Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)

Rancang Bangun Remote Control Desk Dengan Human Machine Interface Infor U pada Laboratorium Airfield Lighting System (AFL) Simulator Suhanto Suhanto; Setiyo Setiyo; Kustori Kustori; Prasetyo Iswahyudi
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Airfield Lighting System (ALS) merupakan fasilitas dari peralatan dibandar udara yang memiliki peranan yang sangatpenting. Para teknisi bandara pada umumnya adalah alumni Politeknik Penerbangan (Poltekpen) Surabaya, dimanamereka harus memiliki kemampuan yang memadai dalam memahami dan menangani saat terjadi permasalahan terkaitALS. Poltekpen Surabaya telah memiliki sebuah miniatur fasilitas ALS dengan pengendali PLC dan Control desk sebagaisarana pembelajaran bagi para taruna agar lulusannya memiliki kompetensi yang baik terkait dengan ALS. Miniaturtersebut digunakan sebagai modul praktikum pembelajaran dasar kontrol ALS dan pengaturan konfigurasi lampu-lampuvisual aids. Lampu - lampu pada visual aids tersebut di atur menggunakan sebuah Constant Current Regulator (CCR) dansebuah Programmable Logic Controller (PLC). Ada beberapa perangkat yang keberadaannya dilapangan ada tetapi belumada di dalam miniatur, perangkat tersebut misalnya sistem pemantau arah angin dan kondisi cuaca. Oleh karena itu padapenelitian ini telah diimplementasikan sebuah sistem monitoring arah dan kecepatan angin beserta cuaca yang meliputikelembaban dan suhu lingkungan. Displai monitoring sistem tambahan ini diintegrasikan ke dalam HMI sistem ALS yangtelah ada, hal ini bertujuan agar perangkat HMI menjadi ringkas dan taruna dapat belajar mengintegrasikan antara HMIdan mikrokontroler. Sistem monitoring angin dan cuaca ini menggunakan pengolah data berupa mikrokontroler jenisAVR ATMega 328 dengan komunikasi ke HMI menggunakan jaringan ethernet dengan protokol Modbus TCP dengansoftware HMI yang digunakan adalah Info U. Jenis PLC yang digunakan untuk mengendalikan ALS adalah XG5000merupakan produk LG corporation. Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan tingkat keberhasilan pengukurandan komunikasi data hingga 100%.
Rancang Bangun Simulasi Sistem Supervisory Control And Data Acquition (SCADA) Panel Sub Distribution Panel (SDP) Hikmahtul Maulani; Suhanto Suhanto; Setiyo Setiyo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) adalah sistem kendali listrik berbasis komputer yang berfungsisebagai akuisisi data, komunikasi data jaringan, penyajian data, dan kontrol (proses). Sistem disini dapat berupa sistemdistribusi listrik, pengoperasian mesin pabrik, untuk pendistribusian air, sistem bandara dan lain sebagainya.Monitoring dan pengendalian ini dilakukan secara terpusat dengan Personal Computer (PC). Tujuan penelitian inimemudahkan mendapatkan informasi data pada panel Sub Distribution Panel (SDP).Dalam penelitian ini penulis merancang sistem pengendalian menggunakan Arduino Mega2560 dan beberapa alat lainyang dibutuhkan seperti kontaktor, Personal Computer (PC), dan beberapa sensor. Software Microsoft Visual C# 2010Express sebagai metode untuk tampilan hasil monitoring dan pengendalian beban panel SDP. Untuk komunikasi antarakomputer dengan Arduino menggunakan kabel Komunikasi serial RS232. Tujuan dari rangkaian alat ini yaitumemonitoring beban yang tidak seimbang pada setiap phasenya.
Rancangan Penunjuk Waktu Atom Menggunakan GPS (Global Positioning System) Dan NTP (Network Time Protocol) sebagai Analisa Perbandingan Keakuratan Waktu Dewa Ketut Bayu Semara Darma; Bambang Bagus; Setiyo Setiyo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

