Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Implementasi Lesson Study Untuk Meningkatkan Pelaksanaan Pendekatan Scientific Guru IPA SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang Chamisijatin, Lise; Zaenab, Siti; M.Si, Sukarsono
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 1, No 1 (2015): Mei 2015
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.473 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v1i1.2447

Abstract

Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk semua jenjang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach). Pada pembelajaran IPA pendekatan scientific dapat diterapkan melalui keterampilan proses sains. Pendekatan scientific akan berhasil melalui penerapan keterampilan proses pada pembelajaran IPA yang disajikan dengan strategi dan metode yang tepat. Untuk itu perlu usaha guru dalam penerapannya. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kegiatan Lesson Study.Kegiatan ini bertujuan untuk pendampingan pembuatan perencanaan dan pelaksanaan Lesson Study dalam  mengembangkan pemahaman dan pelaksanaan pendekatan scientific guru IPA SMP Muhammadiyah  6 Kabupaten Malang. Setelah kegiatan ini diharapkan guru IPA SMP Muhammadiyah  6 Kabupaten  Malang dapat membuat perencanaan danpelaksanaan Lesson Study untuk meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan pendekatan scientific. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini di SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang pada semester Ganjil 2014/2015. Kegiatan  Pengabdian ini terdiri dari: (1) Diskusi Lesson Study. (2) Pendampingan dalam pembuatan perencanaan Lesson Study (3)Pendampingan dalam pelaksanaan Lesson Study. (4) Pendampingan dalam refleksi Lesson Study. (5) Pendampingan dalam tindak lanjut Lesson Study.Hasil Kegiatan Pengabdian di SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang adalah: Guru-guru IPA di SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang, yang pada awalnya belum memahami dan belum pernah melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan Lesson Study, dengan pendampingan yang intensif akhirnya dapat menerapkan Lesson Studysebagai wahana untuk meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan scientific. Disamping itu, guru-guru IPA SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang dapat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mencerminkanpendekatan scientific, keterampilan untuk menyelenggarakan pembelajaran IPA yang menggunakan pendekatan scientific, dan dapat melakukan pengamatan pelaksanaan pembelajaran, serta dapat menemukan permasalahan pelaksanaan Lesson Study dan alternatif solusinya. Selain itu, bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi yang sedang melaksanakan PPL di SMP Muhammadiyah 6 Malang juga memperoleh pengalaman secara langsung penerapan Lesson studydalam pelaksanaan pembelajaran, karena mereka terlibat secara aktifdalam pembelajaran, baik sebagai guru model maupun sebagai observer.
THE BIODIVERSITY OF GASTROPODS IDENTIFIED IN THE MANGROVE FOREST OF BABAN VILLAGE, GAPURA DISTRICTS SUMENEP REGENCY AS THE RESOURCE OF LEARNING BIOLOGY Romdhani, Ahmad Mundzir; Sukarsono, Sukarsono; Susetyarini, Rr. Eko
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 2, No 2 (2016): JULY
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.029 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v2i2.3687

Abstract

Gastropoda merupakan hewan yang bergerak dengan menggunkan perutnya (gaster= perut dan podos=kaki) yang saat ini mulai terancam keberadaannya karena rusaknya ekosistem hutan mangrove karena konversi lahan, dampak ekologis yang ditimbulkan adalah mengganggu keseimbangan ekosistem hutan mangrove. Masalah lain adalah kurangnya informasi tentang keanekaragaman Gastropoda khususnya di daerah terpencil, salah satu daerah terpencil yang belum diteliti adalah Desa Baban Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep.Penelitian ini berujuan untuk mengetahui keanekaragaman Gastropoda hutan mangrove. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17-24 April 2016 pada saat air surut dengan metode random sampling dengan menggunakan transek kuadrat. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung terhadap populasi yang diamati.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gastropoda yang ditemukam terdiri dari 11  jenis yaitu Nerita fulgurans, Cassidula aurisfelis, Telescopium telescopium,  Cerithidea quadrata, Ceritiopsis sp, Littroraria scabra, Raphitoma purpurea, Alvania sp, Littoraria  melanostoma,  Terebralia  sulcata, dan Littorina  sp. Struktur komunitas Gastropoda berdasarkan beberapa hal: 1) indeks kepadatan tertinggi terdapat pada spesies Terebralia sulcata (2.17 individu per meter persegi) sementara indeks kepadatan terendah adalah Nerit fulgurans (0,25 individu per meter persegi); 2) indeks nilai penting tertinggi adalah spesies Terebralia sulcata (33%) dan yang terendah adalah pada spesies spesies Nerita fulgurans (0.05%); 3) indeks keragaman termasuk dalam kategori standar yaitu antara 1,84 sampai 2,16; 4) indeks nilai kemerataan menunjukkan kemerataan pada setiap stasiun, mulai 0.77 sampai 0.90; 5) indeks dominansi menunjukkan tidak adanya dominansi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber belajar Biologi dalam bentuk booklet.
Phytoremediation of Phosphate content in liquid laundry waste by using Echinodorus paleafolius and Equisetum hyemale used as biology learning resource Siswandari, Ayu Maharani; Hindun, Iin; Sukarsono, Sukarsono
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 2, No 3 (2016): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.771 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v2i3.3860

