Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PKM PEMBUATAN GULA SEMUT DI DESA MANGKAWANI KABUPATEN ENREKANG Muh Tang; Al Gazali; Ahmad Jumarding
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.901 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5410

Abstract

Abstrak: Nira Aren di Desa Mangkawani cukup melimpah namun masyarakat mampu memproduksi gula merah cetak. Selain produksi gula merah cetak, masyarakat juga produksi gula aren semut secara sederhana dan pengeringan gula aren semut dengan menggunakan sinar matahari. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk membantu mitra sebagai kelompok sasaran untuk memproduksi gula aren semut yang berkualitas dan serta pendampingan penggunaan alat pengering gula aren semut untuk menjaga kualitas produk dan lebih tahan lama dan membantu memasarkan produk tersebut tempat wisata, toko-toko, pasar dan masyarakat disekitar desa itu sendiri, serta bagaimana cara mempromosikan produk gula semut di media online. Tim pengabdi bermitra dengan kelompok petani wanita Mawar Jingga Desa Mangkawani yang beranggotakan 20 orang. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu 1) penerapan mesin pengering gula aren semut ke mitra. 2) Pembimbingan dan pelatihan pengemasan produk dan mendesain label kemasan. 3) menganalisis kadar air, pH, kadar abu, protein, dll pada gula semut aren Metode yang digunakan adalah: a) pembuatan/pengadaan alat pengering gula aren semut dan b) sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Dari hasil kegiatan pengabdian telah menghasilkan produk gula aren semut dengan kemasan yang menarik dan menunjang proses produksi gula aren semut dengan adanya mesin pengering. Abstract: Nira Aren in Mangkawani Village is quite abundant but the community is able to produce printed brown sugar. In addition to the production of printed brown sugar, the community also produces ant palm sugar in a simple way and drying ant palm sugar using sunlight. Service activities aim to help partners as a target group to produce quality ant palm sugar and as well as assistance in the use of ant palm sugar dryers to maintain product quality and be more durable and help market the product to tourist attractions, shops, markets and communities around the village. itself, as well as how to promote ant sugar products in online media. The service team partnered with the Mawar Jingga women's farmer group, Mangkawani village, which consisted of 20 people. The activities carried out are 1) the application of the ant palm sugar drying machine to partners. 2) Guidance and training on product packaging and designing packaging labels. 3) analyze water content, pH, ash content, protein, etc. in palm sugar. The methods used are: a) manufacture/procurement of ant palm sugar dryers and b) socialization, training and mentoring. From the results of the service activities, they have produced ant palm sugar products with attractive packaging and support the ant palm sugar production process with the presence of a drying machine.  
STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI GULA SEMUT DI DESA MANGKAWANI KABUPATEN ENREKANG M. Tang; Al Gazali; Ahmad Jumarding
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 7: Desember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nira Aren in Mangkawani Village is quite abundant but the community is able to produce printed brown sugar. In addition to the production of printed brown sugar, the community also produces palm sugar in a simple way and drying ant sugar by using sunlight. The service activity aims to help partners as a target group to increase the production of quality ant sugar and also assist the use of ant palm sugar dryers to maintain product quality and be more durable and help how to promote ant sugar products in online media. The service team partnered with KWT Mawar Jingga Mangkawani. The activities carried out are 1) the application of the ant palm sugar drying machine to partners. 2) Guidance and training on product packaging and designing packaging labels. The methods used are: a) procurement of ant palm sugar drying machine b) socialization, training and mentoring. From the results of the service activities, they have produced ant palm sugar products with attractive packaging and support the ant palm sugar production process with the presence of a drying machine.
Produksi Usaha Kripik Dangke di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan Natsir Abduh; Tamrin Mallawangeng; M. Tang
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 9: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.106 KB)

Abstract

Produk Unggulan Daerah Kabupaten Enrekang salah satunya adalah Kripik Dangke berbahan baku Dangke yang terbuat dari susu sapi atau kerbau dan merupakan makanan tradisional masyarakat Kabupaten Enrekang. Masalah mitra 1, adalah: (1) produksi susu sapi masih rendah; masalah mitra 2, adalah: (1) rendahnya inovasi produksi, (2) kemasan belum baik dan label produk belum ada, (3) pemasaran belum maksimal. Metode yang digunakan adalah,  mitra 1: (1) dilakukan pendampingan (pelatihan) ketrampilan tentang pemeliharaan sapi, yaitu: kebersihan dan pemenuhan pemberian pakan; mitra 2: (1) pendampingan (pelatihan) ketrampilan tentang cara perbanyak variasi produk, (2) pendampingan (pelatihan) ketrampilan tentang proses pembuatan kripik dangke dan desain kemasan, (3) pendampingan (pelatihan) untuk perluas pasar melalui on-line. Hasil yang dicapai, mitra 1: Hasil produksi higienis dan meningkat; mitra 2: (1) pilihan konsumen banyak dan bervariasi, (2) kemasan dan label lebih baik, (3) produksi dan penghasilan meningkat.
Pengembangan Usaha Pupuk Bokasi dari Limbah Ampas Teh dan Kotoran Sapi Ridwan Ridwan; Andi Zulfikar Syaiful; M. Tang; Sudarman Sudarman
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 9: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.446 KB)

