Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat

PENANAMAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN BAGI ANAK USIA DINI MELALUI PENGAJARAN PENDIDIKAN KONSTITUSI PADA SPS PAUD DEWI SARTIKA REJOWINANGUN Nanik Prasetyoningsih; Mujiyana Mujiyana
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.883 KB) | DOI: 10.18196/ppm.42.886

Abstract

Amanat UU SISDIKNAS Tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan membentuk insan Indonesia yang cerdas, berkepribadian, dan berkarakter sehingga materi pembelajaran yang berkaitan dengan nilai-nilai pada setiap bidang perlu dikembangkan dan dihubungkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi para Pendidik PAUD Dewi Sartika Kotagede dalam mengembangkan materi pembelajaran yang menginternalisasikan nilai-nilai konstitusi UUD NRI 1945. Metode yang digunakan antara lain (1) Workshop dan Pelatihan Metode Pembelajaran; (2) Workshop Metode Pengayaan Materi Ajar PAUD; (3) Workshop Pendidikan Konstitusi; dan (4) Pelatihan Pembuatan APE untuk menunjang Pendidikan konstitusi. Hasil pengabdian antara lain (1) Metode pembelajaran PAUD lebih bervariasi; (2) Pendidikan konstitusi terintegrasi dalam materi pembelajaran PAUD Dewi Sartika; (3) Materi Pendidikan konstitusi menjadi materi pembelajaran bagi peserta didik PAUD Dewi Sartika; dan (4) Pembuatan APE yang sesuai dengan nilai-nilai konstitusi seperti bendera negara Indonesia, lambang negara Indonesia (Garuda Pancasila), lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta Bhinneka Tunggal Ika. Pendidikan konstitusi bukan merupakan materi utama pada kurikulum PAUD, tetapi sangat penting disampaikan sejak usia dini. Hal ini bertujuan membentuk kepribadian dan karakter peserta didik, mengingat PAUD dilakukan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani rohani agar anak memiliki kesiapan pendidikan lebih lanjut. Implikasi kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah bahwa materi Pendidikan Konstitusi yang telah terintegrasi dalam Kurikulum PAUD berkontribusi pada pembentukan karakter kebangsaan bagi peserta didik PAUD, disamping juga memberikan pengetahuan dan pemahaman konstitusi negara kepada peserta didik PAUD sejak dini.
Penguatan Satgas PPA dalam Menyelesaikan Kasus Tindak Kekerasan Terhadap Anak Mujiyana Mujiyana; Nanik Prasetyoningsih; R. Yulianus Gatot
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.51.992

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat tentang Penguatan Satgas PPA dalam Menyelesaikan Kasus Tindak Kekerasan Terhadap Anak di RW 18 Leles Condongcatur adalah program yang diajukan untuk memenuhi kinerja dosen di UMY. Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menciptakan kehidupan yang harmonis dalam keluarga dan masyarakat serta menghindari terjadinya konflik dalam keluarga dan dalam kehidupan bermasyarakat. Tema pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada antisipasi terhadap tindak kekerasan terhadap anak. Sebagaimana yang sering diberitakan di berbagai media massa bahwa tindak kekerasan terhadap anak dapat terjadi di berbagai daerah, baik yang dilakukan orang tua terhadap anaknya sendiri maupun terhadap anak orang lain. Melalui metode yang bervariasi di antaranya observasi, sosialisasi, FGD, maupun pendampingan, diharapkan hasil dari pengabdian masyarakat ini dapat mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap anak. Penguatan kelembagaan masyarakat melalui Satuan Tugas PPA dilaksanakan melalui simulasi dengan narasumber yang kompeten, pendampingan, dan juga dibekali dengan berbagai peraturan perundang-undangan. Hal ini dilakukan untuk menjamin adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, yaitu dari keluarga, masyarakat dan dari pemerintah. Sudah terdapat proteksi hukum yang memperkuat posisi Satgas PPA RW 18 Kampung Leles, Condongcatur melalui Peraturan Daerah Kabupaten Ramah Anak di Kabupaten Sleman