Abstract

Laundry liquid waste is the remain water of clothes washing process which causes toxic effects to the biotic area in the water in case of the liquid waste without proper processing. Phytoremediation is a system which is conducted by plants to break a contaminant compound into the non-hazard materials. This research aimed to analyze the mechanism to reduce phosphate content in laundry liquid waste by through phytoremediation process which had been done by using Echinodorus paleafolius and Equisetum hyemale. The research is quantitative descriptive in which the data analysis method was descriptive. The research was conducted in 17 May to 10 June 2016 in the Laboratory of Water Quality of Perum Jasa Tirta Jl. Surabaya No. 2A Malang. The research results showed that the phosphate content in laundry liquid waste exceed of threshold limit value of liquid waste standard which has been issued as PP No. 82 Year 2001. Therefore, this over limit of phosphate content is hazardous to be released to the environment. Echinodorus paleafolius is able to reduce the phosphate content as much as 3.451 mg within the high-density-phosphate waste and as much as 2.271 mg within the lower one. However Equisetum hyemale could not be used to reduce the phosphate content even though it could reduce acidity degree (pH) as much as 3.7 unit within this liquid waste through phytoremediation process. The implementation of the research results was the contextual handout which is completed with colored pictures.
Alkaloid compound identification of Rhodomyrtus tomentosa stem as biology instructional material for senior high school X grade Ningrum, Retno; Purwanti, Elly; Sukarsono, Sukarsono
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 2, No 3 (2016): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990.433 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v2i3.3863

Abstract

Rhodomyrtus tomentosais one of herbs which belongs to myrtaceaefamily. This plant possessesalkaloid which is efficacious as anti diarrhea, anti diabetes, anti microbial, and anti malaria, however some alkaloid compoundsare poisonous. Thus,it is necessity to identify the alkaloid compounds contained in the stem of Rhodomyrtus tomentosa which are known the use. Thisresearch aimed to identify the types of alkaloid compoundsin the Rhodomyrtus tomentosa stem and find out its usesas the biology teaching materials in form of LKS (Student Work Sheet). The research was descriptive explorative which was purposed to describe the types of alkaloid compoundsin the Rhodomyrtus tomentosa stem. LC-MS (Liquid Chromatograpgy-Mas Spectroscopy) was employed in this research to analyze the compounds. The research results showed that there were seven types of alkaloid compounds within the Rhodomyrtus tomentosa, namely: maritidine (BM 288 m/z), berberine (BM 336 m/z), ismine (BM 258 m/z), tazettine (BM 332 m/z), lycorine (BM 288 m/z), deoxytazettine (BM 216 m/z), and homolycorine (BM 316 m/z). The results of the research has been used as biology teaching materials in senior high school X grade,The Biodiversity of Indonesia.
Model Analisis Sistem Pengolahan Limbah lndustri Tekstil Menggunakan Bioflokulan Moringa Oleifera Lam. Sukarsono, Sukarsono
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 6, No 1 (2005): Islamic Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.487 KB) | DOI: 10.18860/ua.v6i1.6169

