Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Perlindungan Hukum Terhadap Istri dalam Perkawinan yang Tidak Dicatat Secara Hukum Nuraeni, Nuraeni; Haris, Oheo K.; Handrawan, Handrawan; Yuningsih, Deity
Halu Oleo Legal Research Vol 2, No 3 (2020): Halu Oleo Legal Research: Volume 2 Issue 3
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/holresch.v2i3.15427

Abstract

Perkawinan yang tidak tercatat adalah perkawinan yang tidak resmi menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan. Dasar hakim menerapkan Pasal 351 ayat (3) KUHP dalam putusan Nomor 146/Pid.Sus/2017/PN.Srl adalah dengan memperhatikan fakta-fakta hukum bahwa Perkawinan yang tidak resmi atau tidak tercatat tersebut menjadi problematik hukum, karena meskipun sah, akan tetapi dalam ketentuan negara perkawinan tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum, suatu perbuatan hukum yang tidak mempunyai kekuatan hukum maka tidak dapat diakui oleh negara sebagai alas hak untuk mengurus segala kepentingan yang berkaitan dengan negara (karena tidak tercatat pada administrasi perkawinan negara) Namun berbeda halnya dengan pertimbangan hakim pada pengadilan Negeri pada Putusan Nomor 323/Pid.Sus/2016/PN.Gto, Majelis hakim memberikan pendapat bahwa Terdakwa melakukan pemukulan terhadap korban yang merupakan istri sah secara agama namun tidak di catatkan secara hukum. Oleh sebab itu, majelis hakim memberikan pertimbangan bahwa unsur lingkup rumah tangga dalam undang-undang PKDRT telah terpenuhi. 2) Berdasarkan Pasal 10 a UU PKDRT, selain itu bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada istri sebagai korban KDRT yang tidak tercatat pernikahannya secara hukum yaitu korban berhak mendapatkan perlindungan dari keluarga, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, advokat, lembaga sosial, atau pihak lainnya baik sementara maupun berdasarkan penetapan pemerintah perlindungan dari keadilan.
Corn Business Development Opportunities Through an Agribusiness Approach Nuraeni, Nuraeni; Patingari, Rasmeidah Rasyid; Alifia, Nurfitriana
JURNAL MANAJEMEN BISNIS Vol 8 No 2 (2021): September - Manajemen Bisnis
Publisher : Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jmb.v8i2.897

Abstract

The purpose of this study is to (1) examine the application of the corn farming agribusiness system, (2) examine the production and income generated by corn farming, (3) examine the feasibility of corn farming, and (4) examine the prospects for corn farming development. Tanah Towa Village is located in Kajang District, Bulukumba Regency, South Sulawesi. Simple random sampling was used to select up to 59 respondents. The descriptive statistical analysis, farm income analysis, farming feasibility analysis, and time series analysis were all used to analyze the data. The results indicated that (1) the application of the agribusiness farming system with the production facilities subsystem met the correct criteria in 68% of cases and was incorrect in 32% of cases. (2) the average farm production of corn in Tanah Towa Village, Kajang District, Bulukumba Regency in the form of dry shells is still low at 2,204.4 kg/ha, compared to the subdistrict level of 3,733 kg/ha, with farmer income of Rp. 5,942,319/ha. (3) The feasibility of corn farming has increased (R/C = 3), indicating that it is feasible to develop; (4) The prospect of developing corn production in Kajang District has increased, indicating that it has favorable development prospects.significantly, to the point where it now has favorable development prospects.
Sistem Akses Pintu Berbasis Face Recognition Menggunakan ESP32 Module dan Aplikasi Telegram Nuraeni, Nuraeni; Anggraini, Indah; Humairah B, Nurul Isra; Ramadhani, Indri Pratiwi; Hadis, Muhammad Sabirin; Muliadi, Muliadi; Nurzaenab, Nurzaenab
Jurnal MediaTIK Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jmtik.v4i3.23700

Abstract

Kasus pencurian yang terjadi terkadang didukung oleh kelalaian pengguna dalam mengontrol kunci pintu. Beberapa penelitianterkait sistem penguncian pintu berbasis teknologi informasi dan komunikasi telah dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebutnamun membutuhkan biaya yang besar untuk penerapannya. Pada makalah ini telah dibangun sistem penguncian pintu cerdas berbasispengenalan wajah yang dapat diterapkan dengan biaya yang terjangkau karena menggunakan aplikasi gratis yaitu Telegram untuk memantaudan mengontrol sistem penguncian. Hasil pengujian yang telah diperoleh adalah rata-rata waktu pengiriman data dari ESP32 ke Telegramselama 4,74 detik dan rata-rata waktu pengontrolan dari Telegram ke Relay adalah 0,81 detik. Sistem kunci pintu yang dibangun dapatmembantu pengguna untuk memantau dan mengontrol kunci dari jarak jauh dan dengan biaya implementasi yang rendah sehingga kelalaianpengguna dapat diminimalisir.