A Agustiningsih
Program Studi PGSD, Universitas Jember, Indonesia

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Pokok Bahasan Persegi, Persegi Panjang dan Segitiga Pada Siswa Kelas III SDN Kebonsari 04 Jember Tri Hartanto Irawan; Titik Sugiarti; A Agustiningsih
Jurnal Edukasi Vol 5 No 1: Maret 2018
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jukasi.v5i1.8014

Abstract

Pembelajaran matematika merupakan suatu proses pembelajaran aktif dan inovatif yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membangun pengetahuan baru sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar. Salah satu pembelajaran yang aktif dan inovatif dalam pembelajaran matematika adalah pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang terdapat lima komponen dalam pelaksanaannya yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar pokok bahasan persegi, persegi panjang, dan segitiga pada siswa kelas III SDN Kebonsari 04 Jember tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pola pretest postest control group design. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Jenis tes yang digunakan adalah tes obyektif. Responden dalam penelitian ini yaitu siswa kelas III yang terdiri dari siswa kelas III A dan kelas III B SDN Kebonsari 04 Jember. Skor tes hasil belajar siswa berupa nilai pretest dan postest yang dianalisis dengan uji t menggunakan aplikasi SPSS versi 21. Hasil analisis dengan uji t diperoleh nilai thitung = 7,718 dengan keefektifan relatif sebesar 71,88%. Hasil perhitungan uji t dikonsultasikan pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,042 dan diketahui bahwa hasil thitung > ttabel atau 7,718 > 2,042. Dari hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar pokok bahasan persegi, persegi panjang, dan segitiga pada siswa kelas III SDN Kebonsari 04 Jember tahun ajaran 2017/2018. Kata Kunci: pembelajaran matematika, pendekatan saintifik, hasil belajar.
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI POKOK BAHASAN KONDUKTOR DAN ISOLATOR SDN SEMBORO PROBOLINGGO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Dewi Mayangsari; N Nuriman; A Agustiningsih
Jurnal Edukasi Vol 1 No 1: Maret 2014
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.158 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v1i1.1029

Abstract

Abstrak Metode eksperimen adalah salah satu metode yang dapat digunakan oleh guru sebagai dasar dalam melaksanakan pembelajaran. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui metode eksperimen. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan meliputi empat tahap yaitu: kegiatan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SDN Seboro Probolinggo tahun pelajaran 2012/2013. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui metode eksperimen mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hasil observasi menunjukkan persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 65,53% (kategori aktif), meningkat pada siklus II sebesar 80,6% (kategori sangat aktif), sehingga meningkat sebesar 15,07%. Persentase hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui metode eksperimen pada pokok bahasan konduktor dan isolator juga mengalami peningkatan. Pada siklus I mencapai 55% dan pada siklus II mencapai 85%, sehingga meningkat sebesar 30%. Kata Kunci : metode eksperimen, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.
Penerapan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Trapesium dan Layang-Layang Mochammad Andi Lazuardi; Titik Sugiarti; A Agustiningsih
Jurnal Edukasi Vol 4 No 3: Nopember 2017
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jukasi.v4i3.6149

Abstract

Objek kajian matematika yang cenderung abstrak membutuhkan pendekatan/pembelajaran yang tepat untuk diterapkan pada siswa SD yang tahap perkembangan kognitifnya masih berada pada tahap operasional konkret. Berdasarkan penjelasan tersebut, dalam mengajarkan konsep matematika dibutuhkan benda-benda konkret dan sesuatu yang dapat dibayangkan oleh siswa agar pembelajaran bisa optimal. Pada kenyataannya, aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V di SD Antirogo 01 Jember masih rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diterapkan pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan dan meningkatkan aktivitas serta hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran matematika realistik pada pokok bahasan luas trapesium dan layang-layang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus, dimana pada siklus I terdiri dari 2 pertemuan dan pada siklus II terdiri dari sekali pertemuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di SDN Antirogo 01 Jember pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018. Adapun subjek penelitiannya adalah siswa kelas V yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Berdasarkan hasil analisis data, persentase aktivitas belajar siswa meningkat dari 54,94% pada siklus 1 menjadi 63,65% pada siklus 2. Persentase aktivitas guru juga mengalami peningkatan dari 73,84% pada siklus 1 menjadi 80% pada siklus 2. Selain itu, penerapan matematika realistik juga dapat menigkatkan hasil belajar siswa. Rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari 56,92 pada siklus 1 menjadi 71,15 pada siklus 2. Ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan dari 71,9% pada siklus 1 menjadi 84,4% pada siklus 2. Kata Kunci: pembelajaran matematika realistik, aktivitas belajar, hasil belajar, luas trapesium dan layang-layang
Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Berbasis Pada Pendekatan Scientific Mengacu Pada Kurikulum 2013 Untuk Kelas Tinggi Sekolah Dasar Agustiningsih Agustiningsih
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol 4 No 2 (2015): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v4i2.11

