Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Branding Islam dan Religiusitas Individu Pada Keputusan Nasabah Dalam Menggunakan Produk Bank Syariah Imam Santoso; Sa'diyah El Adawiyah
BASKARA : Journal of Business and Entrepreneurship Vol 2, No 1 (2019): Baskara: Journal of Business and Entrepreneurship
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.573 KB) | DOI: 10.54268/baskara.2.1.1-12

Abstract

Minat masyarakat kepada praktik ekonomi syariah di Indonesia terlihat menggembirakan, terlihat dari banyaknya pertumbuhan lembaga bisnis dengan prinsip Syariah seperti Perbankan Syariah, hingga sektor bisnis Perhotelan Syariah, salahsatunya BMT Amanah Syariah di Kota Bekasi. Fakta menariknya, sebagian nasabah tidak memahami prinsip muamalah dalam keuangan syariah ketika memutuskan menjadi nasabah. Penelitian ini bertujuan mengukur pengaruh branding Islam dan religiusitas individu terhadap keputusan dalam menggunakan produk bank syariah. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dan verifikatif, dilakukan selama Desember 2019- Januari 2020, Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner, wawancara singkat dengan narasumber, didukung dokumen dan referensi dari buku-buku, jurnal dan informasi lain. Hasil Penelitian diperoleh Branding Islam dan Nilai Religiusitas berpengaruh terhadap Keputusan Nasabah dalam memutuskan penggunaan produk keuangan syariah di BMT Amanah Syariah. Dari hasil olah data SPSS uji F, diketahui bahwa Hipotesis aternatif diterima artinya Branding Islam (X1) dan Religiusitas Individu (X2) secara simultan berpengaruh terhadap Keputusan Konsumen (Y). Kemudian juga diketahui bahwa Branding Islam (X1) dan Religiusitas Individu (X2) memberikan pengaruh sebesar 39,5% terhadap Keputusan Konsumen (Y). Sedangkan sisanya sebesar 60,5% merupakan kontribusi faktor lain diluar Branding Islam (X1) dan Religiusitas Individu (X2).
Impact of Event Indonesia Fashion Week to Wardah's Brand Sa'diyah El Adawiyah; Alfa Taufan Latif; Anwar Ilmar Ramadhan
BASKARA : Journal of Business and Entrepreneurship Vol 3, No 1 (2020): Baskara: Journal of Business and Entrepreneurship
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54268/baskara.3.1.47-53

Abstract

Indonesia Fashion Week Event (IFW) is a movement in the fashion sector initiated by the Indonesian Fashion Designers Association (APPMI). This movement aims to make Indonesia as one of the world's fashion centres. This event held regularly every year since 2010. This event is Wardah's event as one of the famous cosmetic brands to increase awareness. This study aims to measure how much influence the Indonesia Fashion Week (IFW) Event on Wardah's Image is in the Jabodetabek Hijabers Community. The theory used in this study is the theory of public relations, the theory of events and the theory of image. This study uses a quantitative approach to analytical methods. This method is to examine the influence between Variables (X) and Variables (Y). Data collection techniques using questionnaires distributed in Hijabers Community using accidental sampling techniques. From the results of research and discussion, it can see that the dimensions of Perishability at the Indonesia Fashion Week event have the lowest average value among the four other variables 73.6%. Which means that the Indonesia Fashion Week event schedule does not have an event schedule must adjust to the target visitors and participant following the theme carried. Besides, the results of the second study that Wardah's Image is in the "Good" category. It proves from the results of the comparison of the results obtained with the achievement value of 82.3%. The results of the third study, the Indonesia Fashion Week 2018 event was able to increase Wardah's image in the Jabodetabek Hijabers Community. Based on the calculation of the Determinant Coefficient, the value of the Indonesia Fashion Week Event is 0.3169 or 31.69%. The Indonesia Fashion Week Event influences Wardah's image at 31.69%, and other variables determine the remaining 68.31%.
Partisipasi Masyarakat Dalam Model GEULIS (Gerakan Lingkungan Sehat) Perwujudan Desa Siaga di Daerah Dramaga Bogor Sadiyah El Adawiyah; A I Ramadhan
BASKARA : Journal of Business and Entrepreneurship Vol 2, No 2 (2020): Baskara: Journal of Business and Entrepreneurship
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.089 KB) | DOI: 10.54268/baskara.2.2.93-106

