Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN KERAJINAN ANYAMAN PALITAN, DI DUSUN NGLENGKONG, DESA GIRIPURWO, KECAMATAN GIRIMULYO, KABUPATEN KULON PROGO Juhari Juhari; Rossi Maunofa Widayat; Mujiyana Mujiyana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.292 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2808

Abstract

ABSTRAKPermasalahan dari mitra pengabdi kami adalah usaha mengembangkan skala ekonomi dengan industri kerajinan anyaman palitan di Dusun Nglengkong, Desa Giripurwo, Kabupaten Kulonprogo, yang masih mengalami berbagai kendala. Diantaranya, banyak penduduk Dusun Nglengkong yang bekerja di Industri kerajianan namun belum memiliki organisasi (lembaga) bagi buruh kerajinan. Kemudian alat dan cara pembuatannya masih kerajinan manual dan tradisional. Pemasaran masih melalui pengumpul/koordinator, sehingga daya tawar rendah. Dari permasalahan mitra tersebut UMY melalui program pengabdian kepada masyarakat, disinergikan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk memotivasi masyarakat pengrajin serta meningkatkan kualitas dan standar produk dengan menambah jenis produk kerajiannnya. Metode yang dilakukan melalui sosialisasi dan pelatihan yang melibatkan sepuluh orang mahasiswa KKN dan tiga orang tim pengabdi. Hasil kegiatan meliputi sosialisasi dan pelatihan yang diikuti sekitar 22 pengarajian anyaman mulai terinisiasi untuk membentuk wadah organisasi yang struktur organisasinya merupakan bagian para pengrajin yang ada di Dusun Ngelengkong, menambah wawasan para pengrajin anyaman Dusun Nglengkong yang awalnya tidak semuanya mengetahui cara pembuatan anyaman palitan begitu pula dengan anyaman yang menggunakan senar, serta kegiatan ini membantu produsen memasarkan produk mereka melalui sosial media yang dapat diakses secara online. Kata Kunci : industri kerajinan; penguatan; sosialisasi; pemasaran; produk unggulan desa ABSTRACTThe issue for our service partners is the effort to build economies of scale in Nglengkong Hamlet, Giripurwo Village, Kulonprogo Regency with the Palitan woven handicraft industry, which is still experiencing various obstacles. Among them, many Nglengkong Hamlet residents work in the handicraft industry but do not yet have a handicraft workers’ association (institution). The methods and production processes are still manual and traditional crafts. Marketing is still through collectors / coordinators, so there is little bargaining power. UMY, through community service programs, is synergized from the partner issues through the Community Service Program, which seeks to inspire the community of craftsmen and increase the quality and standard of products by increasing the types of craft products. The strategy used consists of socialization and instruction involving ten students from the Community Service Program and three service teams. The results of the activity included socialization and training which was attended by around 22 weaving craftsmen who began to be initiated to form an organizational forum whose organizational structure is part of the craftsmen in Ngelengkong Hamlet, adding to the insight of the Nglengkong Hamlet weaving craftsmen who initially did not all know how to make palitan weaving as well as woven using strings, as well as this activity to help producers market their products through social media that can be accessed online. Keywords : craft industry; strengthening; socialization; marketing; superior product of the village
PENANAMAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN BAGI ANAK USIA DINI MELALUI PENGAJARAN PENDIDIKAN KONSTITUSI PADA SPS PAUD DEWI SARTIKA REJOWINANGUN Nanik Prasetyoningsih; Mujiyana Mujiyana
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.883 KB) | DOI: 10.18196/ppm.42.886

