Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Evaluasi Kerasionalan Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Gagal Ginjal Di Rumah Sakit Siloam Manado Gabyara Mandey; Randy Tampa’i; Rinny V. Sakul; Yessie K. Lengkey; Einstein Z. Karundeng
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.367 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.253

Abstract

Penggunaan antibiotik yang rasional dapat dilihat dari beberapa parameter, yaitu tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, tepat dosis, dan tepat lama pemberian. Penggunaan antibiotik khususnya pada gagal ginjal perlu diperhatikan karena dapat menyebabkan toksisitas pada ginjal. Penggunaan antibiotik harus dipertimbangkan karena beberapa antibiotik bersifat toksik terhadap ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kerasionalan penggunaan antibiotik pada pasien gagal ginjal diRumah Sakit Siloam Manado. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif selama bulan Januari – Juni 2019 di instalasi rawat inap Rumah Sakit Siloam Manado. Penelitian ini dilakukan terhadap 41 catatan rekam medik pasien dengan penyakit gagal ginjal. Hasil penelitian menunjukkan evaluasi penggunaan antibiotik yang rasional berdasarkan kriteria tepat pasien sebesar 100%, tepat indikasi sebesar 100%, tepat obat sebesar 84,37%, tepat dosis sebesar 84,37%, dan tepat lama pemberian sebesar 87,5%.
Tingkat Kepuasaan Pasien BPJS Terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Sahu Sindhy Ovellia Ofa; Jabes Kanter; Randy Tampa’i; Selvana Tulandi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.08 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.261

Abstract

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat yang penyediaannya wajib diselenggarakan oleh pemerintah. Tetapi pada kenyataannya pasien BPJS masih belum merasakan kualitas pelayanan kesehatan sesuai harapan. puskesmas sebagai fasilitas pertama yang banyak digunakan oleh peserta BPJS harus memiliki mutu pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas guna memberikan kepuasan pada pasien. Kepuasan pasien dapat dilihat dari penilaian antara pelayanan yang diterima dengan pelayanan yang diharapkan. Penilitian ini menggunakan desain survei dengan cara memberikan kuesioner kepuasan pelayanan kefarmasian kepada pasien untuk mengetahui tingkat kepuasan pasein BPJS di Puskesmas Sahu periode juli-agustus 2019. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien BPJS di puskesmas sahu dengan sampel dalam penelitian ini adalah 90 jiwa. Hasil penelitian yang didapat di puskesmas sahu kecamatan sahu kabupaten halmahera barat tingkat kepuasan pasien BPJS berada pada kategori puas dengan persentase 70,78%.
Evaluasi Tingkat Pengetahuan Pasien Pada Penggunaan Obat Antibiotik Di Apotek UNO 1 Kota Manado Swingly Diego Songgigilan; Jeane Mongie; Randy Tampa’i; Sonny D. Untu
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.118 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.263

Abstract

Antibiotik merupakan obat yang sangat diperlukan untuk mengatasi infeksi bakteri. Antibiotik termasuk golongan obat keras yang didapatkan dengan resep dokter dan diperoleh di apotek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien pada penggunaan obat antibiotik di Apotek UNO 1 Kota Manado. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan deskriptif. Sampel diperoleh menggunakan sampling Insidental. Data penelitian diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh 65 responden yang adalah pasien yang datang di apotek yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian menunjukkan, dari 65 responden diperoleh (43,2%) pengetahuan, (31,9%) cara menggunakan, (25,8%) efek samping dan (33,4%) indikasi. Tingkat pengetahuan pasien tentang penggunaan obat antibiotik di apotek UNO 1 di Kota Manado termasuk dalam kategori kurang dari 34,9 (65 orang)
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien ISPA Anak Rawat Inap Di Rumah Sakit Siloam Manado Alter Y. Runtu; Randy Tampa’i; Rinny V. Sakul; Sonny D. Untu; Ferdy A. Karauwan
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.511 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.269

