Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Anak Usia Sekolah di SDN Bedahan 02 Cibinong Kabupaten Bogor Tahun 2018 Nurrizka, Rahmah Hida; Wicaksana, Dhiki Arif
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 1 (2019): JIKM Vol. 11, Edisi 1, Februari 2019
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.393 KB) | DOI: 10.52022/jikm.v11i1.13

Abstract

Latar Belakang: Salah satu dari pilar kesehatan masyarakat adalah mengenai gizi. Gizi sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan. Gizi memiliki hubungan yang sangat dekat dengan kecerdasan dan kesehatan. Oleh karena itu, gizi menjadi salah satu determinan dari kualitas sumber daya manusia. Status gizi yang baik memerlukan perhatian yang lebih karena buruknya status gizi pada anak akan mempengaruhi pertumbuhan mental, fisik atau kemampuan berfikir, tentu saja, akan mengurangi tingkat produktivitas dan kemampuannya saat usia dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang terkait dengan Status Gizi pada Anak Usia Sekolah di SDN Bedahan 02 Cibinong Kabupaten Bogor. Metode: Metode penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel yang berjumlah 158 siswa SDN Bedahan 05. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran terhadap berat badan dan tinggi badan. Analisis data menggunakan Uji Chi Square dengan 95% tingkat kepercayaan. Result: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan diantara penghasilan dengan p value =0,000, pengetahuan tentang gizi dengan p value=0,000, pendidikan orang tua dengan p value=0,000, pekerjaan orang tua dengan p value=0,025, kebiasaan jajan siswa dengan p value=0,000, dengan status gizi siswa. Kesimpulan: Faktor yang berpengaruhterhadap status gizi adalah penghasilan, pengetahuan tentang status gizi, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, karakteristik orang tua dan kebiasaan jajan. Background: One of the pillars of public health is Nutrition. Nutrition is a very important part of growth and development. Nutrition in it has a close connection with intelligence and health. Therefore, nutrition becomes one of the determinants of the quality of human resources. A good nutritional status in children needs more attention because poor nutritional status of children can inhibit mental growth, physical or thinking ability and will, of course, decrease work productivity and adult performance. The purpose of this research is to know the factors related to Nutritional Status of Elementary School Students at SDN Bedahan 02 Cibinong Bogor Regency. Methods: Quantitative research method with cross sectional design. Samples numbered 158 students SDN Bedahan 02. Data collection with questionnaires and measurements of body weight and height. Analytical data using chi square test with 95% confidence level. Results: The result of the research shows that there is an exact relationship between pocket money and p = 0,000, nutritional knowledge with p value = 0,000, parental education with p = 0,000, parent job with p value = 0,025, snack habits of students with p = 0,000 with nutritional status of students. Conclusion: One of the variables that affect the pocket, knowledge of nutritional status, parent education, employment of parents, elderly parents, and customs snack.
ANALISIS IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL Febrian, Muhammad Rae; Permatasari, Putri; Nurrizka, Rahmah Hida; Hardy, Fathinah Ranggauni
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 1 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 1, Februari 2020
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.164 KB) | DOI: 10.52022/jikm.v12i1.49

Abstract

Latar Belakang: Promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) merupakan kewajiban yang sangat penting pada era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam melindungi dan meningkatkan status kesehatan masyarakat. Namun saat ini perkembangan PKRS masih berjalan lambat di Indonesia karena belum terjaga prosesnya. Hal tersebut juga terjadi pada salah satu rumah sakit swasta di Tangerang Selatan, dimana berdasarkan studi pendahuluan secara garis besar masih belum optimal seperti standar di Permenkes No. 44 Tahun 2018 tentang PKRS. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan analitik dengan tujuan untuk meninjau faktor yang dapat mempengaruhi implementasi PKRS. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen pendukung penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan konsep triangulasi sumber, metode maupun teori. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang, yang terdiri dari petugas struktural, fungsional maupun keluarga pasien. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi penyelenggaraan PKRS masih belum optimal pelaksanaannya. Meskipun telah adanya dukungan dan komitmen pelaksana yang baik, namun ada faktor lain yang bisa mempengaruhi implementasi konsep tersebut seperti masih belum lengkapnya sumber daya yang dimiliki, komunikasi yang terjalin antar petugas masih kurang terkait aktivitas PKRS, dan masih adanya hambatan sikap pelaksana terkait konsep ini. Diharapkan pihak rumah sakit agar merealisasikan dukungan dan komitmen menjadi suatu kebutuhan untuk mengimplementasikan PKRS dengan optimal. Kata Kunci : Promosi Kesehatan, Rumah Sakit, Kebijakan Analysis of Implementation of Hospital Health Promotion Implementation in the Era of National Health Insurance Background: Health promotion hospital (HPH) is an obligation that very important in national health insurance (NHI) era for protecting and improving public health status. But nowadays, HPH development is still low in Indonesia because the process is not maintained. The same thing comes from one of private hospital in South Tangerang, where based on early studied in general, it’s still not optimal yet as the standards in ministry of health regulation number 44/2018 about HPH. Method: This is descriptive and analitical from qualitative study with the aim of reviewing factors that can affect implementation of HPH. Data retrieval is done from indepth interview, observation, and document review that support this research. Data analysis is done with triangulation concept (source, methods, theory). Informants in this research were 8 people, comes from structural officer, functional officer and patient family. Results: Results from this study is showing that implementation of organizing HPH is still not good. Even there are good supports and commitments, but there are still another factors that could affect it concepts such as lack of resources, lack of communication between stakeholders about HPH, and there is barrier attitudes about this concept. Expected the hospital have to realization their supports and commitments into their needs for implementing optimal HPH. Keywords : Health Promotion, Hospital, Policy
Dukungan Sosial Terhadap Pemanfaatan Posbindu pada Lansia di Mekarsari, Cimanggis Tahun 2019 Mawaddah Elbaking; A. Heri Iswanto; Marina Ery Setyawati; Rahmah Hida Nurrizka
Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2020): Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/kjkm.v2i1.147