Abstract

Amanat UU SISDIKNAS Tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan membentuk insan Indonesia yang cerdas, berkepribadian, dan berkarakter sehingga materi pembelajaran yang berkaitan dengan nilai-nilai pada setiap bidang perlu dikembangkan dan dihubungkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi para Pendidik PAUD Dewi Sartika Kotagede dalam mengembangkan materi pembelajaran yang menginternalisasikan nilai-nilai konstitusi UUD NRI 1945. Metode yang digunakan antara lain (1) Workshop dan Pelatihan Metode Pembelajaran; (2) Workshop Metode Pengayaan Materi Ajar PAUD; (3) Workshop Pendidikan Konstitusi; dan (4) Pelatihan Pembuatan APE untuk menunjang Pendidikan konstitusi. Hasil pengabdian antara lain (1) Metode pembelajaran PAUD lebih bervariasi; (2) Pendidikan konstitusi terintegrasi dalam materi pembelajaran PAUD Dewi Sartika; (3) Materi Pendidikan konstitusi menjadi materi pembelajaran bagi peserta didik PAUD Dewi Sartika; dan (4) Pembuatan APE yang sesuai dengan nilai-nilai konstitusi seperti bendera negara Indonesia, lambang negara Indonesia (Garuda Pancasila), lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta Bhinneka Tunggal Ika. Pendidikan konstitusi bukan merupakan materi utama pada kurikulum PAUD, tetapi sangat penting disampaikan sejak usia dini. Hal ini bertujuan membentuk kepribadian dan karakter peserta didik, mengingat PAUD dilakukan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani rohani agar anak memiliki kesiapan pendidikan lebih lanjut. Implikasi kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah bahwa materi Pendidikan Konstitusi yang telah terintegrasi dalam Kurikulum PAUD berkontribusi pada pembentukan karakter kebangsaan bagi peserta didik PAUD, disamping juga memberikan pengetahuan dan pemahaman konstitusi negara kepada peserta didik PAUD sejak dini.
Peningkatan Daya Saing UMKM Melalui Pelatihan Digital Marketing Nanik Prasetyoningsih; Mujiyana Mujiyana; Kelik Iswandi; Dyah Pikanthi Diwanti; Muhari Muhari
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v5i3.2179

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini mendampingi 2 UMKM Batik Purwo dan UMKM Olsa Merapi. Kedua UMKM tersebut didirikan oleh Kelompok Wanita Tani Padukuhan Tawangrejo. Kedua UMKM tersebut, sudah lama berproduksi, bahkan sudah mendapatkan pasar yang tetap, akan tetapi ketika masa pandemi COVID-19, produksi turun hingga 50% sehingga omset penjualan produk juga turun 30%. UMKM Batik Purwo memproduksi kain batik dengan motif khas Tawangrejo, sementara UMKM Olsa Merapi memproduksi geplak salak. Kedua UMKM tersebut menyadari bahwa selama ini pemasaran produk dilakukan secara konvensional, sehingga cakupan pasar menjadi semakin menyempit selama pandemi COVID-19, maka diperlukan inovasi dalam hal pemasaran produk. Penyuluhan digital marketing dilaksanakan guna mendukung penyebarluasan produk kedua UMKM tersebut, mengingat pemasaran melalui berbagai sosial media dapat memperluas pasar serta jaringan penjualan, mempermudah dalam melakukan transaksi, serta dapat memberikan pelayanan selama 24 jam penuh. Penyuluhan digital marketing sangat menunjang para pegiat di kedua UMKM untuk lebih aktif memasarkan produknya melalui handphone serta meningkatkan produktivitasnya.
Pemanfaatan Lahan Pekarangan Masyarakat Padukuhan Beneran Melalui Budidaya Tanaman Sayuran dalam Pot Nanik Prasetyoningsih; Mujiyana Mujiyana; Lis Noer Aini; Nur Fadilah Al Idrus; Gunawan Wibisono; Kelik Iswandi
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v4i2.342

Abstract

The Community Service Program was implemented with partners of the governments of Padukuhan Beneran, Purwobinangun, Pakem and the Students Community Service Program. The Community Service Program Team assisted the Padukuhan Beneran community in utilizing their yard for planting vegetables in pots. This is done to achieve food security in the form of the community being in a position where food needs for their households are adequately met. The goal of this Community Service Program is to encourage the community to make good use of their yards in order to maintain family food self-sufficiency. Yard land utilization is a strategy for increasing food independence because yard land has the potential to provide family food. This Service Program consists of three activities: counseling on community food security, counseling on the use of yard land for vegetable cultivation, and training on planting vegetables in pots.
Penguatan Satgas PPA dalam Menyelesaikan Kasus Tindak Kekerasan Terhadap Anak Mujiyana Mujiyana; Nanik Prasetyoningsih; R. Yulianus Gatot
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.51.992

