Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Usability Testing Analysis on The Bana Game as Education Game Design References on Junior High School Adnan, F.; Prasetyo, B.; Nuriman, N.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v6i1.9597

Abstract

Learning media is one of the important elements in the learning process. Technological development support makes learning media more varied. The approach of using digital technology as a learning media has a better and more effective impact than other approaches. In order to increase the students’ learning interest, it requires the support of an interesting learning media. The use of gaming applications as learning media can improve learning outcomes. The benefits of using the maximum application cannot be separated from the determination of application design. The Bana game aims to increase the ability of critical thinking of the junior high school students. The usability-testing analysis on the Bana game application is used in order to get the design reference as an educational game development. The game is used as an object of the analysis because it has the same characteristics and goals with the game application to be developed. Usability Testing is a method used to measure the ease of use of an application by users. The Usability Testing consists of learnability, efficiency, memorability, errors, and satisfaction. The results of the analysis obtained will be used as a reference for educational game applications that will be developed.
Usability Testing Analysis on The Bana Game as Education Game Design References on Junior High School Adnan, F.; Prasetyo, B.; Nuriman, N.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v6i1.9597

Abstract

Learning media is one of the important elements in the learning process. Technological development support makes learning media more varied. The approach of using digital technology as a learning media has a better and more effective impact than other approaches. In order to increase the students’ learning interest, it requires the support of an interesting learning media. The use of gaming applications as learning media can improve learning outcomes. The benefits of using the maximum application cannot be separated from the determination of application design. The Bana game aims to increase the ability of critical thinking of the junior high school students. The usability-testing analysis on the Bana game application is used in order to get the design reference as an educational game development. The game is used as an object of the analysis because it has the same characteristics and goals with the game application to be developed. Usability Testing is a method used to measure the ease of use of an application by users. The Usability Testing consists of learnability, efficiency, memorability, errors, and satisfaction. The results of the analysis obtained will be used as a reference for educational game applications that will be developed.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT BERBANTUAN MEDIA TTS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Zakiyatu Maulidina; Nuriman Nuriman; Fajar Surya Hutama
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 5, No 1: Februari 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.309 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v5i1.12575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media teka teki silang terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di SDN Tegalgede 01 Jember. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pola pre-test post-test control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA dan kelas VB SDN Tegalgede 01 Jember. Analisis data yang dilakukan yaitu menggunakan uji t-test. Berdasarkan hasil analisis data uji t-test menunjukkan bahwa nilai thitung yang diperoleh sebesar 5,798, sedangkan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (db) 66 diperoleh sebesar 1,996. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel (5,798 > 1,996), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil rata-rata nilai post-test siswa dari kedua kelas. Pada kelas eksperimen memiliki rata-rata 78,36, sedangkan kelas kontrol memiliki rata-rata 69,53. Selanjutnya dilakukan penghitungan uji keefektifan relatif, maka diperoleh hasil ER sebesar 47,22%. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media teka teki silang terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di SDN Tegalgede 01 Jember.
ANALISIS MISKONSEPSI MATERI CARA PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX PADA SISWA KELAS VI SD Novita Cahyatul Uriyah; Nuriman Nuriman; Fajar Surya Hutama
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 5, No 1: Februari 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.483 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v5i1.12576

