Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PELATIHAN MERANCANG ASESMEN HASIL BELAJAR DI LBB TAMAN PINTAR LAMONGAN Hadi Suryanto; Yayuk Chayatun Machsunah; Ratna Nurdiana
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v1i2.27

Abstract

The Learning Guidance Institute (LBB) Taman Pintar Lamongan is a non-formal educational institution. Even though it is non-formal education, the assessment of learning outcomes for students must still be considered like formal education. The choice of Taman Pintar as a place for Community Service for us lecturers at PGRI Adi Buana University, Lamongan Campus, is inseparable because Taman Pintar is an institution that uses graduates on our campus as tutors in the last 10 years
The influence of pedagogic competencies and diverse professional competencies on educator-certified teachers with teachers not yet certified educators. Ali Yusuf; Yowelna Tarumasely; hadi Suryanto; Yayuk Chayatun Machsunah
Journal of diversity in learning (JDIL) Vol. 1 No. 3 (2021): Vol. 1. No. 3. August 2021
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the certification of educators, pedagogic competencies and professional competencies and to measure whether or not there are differences in pedagogic competence and professional competence between teachers certified educators and teachers have not yet certified educators This research includes research surveys with quantitative approaches that use inferential statistical analysis with non-parametric statistical tests that are different tests using rumu Test Mann Whitney. The population and samples in this study are all teachers who are either certified or who have not been certified. The data collection method uses the questionnaire as the primary data and is supported by interviews and documentation as secondary data. The results of the study showed that for pedagogic competencies and professional competencies teachers included good categories, while in the test results U Mann Whitney obtained U Count = 182.5 and U Table = 136. Which means that Ha is accepted and Ho is rejected because the U Count ≥ value rather than U Table means that there are differences in pedagogic competencies and professional competencies between educator-certified teachers and teachers who have not been certified educators, this indicates that educator certification has had an influence on the improvement of pedagogic competencies and professional competencies although not very large. 
Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Meminimalisir Pengaruh Negatif Teknologi Era Digital Amika Sapan; M. Rusdi; Melinda Yusri Rizki; Yayuk Chayatun Machsunah; Achmad Zahruddin; Pria Mitra Purba
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3363

Abstract

This study aims to determine the forms of technological influence in the digital era on the character of respect and courtesy of students and character education strategies that are carried out to minimize the negative influence of technology and the obstacles faced by the school. This study uses a qualitative approach, with a descriptive qualitative research type. The data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. While data analysis through three techniques, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. And checking the validity of the data is done by technical triangulation and source triangulation. The results of the study show that the impact of technology on student character includes the impact on students' ways or patterns of communication, the impact on student attitudes and behavior, and the impact on student attitudes in learning. The character education strategy carried out by schools in minimizing the influence of technology on the character of respect and courtesy of students is carried out through self-development programs, integration in subjects, and school culture.
PROGRAM PELATIHAN GURU LINTAS PROVINSI DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN Muhammad Ihsan Dacholfany; Ismail Nasar; Muh.Reza Zulfikar; Yayuk Chayatun Machsunah; Destri Wahyuningsih; Joni Wilson Sitopu
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15992

Abstract

Artikel ini membahas tentang program pelatihan guru lintas provinsi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia. Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu faktor kunci dalam mencapai pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan. Program pelatihan guru lintas provinsi dirancang untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik antara guru dari berbagai provinsi. Melalui program ini, guru-guru dapat belajar satu sama lain tentang strategi pengajaran yang efektif, metode penilaian yang inovatif, dan pendekatan pembelajaran yang menarik. Pelatihan guru lintas provinsi juga memberikan kesempatan bagi guru-guru untuk mengembangkan jaringan profesional yang kuat. Mereka dapat berkolaborasi dengan rekan sejawat dari provinsi lain, berbagi sumber daya, dan membangun hubungan yang saling menguntungkan. Hal ini dapat memperkaya pengalaman profesional mereka dan meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik. Selain itu, program ini juga memfasilitasi transfer pengetahuan dari pusat ke daerah. Guru-guru yang telah mengikuti pelatihan dapat menjadi agen perubahan di provinsi mereka masing-masing, mengimplementasikan strategi dan inovasi yang telah mereka pelajari dalam pelatihan. Dengan demikian, program ini dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran secara luas di seluruh Indonesia. Artikel ini juga membahas tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasi program pelatihan guru lintas provinsi, seperti kendala logistik, biaya, dan koordinasi antarprovinsi. Oleh karena itu, perencanaan dan pengorganisasian yang matang perlu dilakukan untuk memastikan kesuksesan program ini. Dalam kesimpulannya, program pelatihan guru lintas provinsi memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia. Dengan menggali pengetahuan dan pengalaman dari guru-guru terbaik di berbagai provinsi, program ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk menghasilkan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas di masa depan.
Meningkatkan Nilai Kebangsaan Siswa Melalui Program Sekolah Aiwiyata di SDN 4 Made Lamongan Durrotun Nafisah; Yayuk Chayatun Machsunah
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 10, No 2 (2023): July 2023
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v10i2.3245

