Haris Nugroho
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KONSTRUKSI SOSIAL MELALUI KOMPETISI SEPAKBOLA WANITA Doewes, Rumi Iqbal; Hidayatullah, M. Furqon; Irawan, Dede; Syaifullah, Rony; Nugroho, Haris
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.346 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v10i2.36604

Abstract

Pemaknaan suatu individu dalam lingkungannya disebut sebagai konstruksi sosial. Sosial atau masyarakat menganggap bahwa sepakbola adalah olahraga yang hanya dapat dimainkan oleh laki-laki. Wanita memiliki hak yang sama untuk bermain sepakbola
Quality Of Physical Condition Of Youth Pencak Silat Athletes Reviewed From Speed, Power, and Strength Haris Nugroho; Satria Yudi Gontara; Prayogi Dwina Angga; Gatot Jariono; Inosen Lingsir Maghribi
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 5, No 1 (2021): MARET (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v5i1.14376

Abstract

The purpose of this study was to analyze the physical quality of youth pencak silat athletes in terms of speed, power and strength. The sample of this study was athletes Pencak silat category of young male and female numbered 40 people consisting of 20 male and 20 female. Sampling techniques use purposive samples because it considers the characteristics of age and gender. The quasi-experimental method with the quantitative approach used in this research, The constellation of this research is pretest-posttest one group design. Data analysis techniques use descriptive statistics and inferential statistics. Descriptive analysis aims to describe the characteristics of this research while inferential analysis using paired one sample test at a significant level ?= 0.05, overall data analysis used is SPSS program version 20.0. The results of this study showed that the quality of physical condition of athletes in the youth competition category is reviewed from speed, power, and strength in the good category. However, in this study, the need to further identify anthropometrics, and psychology athletes to determine the achievements of adolescent martial arts match categories according to gender characteristics.
PERBEDAAN PENGARUH METODE AEROBIC INTERVAL TRAINING (TABATA ) DAN CIRCUIT TRAINING TEHADAP PENINGKATAN V02MAX. PADA MAHASISWA TIM PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA PENCAK SILAT UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2019 Tegar Librian Pamungkas; Haris Nugroho
Smart Sport Vol 15, No 1 (2019): Jurnal SmartSport
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/rumi.v15i1.43082

Abstract

Setiap cabang olahraga dapat mencapai prestasi  yang maksimal dengan memperhatikan  aspek  prestasi.  Salah  satu  aspek  prestasi  yang  paling  penting  dalam pembinaan  adalah  aspek  kondisi  fisik.  Unsur  penunjang  prestasi  fisik  yang  baik  harus dilaksanakan secara maksimal pada tahap persiapan umum. Salah satu kemampuan fisik yang dapat  dikembangkan adalah  latihan daya tahan aerobik  untuk mencapai  kapasitas konsumsi  oksigen  (VO2 max). Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  1)  mengetahui perbedaan  pengaruh  latihan  Interval  Training  (Tabata)  dan  Circuit  Training  terhadap peningkatan  VO2  max  pada  mahasiswa  Tim  Pekan  Olahraga  Mahasiswa  Pencak  Silat Universitas  Sebelas  Maret  Surakarta,  dan  2)  mengetahui  latihan  yang  lebih  efektif  dan efisien antara  latihan  Interval  Training  (Tabata)  dan  Circuit  Training  terhadap peningkatan  VO2  max  pada  mahasiswa  Tim  Pekan  Olahraga  Mahasiswa  Pencak  Silat Universitas  Sebelas  Maret  Surakarta.  Penelitian  ini  termasuk  penelitian  eksperimen kuantitatif  dengan  rancangan  penelitian  yaitu  Pretest Posstest  Design.  Populasi  dan sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  atlet  Tim  POM  Pencak  Silat  Universitas Sebelas  Maret  Surakarta  yang  berjumlah  22  mahasiswa.  Data  dalam  penelitian  ini dikumpulkan melalui tes dan pengukuran berupa tes lari multitahap (Multistage Fitness Test).  Teknik  uji  valisitas  data  menggunakan  logical validity.  Reliabilitas  dicari  pada nilai pretest dengan mengkorelasikan tes pertama dan tes kedua. Hasil penelitian dari uji hipotesis  dapat  dideskripsikan  sebagai  berikut:  1)  Ada  perbedaan  pengaruh  yang signifikan  antara  Tabata  dan  Circuit  Training  terhadap  Peningkatan  VO2max.  pada mahasiswa  tim  Pekan  Olahraga  Mahasiswa  Pencak  Silat  UNS  tahun  2019,  (t  hitung = 3,201 > t tabel= 2,228), dan 2) Tabata memiliki pengaruh yang lebih baik dan efektif dari pada  Circuit  Training  terhadap  Peningkatan  VO2max.  pada  Mahasiswa  tim  Pekan Olahraga Mahasiswa Pencak Silat UNS tahun 2019. Peningkatan VO2max. kelompok I (kelompok  yang  mendapat  perlakuan  metode  Tataba)  =  6,23%  >  kelompok  II (kelompok yang diberi perlakuan Circuit Trainin g) = 4,93%.Kata kunci: aerobic interval training (tabata), circuit training, VO2max., pencak silat.
KONSTRUKSI SOSIAL MELALUI KOMPETISI SEPAKBOLA WANITA Rumi Iqbal Doewes; M. Furqon Hidayatullah; Dede Irawan; Rony Syaifullah; Haris Nugroho
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.346 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v10i2.36604

Abstract

Pemaknaan suatu individu dalam lingkungannya disebut sebagai konstruksi sosial. Sosial atau masyarakat menganggap bahwa sepakbola adalah olahraga yang hanya dapat dimainkan oleh laki-laki. Wanita memiliki hak yang sama untuk bermain sepakbola