Abstract

Waste water from textile factories classified into dangerous water as regulated by the Ministry of Environment. This waste water usually flows away into the river environment around of factories. Water treatment unit of textile factory believed as an external unit process which need big budget consequences because it might use imported chemical substances. This situation usually use as a common reasons to pollute the environment. This research is a model solution to reduce a fix budget (cost production) in textile production by using a number of Moringa oleifera as a biofloculant to replace an expensive chemical substances as PAC. This model showed the  number of biofloculant at every target number of production and the impact into amount of sludge and water. Linear model commonly found in every stage of simulation. This research showed what kind of preparation needed by environmental factory manager. 
MAKING A MORE HOSPITABLE PUBLIC NOTICE Sukarsono, Sukarsono
Jurnal Bahasa Lingua Scientia Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ls.2015.7.1.73-81

Abstract

This article explores the nature of public notice in Indonesian community. My aim in the first place is to describe the nature of public notices as to explain why some of them sound inhospitable or even impolite. The very apparent factors are due to the presence of  words  that imply writer’s exercise of power and thus a subordination to the readers occurs. In addition, I also try to propose some pragmatics recomendations for the writer of public notice in order to compose an effective, yet still polite, public notice through the accounts of context and politeness theory.
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK TENAGA PENDIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SD INPRES KALABAHI TENGAH VI Kiri, Aksari; Wurianto, Arif Budi; Sukarsono, Sukarsono
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Januari
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v4i1.11577

Abstract

Abstract: This research aims to describe in depth how the pedagogical competence of teachers in planning, implementing and evaluating learning at SD InpresKalabahi Tengah IV in Alor Regency. The method used in this research is descriptive qualitative. Data sources used by researchers are information obtained through documents and records of interviews with informants. Informants in this study include the Principal, Vice Principal in the field of curriculum, Class Teachers, Subject Teachers. Data collection techniques in this study were interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques using the techniques of Miles and Huberman (1984), data reduction, data presentation, and data analysis. The data validity test used is the source triangulation technique. The results of this study indicate that pedagogical competence in the dimensions of learning planning possessed by teachers at SD ImpresKalabahi Tengah VI is still lacking because most teachers do not understand and have not been able to make good learning plans specifically for preparing lesson plans (RPP) correctly. Some teachers still have not implemented the Learning Implementation Plan (RPP) correctly. even teachers rarely make lesson plans (lesson plans) by taking them from textbooks. Pedagogical competence in the dimensions of learning implementation possessed by the teachers of In Kalabahi Tengah VI Elementary School has not reflected professional teachers. Pedagogical competence in the evaluation dimensions of learning possessed by Middle Kalabahi Middle School Teachers VI is still not by the theory of learning evaluation implementation.Keywords: Pedagogical Competence, Educators, Learning Implementation, Learning Evaluation Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam bagaimana kompetensi pedagogik guru dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran di SD InpresKalabahi Tengah IV di Kabupaten Alor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.  Sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah informasi yang diperoleh melalui dokumen?dokumen dan catatan?catatan hasil wawancara dengan informan. Informan dalam penelitian ini meliputi Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Guru Kelas, Guru mata pelajaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman (1984), reduksi data, penyajian data, dan analisis data. Uji keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik pada dimensi perencanaan pembelajaran yang dimiliki guru-guru SD ImpresKalabahi Tengah VI masih sangat kurang karena sebagian besar guru belum memahami dan belum mampu membuat perencanaan pembelajaran dengan baik khusus penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan benar. Sebagian guru masih belum menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan benar. bahkan guru jarang membuat Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan cara mengambil dari buku pelajaran. Kompetensi pedagogi pada dimensi pelaksanaan pembelajaran yang dimiliki guru Sekolah Dasar InpresKalabahi Tengah VI belum mencermin guru yang profesional. Kompetensi pedagogi pada dimensi evaluasi pembelajaran yang dimiliki guru Sekolah Dasar ImpresKalabahi Tengah VImasih belum sesuai dengan teori pelaksanaan evaluasi pembelajaran.Kata kunci: Kompetensi Pedagogik, Tenaga Pendidik, Pelaksanaan pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN DI YAYASAN ALMAWADDAH WARRAHMAH KOLAKA SULAWESI TENGGARA Nuraeni, Nuraeni; Sukarsono, Sukarsono
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 5, No 1 (2017): Januari
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v5i1.11596

