Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Manajemen Rantai Pasok Berbasis Sistem ERP pada PT. Frisian Flag Indonesia Caroline Marninda
Jurnal Manajemen, Ekonomi, Keuangan dan Akuntansi Vol. 3 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Politeknik Kutaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai sebuah perusahaan yang telah hadir sejak 1922, PT. Frisian Flag Indonesia telah menjadi salah satu perusahaan produksi susu terbesar di Indonesia terbukti dari investasinya dalam membangun pabrik produksi mencapai Rp 4 triliun. Hal ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perekonomian Indonesia, terlihat dari gejolak perubahan penjualan dan pembelian lokal serta internasional akibat peningkatan penjualan PT. Frisian Flag Indonesia. Tentu saja kinerja ini berkaitan erat dengan manajemen rantai pasokan yang matang dan dukungan sistem manajemen pengelolaan yang terorganisir dengan baik. Supply Chain Management (SCM) merupakan proses pengendalian komoditas dan layanan yang mengalir antara bisnis dan lokal, sedangkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) memiliki fungsi untuk mengolah berbagai proses dalam menjalankan proses rantai pasok. Melalui analisis kepustakaan terhadap PT. Frisian Flag Indonesia dapat diketahui bahwa penerapan Supply Chain Management berbasis Enterprise Resource Planning mampu memberi berbagai dampak positif terhadap keseluruhan proses bisnis perusahaan mulai dari produksi hingga sampai ke konsumen karena mampu meminimalisir terjadinya risiko dalam pendataan, distribusi produk, bahkan ketidakpastian ketersediaan produk pada masa pandemi.
Membangun Digital Brand Image Melalui Sosial Media Umkm Batagor Kahiji Edy Yulianto Putra; Caroline Marninda; Saltycia Chairika; Lenda Lenda; Celine Verliem; Riyan Juliansyah
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 3 No 1 (2021): The 3rd National Conference of Community Service Project 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v3i1.5942

Abstract

Sejak pandemi berlangsung, penggunaan teknologi seperti sosial media semakin meningkat dan mengharuskan para pebisnis kecil seperti UMKM untuk turut beradaptasi ke sistem penjualan online yang melibatkan teknologi. UMKM Batagor Kahiji sadar akan pentingnya hal tersebut dan sudah menerapkan konsep penjualan online, salah satunya dengan aktif bersosial media. Hal inilah yang menjadi tantangan UMKM Batagor Kahiji dikarenakan tampilan sosial media kini telah menjadi ‘first impression’ para pengguna sosial media terhadap sebuah UMKM maka sangatlah penting untuk memiliki tampilan sosial media yang menarik dan bermutu untuk membangun brand image yang baik. Oleh karena itu, tim penulis akan mengimplementasikan proyek content planning sekaligus pemasaran online melalui influencer untuk membangun brand image UMKM yang lebih baik, serta beberapa program implementasi lainnya. Hasil implementasi menunjukkan UMKM Batagor Kahiji mengalami perubahan yang progresif terbukti dari kenaikan followers dan keseluruhan aspek dari layanan Instagram, peningkatan brand image dan brand awareness masyarakat dengan hadirnya banyak konsumen baru, bahkan peningkatan omset penjualan pada bulan Juli ini padahal UMKM Batagor Kahiji sempat tidak berjualan selama 2 minggu di awal perode implementasi. Hal ini adalah pertanda baik bahwa UMKM Batagor Kahiji masih dapat berkembang lebih baik dengan mengimplementasikan kembali pengalaman dan ilmu yang telah diperoleh dari pelaksanaan proyek ini seperti kembali melakukan endorsement kepada influencer yang sesuai dan pembuatan konten (social media management) yang lebih menarik dan bemutu
Konsep Penerapan Manajemen Rantai Pasok dan Sistem ERP pada Minimarket Tanison Caroline Marninda
Jurnal Manajemen, Ekonomi, Keuangan dan Akuntansi Vol. 3 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Politeknik Kutaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan usaha retail merupakan usaha yang menjual barang pos-produksi kepada konsumen akhir setelah membeli barang tersebut dari pihak distributor. Dengan demikian, kepastian distributor akan persediaan yang dapat dibeli dan kepastian usaha akan persediaan yang dapat dijual menjadi  hal yang sangat penting dalam kegiatan usaha. Namun, pada kenyataannya tidak semua usaha memenuhi hal tersebut dalam usahanya. Salah satu contoh usaha tersebut adalah Minimarket Tanison, yang sedang menghadapi kendala berupa ketidakpastian distributor akan ketersediaan barang atau stok yang dibutuhkan dan isu miskalkulasi sisa stok barang jualan pada akhir bulan dikarenakan perhitungan stok masih dilakukan secara manual. Solusi yang diusulkan kepada Minimarket Tanison untuk permasalahan tersebut adalah penerapan safety inventory, product substitution, seasonal demand inventory adjustment policies untuk permasalahan ketidakpastian distributor akan ketersediaan stok atau barang yang dibutuhkan. Dan untuk permasalahan miskalkulasi sisa stok barang jualan pada akhir bulan dikarenakan perhitungan stok masih dilakukan secara manual, diusulkan solusi berupa penerapan sistem ERP berupa software GF-Akuntansi untuk membantu mengotomatisasi perhitungan jumlah stok yang tersisa.
PRAKTIK MANAJEMEN OPERASIONAL DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ELEKTRONIK ZUANBAO Fendy Cuandra; Angelina; Caroline Marninda; Lian Andrianus; Septriana; Titan Martinus
JURNAL KREASI RAKYAT Vol. 1 No. 2 (2023): in May
Publisher : PT. Pusat Kreasi Rakyat (Kreyat Center)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted to determine the implementation of operational management aspects in the Zuanbao manufacturing company. The research was conducted by utilizing qualitative methods in the form of literature studies and interviews with informants where the informant was the production head of connector products at the Zuanbao manufacturing company. Of the 10 aspects of operational management which include supply chain management, quality, and process strategy, Zuanbao as a manufacturing company that can be categorized as a large company has management and processes that apply to the company so that operational activities take place efficiently and effectively according to company expectations.
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PEMASARAN DIGITAL PADA UMKM TINY PRESENT Antony Sentoso; Lady; Caroline Marninda; Angela; Charlie Wijaya; Titan Martinus
TRANSEKONOMIKA: AKUNTANSI, BISNIS DAN KEUANGAN Vol. 3 No. 3 (2023): May 2023
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/transekonomika.v3i3.423

