Indonesia Business Comunication for foreigner textbook level 1 students published by UMN Press 2019. This study uses qualitative describtive approach. The data source used is the BIPA Comunication Business textbook for BIPA level 1 students. This research focuses on the feasibility of method and content aspect. The instrument used is in the form of an analysis sheet of the textbook feasibility assessment theory based on Hartono (2016) which analyse in each unit on. Based on the research results, it can be concluded that the BIPA Business textbook level 1 students is “quite feasible” to use, with an eligibility percentage of 90 %. Most of the shortcomings of the textbook are caused by the lack of links and references as well as the incompatibility of the material and vocabulary with the learning targets and elements of BIPA Comunication Business level 1 competence. Keywords: Methode; Material; Bahasa Indonesia for foreigner.
Analisis Tindak Tutur Ilokusi dan Implikatur Konvensional dalam Wacana tentang Meme Covid 19 Risnawati Risnawati; Dendy Sugono; Andri Suryana
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 5, No 2 (2022): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/diskursus.v5i2.12369

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan jenis-jenis tindak tindak tutur ilokusi dan implikatur konvensional pada meme Covid 19 di media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan dokumen dan teknik analisis interaktif pada 30 meme Covid 19 yang terdapat di media sosial. Setelah peneliti menganalisis meme Covi 19, penulis menyimpulkan bahwa beberapa wacana meme Covid 19 mengandung tindak tutur dan implikatur konvensional. 1) Jenis-jenis tindak yang ditemukan yaitu tindak tutur asertif meliputi dua fungsi tindak tutur, antara lain: fungsi tindak tutur dan fungsi menyatakan, tindak tutur direktif meliputi empat fungsi, antara lain;fungsi perintah, fungsi meminta, disarankan, dan fungsi undangan, Tindak ekspresif ekspresif mencakup tiga fungsi tindak tutur, antara lain: fungsi kritik, fungsi humor, dan fungsi keluhan, tindak tutur komisif dengan satu fungsi, yaitu tindak tindak tutur, tindak deklarasi dengan satu fungsi. dari tindak tutur melarang. 2) Implikatur konvensional yang terdapat dalam wacana meme Covid 19 adalah perintah, pernyataan, sindiran, larangan, humor, ajakan, dan keluhan.
Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Pemberian Komentar di Media Sosial Instagram (Kajian Psikolinguistik) Lamnida Maria Margareth; Dendy Sugono; Mamik Suendarti
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 5, No 2 (2022): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/diskursus.v5i2.12209

Abstract

Errors and mistakes of language in administering on social media Instagram (psycholinguistic study) Thesis: Jakarta; Postgraduate Faculty; Indonesian language education program; University of Indraprasta Teacher Association of the Republic of Indonesia. The purpose of this study is to find out the existence of the errors and mistakes of language in giving comments on the social media Instagram and the impact of language errors and mistakes in the comment sections on social media Instagram (a psycholinguistic study). The research method used is an analysis of qualitative-based errors and mistakes in the form of documentation of content analysis techniques. The results show, language comprehension of the background knowledge and the linguistic knowledge is regarding phonology, syntactic, and semantics. Most errors and mistakes are found in the syntactic and semantics fields.Keywords: Language Errors, Language Mistakes, Psycholinguistics, Language Comprehension.
Diskriminasi Gender dan Citra Wanita pada Novel Telembuk Dangdut dan Kisah Cinta yang Keparat Rusli Rusli; Dendy Sugono; Mamiek Suendarti
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 5, No 3 (2022): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/diskursus.v5i3.14444

Abstract

Diskriminasi gender dan citra wanita pada novel ‘Telembuk Dangdut dan Kisah Cinta yang Keparat’ karya Kedung Darma Romansha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguraikan unsur intrinsik pada novel, bentuk diskriminasi gender dan citra wanita pada novel tersebut. Deskriptif kualitatif adalah bentuk penelitian ini. Dalam hal ini, penulis menguraikan informasi yang didapat dari hasil membaca novel, dengan metode simak dan catat. Data kemudian diidentifikasi dan dianalisis berdasarkan teori diskriminasi gender dan citra wanita. Sehingga penulis menemukan 79 data atau informasi dari novel. Data tersebut termasuk 53 pada bentuk diskriminasi gender yakni 15 bentuk marginalisasi, 1 bentuk subordinasi, 19 bentuk stereotip, 15 bentuk kekerasan, 3 bentuk beban kerja. Kemudian pada kategori citra wanita pada novel tersebut ditemukan 26 data yakni 3 data citra wanita dalam aspek fisik, 10 data citra wanita dalam aspek psikologis, 6 data mengenai citra wanita dalam aspek keluarga, 7 data tentang citra wanita dalam aspek masyarakat.