Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Formalin Pada Ikan Teri Kering Yang Beredar Di Pasar Tradisional Girian Dan Winenet Di Kota Bitung Rafika Madonsa; Olvie S. Datu; Amal R. Ginting; Silvana L. Tumbel; Joke Luise Tombuku
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.095 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.107

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi ada tidaknya kandungan formalin pada ikan teri-teri kering yang beredar di pasar tradisional di Kota Bitung. Jenis penelitian ini yaitu uji laboratorium untuk mengetahui kandungan formalin melalui pereaksi Schiff, pereaksi KMnO4 0,1 N, dan test kit formalin. Sampel yang digunakan adalah 3 sampel Ikan teri kering yang dijual dipasar winenet dan girian di Kota Bitung. Hasil identifikasi kandungan formalin pada ikan teri yang dijual di pasar tradisional dikota Bitung yakni pasar winenet dan girian dengan menggunakan pereaksi KMnO4 dan Schiff positif mengandung formalin dan menggunakan teskit negatif.
Identifikasi Rodamin B Pada Kue Kuk Yang Beredar Di Pasar Traditional Kota Bitung Jessy Lintongan; Jeane Mongi; Amal R. Ginting; Silvana Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.383 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.108

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi ada tidaknya kandungan zat pewarna Rhodamin B Kue kuk Pasar Tradisional di Kota Bitung. Penelitian ini merupakan analisis laboratorium, dengan menggunakan metode analisis kualitatif Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat kandungan zat pewarna sintetik Rhodamin B pada Kue kuk yang dijual di area pasar Girian dan Winenet di Kota Bitung yang ditunjukan oleh nilai Rf dari 6 sampel yang menyatakan tidak terdapat sampel yang menyamai nilai Rf larutan standar Rhodamin B.
Uji Efektivitas Ekstrak Bunga Pepaya Jantan Carica papaya L. Sebagai Analgesik Terhadap Tikus Putih Rattus norvegicus Swingly Fidelik Manengkey; Ferdy A. Karauwan; Amal R. Ginting; Silvana L. Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.655 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.248

Abstract

Ekstrak bunga pepaya jantan (Carica papaya L) dengan dosis 75 mg/kgBB, 150 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB, kontrol positif (Paracetamol), dan kontrol nergatif (Na CMC) telah dilakukan uji sebagai analgesik terhadap tikus putih. Perlakuan diberikan terhadap tikus yang sudah diinduksi panas menggunakan water bath dengan suhu 53,5°C selama kurang lebih 1 menit. Tikus percobaan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian selama 120 menit menunjukkan bahwa ekstrak bunga pepaya jantan dengan dosis 75 mg/kgBB. 150 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB menunjukkan efektivitas sebagai analgesik dengan adanya penurunan geliat pada tikus percobaan, dimana penurunan paling baik ditunjukkan oleh ekstrak dengan dosis 300 mg/kgBB. Hal ini disebabkan karena ekstrak bunga pepaya mengandung flavonoid dan tanin yang berperan sebagai analgesik dengan cara menghambat enzim siklooksigenase, sehingga pembentukan prostaglandin penyebab nyeri oleh asam arakidonat terhambat.