Restoeningroem Restoeningroem
Universitas Indraprasta PGRI

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

TEKNIK ROLE PLAY TERHADAP PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA JEPANG (KAIWA) Restoeningroem, Restoeningroem
E-journal Widya Non-Eksakta Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : E-journal Widya Non-Eksakta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.046 KB)

Abstract

Abstrak:       Pembelajaran merupakan proses untuk memberi peserta didik agar memiliki kemampuan atau keterampilan. Dalam pembelajaran bahasa Jepang, diperlukan teknik pembelajaran yang inovatif  dan kreatif agar peserta didik memiliki kompetensi berbicara dalam bahasa Jepang. Role play atau bermain peran merupakan salah satu teknik pembelajaran dengan strategi yang komunikatif. Tujuan penelitian  untuk  membahas  teknik role play  dalam proses pembelajaran berbicara bahasa Jepang (Kaiwa), (2) untuk mengetahui manfaat dan efektifitas penggunaan teknik role play dalam proses pembelajaran berbicara bahasa Jepang, Penelitian ini dilakukan di di Sekolah Menengah Cendrawasih dengan menggunakan metode eksperimental semu yang diterapkan pada satu kelas.  Secara Suggestopedia yaitu dengan menggunakan teknik role play atau bermain peran dengan strategi yang komunikatif.  Dapat disimpulkan bahwa: (1)  teknik role play tepat dan efektif untuk diterapkan dalam proses pembelajaran berbicara bahasa Jepang sehari-hari sesuai dengan tujuan pembelajaran dan (2) dapat juga memberi motivasi belajar siswa menjadi lebih meningkat, khususnya  dengan melakukan kegiatan bermain peran sesuai tema yang ditentukan. Kata kunci: pembelajaran, teknik, bermain peran, kemampuan berbicara, bahasa jepang Abstract:  Learning is a process of giving learners in order to have the ability or skills. In learning Japan Language.  It requires an innovative learning techniques and creative so that learners have the competence to speak in the language of Japan. Role play is one of the techniques of learning with communicative strategies. The objectives of this research are: (1) to discuss the technique of role play in the process of learning how to speak the Japan language (Kaiwa), (2) to know that the engineering of role play that can give benefit in speaking the Japan languagelearning, (3) to determine the effectiveness of  role play techniques  in speaking the Japan language learning. This research was conducted at the secondary school of Paradise by using experimental methods applied on a pseudo class.  By using Suggestopedia, role play or play the role of a communicative strategy. It can be concluded that: (1) the proper role play techniques and effectively applied in the process of learning to speak the language of Japan on a daily basis in accordance with the purpose of learning and (2) It can also give students motivation to be more improved, in particular by carrying out appropriate roles activities play a specified theme. Key words : role play technique, learning, speaking, Japanese
Analisis Perbandingan Unsur Intrinsik Novel Dilan 1990 dan Film "Dilan 1990" Suhirno Suhirno; E. Zaenal Arifin; Restoeningroem Restoeningroem
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 03 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.83 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i03.8319

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk  mengetahui dan mendeskripsikan unsur intrinsik dari novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan perbandingan hasil unsur intrinsik novel Dilan 1990 pada film Dilan 1990 dengan melihat aspek yang diperhatikan dalam proses ekranisasi seperti penciutan, penambahan dan perubahan bervareasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini ialah novel Dilan 1990 dan film Dilan 1990. Fokus penelitian ini pada unsur intrinsik dan perbandingan hasil ekranisasi tema, alur, tokoh, latar dan gaya bahasa. Instrument penelitian menggunakan tabel perbandingan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perbandingan hasil ekranisasi unsur intrinsik novel dan film Dilan 1990. Untuk kategori aspek penciutan alur sebanyak 26 yang dihilangkan, kategori penambahan alur sebanyak 9 dan perubahan pada alur sebanyak 8 perubahan.Kata Kunci : Perbandingan, Unsur Intrinsik, Novel, Film
Pengaruh Persepsi Siswa atas Gaya Hidup Digital dan Minat Belajar terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Fini Fitriani; Bambang Sumadyo; Restoeningroem Restoeningroem
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 02 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.963 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i02.7428

