Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Infrastructural in Civil Engineering (JICE)

EVALUASI SIMPANG TAK BERSINYAL DAN PERENCANAAN APILL Rinka Adela Anggraini; Yudi Edoardo Sinaga; Fera Lestari; Galuh Pramita; kastamto kastamto
JICE (Journal of Infrastructural in Civil Engineering) Vol 3, No 02 (2022): VOLUME 03 NO 02, JULY 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.767 KB) | DOI: 10.33365/jice.v3i02.2152

Abstract

Masalah lalu lintas di Bandar Lampung merupakan gejala yang perlu diperhatikan dan ditangani dengan baik. Kota Bandar Lampung memiliki pusat aktivitas yang dinamis dan berkembang, terutama dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Kemacetan lalu lintas di berbagai lokasi menyebabkan tingkat pelayanan yang kurang baik di ruas jalan dan simpang. Permasalahan transportasi yang sering terjadi adalah arus lalu lintas khususnya daerah simpang. Permasalahan ini disebabkan oleh semakin meningkatnya mobilitas penduduk yang tidak berimbang dengan perkembangan sarana dan prasarana lalu lintas. Jalan Ir. Sutami dan Jalan Pangeran Tirtayasa merupakan jalan alternatif menuju area kawasan industri yang ada di Bandar Lampung. Seiring dengan meningkatnya tingkat perekonomian dan menjadi area pabrik/gudang, kawasan komersil, dan sebagai jalan akses utama sebagai keluar atau masuknya gerbang TOL Lematang, menjadikan banyaknya kendaraan yang melintas pada Jalan Ir. Sutami sehingga memiliki lalu lintas yang kompleks dan perkembangan lalu lintas yang pesat. Adanya angkutan barang dan rumah makan di sekitar simpang, juga menjadi faktor yang dapat menyebabkan penurunan kecepatan bagi kendaraan yang melewatinya. Senin 23 Mei 2022 pukul 07.00-08.00 sebesar 2418,8 skr/jam, hari Kamis 19 Mei 2022 pukul 07.00-08.00 sebesar 2319,9 skr/jam dan pada hari Sabtu 23 Mei 2022 16.00-17.00 sebesar 22504,7 skr/jam maka kinerja dari simpang pada kondisi eksisting menunjukkan hasil yang kurang baik..Dasar kinerja simpang tak bersinyal adalah kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan dan peluang antrian (PKJI 2014).Kata Kunci: Persimpangan, kemacetan, APILL, PKJI 2014
ANALISIS PENGARUH BELANJA ONLINE TERHADAP PERILAKU PERJALANAN BELANJA DIMASA PANDEMI COVID-19 Yeni Widiyawati; Christina Dwi Sakti Ningsih; Fera Lestari; Galuh Pramita
JICE (Journal of Infrastructural in Civil Engineering) Vol 3, No 02 (2022): VOLUME 03 NO 02, JULY 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.759 KB) | DOI: 10.33365/jice.v3i02.2151

Abstract

Belanja adalah salah satu kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti bahan makanan, pakaian, barang rumah tangga, kebutuhan sehari-hari, dan kebutuhan lainnya. Seiring dengan perkembangan jaman, internet saat ini sudah menjadi sesuatu yang sangat mudah didapatkan masyarakat, mulai dari remaja,tua, hingga dewasa. Maka tidak jarang banyak orang beralih menggunakan internet untuk membuka beberapa situs, salah satunya adalah situs belanja online. Oleh sebab itu, kemudian penulis melaksanakan studi tentang Analisis Belanja Online Terhadap Perilaku Perjalanan Belanja dimasa Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan seseorang dalam memilih cara berbelanja baik secara konvensional maupun online yang meliputi karakteristik sosiodemografi-ekonomi konsumen dan atribut berbelanja serta menganalisis pengaruh hubungan aktivitas belanja online terhadap perilaku perjalanan belanja. Penelitian ini dilakukan dengan metode penyebaran kuesioner online dan offline kepada konsumen (di propinsi Lampung). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang paling besar pengaruhnya dalam menentukan keputusan berbelanja online yaitu: frekuensi penggunaan internet, kepemilikan kendaraan, terhadap karakteristik belanja offline. Selain itu diketahui bahwa konsumen atau pelaku belanja di propinsi Lampung hampir seluruh sampel responden pernah melakukan belanja online dan berbelanja secara konvensional serta pengaruh hubungan antara aktivitas belanja online dengan perilaku perjalanan belanja yaitu netral atau tidak mempengaruhi aktivitas perjalanan belanja sebab pelaku belanja konvensional paling sering membeli produk bahan makanan sedangkan untuk belanja online paling sering membeli produk fashion dan makanan cepat saji sehingga tidak mengurangi frekuensi perjalanan belanja dari pelakuKata Kunci: Belanja, Perjalanan, Perilaku, Pandemi, Karakteristik.