Abstract

Penggunaan antibiotik yang rasional dapat dilihat dari beberapa parameter, yaitu tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, dan tepat lama pemberian. Penggunaan antibiotik yang rasonal khususnya penyakit ISPA sangat berpengaruh dalam proses penyembuhan. Dimana, apabila penggunaan antibiotik dalam pengobatan ISPA tidak rasional, maka dapat memperburuk penyakit ataupun dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi angka penyakit dan juga angka kematian yang disebabkan oleh ISPA, sedangkan penelitian ini dilakukan terhadap pasien anak di rumah sakit Siloam Manado. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif, dimaan data yang diambil yaitu identitas pasien, penggunaan obat berdasarkan diagnosa dokter yang dilihat dari data rekam medik. Hasil penelitian yang didapat dari 75 pasien anak dengan terapi antibiotik menunjjukkan evluasi penggunaan antibiotik yang rasional berdasarkan kriteria tepat pasien 100%, tepat indikasi 100%, tepat obat 84.49%, tepat dosis 84.49 %, dan tepat lama pemberian 86.05 %.
Uji Efektivitas Antidiabetes Ekstrak Bunga Centrosema Centrosema Pusbescens B. Pada Tikus Putih Rattus norvegicus Yang Diinduksi Aloksan Geyza O. Samalagi; Jeane Mongi; Randy Tampa’i; Jabes W. Kanter
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.44 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i1.306

Abstract

Bunga Centrosema (Centrosema pusbescens B.) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid yang berperan sebagai antidiabetes. Flavonoid jenis quercetin memiliki kemampuan antidiabetes yang bekerja dalam proses regenerasi dari sel beta pankreas yang meningkatkan produksi insulin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri dari lima perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri dari tiga ekor hewan uji sebagai ulangan. Perlakuan A kontrol negatif, Perlakuan B ekstrak bunga centrosema dosis 75 mg/kgBB, Perlakuan C ekstrak bunga centrosema dosis 150 mg/kgBB, Perlakuan D ekstrak bunga centrosema dosis 300 mg/kgBB, perlakuan E kontrol positif metformin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga centrosema dapat menurunkan kadar gula darah pada hewan percobaan. Dosis ekstrak 75 mg/kgBB dengan nilai rata-rata penurunan 19,06%, 150 mg/kgBB dengan nilai 20,75% dan 300 mg/kgBB dengan nilai 23,34%.
Analisis Kandungan Rhodamin B Pada Saus Cilok Yang Beredar Di Kota Tomohon Riski Tjuana; Randy Tampa’i; Reky R. Palandi; Vlagia I. Paat
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.803 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i1.309

Abstract

Rhodamin B menjadi penyebab beberapa masalah kesehatan pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Rhodamin B pada Saus Cilok yang beredar di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Saus Cilok diambil pada tiga lokasi yang berbeda di Kota Tomohon. Identifikasi Rhodamin B menggunakan metode Krmatografi Lapis Tipis (KLT) dengan larutan pembanding Rhodamin B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga sampel saus cilok pada tiga lokasi yang berbeda tidak mengandung Rhodamin B, hal ini dapat dilihat dari nilai Rf dari sampel saus cilok yang tidak sama dengan nilai Rf dari larutan pembanding Rhodamin B.
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo Yuri Namotemo; Randy Tampa’i; Christel N. Sambou; Ferdy A. Karauwan
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.05 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i1.310

Abstract

Pembedahan merupakan tindakan pengobatan yang menggunakan teknik invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani melalui sayatan yang diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Kondisi ini memungkinkan terjadinya infeksi mikroba terhadap pasien pembedahan bila infeksi tidak dicegah atau luka bekas pembedahan tidak ditangani dengan baik. Pemberian antibiotik profilaksis telah digunakan secara luas untuk menghindari dan menangani infeksi pada daerah pembedahan. Penggunaan antibiotik harus dievaluasi melalui program evaluasi penggunaan obat (EPO) untuk menjamin penggunaan obat yang sesuai. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif non-eksperimental dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif pada pasien bedah di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo periode Oktober 2019-Maret 2020. Hasil penelitian diperoleh profil karakteristik pasien yang menjalani operasi dengan diagnosa terbanyak yaitu pada obstetric sebanyak 172 pasien (33,20%). Dari hasil evaluasi terhadap penggunaan antibiotik profilaksis pada 518 pasien yang menjalani operasi digunakan antibiotik ceftriakson (sefalosporin generasi III) sebanyak 349 pasien (67,37%) dan Cefazolin (sefalosporin generasi I) sebanyak 69 pasien (13,32%). Ini menunjukan bahwa dalam pemilihan jenis antibiotik profilaksis belum sesuai pedoman umum penggunaan antibiotik oleh Permenkes RI tahun 2011. Berdasarkan dosis penggunaan, bentuk sediaan, rute pemberian, dan waktu penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah sudah sesuai dengan Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik oleh Permenkes RI tahun 2011.
Evaluasi Ketersediaan Obat Antibiotik Di Instalasi Farmasi RSUD Kabupaten Kepulauan Talaud Ofrini Timpua; Randy Tampa’i; Joke L. Tombuku; Sonny D. Untu
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.196 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i1.311

