Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PENDAMPINGAN PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA ANAK USIA 6–24 BULAN Ruslan Hasani; Akuilina Semana; Abd. Kadir Ahmad; Hamsina Hamsina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.377 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i2.7158

Abstract

Abstrak: Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah (1) memberikan pemahaman dan memperkaya pengetahuan ibu-ibu terkait makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) (2) mempraktekkan cara pembuatan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) sesuai rekomendasi WHO. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah partisipatif, dimana anggota sasaran dilibatkan secara aktif mulai dari perencanaan, monitoring dan evaluasi. Proses pendampingan kepada ibu-ibu meliputi: (1) penyuluhan (2) kegiatan praktik pembuatan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) sesuai rekomendasi WHO. Jumlah peserta sebanyak 10 orang. Hasil kegiatan pengabdian adalah mendapatkan respon positif dari peserta penyuluhan dan penguasaan peserta cukup baik terhadap materi penyuluhan dimana rata-rata nilai pengetahuan sebelum pemberian penyuluhan MP ASI (pretest) adalah 45,0, setelah penyuluhan (posttest) didapatkan nilai rata-rata sebesar 93,5. Sedangkan tingkat kemanfaatan kegiatan pengabdian masyarakat tentang pemberian MP-ASI yang baik didapatkan skor rata-rata adalah 4 (sangat bermanfaat sekali) dari rentang skor 0-4 pada skala likert.Abstract. The objectives of this community service are (1) to provide understanding and enrich knowledge of mothers regarding complementary foods for breast milk (MP-ASI) (2) to practice how to make complementary foods for breast milk (MP-ASI) according to WHO recommendations. The approach method used in this activity is participatory, where target members are actively involved starting from planning, monitoring and evaluation. The mentoring process for mothers includes: (1) counseling (2) practical activities for making complementary foods for breast milk (MP-ASI) according to WHO recommendations. The number participants is 10 people. The results of the service activities are getting a positive response from the counseling participants and the participants' mastery of the counseling material is quite good where the average value of knowledge before giving MP ASI counseling (pretest) is 45.0, after counseling (posttest) the average value is 93, 5. While the level of usefulness of community service activities regarding the provision of good complementary feeding, the average score is 4 (very useful) from a score range of 0-4 on the Likert scale.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER ALAMI EKSTRAK DAUN SIRIH SEBAGAI UPAYA MELINDUNGI DIRI DAN KELUARGA DARI VIRUS COVID-19 Ruslan Hasani; Junaidi Junaidi; Ningsih Jaya; Iwan Iwan; Rahman Rahman; Sukriyadi Sukriyadi; Hamsina Hamsina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.12258

Abstract

Abstrak: Wabah pandemi Covid-19 telah menyebar dengan cepat dan meluas ke seluruh dunia termasuk di Indonesia, membuat masyarakat merasa terancam namun saat ini belum menemukan solusi untuk melindungi diri dan keluarganya dari tertular virus Covid-19. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan memberikan sumbangsih terhadap masalah yang terjadi pada mitra. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman kepada warga terkait pembuatan hand sanitizer alami ekstrak daun sirih sebagai salah satu metode untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam pembuatan hand sanitizer alami ekstrak daun sirih. Mitra pengabdian masyarakat adalah warga kelurahan Mandala Kecamatan Mamajang Kota Makassar sebanyak 10 orang. Hasil pengabdian masyarakat tercapai peningkatan pemahaman sebesar lebih dari 50% dan keterampilan tentang pembuatan hand sanitizer alami ekstrak daun sirih. Abstract: The Covid-19 pandemic outbreak has spread rapidly and spread throughout the world including in Indonesia, making people feel threatened but currently have not found a solution to protect themselves and their families from contracting the Covid-19 virus. There is still a lack of public awareness of clean and healthy lifestyles, such as washing hands, which contributes to problems that occur with partners. The purpose of implementing this community service is to provide understanding to residents regarding the manufacture of natural betel leaf extract hand sanitizers as a method to overcome the spread of the Covid-19 virus. The method used is socialization and training to provide understanding and skills in making natural betel leaf extract hand sanitizers. The community service partners are 10 residents of the Mandala Village, Mamajang District, Makassar City. The results of community service achieved an increase in understanding of more than 50% and skills regarding making natural betel leaf extract hand sanitizers.