National Institute of Standards and Technology - NIST (Lembaga Nasional Standar dan Teknologi Amerika Serikat)mempertahankan keakuratan 10−9 detik per hari, dan ketepatan yang sama dengan frekuensi radio pemancar yangmemompa maser hingga saat ini akhirnya di ketemukan sebuah Jam Atom yang mempertahankan keakuratan 10−9 detikper hari mempertahankan skala waktu yang stabil dan berkelanjutan, yaitu Waktu Atom Internasional (InternationalAtomic Time) (TAI).Tujuan penelitian ini adalah membuat membuat penunjuk waktu atom yang diambil melalui media GPS ( Globalpositioning Sistem ) secara Auto Reload dengan bentuk data mentah keluarannya adalah format data NMEA 0183. Padadata $GPGGA yang terdapat waktu UTC, latitude, dan longitude, dimana data tersebut akan di proses lebih lanjut untukkoordinat GPS receiver berada yang di terima 3 atau 4 dari satelit sebagai penentu posisi. Dari posisi tersebut akanmenjadi acuan untuk pemrograman pada Arduino, Karena perbedaan posisi berpengaruh terhadap perbedaan waktu yangdi berikan, dengan batas longitude dan latitude zona waktu di Indonesia sehingga waktu UTC yang dikirimkan sama kesetiap tempat oleh satelit akan dapat disesuaikan dengan zona waktu yang berada di Indonesia yaitu WIB, WITA , WIT.Selain itu menggunakan NTP ( Network Time Protocol) untuk mengambil waktu yang berada pada jaringan internet.Jaringan ini terhubung dengan server Jam atom di darat. Pengambilan data waktu menggunakan Bahasa pemrogramanyang meminta data waktu dari server, sehingga server akan mengirimkan data waktu yang akurat pada client yangmeminta di wilayahnya.Bahasa pemrograman pada Arduino digunakan Untuk membuat waktu UTC yang presisi di setiap wilayah dan bagaimanacara kerja garis bujur (longitude) dan Garis Lintang (latitude) berpengaruh terhadap pemberian waktu yang tepat di setiaptempat yang berbeda. Tanpa adanya Jam Atom maka navigasi GPS akan menjadi mustahil, Internet tidak akansinkronisasi, untuk penyaluran data penting pada dunia penerbangan seperti Target pada radar, komunikasi ATC, danlain-lain. Dengan rancangan ini akan di peroleh perbandingan waktu pada GPS Receiver dan NTP (Network TimeProtocol) yang bersumber pada jam atom yang berada di tempat berbeda.
Rancangan Variabel Band Pass Filter Dengan Menggunakan Cavity Untuk Band Frekuensi 100 MHz – 160 MHz Pandu Indrajaya Pangestu; Totok Warsito; Setiyo Setiyo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.389 KB)

Abstract

Rancangan Filter adalah rangkaian elektronika yang dirancang untuk meloloskan suatu pita frekuensi tertentu danmemperlemah sinyal frekuensi di luar pita tersebut. Filter memiliki beberapa jenis sesuai dengan kegunaannya masingmasih,terdapat beberapa jeni seperti low pass filter, high pass filter, band pass filter, dan band stop filter. Pada Bandpass filter memiliki sistem kerja hanya meloloskan frekuensi tertentu dan melemahkan semua frekuensi yang berada diluarnya.Untuk dapat memfilter sebuag range frekuensi pemancar, maka dibutuhkan sebuah filter khusus yang mampu memfilterfrekuensi pemancar dengan tingkat kesensitivitasan yang tinggi agar pelemahan yang didapat sesuai dengan apa yangdiinginkan. Digunakanlah sebuah sistem cavity sebagai sebagai sebuah filter yang dianggap efektif dalam memfiltersebuah frekuensi pemancar yang dapat digolongkan sebagai frekuensi tinggi yang berkisar 3 – 300 MHz yang termasukdalam range very high frequency.Pada sistem radio pancar ulang (RPU) didapatkan sebuah filter berjenis cafity yang biasa digunakan untuk rejectedspleteran yang diterima dan melemahkan frekuensi yang tidak diinginkan.
RANCANGAN SISTEM KEAMANAN AERONAUTICAL TELECOMMUNICATION NETWORK MESSAGE HANDLING SYSTEM MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI BERBASIS RASPBERRY PI Adiemas Setya Bhakti; Yuyun Suprapto; Setiyo Setiyo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.296 KB)