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai Evaluasi Ketersediaan Obat Antibiotik di Instalasi Farmasi RSUD Kabupaten Kepulauan Talaud. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan obat antibiotik di instalasi farmasi RSUD Kabupaten Kepulauan Talaud. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk mengumpulkan data dari resep rawat inap yang telah di arsipkan pada bulan juni 2019-mei 2020 di instalasi farmasi RSUD Kabupaten Kepulauan Talaud. Hasil penelitian menunjukan bahwa evaluasi ketersediaan obat antibiotik di RSUD Kabupaten Kepulauan Talaud pada periode juni 2019-mei 2020, berdasarkan variabel yang diamati, yaitu bahwa, terdapat peresepan antibiotik yang terlayani sebanyak 99,46%, dengan tingkat kekosongan 0,54%. Terdapat 37,14% atau 13 dari 35 item obat antibiotik telah kadaluarsa, sedangkan 62,86% atau 22 item obat antibiotik yang tidak mengalami exapire date pada periode tesebut. Terdapat 14,28% atau 5 dari 35 item obat Antibiotik, tidak diresepkan, sedangkan 85,72% atau 30 item obat Antibiotik digunakan/diresepkan pada periode tersebut. Berdasarkan data persentase ketiga variabel tersebut (62,86% - 99,46%), dapat dikatakan bahwa ketersediaan obat Antibiotik di RSUD Talaud pada periode Juni 2019 – Mei 2020, dapat dikategorikan tersedia baik.
Potensi Interaksi Obat Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.V.L Ratumbuysang Paula Rumagit; Randy Tampa’i; Douglas Pareta; Joke L. Tombuku
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.878 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i1.314

Abstract

Untuk mengetahui potensi interaksi obat berdasarkan tingkat keparahan interaksi obat antipsikotik haloperidol dan risperidon atau kombinasinya pada pengobatan pasien Skizofrenia Paranoid rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang. Data diambil dari rekam medik dan lembar resep pasien skizofrenia paranoid. hasil penelitian diperoleh karakteristik pasien jenis kelamin laki-laki 60%, perempuan 40%, obat antipsikotik terbanyak yang digunakan yaitu antipsikotik tipikal haloperidol 12,1% dan antipsikotik atipikal risperidon 21,6%. Golongan obat lain terbanyak digunakan adalah trihexipenidil 28,1% dan diazepam 15%. Potensi interaksi penggunaan obat antipsikotika haloperidol, risperidon dan kombinasinya berdasarkan tingkat keparahan dari jumlah kasus 337 diperoleh level serious 1,5% dengan jumlah kasus 5, level significant 94,5 % dengan jumlah kasus 318, dan level minor 4% jumlah kasus 14.
Evaluasi Kepuasan Pelayanan Kefarmasian Di Instalasi Farmasi RSJ. Prof. DR. V.L Ratumbuysang Meyske Manapode; Randy Tampa’i; Douglas Pareta; Selvana Tulandi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.128 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i1.317

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kepuasan pasien dalam pelayanan kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr . V. L. Ratumbuysang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dimana penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan di dalam suatu komunitas atau masyarakat dengan mengumpulkan data angket atau kuesioner dari pasien yang menerima pelayanan kefarmasian di Instalasi Farmasi RSJ Prof Dr. V.L.Ratumbuysang. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Farmasi (IFRS) RSJ Prof Dr. V.L.Ratumbuysang pada bulan Pebruari 2020 dengan jumlah responden 95 orang.Hasil penelitian evaluasi kepuasan pada pelayanan kefarmasian di RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang secara keseluruhan adalah 70% berada dalam kategori puas, artinya pelayanan kefarmasian di RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang dari hasil evaluasi sudah memberikan kepuasan kepada pasien. Hal ini dapat dilihat pada capaian nilai kepuasan pasien berdasarkan 5 dimensi kualitas pelayanan yaitu : Dimensi Kehandalan nilai kepuasan pasien sebesar 67,37%, Dimensi Ketanggapan 69,74 % , Dimensi Jaminan 70,16 %, Dimensi Empati 70,53 % dan dimensi Penampilan 72,21%