Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JSI: Jurnal Sistem Informasi (E-Journal)

RANCANG BANGUN TEMPAT SAMPAH ORGANIK DAN NON ORGANIK BERBASIS IOT DAN MOBILE APPLICATION Somantri Somantri; Indra Yustiana; Lutvita Dwi Iklima; Ahmad Handoko Syahputra
Jurnal Sistem Informasi Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jsi.v15i2.21491

Abstract

Sampah merupakan masalah besar bagi keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah di lingkungan sekolah. Pengelolaan sampah organik dan anorganik yang efektif dan efisien merupakan aspek penting dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. Dalam rangka mengatasi tantangan ini, penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem tempat sampah berbasis Internet of Things (IoT) dan aplikasi mobile yang dapat meningkatkan pengelolaan sampah organik dan anorganik.|Penelitian ini mengadopsi pendekatan pengembangan perangkat lunak dengan langkah-langkah analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, dan evaluasi. Sistem yang dikembangkan menggunakan teknologi IoT untuk memantau dan mengumpulkan data secara real-time dari tempat sampah. Data yang dikumpulkan meliputi informasi tentang tingkat pengisian, jenis sampah (organik atau anorganik), dan lokasi geografis tempat sampah. Selain itu, aplikasi mobile dikembangkan sebagai antarmuka pengguna yang memungkinkan masyarakat untuk melaporkan tempat sampah yang penuh dan mendapatkan informasi terkait pengelolaan sampah. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat dengan mudah melihat lokasi tempat sampah terdekat, jenis sampah yang diterima di setiap tempat sampah, serta mengirimkan laporan tentang tempat sampah yang sudah penuh atau membutuhkan perhatian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sistem tempat sampah berbasis IoT dan Aplikasi Mobile dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah. Dengan adanya pemantauan secara real-time, pengelola sampah dapat mengoptimalkan proses pengumpulan sampah dengan mengirimkan petugas hanya saat tempat sampah mencapai tingkat pengisian yang optimal. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam melaporkan tempat sampah penuh dapat membantu pengelola dalam merespon dengan cepat dan efektif.
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Destinasi Wisata di Kabupaten Sukabumi Berbasis Web Dwi Sartika Simatupang; Somantri Somantri; Muh Reza Multiaha
Jurnal Sistem Informasi Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jsi.v15i2.21563

Abstract

Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikenal memiliki berbagai destinasi wisata yang sangat terkenal dan menjadi pilihan utama bagi para wisatawan. Keindahan alam merupakan fokus utama dari destinasi wisata ini, mulai dari pantai pasir putih, air terjun yang memukau, perbukitan yang menawan, goa-goa alam yang menyimpan sejarah, dan masih banyak lagi. Keunikan setiap destinasi wisata ini akan membuat para wisatawan merasa terpana dan ingin kembali lagi. Namun, terdapat keterbatasan dalam ketersediaan informasi mengenai tempat wisata di Kabupaten Sukabumi yang membuatnya kurang memadai bagi wisatawan. Keadaan tersebut bisa membuat para wisatawan menghadapi kesulitan dalam mendapatkan informasi tentang lokasi wisata yang ingin mereka kunjungi saat berada di Kabupaten Sukabumi. Sebuah jenis Sistem Informasi Geografis (SIG) Pemetaan Tempat Wisata harus didirikan oleh pemerintah lokal untuk membantu pengunjung mempelajari resort di Sukabumi. SIG ini menyediakan informasi seperti lokasi, fasilitas, dan informasi kontak dari tempat wisata yang tersedia. Selain itu, SIG ini juga menyediakan fitur peta interaktif yang memungkinkan wisatawan untuk menemukan lokasi tempat wisata dengan mudah. Sistem ini dibuat berbasis web dengan menggunakan JavaScript sebagai Bahasa pemogramannya, React JS sebagai framework dan Leaflet Js untuk menampilkan peta interaktif. Dengan pengembangan sistem informasi geografis, diharapkan pengguna dapat dengan mudah menemukan tempat wisata secara lebih akurat serta mendapatkan informasi yang lebih akurat pula.