Abstract

Jaringan Aeronautical Fixed Telecommunication Network (AFTN) adalah suatu jaringan yang berperan penting dalam sistem telekomunikasi data penerbangan di dunia penerbangan internasional. Karena jaringan ini menghubungkan antara bandara satu dengan lainnya dan memuat data penerbangan untuk informasi peswat terbang yang sedang beroperasi. Ketika jaringan ini mengalami gangguan non teknis seperti interferensi data, peretasan sistem, penyadapan, dan hacking. Maka akan sangat berbahaya bagi pihak yang terkait. Sebab akibatnya bisa menyebabkan pesawat berubah arah atau bandara yang dituju belum siap untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan pesawat terbang. Tujuan penelitian ini adalah menciptakan rancangan sistem keamanan menggunakan teknologi kriptografi yang berorientasi pada keamanan data penerbangan. Sistem keamanan ini akan megacak bit dari teks pesan yang dikirimkan dan akan dilakukan proses penyandian untuk mendapatkan data rahasia yang acak dan tidak mudah di retas dan pada tujuan akan kembali di terjemahkan dengan teknologi kriptografi yang sama. Sehingga data penerbangan akan tetap utuh dan aman.
RANCANGAN SOLAR CHARGE CONTROLLER DENGAN METODE MAXIMUM POWER POINT TRACKING BERBASIS MIKROKONTROLER Vidi Kurnia Nusa Saltana; Kustori Kustori; Setiyo Setiyo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.973 KB)

Abstract

Panel surya adalah salah satu teknologi energi terbarukan yang mampu mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Panel surya menjadi sumber energi terbarukan yang mudah didapatkan dan gratis, namun pada pengaplikasiannya secara konvensional efisiensi sistem panel surya sangat rendah. Peralatan MPPT Solar Charge Controller dirancang untuk memaksimalkan daya output panel surya dan mengatur kondisi baterai agar tidak mengalami overcharging. Pada penelitian ini dirancang MPPT dengan algoritma Perturb and Observe (P&O) dan DC-DC konverter tipe Synchronous Buck Converter berbasis Mikrokontroler yang dihubungkan pada baterai valve regulated lead acid 12 V 7,2 Ah. Data nilai tegangan, arus dan daya pada sisi panel surya dan baterai ditampilkan pada layar LCD. Dengan menggunakan algoritma perturb and observe, daya yang dihasilkan charger akan diatur agar selalu dalam kondisi maksimal. Algoritma tersebut akan ditanamkan pada sebuah Mikrokontroler. Penggunaan metode ini diharapkan efisiensi pengisian baterai akan lebih maksimal.
Analisa Kapasitas Apron Terhadap Penempatan Pesawat Wide Body di Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang Setiyo Setiyo; Kukuh Tri Prasetyo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan) 1-9
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.804 KB)

Abstract

Kapasitas apron di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang pastinya juga terbatas. Apron yang ada saat ini sudah dilengkapi dengan parking stand untuk pesawat wide body akan tetapi hanya digunakan untuk parkir pesawat narrow body saja. Hal ini dikarenakan belum ada pesawat wide body yang landing disana. Tetapi dengan melihat kapasitas apron yang ada saat ini, pesawat wide body seharusnya dapat menempati slot parking stand di Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang tanpa mengganggu pergerakan pesawat lain. Metode yang digunakan dalam menganalisis untuk penulisan Penelitian ini yaitu Gap Analysis. Teknik Gap Analisis adalah suatu metode/alat untuk membantu suatu lembaga membandingkan performansi aktual dengan performansi potensi. Hasil dari penelitian ini adalah Bandar Udara Ahmad Yani Semarang dapat digunakan untuk mendarat pesawat wide body dengan ketentuan untuk pesawat bertipe A330-200 berat pesawat tidak melampaui 1476,2 kN, A330-300 tidak melampaui 1477,3 kN, B747-400 tidak melampaui 2431,5 kN dan B777-200ER tidak melampaui 1,642,7 kN. Dan pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 pesawat wide body dapat diparkirkan di apron karena kapasitas apron pada jam puncak tahun 2013 hingga 2018 mencapai 19 pergerakan pesawat, sedangkan untuk pergerakan pesawat yang beroperasi saat ini hanya 8 pesawat per jam. Maka masih sangat memungkinkan apabila pesawat wide body mengisi slot parking stand.
PERBANDINGAN KONSUMSI BAHAN BAKAR (TOTAL BURN-OFF) ENGINE CFM56-7B PADA PESAWAT BOEING 737-800NG DAN ENGINE CFM LEAP-1B PADA PESAWAT BOEING 737 MAX 8 Ardi Putra Indhana; Sujanto Sujanto; Setiyo Setiyo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.178 KB)