Abstract

Abstract: This study aims to describe 1) community participation in developing education; 2) supporting and inhibiting factors; and 3) efforts made to overcome the inhibiting factors in developing education at Almawadda Warrahmah Kolaka Foundation, Southeast Sulawesi. This research uses descriptive qualitative method with a qualitative approach. The results showed that: 1) Community participation in developing education in foundations was quite diverse, while the form of participation was participation in the provision of assistance in the form of funds and goods; participation in management both in foundations and committees; participation in participating in foundation programs, while participation in academics is still very minimal; 2) The inhibiting factor of community participation lies in the lack of optimality of the committee in carrying out its duties and functions as a mediator between the foundation, the government and the community; lack of human resources of parents, and teaching staff; inadequate infrastructure facilities; 3) Efforts made by the foundation to overcome the inhibiting factors in developing education at the foundation are establishing effective communication with parents, school committees, and the community involving parents, communities, and stakeholders in making decisions and programs to improve the quality of education at the foundation.Keywords: Participation, Society, Education Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) partisipasi masyarakat dalam mengembangkan pendidikan; 2) faktor pendukung dan penghambat; serta 3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat dalam mengembangkan pendidikan di Yayasan Almawadda Warrahmah Kolaka Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Partisipasi masyarakat  dalam  mengembangkan  pendidikan  di  yayasan  cukup  beragam, adapun bentuk partisipasinya adalah partisipasi dalam pemberian bantuan berupa dana dan barang; partisipasi dalam kepengurusan baik itu di yayasan maupun komite; partisipasi dalam mengikuti program yayasan, sedang partisipasi dalam bidang akademik masih sangat minim; 2) Faktor penghambat partisipasi masyarakat terletak pada kurang optimalnya pihak komite dalam menjalankkan tugas dan fungsinya sebagai mediator antara pihak yayasan, pemerintah dan masyarakat; kurangnya sumber daya manusia orangtua siswa, dan tenaga pengajar; sarana prasaran yang belum memadai; 3) Upaya yang dilakukan oleh pihak yayasan untuk mengatasi faktor penghambat dalam mengembangkan pendidikan di yayasan yaitu menjalin komunikasi yang efektif dengan orangtua siswa, komite sekolah, dan masyarakat melibatkan orangtua siswa, masyarakat dan stakeholder dalam pengambilan keputusan dan program peningkatan mutu pendidikan di yayasan.Kata kunci: Partisipasi, Masyarakat, Pendidikan
ANALISIS PERAN KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN KOMPETENSI SOSIAL GURU DI SMPK SANTO THOMAS KABUPATEN PAMEKASAN Anwar, Hairil; Sukarsono, Sukarsono
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 6, No 2 (2018): Juli
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.178 KB) | DOI: 10.22219/jkpp.v6i2.11616