Abstract

Salah satu materi IPA adalah perkembangbiakan tumbuhan. Materi ini diakui guru sulit untuk disampaikan karena padat dan memerlukan banyak pengamatan. Kesulitan itu juga dirasakan oleh siswa, sehingga tidak jarang materi ini adalah materi yang sering dimiskonsepsikan oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat miskonsepsi materi perkembangbiakan tumbuhan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kelas VI SDN Jember Kidul 02 yang berjumlah 41 siswa. Penelitian ini menggunakan tes pilihan ganda dilengkapi dengan Certainty of Response Index (CRI). Jawaban siswa dianalisis perindividu lalu dihitung persentase miskonsepsi. Metode CRI efektif dalam mengidentifikasi siswa yang mengalami miskonsepsi karena banyak sekali siswa yang menjawab soal dengan pengetahuannya sendiri, tetapi jawaban yang siswa berikan itu adalah jawaban yang salah (jawaban pengecoh). Siswa kelas VI SDN Jember Kidul 02 mengalami miskonsepsi materi perkembangbiakan tumbuhan dengan persentase 50,11%. Persentase tersebut dikategorikan sedang. Miskonsepsi tertinggi pada materi menjelaskan bunga sempurna yaitu sebesar 97,56%, sedangkan terendah pada materi mengidentifikasi perantara penyerbukan oleh serangga berdasarkan ciri-ciri bunga yaitu sebesar 7,32%.
Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Metode Demonstrasi dengan Media Sempoa Pada Anak Kelompok B1 di TK Amelia Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017 Putri Ratna Fauziyah; Nanik Yuliati; N Nuriman
Jurnal Edukasi Vol 4 No 3: Nopember 2017
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jukasi.v4i3.6301

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada anak kelompok B1 di TK Amelia Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Latar belakang diadakannya penelitian ini karena kegiatan pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik, sehingga mengakibatkan kemampuan berhitung permulaan anak kelompok B1 belum berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak melalui metode demonstrasi dengan media sempoa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitiannya adalah anak kelompok B1 di TK Amelia Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember berjumlah 18 anak yang terdiri atas 10 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berhitung permulaan anak kelompok B1 di TK Amelia Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember mengalami peningkatan dengan kualifikasi sangat baik. Nilai rata-rata kelas pada pra siklus 64.21, siklus I pertemuan 1 79.86, siklus I pertemuan 2 85.07, dan siklus II meningkat menjadi 91.32. Kata Kunci: kemampuan berhitung permulaan, demonstrasi media sempoa, penelitian tindakan kelas.
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI POKOK BAHASAN KONDUKTOR DAN ISOLATOR SDN SEMBORO PROBOLINGGO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Dewi Mayangsari; N Nuriman; A Agustiningsih
Jurnal Edukasi Vol 1 No 1: Maret 2014
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.158 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v1i1.1029

Abstract

Abstrak Metode eksperimen adalah salah satu metode yang dapat digunakan oleh guru sebagai dasar dalam melaksanakan pembelajaran. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui metode eksperimen. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan meliputi empat tahap yaitu: kegiatan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SDN Seboro Probolinggo tahun pelajaran 2012/2013. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui metode eksperimen mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hasil observasi menunjukkan persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 65,53% (kategori aktif), meningkat pada siklus II sebesar 80,6% (kategori sangat aktif), sehingga meningkat sebesar 15,07%. Persentase hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui metode eksperimen pada pokok bahasan konduktor dan isolator juga mengalami peningkatan. Pada siklus I mencapai 55% dan pada siklus II mencapai 85%, sehingga meningkat sebesar 30%. Kata Kunci : metode eksperimen, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA PADA MATERI IPA TEMA EKOSISTEM DI SEKOLAH DASAR Oktyas Wahyu Kurniawati; Nuriman Nuriman; Kendid Mahmudi
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.889 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v9i3.7866