Abstract

Engine CFM56-7B pada pesawat Boeing 737-800NG adalah engine yang paling banyak digunakan oleh maskapai Indonesia. Semakin tumbuhnya industri penerbangan membuat pabrikan pesawat Boeing mengembangkan Boeing 737-800NG menjadi Boeing 737 MAX 8 dengan mengganti engine yang diklaim paling irit yaitu CFM LEAP-1B yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 15% dari engine sebelumnya. Penulis ingin mengetahui konsumsi rata-rata bahan bakar kedua engine CFM56-7B dan CFM LEAP-1B pada penerbangan seperti tujuan dari bandara Soekarno-Hatta Cengkareng (CGK) menuju bandara Juanda Surabaya (SUB) untuk mengetahui berapa persen pengurangan sesungguhnya dari rata-rata konsumsi bahan bakar berdasarkan Aircraft Flight Log. Dengan melakukan penelitian untuk konsumsi bahan bakar engine CFM56-7B dan CFM LEAP-1B pada pesawat Boeing 737-800NG dan Boeing 737 MAX 8 menunjukan bahwa rata-rata konsumsi serta biaya yang harus dikeluarkan pihak maskapai terhadap bahan bakar yang digunakan pada kedua jenis pesawat tersebut lebih irit dengan menggunakan Boeing 737 MAX 8 dengan perbedaan 12,8% dari jenis Boeing 737-800NG.
RANCANGAN KONTROL DAN MONITORING RUNWAY THRESHOLD IDENTIFIER LIGHT MENGGUNAKAN RADIO LINK BERBASIS MIKROKONTROLER DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI Wiratama Oryza Tito Fernando; Kustori Kustori; Setiyo Setiyo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.556 KB)

Abstract

RTIL atau Runway Threshold Identifier Lights merupakan lampu yang dipasang untuk memberikan petunjuk kepada penerbang posisi ambang batas landas pacu. Di bandara I Gusti Ngurah Rai, RTIL dikendalikan melalui Human Machine Interface (HMI) di Main Power House 2 (MPH 2). Koneksi antara unit RTIL dengan MPH 2 menggunakan kabel LAN STP Outdoor. Untuk menyalakan RTIL dari MPH 2 dapat diatur dari HMI namun tidak dapat menampilkan status lampu RTIL. Dari permasalahan tersebut maka dalam penelitian ini akan dibuat sistem kontrol dan monitoring RTIL dari jarak jauh menggunakan komunikasi wireless. Modul wireless yang akan digunakan adalah HC-12. Unit pengendali yang digunakan adalah arduino yang masing-masing berada di MPH 2 dan RTIL. Untuk mengamati nyala RTIL digunakan sebuah sensor arus ACS712. Sebuah relay juga terpasang di unit arduino RTIL untuk menyalakan atau mematikan RTIL. Metode untuk tampilan hasil monitoring menggunakan visual basic yang akan ditampilkan di komputer atau personal computer. Dengan penerapan sistem kontrol dan monitoring ini diharapan gangguan bisa dihindari, sehingga dengan metode ini kinerja teknisi menjadi lebih cepat dan efisien.