Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PELATIHAN ETIKA BISNIS DAN PEMBUKUAN BAGI PELAKU UMKM DI SEMOLOWARU KOTA SURABAYA Nenny Syahrenny; Tegowati Tegowati; Wininatin Khamimah; In’am Widiarma; Dewi Mutmainnah
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.247

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberi motivasi dan semangat kepada pemilik UMKM untuk selalu mengembangkan usahanya, meningkatkan kreativitas dan daya saing melalui perilaku yang beretika. Tujuan selanjutnya adalah memberikan pelatihan mengenai penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM. Dengan menggunakan standar, pemilik akan mendapat petunjuk mengenai penyusunan laporan keuangan, dapat membandingkan kinerja usahanya dari periode sebelumnya dengan periode berjalan. Diharapkan pelaku UMKM dapat memperoleh manfaat dari informasi yang disediakan oleh laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap survey, pelaksanaan dan pendampingan. Tahap pertama dilakukan survey pendahuluan ke Kelurahan Semolowaru bersama Kasie Ekonomi Kecamatan Sukolilo membahas mengenai kebutuhan ilmu yang diperlukan pelaku UMKM. Tahap kedua pelaksanaan, tim memberikan materi etika bisnis dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Peserta diharapkan aktif dalam bertanya dan berkonsultasi mengenai masalah etika bisnis yang mereka alami selama melakukan usaha. Setelah itu dilaksanakan pelatihan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Tahap ketiga adalah pendampingan, tim pengabdian memberikan kasus contoh menyusun laporan keuangan. Dalam bisnis harus dilakukan secara etis, contoh dalam usaha makanan, pemilik harus memperhatikan halalnya bahan pokok makanan, kualitas menu makanan, pengelolaan dan penyajian kepada konsumen, menerapkan fresh food, memprioritaskan pelayanan yang baik serta tempat nyaman dan bersih untuk konsumen. Tim memberikan kasus yang perlu dikerjakan oleh peserta pelatihan supaya dapat mengetahui bahwa kegiatan tersebut sudah dapat diserap dengan baik oleh peserta. Para peserta sangat antusias dalam mengerjakan kasus yang diberikan dan ada peserta yang berhasil menjawab kasus tersebut dan mendapatkan doorprize.