Abstract

Keberadaan Pabrik Teh Gelas di Desa Minasa Baji yang menghasilkan limbah ampas teh setiap hari dengan volume yang cukup besar dan limbah kotoran sapi yang bersumber dari lokasi peternakan sapi merupakan limbah padat yang sangat berpotensi untuk diolah menjadi pupuk bokasi. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat petani untuk kebutuhan pupuk pada tanaman palawija agar hasil pertanian yang dihasilkan bebas dari kandungan kimia yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Sekarng ini sudah ada  lembaga masyarakat kelompok tani yang mengelola limbah tersebut menjadi pupuk bokasi tetapi belum berkembang pesat dan belum menghasilkan pendapatan yang dapat mensejahterakan terhadap kelompok tani yang mengolah limbah tersebut. Hal ini disebabkan karena produksi pupuk bokasi yang dihasilkan masih terbatas dan keterampilan sumber daya yang dimiliki belum memadai dan modal usaha yang sangat minim serta sistem manajemen pengelolaan bidang usaha tersebut yang belum profesional. Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dann keterampilan kelompok tani dalam mengolah limbah ampas teh dan limbah kotoran sapi dalam pembuatan pupuk bokasi yang berkualitas dan dapat berdaya saing dipasaran agar dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok tani, selain itu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan bagi mitra tentang tata cara manajemen pengelolaan suatu bidang usaha, baik dari aspek pemasaran, pengelolaan keuangan dan sistem pembukuan sehingga dapat mengoptimalkan fungsi kelembagaan kelompok tani yang ada, serta membantu pemerintah setempat untuk mengurangi jumlah angka pengangguran dan dapat mendatangkan pendapatan daerah.Hasil yang dicapai pada program pendampingan ini yaitu terjadi peningkatan produksi dan peningkatan penghasilan kelompok mitra serta kwalitas produksi yang dihasilkan dapat bersaing dipasara, sehingga potensi usaha ini bisa berkelanjutan.
Wisata Pemancingan Terintegrasi Di Desa Bubun Lamba Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang Ridwan Ridwan; Lili Zalizar; Emil Salim Rasyidi; Erni Indrawati; Ahmad Jumarding; M. Tang; Riza Rahman Hakim; Novin Farid Styo Wibowo
PENGABDI PENGABDI: VOL. 3, NO.2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v3i2.40873

Abstract

Abstrak. Desa Bubun Lamba Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang  memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan, antara lain terdapat kebun pertanian hultikultura yang berbukit dan kolam ikan pemancingan yang letaknya berdampingan dengan sungai yang masih dikelolah secara konvensional sehingga belum berkembang pesat dan belum menghasilkan pendapatan yang dapat mensejahterakan terhadap kelompok masyarakat yang mengelolah tempat pemancingan tersebut. Hal ini disebabkan karena keterampilan sumber daya yang dimiliki belum memadai dan modal usaha yang sangat minim serta  sistem manajemen pengelolaan bidang usaha tersebut yang belum profesional. Oleh karena itu, Program Kosabangsa yang akan dilaksanakan di Desa Bubun Lamba, bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan kelompok masyarakat  dalam  mengelolah tempat pemancingan yang terintegrasi dengan wisata alam agar dapat lebih berkembang dan meningkatkan pendapatan bagi kelompok mitra.  selain itu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan bagi mitra tentang tata cara manajemen pengelolaan suatu bidang usaha, baik dari aspek pemasaran dan promosi dengan bantuan website dan e-commerce, dan dapat mengoptimalkan fungsi kelembagaan kelompok mitra, serta membantu pemerintah setempat untuk mengurangi jumlah angka pengangguran dan dapat mendatangkan pendapatan daerah secara berkelanjutan. Kata kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Promosi Penggunaan Digital, Peningkatan Kesejahteraan
UJI KUALITAS BRIKET ARANG BUAH PINUS HASIL PIROLISIS SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Al Gazali; M. Tang
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 5 No 1 (2021): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2021
Publisher : Universitas Widya Kartika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.507 KB)

Abstract

Sumber bahan bakar utama masyarakat saat ini adalah gas dan bahan bakar dari bahan fosil yang merupakan bahan bakar yang tak dapat diperbaharui (nonrenewable). Bioarang buah pinus atau dikenal dengan buah tusam bisa menjadi bahan bakar alternatif khususnya bagi masyarakat yang berdomisili disekitar kawasan hutan pinus atau bagi kalangan industri rumah tangga. Briket berkualitas tinggi dapat dihasilkan dari proses pirolisis, yaitu suatu proses termal dengan kondisi sedikit atau tanpa adanya oksigen. Variabel yang diamati pengaruhnya terhadap mutu briket yaitu sifat fisik dan kimia dengan analisis proximate arang briket buah tusam, juga komposisi terbaik buah tusam dengan variasi konsentrasi kanji sebagai bahan perekatnya serta kualitas pembakaran briket buah tusam. Kegunaan penelitian ini yaitu sebagai bahan informasi bagi masyarakat umum yang tertarik untuk menggunakan briket sebagai bahan bakar. Hasil terbaik ditunjukkan pada rasio 85 : 15 % berat, dimana Uji sifat kimia kadar abu : 1.50 % berat; zat mudah menguap: 21.08 % berat; karbon tetap : 70.20 % berat. dan uji kualitas sifat fisika Nilai kalor : 6.577 kcal/kg; Kadar air : 6.87 %, dan Kualitas bakar selama 99 menit.