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan, karena dalam penelitian ini dikembangkan perangkat tematik berbasis pendekatan scientific. Dalam mengembangkan perangkat pembelajaran, mengacu pada unsur-unsur model pengembangan perangkat pembelajaran Tiagarajan yang disebut four-D Models. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Buku Ajar Siswa, Lembar Kerja Siswa dan Tes Hasil Belajar yang diterapkan pada siswa SD kelas 5. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas perangkat pembelajaran dan efektivitas penerapan perangkat pembelajaran model pembelajaran tematik. Rancangan penelitian yang digunakan pada saat pengembangan penerapan perangkat pembelajaran adalah mengacu pada tahapan pengembangan four-D models yang meliputi empat tahapan yaitu define, design, develope dan diseminate. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan sudah memiliki kualitas yang baik dan layak untuk digunakan. Hal ini dasarkan pada hasil penliaian oleh 2 validator menunjukkan bahwa kualitas silabus, RPP dan Buku Ajar Siswa model materi dengan menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan scientific memiliki kualitas model baik dan layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran. Berdasarkan hasil pengembangan perangkat pembelajaran menunjukkan bahwa kualitas perangkat pembelajaran model pembelajaran tematik berbasis pendekatan scientific yang dikembangkan adalah baik dan telah memenuhi kelayakan sebagai perangkat pembelajaran di sekolah dasar kelas tinggi serta efektif menunjang pembelajaran
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN SUMBERPAKEM 01 BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Arif Wicaksono; Nuriman Nuriman; Agustiningsih Agustiningsih
FKIP e-PROCEEDING 2016: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2016 “Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lo
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil observasi yang dilakukan diperoleh data bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Sumberpakem 01 masih rendah. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan menerapkan metode eksperimen untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran IPA materi energi panas dan bunyi di SDN Sumberpakem 01 Bondowoso. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model skema Hopkins yang terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Sumberpakem 01 Bondowoso dengan jumlah 31 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa persentase aktivitas belajar siswa siklus I sebesar 74,19 % (kategori baik), pada siklus II sebesar 80,22 % (kategori tinggi). Aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 6,02 %. Skor rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 71,13 , pada siklus II skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 74,81 . Hasilbelajar siswa mengalami peningkatan sebesar 3,68 dari siklus I ke siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA materi energi panas dan bunyi pada siswa kelas IV SDN Sumberpakem 01 Bondowoso. Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Penelitian Tindakan Kelas, Metode Eksperimen
Pengaruh Media Video Animasi Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Anisa Uroiva; Agustiningsih; Kendid Mahmudi
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v5i2.1712

Abstract

The application of video media in learning that is less than optimal is due to one of the reasons for the limited facilities. Learning media as a means of distributing information to students cannot be obtained by students optimally. This study describes the impact produced by animated video learning media on students' cognitive learning outcomes. The aim is to determine the effect on student cognitive learning outcomes caused by animated video media whose use is supported by a guided inquiry learning model. The type of research is experimental with the design that is used as a reference is the non-equivalent control group design. The subjects used were students of SDN 1 Pesanggaran with class VA and class VB being the observed sample. The experimental activity carried out was the prvision of treatment in the form of learning that utilized animated video media with a guided inquiry learning model as a learning style. After the research was conducted, the results of the students’ initial and final tests (pre and post) were obtained. Each result of the initial ability test of students from the two classes is the control class = 61,84 while the experimental class = 58,01. After the experimental class was treated and the control class was not, the posttest result were obtained, namely the control class was 75,61 while the experimental class was 82,05. Based on the t-test, it is known that the value of tcount=4,545 and the price of ttabel=1,665. Referring to the calculation of the t-test, namely tcount > ttable, the result of the decision is the use of animated video media wich is supported by a guided inquiriy learning model that has an impact on students’ cognitive learning outcomes. there is an effect of using animated video media through guided inquiry learning models on students’ cognitive learning outcomes. Then the calculation of the relative effectiveness value shoews that the application of animated video media through the guided inquiry learning model is relatively effective at 57%.  
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PADA PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN KONDUKTOR DAN ISOLATOR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI METODE agustiningsih agustiningsih
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2015): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.122 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v1i1.24