Abstract

Partisipasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan dan keberlanjutan program pembangunan. GEULIS (Gerakan lingkungan Sehat) di desa Sukawening, Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor yang melibatkan Kader di 7 RW desa Sukawening dalam memberantas jentik nyamuk dengan melakukan pembersihan lingkungan di sekitar desa Sukawening. Hasil pengamatan Indikator keberhasilan suatu program dilihat pada dua indikator yaitu indikator input dan indicator proses. Partisipasi dalam bentuk pikiran diberikan masyarakat ketika menghadiri pertemuan yang membicarakan tentang GEULIS (jentik nyamuk). Pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pengamatan dan pemberantasan jentik nyamuk meningkat, sehingga berdampak pada teIjadinya penurunan jumlah penyebaran jentik nyamuk dan penurunan jumlah kejadian demam berdarah khususnya di Desa Sukawening.
NEW NORMAL : DALAM PESAN IKLAN TV KOMERSIAL TRAVELOKA Agus Hermanto; Sa’diyah El Adawiyah; Cecep Effendi; Tria Patrianti
Jurnal Bahasa Rupa Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Bahasa Rupa Oktober 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/bahasarupa.v5i1.793

Abstract

This article aims to know the display and narrative new normal in the Traveloka Commercial TV ad message regarding a new way of life in relation to the Covid 19 pandemic. Using a qualitative approach with narrative analysis; how do communicators tell stories, this research was conducted. Through observation of Traveloka #JalanBersamaAnda TV advertising material and literature study, data collection techniques were carried out. One by one, analyzing each frame and duration of advertisements and selecting and classifying them according to the research focus for data presentation. The finding in this article is that Traveloka commercial TV commercials carry #JalanBersama as the big idea foundation. Presenting ten visual stories of environmental atmosphere and some unusual daily activities of people in early 2020 related to the COVID-19 pandemic.
ISLAMIC BRANDING DALAM EKONOMI SYARIAH Sa'diyah El Adawiyah
Jurnal Ilmiah Al-Tsarwah : ilmu ekonomi dan keuangan (konvensional dan syariah) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/al-tsarwah.v4i1.1556

Abstract

Fenomena   munculnya brand Islami dalam lima tahun belakangan ini menandakan adanya pergeseran perilaku konsumen. Tidak dapat dipungkiri, banyak konsumen menjadikan merek yang mereka beli atau gunakan, merupakan manifestasi dari dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai Islami yang dilekatkan pada merek dalam Ekonomi Syariah di Indonesia.  Teori yang digunakan adalah branding dan Islamic Branding.  Islamic Branding merupakan bagian dari nilai-nilai Islam yang didalamnya berpadu dengan konsep branding melalui berbagai pendekatan teoritis berdasarkan prinsip religiusitas, prinsip-prinsip syariah, produk halal dengan atribut Islami yang akan membedakan dengan produk umum yang sudah lebih dulu. Kajian ini merupakan konseptual empiris dan holistic.
Political Communication of Indonesian Female Regional Leaders Sadiyah El Adawiyah; Aida Vitayala Hubeis; Titi Sumarti; Djoko Susanto
Jurnal ASPIKOM - Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.954 KB) | DOI: 10.24329/aspikom.v5i2.655

Abstract

The women's presence as regional leaders is one of the strategies for establishing more gender-just policies. Female regional leaders conducted diverse methods to win the votes of their constituents. The communication patterns used are diverse despite having similarities. The research aims to find out and analyze patterns and channels as well as the effects of political communication by female regional leaders in Indonesia. This study used a qualitative approach with three female regional leaders in three Javanese provinces. The research found that women tend to choose communication patterns and channels that used interpersonal communication channels to obtain political information. The female regional leaders used interactive communication patterns through social media, outdoor media, and mass media, such as television and print media. Communication channels used were personal communication channels, group communication channels, public communication channels, social communication channels, and traditional communication channels. The effect is that there is a change in the process of fighting for various public interests through verbal and nonverbal messages and mutual influence with various government policies. The research recommended that it is necessary to change the communication channel using social media massively to greet and discuss with constituents so that the effects are received massively as well.
STRATEGI KOMUNIKASI PEREMPUAN PEMIMPIN Sa'diyah El Adawiyah
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 1, No 2 (2017): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.659 KB) | DOI: 10.24853/pk.1.2.%p