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Pengaruh persepsi siswa atas gaya hidup digital dan minat belajar secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis deskripsi siswa SMP Negeri di Kabupaten Lebak. (2) Pengaruh persepsi siswa atas gaya hidup digital terhadap kemampuan menulis deskripsi siswa SMP Negeri di Kabupaten Lebak. (3) Pengaruh minat belajar terhadap kemampuan menulis deskripsi siswa SMP Negeri di Kabupaten Lebak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 siswa kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Lebak. Hasil penelitian menunjukan: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas gaya hidup digital dan minat belajar secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis deskripsi siswa SMP Negeri di Kabupaten Lebak. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. 0,000 < 0,05 dan Fh = 13,868 (2) Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas gaya hidup digital terhadap kemampuan menulis deskripsi siswa SMP Negeri di Kabupaten Lebak. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. 0,006 <0,05 dan th = 2,798. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan minat belajar terhadap kemampuan menulis deskripsi siswa SMP Negeri di Kabupaten Lebak. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. 0,000 <0,05 dan th= 3,720. Kata kunci: persepsi atas gaya hidup digital, minat belajar, kemampuan menulis deskripsi
Pengaruh Motivasi Belajar dan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Fantasi Septi Farah Nurrahmah; Sumaryoto Sumaryoto; Restoeningroem Restoeningroem
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2021): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.469 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v4i2.9562

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh motivasi belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi pada siswa SMP Negeri di Jakarta Pusat, 2) Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi pada Siswa SMP Negeri di Jakarta Pusat, 3) Pengaruh penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi pada Siswa SMP Negeri di Jakarta Pusat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 85 siswa dengan teknik cluster random sampling. Model statistik yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menyimpulkan : 1) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi pada siswa SMP Negeri di Jakarta Pusat. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. = 0,000 < 0,05 dan Fhitung  = 249,860; 2) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi pada siswa SMP Negeri di Jakarta Pusat. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. = 0,000 < 0,05 dan thitung  = 9,122; 3) Terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi pada siswa SMP Negeri di Jakarta Pusat. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig = 0,002 < 0,05 dan thitung = 3,171. Kata Kunci:     Motivasi Belajar, Penguasaan Kosakata, Kemampuan Menulis Teks Cerita Fantasi
Nilai Pembinaan Karakter dan Moral dalam Novel Dendam Si Yatim Piatu Karya Sintha Rose Karsiti Karsiti; Restoeningroem Restoeningroem
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 3 (2021): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/diskursus.v4i3.10903