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran IPA pada hakekatnya melibatkan siswa secara langsung dalam memperoleh pengetahuannya sehingga timbul rasa ingin tahu. Untuk menggali rasa ingin tahu siswa, salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menerapkan metode eksperimen dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui metode eksperimen. PTK ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan meliputi empat tahap yaitu: kegiatan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Slateng 01 Ledokombo Jember tahun pelajaran 2012/2013. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui metode eksperimen mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hasil observasi menunjukkan persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 65,53% (kategori aktif), meningkat pada siklus II sebesar 80,6% (kategori sangat aktif), sehingga meningkat sebesar 15,07%. Persentase hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui metode eksperimen juga mengalami peningkatan. Pada siklus I mencapai 55% dan pada siklus II mencapai 85%, sehingga meningkat sebesar 30%. Kata Kunci: metode eksperimen, Penelitian Tindakan Kelas, aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.  ABSTRACTThe lessons science is essentially directly involve students in acquiring knowledge which raised curiosity.  To explore the curiosity of students, it implemented the experimental method in the learning activities. This research includes Classroom Action Research (CAR) conducted with the objective to increase the activity and student learning outcomes in learning science through the experimental methods. CAR is implemented by 2 cycles and includes four stages: planning, action, observation, and reflection. The subject in this research is all fourth grade students of SDN 01 Ledokombo Jember Slateng the academic year at 2012-2013. The methods of data collection used are: observation, interviews, documentation, and testing. The results stated that the learning activities students learning science through experimental methods has increased from cycle 1 to cycle 2. The results of observation is that the average percentage of student learning activities in the first cycle of 65.53% (active category), increased in the second cycle of 80.6% (very active category), so an increase of 15.07%. The percentage of result of learning student in learning science through the experimental method also increased. In the first cycle reaches 55% and the second cycle was 85%, so an increase of 30%. Keywords: experimental methods, classroom action research, student learning activities, student learning outcomes.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR BERBASIS INFOGRAFIS PADA TEMA EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD Haidhar Reizal; Agustiningsih Agustiningsih; Fajar Surya Hutama
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Vol 5, No 2 (2020): APRIL 2020
Publisher : Fakultas Studi Islam UNISKA MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.114 KB) | DOI: 10.31602/muallimuna.v5i2.2879

Abstract

Abstrak: Penelitian ini menghasilkan produk berupa buku ajar berbasis infografis pada tema 5 ekosistem subtema 1 komponen ekosistem pada kelas 5 SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian R&D (research and development). Kelayakan produk buku ajar berbasis infografis diukur berdasarkan validitas buku, efektivitas buku dan respons siswa. Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa kelas VD SDN Jember Lor 01, siswa kelas VA SDN Jember Lor 02 dan siswa kelas V Ustman SDIT Harapan Umat. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah validasi dan kueisioner. Berdasarkan hasil analisis validasi didapatkan persentase dari validator ahli sebesar 92,6% dan dapat dikatakan sangat valid. Keefektivitasan buku ajar berdasarkan angket hasil belajar siswa didapatkan persentase sebesar 80%, 82% dan 84%. Buku ajar infografis mendapat respons positif dengan persentase 100%, 100% dan 97,7%. Berdasarkan hasil tersebut buku ajar berbasis infografis sudah memenuhi aspek untuk dapat digunakan sebagai buku ajar.INFOGRAPHIC BASED TEXTBOOK DEVELOPMENT IN THE ECOSYSTEM THEME TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES IN 5TH CLASS ELEMENTARY SCHOOLAbstract: This research developed an infographic-based textbook on subtheme 1: ecosystem component of theme 5: an ecosystem in 5th grade of elementary school. The research type used R&D (research and development). Infographic-based textbook’s properness measured by book validation, book effectivity, and students’ responses. The subject of this research was V grade students D class from SDN Jember Lor 01, V grade students B class from SDN Jember 02, and V grade student Ustman class from SDIT Harapan umat. This research used validation and questionnaire as data collection methods. From the data analysis, the percentage obtained from validator was 92,6%, and it could be concluded as very valid. The infographic-based textbook effectivity based on student learning outcomes questionnaire, the percentage that obtained were 80%, 82%, and 84%. The infographic-based textbook got a positive response, with a percentage of 100%, 100%, and 97,7%. From the result, an infographic-based textbook fulfilled aspect to be used as a textbook.
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Tema 5 Ekosistem Melalui Penggunaan Media Video Pada Siswa Kelas V SDN Bakungan Banyuwangi Safrida Visma Ristalia; Agustiningsih Agustiningsih; Arik Aguk Wardoyo
Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Department of Education Faculty of Teacher and Training Education University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jipsd.v9i2.30765