Abstract

The purpose of this study is to describe the students’ higher order thinking skills based on the concept of cognitive domain thinking in the revised version of  Bloom's taxonomy on the science with ecosystem themes at elementary schools. This study used descriptive research with qualitative approach. The subjects of this study were the fifth grade students at SDN Kepatihan 06 Jember, SDN Sumbersari 03 Jember, and SDN kebonsari 04 Jember. The data were collected through tests and interviews. The results of this research were the students’ higher order thinking skills in the elementary schools had various categories, namely low, medium and high categories. From the results of the study, it can be concluded that the students’ higher order thinking skills on the science with ecosystem theme at elementary schools  were low category with 86.08%, medium category with 12.66%, and high category with 1.26%. The low level of thinking ability was influenced by the level of understanding of the concepts in the ecosystem material that led students to have problem in understanding it.
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN SUMBERPAKEM 01 BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Arif Wicaksono; Nuriman Nuriman; Agustiningsih Agustiningsih
FKIP e-PROCEEDING 2016: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2016 “Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lo
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil observasi yang dilakukan diperoleh data bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Sumberpakem 01 masih rendah. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan menerapkan metode eksperimen untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran IPA materi energi panas dan bunyi di SDN Sumberpakem 01 Bondowoso. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model skema Hopkins yang terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Sumberpakem 01 Bondowoso dengan jumlah 31 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa persentase aktivitas belajar siswa siklus I sebesar 74,19 % (kategori baik), pada siklus II sebesar 80,22 % (kategori tinggi). Aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 6,02 %. Skor rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 71,13 , pada siklus II skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 74,81 . Hasilbelajar siswa mengalami peningkatan sebesar 3,68 dari siklus I ke siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA materi energi panas dan bunyi pada siswa kelas IV SDN Sumberpakem 01 Bondowoso. Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Penelitian Tindakan Kelas, Metode Eksperimen
AKTIVITAS ANTITUMOR DAN PREBIOTIK SENYAWA TURUNAN EPIGLUKAN: (13),(16)--GLUKAN EKSTRASELLULER DARI Epicoccum nigrum EHRENB. EX SCHLECHT Jay Jayus; Nuriman Nuriman; Sony Suwasono
JURNAL AGROTEKNOLOGI Vol 5 No 01 (2011)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Extracellular epiglucan produced by Epicoccum nigrum has been examined by in vitro analysis to show its potency as an antitumor substance against leucemia cell. The aims of this study were to ditermine the LC50 value and prebiotic activities of native and derivated epiglucan. The epiglucan was modified by sulfation and carboxymethilation methods. The result showed that LC50 of native epiglucan occur at concentration of 22 g/ml. This substance was chemically modified through sulfation and charboxymethilation process in order to increase its antitumor activity. Based on the value of LC50, the sulfated and carboxymethylated epiglucan have higher activity against leucemia cell compare to that of unmodified epiglucan. The LC50 value of suphated epiglucan is 14 µg/L, while the carboxymethylated one is 13 µg/L. Prebiotic activities of both sulfated and carboxymethylated epiglucan were also higher compare to the unmodified glucan since these two derivatives are able to elevate the growth rate of probiotic microorganism such as Lactobacillus casei, L. acidophilus and L. rhamnosus. Keywords: antitumor, extracellular epiglucan, Epicoccum nigrum, charboxymethilation, sulfation
Optimization of Reactions Opening Cyclic Ring of Pentose Sugar Derivatives through Dithioacetalisation Reactions Nuriman Nuriman
Jurnal ILMU DASAR Vol 17 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.088 KB) | DOI: 10.19184/jid.v17i2.2686

Abstract

Ring-opening reaction of cyclic pentose sugar derivatives of 2,3,4-Tri-O-benzyl- D-xylopyranoseto derivatives of acyclic 2,3,4-Tri-O-benzyl-D-xylose-Dipropyl dithioacetal been done andoptimized. The reaction was performed using a precursor propanathiol with concentrated HCl.Optimization of reaction conditions was conducted by varying propanathiol concentration,reaction time and optimization of the reaction temperature which the product ioslation conductedusing a variety of solvents. The results of this reaction was obtained 2,3,4-Tri-O-benzyl- Dxylose-Dipropyl dithioacetal with the highest randemen (97%), better than the previous reactionthrough propanathiol excessive concentration, reaction time of 2 hours and the temperature of thereaction at room temperature. Product Isolations using solvent dikloromathane more effectivethan the use of other organic solvents. Purification of reaction products is done through a columnchromatography using a solvent mixture of 20% ethyl acetate-hexane.Keywords: Optimization, Cyclic Ring, Dithioasetalisasi