Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN AWAL PENYAKIT DIARE PADA BAYI DAN BALITA DI AMPENAN KOTA MATARAM Haryani Haryani; Melati Inayati Albayani; Zuliardi Musleh; Kusniyati Utami; Marthilda Suprayitna
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.246 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i4.519

Abstract

Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi penyebab utama dari kematian terbesar didunia. Hampir seluruh kelompok usia terserang diare khususnya paling banyak menyerang anak berusia di bawah lima tahun karena masih belum mempunyai daya tahan tubuh yang maksimal atau belum mempunyai sistem imun yang belum sepenuhnya terjaga (Sukardi & Iskandar, 2005). Perilaku kesehatan dapat diwujutkan dengan perilaku hidup bersih dan sehat harus dimulai dari unit terkecil masyarakat yaitu perilaku hidup bersih dan sehat dirumah tangga sebagai upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu memperaktikkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai pencegahan terjadinya diare. Tujuan: Pengetahuan tentang penyakit diare, Pengetahuan tentang pencegahan penyakit diare dan penanganan awal serta tanda bahaya penyakit diare. Metode: (i) Identifikasi jumlah keluarga yang menjadi sasaran Posyandu (ii) Sosialisasi, dan (iii) Evaluasi. Hasil: Jumlah keluarga yang mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 20 orang. Dari evaluasi kegiatan diperoleh keluarga telah memahami tentang pencegah penyakit diare dan penanganan awalnya serta cara pembuatan larutan gula garam. Kesimpulan: Manfaat dari adanya pengetahuan dan pemahaman tentang penyakit Diare dan pencegahannya sangat membantu di dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan bayi dan anak.
PERILAKU CERDIK DI MASA PANDEMI COVID-19 Baiq Ruli Fatmawati; Marthilda Suprayitna; Kurniati Prihatin; Melati Inayati Albayani; Zaenal Arifin; Zuliardi Zuliardi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.827 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1590

Abstract

Pendahuluan: Pandemi secara global yang disebabkan Coronavirus disease 2019 (Covid-19) telah mewabah dan menyebar dengan cepat, dan terjadi secara bersamaan di seluruh dunia. Meningkatnya angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 disebabkan karena adanya penyakit penyerta (comorbid). Hipertensi merupakan salah satu comorbid paling banyak ditemukan pada Covid-19, sehingga penderita hipertensi diharapkan mampu memodifikasi gaya hidup dan mengubah perilaku kesehatan dengan mengoptimalkan pengelolaan kesehatannya. Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkanperilaku CERDIK pada penderita hipertensi dimasapandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekataan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 138 orang, dimana tekhnik pengambilan sampelnya dengan accidental sampling. Alat penelitian ini menggunakan tensi digital, dan kuesioner Perilaku CERDIK. Hasil:Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar berusia rata-rata 40-60 tahun (64.6%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 78 responden (56,5%), berpendidikan SMA sebanyak 54 responden (39.1%), tidak bekerja sebanyak 85 responden (61.6%), lama menderita hipertensi rata-rata >1 tahun sebanyak 111 orang (80.4%). Klasifikasi hipertensi tahap 1 sebanyak 122 responden. Perilaku CERDIK meliputi: Cek kesehatan rutin mayoritas baik sebanyak 96 responden, Enyahkan asap rokok baik sebanyak 79 responden, Aktivitis fisik baik sebanyak 90 responden, Diet sehat baik sebanyak 70 responden, Istirahat baik sebanyak 112 responden, Pengelolaan stress baik sebanyak 75 responden. Enyahkan asap rokok baik sebanyak 56 responden, Aktivitis fisik baik sebanyak 41 responden, Diet sehat baik sebanyak 54 responden, Istirahat baik sebanyak 40 responden, Pengelolaan stress baik sebanyak 41 responden.