Abstract

Abstract: This study aims to find out 1) the role of the principal's democratic leadership in building the social competence of teachers; 2) know the social competence of teachers. This research was conducted at SMP Thomas Santo Thomas Pamekasan Regency, using a qualitative approach supported by descriptive data. Data analysis is performed by presenting data, data reduction and concluding. The results showed that the role of the democratic leadership of school principals included: 1) As an educator able to facilitate and encourage teachers to improve teacher social competence. 2) As a manager that is facilitating and providing opportunities for teachers to develop their social competence through various education and training activities. 3) An administrator can allocate a budget to improve teacher competencies to build the social competencies of teachers. 4) As a supervisor, namely giving advice and guidance to the teacher's indirect supervision of learning activities in building teacher social competence. 5) As a motivator that is providing educational motivation in carrying out the tasks and functions in building the social competence of teachers. The social competence of teachers is quite good, there is cooperation within the school community which includes the cooperation of fellow teachers, teachers with students, teachers with parents, and teachers with surrounding communities.Keywords: Role of School Principals, Democratic Leadership, Social Competence Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) peran kepemimpinan demokratis kepala sekolah dalam membangun kompetensi sosial guru; 2) mengetahui kompetensi sosial guru. Penelitian ini dilaksanakan di SMPK Santo Thomas Kabupaten Pamekasan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif didukung data deskriptif. Analisis data dilakukan dengan cara menyajikan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan demokratis kepala sekolah antara lain: 1) Sebagai educator mampu memfasilitasi dan mendorong guru dalam meningkatkan kompetensi sosial guru. 2) Sebagai manajer yaitu memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada para guru untuk mengembangkan kompetensi sosialnya melalui berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan. 3) Sebagai administrator yaitu dapat mengalokasikan anggaran untuk peningkatan kompetensi guru sehingga membangun kompetensi sosial para guru. 4) Sebagai supervisor yaitu memberikan saran dan bimbingan kepada guru dalam kegiatan supervisi pembelajaran secara langsung dalam membangun kompetensi sosial guru. 5) Sebagai motivator yaitu memberikan motivasi pendidikan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam membangun kompetensi sosial guru. Kompetensi sosial guru yang terjadi cukup baik, adanya kerja sama dalam warga sekolah yang meliputi kerja sama guru sesama guru, guru dengan siswa, guru dengan wali murid, serta guru dengan masyarakat sekitar.Kata kunci: Peran Kepala Sekolah, Kepemimpinan Demokratis, Kompetensi Sosial
Pengembangan Video Cedera Dan Penanggulangannya Dengan Pemanfaatan Sarana Dan Prasarana Di SD Negeri Se-Kecamatan Purwosari Azmi, Moch. Amin Faris Maulidin; Sukarsono, Sukarsono
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 6, No 1 (2018): Januari
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.419 KB) | DOI: 10.22219/jkpp.v6i1.11525

Abstract

Abstract: The use of LCD projectors as a means of supporting the teaching and learning process has never been used in the learning process. The cause of the unavailability of LCD projector in the lessons of physical education of sports and health (Penjas orkes) in the Elementary School District of Purwosari District Pasuruan is no support tool that is learning video. The purpose of this research is to develop a learning video about the injury and handling of orchestra to maximize school facilities and infrastructure that is LCD Projector. The method used is for validity test referring to Borg and Gall, and effectiveness test using t test. The results of the development in this study are as follows: (1) the justification of the media experts of 77.78% is very valid (usable), (2) the expert learning justification of 88.89% is very valid (usable), (3) stage I small group (teachers) of 93.06% is very valid (usable) and (students) 90.15% is very valid (usable), (4) small group stage test (teacher) of 95.14 % is very valid (usable) and (student) is 89,36% is very valid (usable), while effectiveness test known t-count equal to -27,70 smaller than t-table (1,687), hence can be concluded that usage video injury and coping can improve learning outcomes. With the results of the research, the development of video injury and handling can maximize the facilities and infrastructure LCD projectors available.Keywords: Development, Video Learning, Facilities and Infrastructure Abstrak: Pemakaian LCD proyektor sebagai sarana pendukung proses belajar mengajar tidak pernah terpakai dalam proses pembelajaran. Penyebab tidak terpakainyaLCD proyektor pada pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (Penjas Orkes) di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan ialah tidak adanya alat pendukung yaitu video pembelajarannya. Tujuan Penelitian ini adalah mengembangan video pembelajaran tentang cedera dan penanggulangannya penjas orkes untuk memaksimalkan sarana dan prasarana sekolah yaitu LCD Proyektor. Metode yang digunakan adalah untuk uji validitas mengacu pada Borg dan Gall, dan uji efektifitas menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwajustifikasi ahli media sebesar sangat valid (dapat digunakan), justifikasi ahli pembelajaran sebesar sangat valid (dapat digunakan), uji coba tahap I kelompok kecil (guru) sangat valid (dapat digunakan) dan (siswa) sangat valid (dapat digunakan), uji coba tahap II kelompok kecil (guru) sangat valid (dapat digunakan) dan (siswa) sangat valid (dapat digunakan), sedangkan uji efektifitas diketahui t-hitung lebih kecil dari t-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan video cedera dan penanggulangannya dapat meningkatkan hasil belajar. Dengan hasil penelitian tersebut, pengembangan video cedera dan penanggulangannya dapat memaksimalkan sarana dan prasarana LCD proyektor yang tersedia.Kata kunci: Pengembangan, Video Pembelajaran, Sarana dan Prasarana