Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan mampu mengembangkan keterampilan siswa sesuai dengan minat dan bakatnya. Salah satu strategi yang dianjurkan adalah dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek atau PjBL. Salah satu tantangan dalam pelaksanaan PjBL adalah bagaimana cara memanajemen proyek yang efektif, fleksibel dan masih berkesesuaian dengan struktur kurikulum. Beberapa sekolah seperti SMPN 4 Danau Panggang, masih mengalami kesulitan dalam mengimplmentasinya dikarenakan guru yang menguasai PjBL dimutasi, sehingga belum sempat mediseminasikan hasil pelatihan yang didapatnya melalui praktik di sekolah. Artikel ini mendiskusikan tentang kegiatan pendampingan yang dilakukan untuk melatih guru dalam mengimplmentasi Kurikulum Merdeka di SMPN 4 Danau Panggang. Pelatihan ini dirancang dan diimplmentasi dengan menggunakan pendekatan Human Centred Design agar guru sebagai peserta pelatihan mendapatkan mafaat yang sesuai dengan kebutuhan ril mereka. Hasil analisis menunjukkan bahwa proyek yang tepat untuk SMP tersebut yakni dengan mengintegrasikan lahan basah sebagai konteksnya sehingga Proyek yang dilaksanaknan disebut Proyek Lahan Basah. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa Pendampingan Implmentasi Kurikulum Merdeka (IKM) melalui Modul Ajar Berbasis Proyek Lahan Basah sesuai dengan kebutuhan guru, dilihat dari feedback yang diberikan guru dan dampak yang terlihat pada peserta didik.