Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KEMAMPUAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 13 OKU DALAM MENULIS RESENSI NOVEL DIA ADALAH KAKAKKU KARYA TERE LIYE Aryanti Agustina; Erwanto Erwanto
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2021): Ksatra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is (1) to describe the ability of class XI students to write a novel review "He is my brother" by Tere Liye, (2) to determine the factors that influence the difficulties of class XI students in writing novel reviews. The type of research used is descriptive qualitative research. The method used is descriptive method with data collection techniques in the form of written tests and questionnaires. From the results of the study, students who scored 80-10 were 2 people (8.69%) in the "Very Good" category, students who scored 66-79 were 10 people (43.47%) with "Good Category", students 11 people (47.82%) scored 56-65 in the "Enough" category. Furthermore, based on the analysis of the questionnaire data, it is known that the factors that influence the difficulty of students writing novel reviews are (1) there are still many students who are not interested in taking novel review writing lessons, (2) students are quite difficult to describe in the title, book data, introduction, body. proper reviews and closings, (3) students still need a lot of examples of review material to make it easier to write novel reviews, (4) students do not often write novel reviews apart from the assignments given by the teacher at school.
Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas IX SMP Melalui Media Pembelajaran Rangsang Gambar Aryanti Agustina
BaJET (Baturaja Journal of Education Technology) Vol 3 No 1 (2019): Baturaja Journal of Educational Technology
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP UNBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.307 KB)

Abstract

Salah satu penyebab belum terampilnya siswa dalam menulis, khususnya menulis paragraf deskriptif dan ekspositif ini adalah oleh kurang tepatnya model pembelajaran yang digunakan guru ketika menyampaikan materi tersebut. Pengembangan bahan ajar harus benar-benar kontekstual. Guru harus kreatif dalam memberikan dan melatih keterampilan kepada siswa dengan selalu menciptakan dan memvariasikan model pembelajaran. Upayakan setiap penyajian bahan ajar, terutama yang masih terlalu abstrak bagi siswa hendaknya dikonkritkan melalui visualisasi gambar-gambar dan/ atau menggunakan media yang menarik. Faktor itu pulalah yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan sedikit perubahan dalam pembelajaran berbicara dengan menggunakan model debat melalui rangsang gambar. Penerapan pembelajaran model debat melalui rangsang gambar ini dilakukan pada siswa kelas IX.A SMP Negeri 32 OKU, Kabupaten OKU, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus. Pada setiap siklusnya ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebagai prosedur penelitian. Tahapan-tahapan tersebut meliputi: tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan, tahapan observasi dan evaluasi, dan tahapan refleksi serta perencanaan ulang. Pada tahapan perencanaan, disusun desain pembelajaran dengan menggunakan media berupa gambar-gambar yang dan menimbulkan kontroversi di kalangan publik. Terbukti selama melakukan observasi dalam penelitian ini ada peningkatan aktivitas siswa yang diiringi dengan peningkatan hasil belajar mereka. Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran berbicara melaui rangsang gambar ini cukup tinggi. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan aktivitas dan peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran berbicara model debat melalui rangsang gambar dapat dijadikan alternatif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa
ANALISIS TINGKAT KESULITAN BUTIR SOAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BUATAN GURU Inawati Inawati; Aryanti Agustina; Awalludin Awalludin; Lasmiatun Lasmiatun
Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2022): BASTRANDO
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.024 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kesulitan butir soal Bahasa Indonesia buatan guru semester-II 2006 kelas XI SMA Negeri 5 OKU. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan teknik dokumentasi yang berupa butir soal Bahasa Indonesia dan lembar jawaban siswa serta teknik wawancara dengan guru Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas butir soal Bahasa Indonesia buatan guru tersebut menunjukan tingkat kesulitan yang sedang dengan rata-rata 0,532. Oleh sebab itu, butir soal yang telah disusun memiliki tingkat kesulitan yang sedang dapat dipertahankan. Disarankan kepada guru penyusun butir soal agar lebih meningkatkan kemampuannya dalam menyusun butir soal agar tercipta alat tes hasil belajar yang lebih berkualitas yaitu sedang yang memiliki tingkat kesulitan butir soal yang tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah.
Analisis Nilai Moral Novel Dilan (Dia adalah Dilanku Tahun 1990) Karya Pidi Baiq Aryanti Agustina; Inawati Inawati; Haryadi Haryadi
Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2023): Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/bastrando.v3i1.2123

Abstract

The purpose of this research is to describe the moral values ​​contained in the Novel Dilan (He Is My Dilan 1990) by Pidi Baiq. The method used is descriptive method. Data collection techniques using documentation techniques and note-taking techniques. Based on the results of the research, it was found that the novel has moral values, namely: (1) the relationship between humans and God in which there is an embodiment of the moral value of praying, there are 3 character quotes, and obedience to God is 3 character quotes. (2) The human relationship with oneself which contains honest moral values ​​is 13 character quotations, 13 character quotations are responsible, 7 character quotations are firm, self-control is 1 character quotation, and 3 character quotations are despicable. (3) Human relations with other humans in which there is a form of moral value caring for others totaling 18 character quotes, respecting others totaling 17 character quotes, please help totaling 3 character quotes, compassion totaling 13 character quotes, advising totaling 9 character quotes, and spread greetings totaling 2 character quotes. In addition, in the analysis of moral values ​​there is relevance to learning literature, namely the Prose Fiction Appreciation Theory course regarding moral elements in fiction in the Indonesian Language and Literature Education Study Program.