Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMIDANAAN NARAPIDANA PELAKU PEREDARAN NARKOTIKA JARINGAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DI KOTA BENGKULU Pradityo, Randy; Jayanuarto, Rangga; Pradeva, Yozie; Susiyanto, Susiyanto
Solusi Vol 19 No 3 (2021): SOLUSI
Publisher : Faculty of Law, University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36546/solusi.v19i3.423

Abstract

Drug trafficking is an extraordinary crime. Circulation of narcotics is not only carried out by international, national scale networks, but is also carried out by prisoners in the Correctional Institution as perpetrators of trafficking. This study will measure the effectiveness of punishment against inmates who are perpetrators of narcotics trafficking in the Correctional Institution network in Bengkulu City. The results of this study indicate that the punishment of inmates who commit narcotics trafficking in the prison network has not been effective. Many factors have caused it to be ineffective, the most important of which is the number of inmates who are perpetrators of narcotics trafficking, the prison network continues to grow, while special prisons for narcotics cases are not yet available. Then, from the aspect of implementation and supervision of punishment in the Correctional Institution, it has not been carried out optimally due to limited human resources, both in quality and quantity. Convicts become perpetrators of narcotics trafficking in Correctional Institutions due to various things. For example, there is an influence from the environment of fellow prisoners who are perpetrators of narcotics trafficking in the Correctional Institution, as well as due to the economic factors of the prisoners.
Pembadanan Prinsip dan Asas Hukum Pada Lembaga Adat di Kota Bengkulu Sebagai Lembaga Penyelesaian Sengketa Non Litigasi Rangga Jayanuarto; Sinung Mufti Hangabei; Mikho Ardinata
University Of Bengkulu Law Journal Vol. 6 No. 2 (2021): OCTOBER
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/ubelaj.6.2.133-146

Abstract

                                               ABSTRAKHukum adat lahir dan senantiasa dipelihara oleh keputusan-keputusan, keputusan para warga masyarakat hukum, terutama keputusan berwibawa dari kepala-kepala rakyat yang membantu pelaksanaan perbuatan-perbuatan hukum. Pemaknaan dan pembedaan konsep hukum adat dalam perkembangannya membawa gesekan kewenangan serta kemampuannya dalam menyelesaikan masalah. Hukum adat dianggap lebih lemah (inferior) dan bahkan ditinggalkan baik dalam fungsi menyelesaikan masalah maupun sebagai nilai yang hidup di dalam masyarakat Permasalahan yang akan dikaji adalah Bagaimana pembadanan prinsip dan asas hukum pada lembaga adat di Kota Bengkulu sebagai lembaga penyelesaian sengketa non litigasi? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembadanan prinsip dan asas hukum pada lembaga adat di Kota Bengkulu sebagai lembaga penyelesaian sengketa non litigasi. Metode penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian hukum empiris (non doctrinal), yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata masyarakat atau lingkungan masyarakat. Penyelesaian sengketa melalui lembaga adat tidak hanya memvonis benar-salah atau menang kalah tetapi juga bagaimana mendamaikan para pihak termasuk berdamai dengan alam, dengan konsep ini maka diperlukan penguatan serta pembadanan asas-asas hukum mengenai penyelesaian sengketa di luar pengadilan.Kata kunci: Lembaga Adat, Penyelesaian Sengketa
Penerapan Sekolah Sehat dan Taat Hukum Pasca Pembelajran Daring di SDN 62 Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu Bintang Agustina Pratiwi; Rangga Jayanuarto; Weti; Ayu Maharani; Essy Tuwi Susanti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.878 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1140