Abstract

Elderly’s posbindu is a community-based health that provides health services for the elderly. The increasing of elderly population in Indonesia indicates that posbindu should have a certain quality service. But in its utilization, some elderly did not use it well. This study aims to examine the differences in social support for the posbindu utilization between case and control group of the elderly in Mekarsari, Cimanggis. This study was used a case control design. The population in this study are elderly who visited posbindu in Mekarsari at least 1x during January-April 2019. The sample size was 34 people with a case:control rasio of 1:1. The sampling technique used is simple random sampling by giving random numbers to each individual who included the inclusion criteria. Data collection by interview method using questionnaire instrument. The result showed that there was no difference social support between case and control group. This is due to the Sig. of informational support (0,576), emotional support (0,080), appraisal support (0,641), and instrumental support (0,698) greater than alpha (0,05) so that Ho failed to be rejected. Some things that are suspected of influencing the lack of differences in social support include ease of accessing health information, there was motivation from health workers, lack of praises from family, and accessibility of elderly’s posbindu. There was no relation between social support with elderly’s posbindu utilization.
Efektivitas Pelatihan dengan Media Phantom dalam Meningkatkan Pengetahuan Perawatan Payudara dan Asi Ekslusif pada Ibu Hamil Nurrizka, Rahmah Hida; Wenny, Dwi Mutia
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 3 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 3, Agustus 2020
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52022/jikm.v12i3.83

Abstract

Latar Belakang: Dalam meningkatkan pemberian ASI pada bayi, Ibu menyusui membutuhkan bantuan dan informasi serta dukungan dalam perawatan payudara pada saat hamil untuk mempersiapkan pemberian ASI. Penelitian ini menganalisis sejauh mana pelatihan perawatan payudara dengan menggunakan media phantom memberikan efektivitas terhadap perubahan pengetahuan Ibu menyusui. Metode: Penelitian menggunakan desain stusi preeksperimental dengan rancangan one group pretest posttest. Penelitian dilakukan pada Ibu Hamil yang berkunjung di Puskesmas Pondok cabe Ilir. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan yang signifikan terhadap pengetahuan ibu setelah dilakukan pelatihan dengan media phantom (nilai sig < 0.05). Kesimpulan: Pelatihan dengan penggunaan media phantom Imenunjukkan efektivitas yang baik sebagai media pelatihan kepada ibu menyusui. Oleh sebab itu, pelatihan dengan media phantom perlu terus dilakukan agar pemberian ASI ekslusif dapat meningkat. Effectiveness of Training with Phantom Media as Treatment of Breastfeeding Success Abstract Background: Pregnant and nursing mothers need information on breast care to prepare for breastfeeding. This study analyzes the extent to which breast care training using phantom media provides effectiveness in changing the knowledge for pregnant mother. Methods: This study was pre-experimental design which one group pretest and posttest design. It conducted on pregnant women who visited the Pondok Cabe Ilir health center during September 2019. Data were analyzed using t dependent test. Result: The results showed a significant change in the mother's knowledge after training with phantom media (sig <0,05). Conclution: The training with phantom media showed good effectiveness as a training medium in pregnant women. Therefore, training with phantom media needs to be carried out so that exclusive breastfeeding runs well.
Disparitas Kematian Maternal di Indonesia: Studi Ekologi dengan Analisis Spasial Rahmah Hida Nurrizka; Tri Yunis Miko Wahyono
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 2: JUNI 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.84 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i2.3630

