Reni Chairunnisah
Program Studi Diploma 3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pegawai dengan Kinerja Puskesmas di Kabupaten Jember (The Correlation between Leadership and Employee’s Work Motivation with Working Performance of Public Health Center in Jember) Reni Chairunnisah; Nuryadi Nuryadi; Eri Witcahyo
Pustaka Kesehatan Vol 2 No 3 (2014)
Publisher : UPT Percetakan dan Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The working performance of Public Health Center (PHC) is very essential in health development efforts. The working performances of PHC in 2012 is recorded from 89,7 to 144,20 and in 2013 is from 110,02 to 156,14. These values are far below the standard of 199. This shows that there is a problem of low working performance of PHC in Jember. This study aims to analyze the correlation between leadership and employee motivation to the working performance of PHC in Jember. The study is an analytical research with quantitative design. The number of sample was 316 respondent. The data were analyzed by using the Spearman rank correlation test. The result of the study showed that the leadership is in the category of good and very good leadership (89,9%), employees work motivation is in the medium category (63%) and it also showed that the performance of PHC in Jember is in the medium category. The analysis results indicate that there is a correlation between leadership and the working performance of PHC (0,049
Gambaran Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medis di Puskesmas Karang Pule Kota Mataram Maria Yovita; Uswatun Hasanah; Reni Chairunnisah
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 2, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.13 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v2i2.5344

Abstract

The time for the provision of medical record documents from when the patient registers until the medical record documents are provided or found by officers with a minimum standard of service is 10 minutes. The purpose of this study was to determine the time description of the supply of medical record documents at the Karang Pule Health Center in Mataram City. The research design used is descriptive. The population in this study was 200 medical record documents with a total sample of 67 documents. The sampling technique used is accidental sampling. The results showed that the frequency distribution of old patient medical record documents 65 and new patient medical record documents 2. The average time needed to provide medical records for old patients is 1 minute 29 seconds and new patients 2 minutes 29 seconds. The average length of time for providing medical records in TPP is 51.65 seconds, Filling 17.64 seconds, 32 seconds distribution. Based on these results it can be concluded that when providing medical record documents at the Karang Pule Puskesmas it has met the minimum service standards, it is recommended to the Karang Pule Puskesmas to maintain and improve service quality.
STUDI TENTANG KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT Syamsuriansyah Sadakah; Reni Chairunnisah; Helmina Andriani; Yan Reiza Permana; Jihadil Qudsi; Nik Azliza binti Nik Arifin
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 4, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.171 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v4i2.7711

Abstract

Rekam medis merupakan salah satu bukti tertulis tentang proses pelayanan yang yang berisi tentang data klinis pasien selama proses diagnosis dan pengobatan. Pengelolaan  rekam medis di rumah sakit adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya mencapai tujuan rumah sakit, yaitu peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah Menggambarkan kinerja petugas pengelola data rekam medis di ruang penyimpanan Rumah Sakit. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh petugas rekam medis dengan sampel berjumlah 11 responden dengan teknik sensus. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian tingkat pendidikan petugas Rumah Sakit sebagian adalah DIII Rekam Medis sebanyak 7 orang (63,6%). Minimal masa kerja responden adalah 1 tahun dan maksimal 9 tahun. Rata-rata masa kerja petugas rekam medis di Rumah Sakit adalah  5,14  tahun Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja petugas rekam medis yang terdiri dari kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, kehadiran, supervisi dan konservasi  diketahui  bahwa sebanyak 7 petugas (63,6%) mempunyai kinerja yang baik sedangkan sebanyak 4 petugas rekam medis (36,4%) mempunyai kinerja yang kurang baik.
Hubungan Karakteristik Individu dengan Kinerja Petugas Rekam Medis pada Rumah Sakit Swasta di Kota Mataram Syamsuriansyah Sadakah; Reni Chairunnisah; Helmina Andriani; Yan Reiza Permana; Uswatun Hasanah; Jihadil Qudsi; Noor Alamsyah; Agus Supinganto; Nik Azliza binti Nik Arifin; Mohd Nazil bin Saleh; Muhammad Firmansyah
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 5, No 4 (2020): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.60226

Abstract

Latar Belakang: Sebuah rumah sakit harus menyelenggarakan rekam medis sebagai bukti proses pelayanan medis yang telah diberikan kepada pasien. Hasil observasi menunjukkan bahwa terdapat beberapa petugas rekam medis yang pendidikan terakhirnya bukan lulusan rekam medis bahkan ada yang lulusan SMA. Selain itu terdapat petugas dengan masa kerja yang baru sehingga belum terbiasa dalam hal membaca diagnosis dokter sehingga kesulitan dalam melakukan proses koding berkas rekam medis. Maka, dilakukan analisis pengaruh karakteristik individu (tingkat pendidikan, masa kerja, umur, jenis kelamin dan status perkawinan) terhadap kinerja responden di RSI “Siti Hajar” dan RSIA “Permata Hati” Mataram.Tujuan: Untuk menganalisis hubungan karakteristik individu dengan kinerja petugas rekam medis di RSI “Siti Hajar” dan RSIA “Permata Hati” Kota Mataram.Metode: Penelitian kuantitatif ini menggunakan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi rank spearman.Hasil: Berdasarkan hasil uji rank spearman didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara karakteristik individu (tingkat pendidikan, masa kerja, umur, jenis kelamin dan status perkawinan) dengan kinerja petugas rekam medis di RSI "Siti Hajar" dan RSIA "Permata Hati" Kota Mataram.Kesimpulan: Karakteristik individu dari petugas rekam medis tidak berhubungan secara signifikan dengan kinerja petugas rekam medis itu sendiri.
Pengaruh Perceived Ease Of Use Terhadap Perceived Usefulness Pengguna SIM RS di RSUD Provinsi NTB Reni Chairunnisah; Noor Alamsyah; Helmina Andriani; Syamsuriansyah Syamsuriansyah
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v9i1.325

Abstract

SIMRS adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan Rumah Sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat, dan merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived ease of use terhadap perceived usefulness pengguna Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai RSUD Provinsi NTB pengguna SIMRS yang bekerja pada bagian front office yang berjumlah 104 orang dan berdasarkan perhitungan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sejumlah 51 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling. Hasil penelitian menggambarkan bahwa perceived ease of use berpengaruh secara signifikan terhadap perceived usefulness dengan nilai signifikansi 0,000.