Abstract

A celebration is always associated with giving hampers as a means of socializing. Often, there are many businesses engaged in this field, one of which is Tiny Present. In an increasingly digital era that makes business people also adapt to the use of social media in its operations. Tiny Present has used the Instagram platform as a means of promotion and required the development of other platforms to optimize this business. The author conducted an interview with the owner and literature study on the implementation that is suitable for this MSME and the author decided to implement the use of LinkTree, WhatsApp Business, and landing pages that are considered capable of increasing brand awareness and sales from Tiny Present.
DIMENSIONS ANALYSES OF CULTURE, CULTURE STYLE, BARRIER IN COMMUNICATING, DAN TYPE OF CORPORATE CULTURE FROM CERIA STORE Dion Dewa Barata; Angela Angela; Caroline Marninda; Lian Andrianus; Titan Martinus; Sun Bhuan
Journal of Global Business and Management Review Vol 5 No 1 (2023): Journal of Global Business and Management Review
Publisher : Program Sarjana Manajemen Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jgbmr.v5i1.7378

Abstract

Ceria Shop is a minimarket located in Tanjungpinang and has been operating since 2012, of course it has a work culture that develops in the work environment itself which can affect performance, ways of interaction, communication between employees and superiors at work. In order to improve business development, work culture also plays an important role so that an analysis will be carried out on dimensions of culture, culture style, barriers in communicating, and types of corporate culture at Ceria Shop using qualitative methods and data collection by direct interviews with Ceria Shop owners. Based on the results of the analysis using Hofstede's theory, Globe Taxonomies, Trompenaar's, business culture, and several other theories, it can be seen that this minimarket has an Asian work culture with some adjustments to the environment or work situation. Employees still have freedom of opinion, strong bonds between peers and superiors, gain appreciation, and gender equality in conditions where superiors still give strict directions and focus on serving consumers. Overall Ceria Shop has been running well, but it would be better if superiors also pay attention to the work culture that each individual has when they want to work at Ceria Shop besides their work performance because the incompatibility of work culture can cause internal problems.