Abstract

Kepemimpinan  tidak  bisa  terlepas  dari  individu  yang  berperan  sebagai  pemimpin  itu  sendiri.  Banyak  yang menghubungkan  antara  kemampuan  individu  dalam  memimpin  dengan  aspek  biologis  yang  melekat  pada  diri sang pemimpin  yaitu  berdasarkan pada perbedaan  jenis kelamin  laki-laki dan perempuan  yang  mengakibatkan timbulnya istilah ketimpangan  jender (jenis kelamin laki-laki dan perempuan). Diperlukan strategi komunikasi perempuan dalam memimpin suatu organisasi.  Kata Kunci: Pemimpin, Perempuan,  Strategi Komunikasi
PEMANFAATAN POLA MANAJEMEN KRISIS GOVERNMENT RELATIONS DI INDUSTRI HULU MIGAS Sa'diyah El Adawiyah; Diah Safitri Ningrum; Anwar Ilmar Ramadhan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jpmt.2.1.27-34

Abstract

Penelitian ini mencoba menganalisis tentang strategi PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu untuk membangun saling pengertian tentang industri hulu migas dengan pemerintah Kota Blora. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin memahami bagaimana hubungan pemerintah melalui beberapa masalah dan bagaimana pemerintah memahami cara-cara ini. Dengan menggunakan pendekatan konstruktivis, penulis mencoba membuat analisis terhadap informasi responden. Dari hasil tersebut, kita dapat memahami bahwa hubungan pemerintah memiliki rencana krisis untuk menghadapi krisis itu. Mereka harus melakukan beberapa tindakan untuk mengidentifikasi, memetakan, menganalisis krisis dengan menjawab pertanyaan 5W + 1H.
Perencanaan Komunikasi Politik Ali Ibrahim Dalam Pemilihan Kepala Daerah Tidore Kepulauan Saiful Amir; Sa’diyah El Adawiyah
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v5i2.4248

Abstract

Komunikasi politik merupakan bagian penting dari setiap aktivitas politik dalam kegiatan Pilkada. Komunikasi politik dipilih sebagai strategi untuk mempengaruhi khalayak karena memiliki keunggulan iklan politik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan komunikasi politik Ali Ibrahim  dalam Pemilihan Kepala Daerah Tidore Kepulauan 2020 dengan delapan indikator perencanaan komunikasi politik diantaranya analisis masalah, analisis khalayak, perumusan tujuan, pemilihan media, pengembangan pesan, perencanaan produksi media, perencanaan manajemen program, serta monitoring dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang dijabarkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi politik Ali Ibrahim dalam Pilkada Tidore Kepulauan 2020 yaitu menganalisis khalayak dengan tidak membedakan status sosialnya, analisis khalayak digunakan untuk mengetahui segmentasi dan penggunaan gaya komunikasi Ali Ibrahim, kemudian merumuskan tujuan dalam pelaksanaan komunikasi poltik untuk menentukan media. Kekuatan media menjangkau dan menyebarluaskan khalayak dalam skala besar merupakan kontributor keberhasilan komunikasi politik. Pesan dibangun dan dikemas sesuai dengan khalayak yang dituju serta dikemas dan diproduksi dalam berbagai bentuk pada media masa, media sosial, dan media luar dengan perencanaan pengelolaan program yang baik serta melakukan monitoring dan evaluasi.
Islamic Brand Sahaja in Commercial TV Advertising Messages: Toward the Islamisation of the product Agus Hermanto; Sa’diyah El Adawiyah; Tria Patrianti
Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : the Faculty of Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jw.v7i1.15708

Abstract

Commercial TV advertising can translate everything from the advertiser's goals through communicative, educative, and entertaining messages. As in the commercial TV advertisement message, Sahaja socialises the Islamic brand, which aims to be able to dialogue with the target market of Indonesian Muslims. This study aimed to determine the visual and narrative form of the Islamic brand of Sahaja's commercial TV advertising message. This study uses a qualitative approach with narrative analysis, how do communicators tell stories. The data collection techniques are observing Sahaja's advertising materials and literature study, analysing each ad frame and duration individually, and selecting and grouping according to the research focus for data presentation. In conclusion, Sahaja's commercial TV commercial carries #NawaituSahaja as its creative foundation. It shows a visual story of a happy family living their life and worship with white domination. Five essential keys visible reflections of Islamic brands narrate the form of a brand that identifies with Islamic characteristics. This research is expected to help provide input or reference for further research and considerations in building an Islamic brand.