Abstract

This study aims to describe and explain the values of character and moral development contained in the novel “Dendam” Si Yatim Piatu by Sintha Rose. The sample in this study is the novel "Dendam" Si Orphan by Sintha Rose. The research approach used by the researcher in analyzing the novel “Dendam” Si Yatim Piatu by Sintha Rose is a pragmatic approach as a content analysis study. The data was collected using reading and note-taking techniques. Data analysis uses descriptive qualitative statistics such as evidence of the value of character and moral development in the novel "Dendam" Si Yatim Piatu by Sintha Rose. The number of findings of evidence of the value of character building include: the number of findings of religious evidence 42 (33.6%), the number of findings of honest evidence 4 (3.2%), the number of findings of evidence of tolerance 0 (0%), the number of findings of disciplinary evidence 7 ( 5.6%), the number of hard work evidence findings 6 (4.8%), the number of creative evidence findings 6 (4.8%), the number of independent evidence findings 5 (4%), the number of democratic evidence findings 8 (6.4 %), the number of findings of evidence of curiosity 4 (3.25%), the number of findings of evidence of enthusiasm 0 (0%), the number of findings of evidence of love for the homeland 1 (0.8%), the number of findings of evidence of appreciating achievement 4 (3, 2%), the number of findings of friendly/communicative evidence 13 (10.4%), the number of findings of evidence of peace-loving 3 (2.4%), the number of findings of evidence of fondness of reading 5 (4%), the number of findings of evidence of caring for the environment 3 (2 ,4%), the number of findings of evidence of social care 3 (2.4%), the number of findings of evidence of responsibility 11 (8.8%). While the number of findings of evidence of the value of moral development include: the number of findings of evidence of piety 9 (7.9%), the number of findings of evidence of tawakal/surrender 7 (6.1%), obedient 7 (6.1), diligent 7 (6.1 %), polite 6 (5.3%), optimistic 8 (7%), positive thinking 3 (2.6%), never giving up 5 (4.4%), empathy 5 (4.4%), open-minded 5 (4.4%), compassion 28 (24.6%), help 3 (2.6%), simplicity 4(3.5), persistence 10 (8.8%).Value of Coaching; Character; Moral
Kohesi Gramatikal dan Kohesi Leksikal dalam Kumpulan Cerpen Konvensi Karya A. Mustofa Bisri Sanajaya Sanajaya; Gustaman Saragih; Restoeningroem Restoeningroem
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 03 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.891 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i03.8230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan (1) Aspek kohesi gramatikal dalam kumpulan cerpen konvensi karya A. Mustofa Bisri dan (2) Aspek kohesi leksikal dalam kumpulan cerpen konvensi karya A. Mustofa Bisri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah simak bebas libat cakap dan catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik agih dengan teknik dasar bagi unsur langsung (BUL) dan teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik lesap dan teknik ganti. Setelah melakukan penelitian, peneliti menemukan beberapa temuan, sebagai berikut; (1) Kohesi gramatikal dalam penelitian ini ditemukan 109 data dengan rincian sebagai berikut; aspek pengacuan sebanyak 99 data atau 91%, konjungsi sebanyak 8 data atau 7%, ellipsis sebanyak 2 data atau 2%, dan subtitusi 0 data atau 0%. Sedangkan (2) Kohesi leksikal ditemukan 26 data dengan rincian sebagai berikut; aspek repetisi 6 data atau 23%, sinonim sebanyak 6 data atau 23%, antonim 6 data atau 23%, ekuivalensi sebanayak 4 data atau 15%. hiponimi sebanyak 2 data atau 8%, dan kolokasi sebanyak 2 data atau 8%. Masing-masing aspek dari kohesi, baik kohesi gramatikal maupun kohesi leksikal   ini memiliki peran dalam pembentukan teks dalam wacana, sehingga wacana dapat tersusun secara koheren.Kata Kunci : Kohesi Gramatikal, Kohesi Leksikal, Cerpen  
Kekhasan Penokohan Mandeh dalam Novel Limpapeh Karya A.R Rizal (Sebuah Kajian Semiotika) Riska Shannia; Apsanti Djokosujatno; Restoeningroem Restoeningroem
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 02 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.4 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i02.6978

Abstract

Karya sastra adalah hasil kreasi artistik yang masuk ke dalam seluruh aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah novel. Gambaran kehidupan manusia pada masyarakat di daerah tertentu di dalam novel membentuk sebuah penyajian yang khas. Novel Limpapeh menceritakan sebuah keluarga yang sarat dengan adat dan istiadat Minangkabau. Keluarga ini dipimpin oleh seorang Bundo Kanduang yang dipanggil Mandeh. Dalam kehidupannya, Mandeh banyak menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan keluarga dan tradisi adat. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai kekhasan kedudukan Mandeh dalam alur cerita dan kekhasan penyajian tokoh dalam novel Limpapeh karya A.R Rizal. Penelitian ini menggunakan penelitain kualitatif dengan metode analisis isi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan semiotik Todorov. Teori tiga tataran semantik Todorov membagi cerita ke dalam tiga aspek, yaitu aspek semantik, aspek sintaksis, dan aspek verbal. Novel ini terbagi menjadi dua puluh enam episode. Dari dua puluh enam episode tersebut, terlihat bahwa Mandeh selalu muncul dalam tiap episode sebagai pusat peristiwa. Itu menunjukan bahwa peran utama dalam novel Limpapeh adalah Mandeh. Sifat-sifat Mandeh terlihat lebih menonjol ketika dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya. Sifat-sifat Mandeh tersebut disimpulkan melalui tindakan-tindakannya yang dimunculkan pada setiap episode. Hal itu disebut dengan teknik ragaan. Mandeh digambarkan sebagai orang yang memegang erat adat, bijaksana, menyayangi keluarga, pekerja keras, penuh empati dan pereda konflik. Sosoknya merupakan contoh ideal untuk perannya sebagai Bundo Kanduang. Hal ini sesuai dengan judul novel, Limpapeh, yaitu tiang utama menyangga rumah.Kata Kunci: Minangkabau, Bundo Kanduang, Penokohan, Pendekatan Semiotika Todorov
Analisis Metodologi dan Materi Buku Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Siti Amaliyah; Dendy Sugono; Restoeningroem Restoeningroem
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2022): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/diskursus.v5i1.12540