Abstract

The decline in COVID-19 cases supports the re-activation of face-to-face learning. Since learning from home, the school environment has received less attention. In addition, while studying at home, children are more exposed to technology which has a negative impact on narcotics, bullying and hoax news. The purpose of this activity is to create a healthy school again and all students understand the law. Activities are carried out using counseling methods and direct practice in implementing healthy and law-abiding schools. The implementation was carried out for one month at SDN 62 Lebong Regency, Bengkulu Province. The target of this activity is SD 62 students. The results of the activity show a change in student behavior after education, students also take part in creating a healthy school environment, maintaining personal health during the pandemic. In the field of law students know the dangers of narcotics and the penalties for users and drivers. In addition, students also understand that bullying is a criminal act. How not to be influenced by hoax news and not to participate in spreading hoax news. This activity should be carried out regularly so that the school stays healthy and the students obey the law.
The Urgence of Regulation of Environmental Aesthetic Standards and Security of Administration in The Spatial Detail Plan Zico Junius Fernando; Wiwit Pratiwi; Rangga Jayanuarto; Muhammad Yusuf Akbar
NEGREI: Academic Journal of Law and Governance Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.221 KB) | DOI: 10.29240/negrei.v1i2.3530

Abstract

Billboards have a considerable influence on urban life because the advertising media often has a location orientation on the main urban roads which has advantages such as strategic location, easy access, agglomeration of activities, completeness of social and economic facilities/facilities, as well as the readiness of the infrastructure. due to the desire to stand out so that the information conveyed is more effective. Advertisements with all their visual characteristics have a major contribution to the impression of an environment. For this reason, it is necessary to arrange advertisements. The arrangement needs to be based on an understanding of the potential and limitations of nature, the development of existing socio-economic activities, as well as the demands of current livelihood needs and environmental sustainability in the future
URGENSI JIWA KEPEMIMPINAN GUNA MENUMBUHKEMBANGKAN KESADARAN KOMUNIKASI ANAK USIA DINI Nita Puji Rahayu; Dini Sarita Putri; Denti Fitri; Irfan Maulana; Rangga Jayanuarto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 1 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.231 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.2578

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan pembelajaran lapangan yang diharapkan dapat memberikan solusi tentang persoalan yang ada didalam masyarakat. Kelurahan Lingkar Barat merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Dengan Luas wilayah Kelurahan Lingkar barat 250 Ha, dan jumlah penduduk di kelurahan lingkar barat memiliki sekitar 2.317 KK yang terdiri atas 4.708 jiwa penduduk laki-laki dan 4.710 jiwa penduduk perempuan. Permasalahan yang diambil berasal dari kurangnya pengetahuan siswa SDN 55 Kota Bengkulu akan pentingnya jiwa kepemimpinan guna menumbuhkembangkan kesadaran komunikasi anak usia dini. Metode yang digunakan yaitu: Sosialisasi pentingnya jiwa kepemimpinan, melatih anak-anak agar percaya diri dalam berbicara didepan. Hasil dari sosialisasi pentingnya jiwa kepemimpinan guna menumbuhkembangkan kesadaran komunikasi anak usia dini adalah anak-anak paham dan mengerti bahwa kepemimpinan itu penting dilakukan pada usia dini, dapat mengambil keputusan serta mereka mulai berani untuk memimpin didepan kelas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan berperan penting dalam menumbuhkembangkan komunikasi pada naka usia dini. Kata Kunci : Urgensi, Kepemimpinan, Komunikasi, dan Anak Usia Dini
PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK BERNILAI ESTETIKA DAN EKONOMI GUNA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT Mutia Amrina Rosadah; Rangga Jayanuarto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 1 No. 1 (2021): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.496 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v1i1.2635

Abstract

Kelurahan Cempaka Permai terletak di Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Dari data Tahun 2015 Kelurahan ini memiliki 25 rukun tetanggan dan 8 rukun warga dengan jumlah KK (Kepala Keluarga) berkisar antara 40 hingga 100 KK untuk satu RT nya. Sebagian besar penduduk Kelurahan Cempaka Permai bekerja sebagai PNS dan wiraswasta. Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang lebih dikenal sebagai sampah, yang kehadirannya tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai nilai guna, estetika, dan ekonomis. Kreativitas pemanfaatan barang bekas botol minum menjadi kerajinan tangan adalah solusi yang cukup baik untuk mengubah sampah botol bekas minuman menjadi barang yang berguna kembali, bahkan memiliki nilai jual serta dapat dikreasikan menjadi barang yang mempunyai nilai estetika. Kreativitas dalam diri seseorang dapat ditumbuhakan melalui banyak cara, salah satunya yaitu dengan membuat kerajinan tangan. Melalui kegiatan pengabdian ini saya mengajak masyarakat bersama-sama memanfaatkanan sampah botol bekas minuman menjadi kerajinan tangan yaitu dengan membuat pot hias dari botol minuman bekas. Diharapkan masyarakat kelurahan RT.13 terutama para remaja-remaja kelurahan RT.13 agar dapat meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dengan memanfaatkan sampah, selain itu masyarakat dapat mengasah nilai keterampilan dalam hal kreativitas serta dapat meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan. Kata Kunci: Ekonomi, Limbah, Pemanfaatan.
Pelaksanaan Sanksi Adat Serawai terhadap Pelaku Penggarap Tanah Ulayat Berdasarkan Hukum Adat Sebagai Hukum Positif Di Indonesia Meliya Andani; Hendi Sastra Putra; Mikho Ardinata; Rangga Jayanuarto
AL IMARAH : JURNAL PEMERINTAHAN DAN POLITIK ISLAM Vol 8, No 1 (2023): Januari
Publisher : Fakultas Syari'ah Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/imr.v8i1.8549

