Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DAN PENINGKATAN KINERJA DALAM MENGHADAPI ERA DIGITAL PADA UMKM CAFÉ TIRTASARI KOTA PADANG Emil Salim; Halifia Hendri; Riska Robianto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.012 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i1.1461

Abstract

Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat ini tujuan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kinerja karyawan dalam menghadapi era digital saat ini. Strategi yang digunakan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan omzet pada era digital saat ini sangat berbeda dengan era-era sebelumnya. Pada era digital ini lebih banyak memanfaatkan media digital (online) baik itu dari segi promosi, layanan maupun penjualan. Strategi pengembangan usaha yang diberikan adalah dengan cara mendaftarkan Café tersebut ke aplikasi pengantar makanan online seperti Go-Food dan Grab-Food agar konsumen dapat berbelanja secara online. Selain itu, untuk metode promosi lebih baik menggunakan media sosial seperti Facebook (FB) dan Instagram (IG). Metode untuk peningkatan kinerja adalah dengan cara memberikan bonus kepada karayawan yang rajin dan disiplin. Berdasarkan pengamatan tingkat pemahaman mitra rata-rata sebesar 70%. Hasil yang diperoleh oleh mitra setelah 3 bulan menerapkan metode ini adalah meningkatnya omzet penjualan sebesar 40% dari sebelumnya.Abstract:  Devotion to this community aims to develop business and improve the performance of employees in the face of the current digital era. The strategy used to grow the business and increase the turnover in the current digital period is very different from the previous ages. In this digital era, more utilizing digital media (online), both in terms of promotion, service, and sales. The business development strategy provided is to register the Café to an online food introduction application such as Go-Food and Grab-Food so that consumers can shop online. Besides, for a better method of promotion using social media such as Facebook (FB) and Instagram (IG). The method for performance enhancement is to provide bonuses to diligent and disciplined employees. Based on the average partner's understanding rate of 70%. The results obtained by the partner after three months of implementing this method is an increase in sales turnover of 40% than before.
LITERASI DIGITAL: MEMBANGUN NAGARI DIGITAL MELALUI PORTAL PEMERINTAHAN NAGARI Riska Robianto; Halifia Hendri; Emil Salim
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.133 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i2.7154

Abstract

Abstrak: Masalah yang terjadi di lokasi PKM ini yaitu tidak adanya media untuk penyebarluasan informasi kepada masyarakat secara digital (online) atau daring dan tidak adanya satupun pelayanan kepada masyarakat yang dapat dilakukan secara online. Tujuan dilakukannya kegiatan PKM ini adalah agar perangkat pemerintahan (desa) dan masyarakat dapat dengan mudah melakukan penyebarluasan informasi dan pelayanan secara online melalui portal atau website pemerintahan. Dalam PKM ini metode pelatihan dan pendampingan teknis digunakan untuk mempermudah kegiatan. Mitra dalam pelaksanaan PKM ini adalah perangkat pemerintahan nagari sejumlah 30 orang. Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan quisioner atau angket mendapatkan hasil tingkat kepuasan peserta yang sebesar 80%, tingkat manfaat keberadaan website yaitu sebesar 85% dan untuk tingkat penguasaan penggunaan website sebesar 78%.Abstract: The problem that occurs at this PKM location is that there is no media for disseminating information to the public digitally (online) or online and there is no single service to the community that can be done online. The purpose of this PKM activity is so that government apparatus (village) and the community can easily disseminate information and services online through government portals or websites. In this PKM method of training and technical assistance is used to facilitate activities. Partners in the implementation of this PKM are the village government apparatus with a total of 30 people. Based on the results of the evaluation using a questionnaire or questionnaire, the results of the participant satisfaction level are 80%, the level of benefit of the existence of the website is 85% and the level of mastery of using the website is 78%.