Abstract

This study is an analyze disparity of maternal mortality in Indonesia with spatial analysis using intermediatefactor such as maternal health service, reproduction status, socio economic and demography. This studyaimed to spatially analyze disparity of maternal mortality, analyze the influence and risk of maternal mortality onintermediate factors, and provide recommendations on maternal health problems in Indonesia. This study usingecological study design (agrerat studies), spatial analysis, bivariate analysis, and multivariate analysis. Unit ofanalysis in this study is districts/cities in Indonesia. The results showed that disparity of maternal mortality causedby intermediate factor gap between districts/cities in Indonesia, with the highest risk of maternal mortality occurredin eastern Indonesia. The dominant variables related to maternal mortality, namely population density withOR:0,283 (95% CI:0,185-0,430) and childbirth by skilled health personal with OR:1,745 (95% CI:1,081-2,815).The high risk of maternal mortality occurred in districts/cities with low coverage of fourth pregnancy (K4), lowbirth attendance (PN) coverage, low postpartum (KF) coverage, average number of children, low average education,and high poverty
Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Bermain Anak Selama Pandemi COVID-19 Yuri Nurdiantami; Hilda Meriyandah; Rahmah Hida Nurrizka; Nur Aniza Amallia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.787

Abstract

Bermain merupakan aktivitas yang dapat mengasah kemampuan kognitif, fisik, emosional dan sosial seorang anak. Saat ini, terdapat beberapa tantangan dalam menggiatkan aktivitas bermain anak terutama di masa pandemi COVID-19 seperti pembatasan aktivitas fisik, penggunaan gadget dalam bermain serta pola pengasuhan dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku bermain anak di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Samel pada penelitian ini adalah 104 pengasuh anak di Kota Depok dan Bekasi. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui karakteristik sampel dan bivariat dilakukan dengan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil analisis menunjukan terdapat asosiasi antara hubungan kekeluargaan pengasuh dengan anak dan perilaku bermain anak  (p-value=0.001). Diharapkan orangtua dapat berperan optimal dalam pengasuhan anak sehingga dapat dicapai perkembangan dan pertumbuhan anak yang baik. Kata kunci: Anak, Bermain, Pandemi COVID-19 
Evaluasi Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional Rahmah Hida Nurrizka; Marina Ery Setiawati
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.04 KB) | DOI: 10.22146/jkki.43843

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi pelaksanaan sistem rujukan berjenjang dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tujuan penelitian adalah mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan sistem rujukan berjenjang dan mengukur tingkat kepuasaan pasien terhadap pelayanan sistem rujukan berjenjang di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Penelitian ini menggunakan pendekatan survey terhadap pasien dan in-depth interview terhadap petugas pelayanan kesehatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketepatan dalam sistem rujukan sudah baik. Semua responden (100%) mendapatkan rujukan sesuai dengan prosedur sistem rujukan berjenjang. Namun kelengkapan surat rujukan masih bermasalah. Data dan informasi penting dalam surat rujukan seperti hasil diagnosa, pemeriksaan fisik, anamnesa, dan terapi yang sudah diberikan banyak tidak diisi oleh petugas kesehatan. Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan rujukan juga masih rendah. Ada 34,9% responden yang memiliki tingkat kepuasan rendah. Penyebabnya adalah tidak seimbangnya antara jumlah pasien yang dilayani dan petugas dan infrastruktur pelayanan kesehatan.
Akses Ibu Hamil terhadap Pelayanan Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19 Rahmah Hida Nurrizka; Yuri Nurdiantami; Feda Anisah Makkiyah
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.62752

Abstract

Pandemi COVID-19 telah berdampak terhadap terganggunya sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, termasuk pelayanan kesehatan bagi ibu hamil. Studi ini menganalisis dampak pandemi COVID-19 terhadap akses pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Studi ini merupakan studi potong lintang (cross-sectional) berbasis survey online. Sampel pada studi ini adalah ibu yang hamil pada masa pandemi COVID-19, yang tinggal di wilayah Jabodetabek. Jumlah sampel yang berhasil didapatkan sebanyak 120 sampel. Hasil studi menunjukan sebesar 14,1% ibu hamil tidak lengkap melakukan pemeriksaan kehamilan. Terdapat hubungan antara kelengkapan pemeriksaan kehamilan dan pekerjaan ibu dengan P = 0.047. Ibu hamil memilih rumah sakit sebagai tempat pemeriksaan kehamilan selama masa pandemi, dengan proporsi 44,1%. Terdapat hubungan antara pilihan fasilitas kesehatan dan pendidikan ibu hamil dengan nilai P = 0.019 dan jumlah anak dengan nilai P = 0.013. Perlu merancang sistem pelayanan kesehatan dengan protokol kesehatan yang ketat. Meningkatkan pelayanan di semua fasilitas pelayanan kesehatan, terutama Puskesmas dan mengembangkan pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil secara online atau telemedicine.
FAKTOR BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI WILAYAH PUSKESMAS JALAN EMAS KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN: FACTORS ASSOCIATED SELECTION OF CONTRACEPTION METHODS IN THE WORK AREA JALAN EMAS COMMUNITY HEALTH CENTER Fanira Cahyaningtyas; Rahmah Hida Nurrizka; Ayu Anggraeni Dyah Purbasari; Terry Yuliana Rahadian Pristya; Chahya Kharin Herbawani
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2021): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.627 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v15i2.200