Abstract

This study is to analyse the methode and material of Bahasa Indonesia Business Comunication for foreigner textbook level 1 students published by UMN Press 2019. This study uses qualitative describtive approach. The data source used is the BIPA Comunication Business textbook for BIPA level 1 students. This research focuses on the feasibility of method and content aspect. The instrument used is in the form of an analysis sheet of the textbook feasibility assessment theory based on Hartono (2016) which analyse in each unit on. Based on the research results, it can be concluded that the BIPA Business textbook level 1 students is “quite feasible” to use, with an eligibility percentage of 90 %. Most of the shortcomings of the textbook are caused by the lack of links and references as well as the incompatibility of the material and vocabulary with the learning targets and elements of BIPA Comunication Business level 1 competence. Keywords: Methode; Material; Bahasa Indonesia for foreigner.
KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN SCRABBLE PADA SISWA SMP DI KABUPATEN BOGOR Sigit Widiyarto; Aster Pujaning Ati; Mulyadi Mulyadi; Sepni Yanti; Restoeningroem Restoeningroem; Toto Widiarto; Sutina Sutina
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v6i6.8994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan media scrabbled mampu meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi siswa SMP. Yang kedua untuk menjelaskan proses pembelajaran yang menggunakana media scrabbled. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat dan minimnys kemampuan menulis siswa SMP. Selain itu perlunya guru untuk menggunakan media pembelajaran yang efesien dan tepat bgi par siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Responden dari 3 SMP yang ada di kabupaten Bogor. Jumlah responden sebanyak 94 siswa. Hasil peneltiian ini adanya peningkatan nilai pada siklus 2 dan 3. Nilai kenaikan total sebesar 8 poin.  Disamping itu siswa lebih percaya diri dan cepat membentuk kalimat –kalimat yang berisikan teks ekplanasi. Proses pembelajaran diawali dengan proses pembukaan, inti dan penutup. Pembelajaran dengan media scrabbled dapat membentuk dari sebuah kata menjadi sebuak alinea yang baik.  Bagi para guru dianjurkan dapat mengembangkan media lain yang sejenis atau yang berbeda. Pembelajaran ini memerlukan persiapan yang harus dilakukan seperti menyiapkan media, waktu dan bimbingan yang terarah.
Analisis Tokoh dan Latar Belakang Terjadinya Konflik dalam Novel Kudasai Karya Brian Khrisna Vinna Andina; Zaenal Arifin; Restoeningroem Restoeningroem
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 6, No 1 (2023): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/diskursus.v6i1.17153

Abstract

This study aims to: 1 Know the analysis of the characters contained in the novel Kudasai by Brian Khrisna. 2. Describe the conflicts that occur in the novel Kudasai by Brian Krishna. The method used in this research is descriptive method. This method is used to analyze the characters and conflicts in the novel Kudasai by Brian Krishna. The results of the analysis show that the main character in the story is Chaka and additional characters Twindy, Anet, Romi, Deni, Ryan, Dimas who are the supporters of the story. To describe the conflict problems contained in the novel using data based on quotations that contain internal and external conflicts. The results of the conflict research show that internal conflicts in the novel Kudasai consist of: nervous feelings, forced feelings, feelings of love or affection, feelings of suspicion, feelings of anger, feelings of fear, feelings of guilt, feelings of anxiety, feelings of disappointment, feelings of sadness, feelings of hatred, and feelings upset, and external conflicts include physical conflicts and social conflicts.Keywords : Novel, Character, Conflict