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat tentang Penguatan Satgas PPA dalam Menyelesaikan Kasus Tindak Kekerasan Terhadap Anak di RW 18 Leles Condongcatur adalah program yang diajukan untuk memenuhi kinerja dosen di UMY. Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menciptakan kehidupan yang harmonis dalam keluarga dan masyarakat serta menghindari terjadinya konflik dalam keluarga dan dalam kehidupan bermasyarakat. Tema pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada antisipasi terhadap tindak kekerasan terhadap anak. Sebagaimana yang sering diberitakan di berbagai media massa bahwa tindak kekerasan terhadap anak dapat terjadi di berbagai daerah, baik yang dilakukan orang tua terhadap anaknya sendiri maupun terhadap anak orang lain. Melalui metode yang bervariasi di antaranya observasi, sosialisasi, FGD, maupun pendampingan, diharapkan hasil dari pengabdian masyarakat ini dapat mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap anak. Penguatan kelembagaan masyarakat melalui Satuan Tugas PPA dilaksanakan melalui simulasi dengan narasumber yang kompeten, pendampingan, dan juga dibekali dengan berbagai peraturan perundang-undangan. Hal ini dilakukan untuk menjamin adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, yaitu dari keluarga, masyarakat dan dari pemerintah. Sudah terdapat proteksi hukum yang memperkuat posisi Satgas PPA RW 18 Kampung Leles, Condongcatur melalui Peraturan Daerah Kabupaten Ramah Anak di Kabupaten Sleman
Pemberdayaan Perempuan Dusun Sembung Melalui Pelatihan Batik Eco-Print Keramik Nanik Prasetyoningsih; Allan Fatchan Gani Wardhana; Mujiyana Mujiyana; Shandy Herlian Firmansyah; M Adi Setiawan; Kelik Iswandi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.5767

Abstract

Program Pengabdian Masyarakat PKM ini dilaksanakan bermitra dengan Pemerintah Padukuhan Sembung, Purwobinangun, Pakem. Permasalahan utama mitra adalah belum adanya kemandirian ekonomi. Oleh karena itu, pengabdi selama 2 tahun berturut-turut melakukan pengabdian pada tahun 2019 dan 2020 dengan kurun waktu 4 minggu. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membentuk kemandirian ekonomi para ibu rumah tangga dan kebersihan lingkungan. Pengabdian ini menggunakan metode berupa penyuluhan kualitas batik, penyuluhan nilai ekonomi batik, dan pelatihan batik eco-print di atas media keramik. Adanya pengabdian tersebut berdampak terhadap peningkatan keterampilan Ibu-Ibu Padukuhan Sembung, dengan pelatihan variasi-variasi keterampilan membatik, sehingga mitra memiliki alternatif untuk mengembangkan jenis batik. Peserta pengabdian mengalami peningkatan keterampilan membatik eco-print di atas media keramik ditunjukkan dengan 18 orang yang sebelumnya tidak bisa membatik eco-print di atas media keramik kemudian setelah pengabdian dilakukan 18 orang tersebut bisa membatik eco-print di atas media keramik. Pelatihan ini melengkapi keterampilan peserta dalam variasi media batik eco-print, setelah sebelumnya telah diadakan pelatihan berbagai metode batik eco-print dan membatik batik eco-print di atas media kain.  This Community Service Program is carried out in partnership with the Government of Padukuhan Sembung, Purwobinangun, Pakem. The main problem of partners is the absence of economic independence. Therefore, for two consecutive years, devotees carried out service in 2019 and 2020 for four weeks. The purpose of this devotion is to form the economic independence of housewives and the cleanliness of the environment. This service uses batik quality counselling, batik economic value counselling, and eco-print batik training on ceramic media. This service's existence impacts the improvement of the skills of Padukuhan Sembung Mothers, with training on variations of batik skills so that partners have alternatives to develop types of batik. Service participants experienced increased eco-print batik skills on ceramic media, as shown by 18 people who previously could not batik eco-print on ceramic media. Then after the service, the 18 people could batik eco-print on ceramic media. This training complements participants' skills in various eco-print batik media after training on various methods of eco-print batik and batik eco print batik on cloth. 
PENGEMBANGAN POTENSI DESA WISATA PADUKUHAN TAWANGREJO, PURWOBINANGUN, PAKEM, SLEMAN Nanik Prasetyoningsih; Kelik Iswandi; Allan Wardhana; Mujiyana Mujiyana; Ilham Putra; Sri Wrediningsih
Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/janayu.v4i1.22972

Abstract

This PKM Community Service Program is being carried out in collaboration with the governments of Padukuhan Tawangrejo, Purwobinangun, Pakem. The UMY PKM team will assist the Tawangrejo Educational Tourism Village Pioneer Team, which has struggled to build and develop the Tawangrejo educational tourism village concept. This Service Program is carried out through a Workshop on Tourism Village Management and Establishment and Field Trips to review the Tawangrejo Area, which will be used as a tourist destination. The workshop was held to improve the Tourism Village Pioneer Team's understanding of managing and establishing a tourist village. The field trip results were then discussed, as was the possibility of structuring the tourist location area and the projection of the establishment of a tourist village, which was then documented in the documentation "Plan for the Establishment of the Tawangrejo Tourism Village." This document will serve as a guideline and direction for the Tourism Village's establishment and future development.