Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL KERUPUK MIE “KEMBANG MATAHARI” KARADENAN KABUPATEN BOGOR Pandu Pramudita; Iis Purnengsih; Nurulfatmi Amzy; Dendi Pratama
E-Prosiding Seminar Nasional Manajemen dan Akuntansi STIE Semarang (SNMAS) Vol 2 No 1 (2021): Seminar Nasional Pertumbuhan Ekonomi 2021 - Ekonomi Kreatif dan UMKM
Publisher : STIE Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia sangatlah penting. Untuk menjamin Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh dengan baik, maka perlu adanya usaha pengembangan (UMKM) yang dilakukan oleh setiap pelaku UMKM. Salah satu strategi yang bisa digunakan ialah strategi pemasaran. Kerupuk Mie “Kembang Matahari” merupakan salah satu UKM yang berdiri semenjak tahun 1977. Untuk mengembangkan usahanya, diperlukan suatu strategi pengembangan usahanya dengan tepat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam analisisnya, penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT yaitu metode analisis data yang menunjukkan pengembangan usaha dapat ditentukan oleh kombinasi faktor eksternal dan internal yakni faktor kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Kerupuk Mie “Kembang Matahari” dalam mengembangkan usaha agar dapat meningkatkan usahanya dan kendala apa saja yang dihadapi dalam melaksanakan upaya tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat di sampaikan bahwa strategi pengembangan yang dilakukan oleh pengusaha Kerupuk Mie “Kembang Matahari” Karadenan yaitu meningkatkan pasar yang lebih luas, menjaga kualitas produk, memberikan pelatihan kepada pekerja, meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan menetapkan harga. Sedangkan hasil analisis SWOT yang penulis teliti dari berbagai kendala maka pada penelitian ini akan meminimalisir dari masalah yang ada yaitu dengan menggunakan Strategi SO, Strategi ST, Strategi WO, Strategi WT. Dari strategi itu maka peneliti berharap akan bisa membantu dalam mengembangkan usahanya pada pengusaha Kerupuk Mie Karadenan Kabupaten Bogor. Abstract The role of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in the economic growth of the Indonesian people is very important. To ensure that Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) grow well, it is necessary to have development efforts (MSMEs) carried out by every MSME actor. One strategy that can be used is a marketing strategy. Kerupuk Mie “Kembang Matahari” is one of the SMEs that was founded in 1977. To develop its business, a proper business development strategy is needed. This research is a type of field research (field research). In collecting data the author uses the method of observation, interviews, and documentation. Meanwhile, in the analysis, this study uses the SWOT analysis method, which is a data analysis method that shows business development can be determined by a combination of external and internal factors, namely strengths, weaknesses, opportunities and threats. This research was conducted to determine the "Kembang Matahari" Mie Crackers in developing their business in order to increase their business and what obstacles were faced in carrying out these efforts. Based on the results of the research conducted by the author, it can be said that the development strategy carried out by the Karadenan "Kembang Matahari" Karadenan Mie Cracker entrepreneur is to increase the wider market, maintain product quality, provide training to workers, improve the quality of customer service and set prices. While the results of the SWOT analysis that the author examined from various obstacles, this study will minimize the existing problems by using the SO Strategy, ST Strategy, WO Strategy, WT Strategy. From that strategy, the researcher hopes that it will be able to help in developing his business at the Karadenan Noodle Cracker entrepreneur, Bogor Regency.
Optimaslisasi Gerakan Hemat Air Melalui Mural Widya Nuriyanti; Nurulfatmi Amzy; Yulianto Hadiprawiro
Darma Cendekia Vol. 1 No. 2 (2022): Darma Cendekia
Publisher : CV Buana Prisma Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60012/dc.v1i2.23

Abstract

Pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan meletakkan perhatian yang besar pada pengembangan media pembelajaran. Mereka terus-menerus mengembangkan berbagai macam inovasi media untuk meningkatkan ketertarikan siswa dalam pembelajaran. SMAN 3 Depok sebagai salah satu penyelenggara pendidikan melakukan inovasi tersebut dengan mural sebagai alternatif media pembelajaran. Mural sendiri merupakan sebutan untuk lukisan pada dinding. Pada kesempatan ini, SMAN 3 Depok ingin mengingatkan siswa tentang pentingnya menghemat air. Dengan mural diharapkan proses penyampaian pesan tentang hal tersebut dapat lebih efektif. Untuk itu, perlu diperhatikan elemen-elemen desain yang diaplikasikan pada mural agar mudah dimengerti oleh siswa. Tulisan ini akan berisi tentang proses perancangan mural, mulai dari proses ideasi hingga aplikasi sketsa pada dinding yang ada di area SMAN 3 Depok
Perancangan Papan Penunjuk Jalan di Jalan Calung II Depok Nurulfatmi Amzy; Herliyana Rosalinda; Edo Galasro Limbong
Darma Cendekia Vol. 2 No. 1 (2023): Darma Cendekia
Publisher : CV Buana Prisma Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60012/dc.v2i1.53

Abstract

Sign system atau system tanda, seperti papan penunjuk jalan, di dalam ruang publik adalah sesuatu yang mutlak ada. Hal tersebut dirasa penting guna terpenuhinya hak-hak dan kebutuhan masyarakat. Di dalam zaman yang serba mudah, masyarakat tidak perlu lagi keluar rumah untuk sekedar berbelanja. Cukup kunjungi situs belanja online, pilih barang yang dibutuhkan, maka tidak lama kemudian barang tersebut akan diantarkan oleh kurir tepat ke rumah pembeli. Namun, hal tersebut menjadi sangat rumit apabila rumah si pembeli susah ditemukan. Itulah sebabnya, perlu penunjuk jalan yang lengkap untuk menunjang kebutuhan masyarakat semacam itu. Warga Calung II RT.14 RW.09 Mekarjaya, Sukmajaya, Depok adalah warga yang merasakan dampak dari tidak lengkapnya penunjuk jalan di wilayah mereka. Dari semua jalan yang ada di RT 14 tersebut, hanya jalan Calung II yang tidak memiliki papan penunjuk jalan. Akibatnya, banyak kegiatan warga yang menjadi terlambat untuk dilakukan. Dengan demikian, penulis bertujuan untuk melakukan pengadaan papan jalan di wilayah rumah mereka. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode kualitatif. Diharapkan dengan pengadaan papan penunjuk jalan tersebut, warga menjadi lebih mudah dalam memenuhi segala kebutuhannya