Abstract

Hukum adat yang diberlakukan masyarakat adat serawai khususnya di desa Sendawar memberikan dampak yang cukup besar dalam kehidupan sosial dan budaya. Masyarakat yang melanggar aturan hukum adat akan dikenakan sanksi adat yang sesuai dengan perbuatan yang dilanggar. Tujuan Penelitian adalah, Untuk menjelaskan Bagaimana Pelaksanaan sanksi adat serawai terhadap pelaku penggarap tanah ulayat berdasarkan hukum adat di desa sendawar, dan untuk mengetahui dan menjelaskan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan sanksi adat bagi masyarakat adat serawai desa sendawar, kecamatan semidang alas maras, kabupaten seluma. Jenis penelitian ini adalah empiris. Dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi dan pegumpulan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan : pertama Pelaksanaan sanksi adat merupakan tindakan yang dilakukan oleh lembaga adat dalam rangka melaksanakan ketentuan hukum adat untuk memberikan hukuman kepada masyarakat yang melanggar ketentuan hukum adat, penyelesaian sanksi adat serawai tentang tanah pelaku pengarap tanah ulayat adalah melalui jalur non litigasi yaitu mediasi, lembaga adat mengumpulkan pihak yang melakukan perbuatan melanggar hukum adat, mengadakan musyawarah, memberikan putusan dan sanksi sesuai hukum adat serawai, kedua Hambatan dalam pelaksanaan sanksi adat yaitu Faktor Tempramen, Tingkat Pendidikan, Kedisplinan, Kurangnya Kesadaran Masyarakat dalam Mentaati peraturan Adat, Faktor Ekonomi dan Ketidaktahuan Masyarakat tentang Tanah Adat/Ulayat.
PEMANFAATAN PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI EKOBRIK DAN PEMASARAN PRODUK Muhammad Apriadi; Ilham Wahyudi; Rangga Jayanuarto; Ririn Kurniawan; Elen Novra Gena
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 3 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i3.4044

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan implementasi dari salah satu amanat Universitas Muhammadiyah Bengkulu yaitu Pengabdian pada masyarakat serta implementasi dari ilmu pengetahuan yang di dapat selama berada di meja kuliah. Permasalahan yang dialami oleh warga Kelurahan Lingkar Barat adalah akibat dari PPKM banyak warga yang tidak dapat berjualan dan tidak dapat beraktivitas di luar rumah. Oleh karena itu warga hanya menghabiskan waktu di rumah tanpa adanya aktivitas yang dapat menumbuh kembangkan ekonomi keluarga. Sekolah dan banyak kantor atau perusahaan juga menerapkan WFH atau Work Form Home yang menjadikan anak-anak sekolahan belajar dengan metode daring dari rumah masing masing. kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa pemberdayaan masyarakaT mandiri atau gerakan nasional dan revolusi mental ini mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Sebelum kegiatan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan, diadakan pembekalan terhadap mahasiswa dari pihak panitia pemberdayaan masyarakat. Pembekalan dilaksanakan untuk memperjelas mekanisme pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat mandiri universitas muhammadiyah Bengkulu. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu. Kata Kunci: pengolahan, sampah, ekobrik