Abstract

Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang Tahun 2018, menurut jenis kontrasepsi di Puskesmas Jalan Emas persentase peserta KB aktif MKJP adalah sebesar 14,6% dan Non MKJP sebesar 85,4%. Hal ini berhubungan dengan kenaikan jumlah total kelahiran Kabupaten Tangerang pada tahun 2018 menjadi 74.987 kelahiran. Wanita akseptor KB sangat berperan dalam pemilihan metode kontrasepsi yang sedang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi pada wanita akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Jalan Emas. Metode yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari  hingga Februari 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 330 wanita akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Jalan Emas. Teknik Sampling yang digunakan adalah cluster sampling dan proportionate random sampling. Hasil uji statistik dengan chi square diperoleh hasil adanya hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dasar (p-value=0,000), pengetahuan kurang (p-value=0,034), kelengkapan pelayanan KB (p-value=0,001), paparan informasi KB (p-value=0,036), dan akses pelayanan KB (p-value=0,022) terhadap pemilihan metode kontrasepsi pada wanita akseptor KB. Diharapkan wanita akseptor KB dapat meningkatkan wawasan dan informasi yang tepat mengenai manfaat dan efektifitas penggunaan kontrasepsi sehingga dapat meningkatkan partisipasi penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang atau MKJP.
EDUKASI IBU HAMIL DAN BIDAN DESA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI ERA COVID-19 TAHUN 2020: Education of Pregnant Women and Village Midwives About Danger Signs of Pregnancy in the 2020 Covid-19 Era dwi mutia wenny; Rahmah Hida Nurrizka; Nayla Kamilia Fitri; Ermeida neli
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss1.1192

Abstract

Pandemik Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia dari akhir tahun 2019 menyebabkan perubahan tatanan Kesehatan baik umum maupun pada ibu hamil. Dimana pembatasan pelayanan Kesehatan terutama pada kegiatan posyandu yang biasanya dilakukan setiap bulan untuk memeriksa Kesehatan ibu hamil, bayi dan balita. Sehingga ibu hamil sedikit kesulitan dalam melakukan pelayanan kesehatan keamilannya. Begitu juga di daerah Sitiung Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat. Untuk itu pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan ibu hamil dan bidan desa terkait tanda bahaya kehamilan yang mungkin terjadi selama kehamilan berlangsung dimasa covid-19. Sehingga ibu dapat mengetahui gejala apa saja yang mungkin terjadi dan mencari pelayanan kesehatan terdekat. Sehingga kegawatdaruratan ibu hamil di masa covid-19 ini dapat di tanggulangi dengan cepat. Kegiatan ini diikuti oleh 7 bidan desa dan 30 ibu hamil. Kegiatan dilakukan dengan cara door to door baik ke rumah ibu hamil maupun bidan desa setempat dan memberikan leaflet lebih kurang 250 lembar. Bidan desa dan ibu hamil menerima kegiatan ini dengan sangat terbuka termasuk pihak puskesmas Sitiung, hal ini terlihat dari penerimaan ibu hamil dan respon lewat SMS maupun aplikasi whatsapp. Diharapkan kedepannya pelayanan kesehatan dapat dilakukan seperti sedia kala sebelum virus Covid 19 melanda. Abstrack The Covid-19 pandemic that hit the world including Indonesia from the end of 2019 caused changes in the health order both in general and pregnant women. Restrictions on health services in Posyandu activities are usually carried out every month to check health of pregnant women, infants and toddlers. So that pregnant women have a little difficulty in checking their pregnant health, especially in the Sitiung area, Dharmasraya Regency, West Sumatra. This community service aimed to increase understanding and knowledge of pregnant women and village midwives regarding the danger signs of pregnancy that may occur during pregnancy during the Covid-19 period. Mothers can find out what symptoms may occur and seek the nearest health service. Therefore, the emergency of pregnant women during this Covid-19 period can be handled quickly. This activity was attended by 7 village midwives and 30 pregnant women. The activity was carried out by door to door, both at homes of pregnant women and local village midwives and providing leaflets of approximately 250 sheets. Village midwives and pregnant women received this activity, including the Sitiung Health Center. This can be seen from the acceptance of pregnant women and responses via SMS or WhatsApp applications. It is hoped that the health services can be carried out as before the Covid-19 virus hit.