Abstract

Abstract: One form of citizens' love for their homeland is protecting and caring for the natural environment. The national values of loving the motherland, caring for the environment are carried out from an early age through learning at school. School education is a place to create students to have attitudes and skills in preventing damage to the surrounding environment. The Adiwiyata school program which is integrated into Pkn subjects is expected to be able to increase students' national values. Information sources for school principals, teachers, employees and students. Data was collected through observation, in-depth interviews and documentation. The main research instrument itself. Data analysis techniques by means of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study show that the Adiwiyata school program can increase national values. Praxis carried out to foster national values include 1) school policies related to caring for the environment; 2) development of an environment-based curriculum; 3) integration of the environment in all subjects, especially the Pancasila and Citizenship Education subjects; 4) development of facilities and infrastructure related to the environment. The national values that are formed include the value of devotion to God Almighty; unity, solidarity, mutual cooperation, tolerance, humanity, justice and the preservation of environmental functions and natural resources. Keyword: National Values, Adiwiyata School  Abstrak: Salah satu bentuk cinta tanah air warga negara adalah menjaga dan melestarikan lingkungan alam sekitar. Nilai-nilai kebangsaan cinta tanah air, peduli lingkungan dilakukan sejak dini melalui pembelajaran di sekolah. Pendidikan sekolah menjadi tempat untuk menciptakan peserta didik agar memiliki sikap dan ketrampilan dalam mencegah kerusakan lingkungan sekitar. Program sekolah adiwiyata yang diintegrasikan pada mata pelajaran Pkn diharapkan mampu meningkatkan nilai-nilai kebangsaan siswa. Sumber informasi kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Instrumen utama peneliti sendiri. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program sekolah adiwiyata dapat meningkatkan nilai kebangsaan. Praksis yang dilakukan untuk menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan antara lain 1) kebijakan sekolah terkait peduli lingkungan; 2) pengembangan kurikulum berbasis lingkungan; 3) integrasi tentang lingkungan di semua mata pelajaran khususnya mata pelanjaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; 4) pengembangan sarana dan prasarana terkait lingkungan. Nilai kebangsaan yang terbentuk antara lain nilai ketaqwaan kepada Tuhan YME; persatuan, kesetiakawanan, gotong royong, toleransi, kemanusiaan, keadilan serta kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumberdaya alam.  Kata kunci: Nilai Kebangsaan, Sekolah Adiwiyata
ANALISIS PERAN DOSEN DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DI UNIVERSITAS Adhesty Novita Xanda; Wiwid Suryono; Abubakar Abubakar; Irmawati Irmawati; Antonius Rino Vanchapo; Yayuk Chayatun Machsunah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.20750

Abstract

Kreativitas merupakan salah satu kompetensi yang penting untuk dimiliki oleh mahasiswa di era globalisasi. Dosen sebagai pendidik memiliki peran penting dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dosen dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa di universitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah dosen dan mahasiswa di tiga universitas di Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen memiliki peran penting dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa melalui berbagai strategi, antara lain, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, Mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan inovatif, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitasnya, memberikan feedback yang membangun. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dosen memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa. Dosen perlu menerapkan berbagai strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kreativitasnya.