Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR

Ppm Pengusaha Ramuan Herbal Di Kelurahan Gadel Kecamatan Tandes Kota Surabaya Erwan Arist yanto; Yuli Ermawati; Aditya Surya Nanda
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.895 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.744

Abstract

Ditengah merebaknya Covid – 19 atau virus Corona berbagai produk herbal laris manis di pasaran tak terkecuali produk UMKM minuman ramuan herbal tradisional ikut terdongkrak. Momentum ini harus di manfaat sebaik mungkin oleh pelaku usaha. Mitra kami adalah Ibu Sunarti yang lebih dikenal dengan panggilan Bu Yanto, berdomisili di Kelurahan Gadel, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya. Beliau menitipkan ramuan herbalnya di toko – toko kelontong sekitar yang memiliki lemari pendingin. Karena keterbatasan ramuan herbal yang hanya menjual produk sinom, keterbatasan administrasi pembukuan, keterbatasan IPTEK dan permodalan membuat ibu Sunarti tidak berani memperluas pasar. Padahal semangat dan potensi produk ramuan herbal sangat menjanjikan. Solusi yang di berikan yang pertama yaitu dengan melakukan uji coba penambahan varian produk. Kedua, memberikan pendampingan dan pelatihan manajemen keuangan dan usaha, Ketiga, memberikan pendampingan dan pelatihan manajemen pemasaran, baik secara offline ( pelabelan, brosur, kartu nama dan konsinyasi ) maupun online ( sosial media, marketplace ) untuk meningkatkan jangkauan pasar. Metode yang di gunakan adalah pendampingan personal terhadap mitra. Rencana yang akan dilakukan oleh tim adalah dengan memberikan pelatihan untuk manajemen usaha mereka ( mulai dari proses pengelolaan produksi, pembukuan sederhana, pemasaran efektif dan inspirasi penegusaha sukses ) dengan mendatangkan para pakar yang kompeten untuk mendongkrak usaha mereka. Setelah itu tim akan mengawal mitra untuk membuat label yang modern dan menarik dengan merek yang mereka ciptakan. Kemudian mendampingi mitra dalam memasarkan produk secara offline dan online agar jangkauan pasar lebih luas. Dengan begitu diharapkan pendapatan dan kesejahteraan mitra akan meningkat.
PEMBERDAYAAN PEMUDA BERBASIS POTENSI LOKAL DI DESA KENDUNG SURABAYA Fitra Mardiana; Yuli Ermawati
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.196 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1353

Abstract

Organisasi kepemudaan sangat penting dalam upaya pemberdayaan pemuda untuk memupuk rasa kepedulian, nasionalisme, mengembangkan kemampuan, minat, bakat, meningkatkan keswadayaan dan penanggulangan hal-hal negatif. Desa Kendung Surabaya terkenal dengan sebutan “Kampung Semanggi” memiliki lahan-lahan dan riwayat sejarah yang potensial untuk dapat dikembangkan. Namun untuk dapat menggali dan mengembangkan potensi lokal tersebut diperlukan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, energik, dan jauh berpandangan ke depan. Salah satunya adalah Karang Taruna RW 3 Kendung. Sayangnya kondisi kegiatan mereka dapat dikatakan pasif. Beberapa permasalahan yang mereka hadapi adalah kurangnya komitmen dan kekompakan diantara pengurus, belum bisa mengenal peluang/potensi lokal, belum memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang dimiliki oleh RW karena keterbatasan pengetahuan IT, kurangnya praktek kewirausahaan. Tujuan dari pemberdayaan ini adalah menggali potensi yang dimiliki oleh organisasi kepemudaan di Desa Kendung untuk disinergikan dengan potensi lokal wilayah Kendung. Metode yang digunakan yaitu dengan sebagai berikut (1)melakukan analisis SWOT untuk menggali potensi mitra, (2)melakukan pembinaan (materi) tentang kepemimpinan dan organisasi, (3)memberikan pelatihan IT baik dari segi internet, audio visual, maupun jejaring social dengan memaksimalkan sarana yang dimiliki oleh Desa Kendung RW 3. (4) mengajak mitra dan memfasilitasi mitra membuat warung online untuk menstimulus mereka membuka usaha secara online tanpa mengganggu aktifitas kerja mereka. Hasil kegiatan adalah tim pengabdian masyarakat berhasil memetakan potensi yang dimiliki oleh Karang Taruna RW 03 Kendung, memberikan pemberdayaan dalam bentuk beberapa pelatihan dan stimulus, sehingga kini mereka mampu membenahi manajemen Karang Taruna dan memiliki website yang mewadahi promosi kegiatan mereka, memasarkan produk usaha mereka, dan menjadi ajang komunikasi organisasi mereka dengan dunia luar.
PPM PEMBUATAN ECO ENZYM SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK DI DESA KENDUNG , SURABAYA Fitra Mardiana; Yuli Ermawati; Rodhiyah Rodhiyah
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1771

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, sampah menjadi salah satu masalah terhadap lingkungan. Pengolahannya yang tidak tepat menyebabkan penumpukan dan sumber penyakit, dan tentu saja mengganggu pemandangan. Sampah organik bisa dikatakan sampah ramah lingkungan bahkan sampah yang bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Melalui karang taruna dan ibu-ibu di Kampung Semanggi, tim abmas melakukan pengolahan sampah atau limbah organik dengan eco enzym sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, dan sebagai kegiatan positif yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha karang taruna. Hasil pengolahan eco enzym ini dapat dijadikan alternatif produk alami sebagai cairan pembersih, desinfektan, dan pupuk organik di masa pandemi covid-19 serta mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pembuatan eco enzyme langsung dari tim ahli. Setelah diberikan pelatihan, anggota karang taruna dan ibu-ibu dibimbing untuk menerapkan hasil pelatihan dalam kehidupan sehari-hari hingga menjadi produk yang dapat dimanfaatkan. Hasil dari kegiatan tim abmas adalah Sosialisasi pentingnya pengolahan sampah organik, Pelatihan pengolahan limbah organik menjadi eco enzym, dan pemanfaatan hasil eco enzym bagi karang taruna dan ibu-ibu di desa Kendung, kota Surabaya.