Abstract

Guru dituntut untuk menciptakan suasana belajar yang lebih baik dan nyaman, sehingga siswa akan termotivasi dalam belajar dan hasil belajar akan meningkat. Pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan potensi siswa merupakan kemampuan dan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru. Hal ini didasarkan oleh asumsi bahwa ketepatan guru dalam memilih media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Penggunaan media video dalam pembelajaran jarang digunakan oleh guru yang terbiasa menggunakan model pembelajarn konvensional. Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Penelitian dilaksanakan di SDN Bakungan Banyuwangi pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 dengan pembelajaran Tema 5 Ekosistem Subtema 2 Hubungan Antarmakhluk Hidup Dalam Ekosistem pembelajaran 1. Hasil penelitian diperoleh untuk aktivitas siswa secara klasikal pada kegiatan prasiklus, siklus I dan Siklus II dikategorikan aktif. Persentase hasil belajar kognitif pada kegiatan prasiklus dikategorikan aktif, untuk siklus I dan siklus II dikategorikan baik. Persentase hasil belajar ranah afektif pada kegiatan prasiklus cukup baik, untuk siklus I dan siklus II dikategorikan baik. Dan untuk persentase hasil belajar ranah psikomotorik pada kegiatan prasiklus dikategorikan cukup baik, sedangkan pada siklus I dan siklus II dikategorikan baik.
Pengembangan Media Video Animasi Materi Sifat-Sifat Cahaya Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Lailia Arditya Isti; Agustiningsih Agustiningsih; Arik Aguk Wardoyo
EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 1 (2020): EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.741 KB) | DOI: 10.26740/eds.v4n1.p21-28

Abstract

Kelancaran suatu proses pembelajaran dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek diataranya sarana dan prasarana agar dapat menjaga keefektifan guru dalam menyampaikan pesan materi pembelajaran. salah satu materi yang membutuhkan kelengkapan sarana ialah keterkaitan cahaya dan indra penglihatan. Materi tersebut akan susah dipahami siswa apabila tanpa bantuan video animasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan validitas dan keefektifitasan media pembelajaran video animasi. Penelitian dan pengembangan ini mengacu pada 10 langkah yang dikembangkan Borg and Gall, namun hanya dilakukan hingga tahap efektifitasan media. Desain pengembangan dilakukan dari langkah pertama sampai delapan, yaitu: (1) penelitian pendahuluan, (2) perencanaan pengembangan produk, (3) pengembangan desain produk awal, (4) validasi desain produk, (5) revisi desain produk, (6) uji coba penggunaan, (7) revisi desain produk. (8) uji coba keefektifan. Validitas media pembelajaran dilakukan untuk mengetahui kelayakan media dengan persentase 86,5 % dengan kategori sangat layak. Efektivitas media video animasi dilakukan dengan mengetahui hasil post-test dengan persentase di SDN Balung Lor 03 Jember sebesar 84,61% dan di SDN Kepatihan 07 Jember sebesar 80,76%. Berdasarkan hasil persentase tersebut dapat diperoleh data bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sangat efektif.