Retno Ristiasih Utami, Retno Ristiasih
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Konsep Diri dan Rasa Bersalah pada Anak Didik Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas IIA Kutoarjo Utami, Retno Ristiasih; Asih, Martha Kurnia
Indigenous Vol. 1 No. 1, Mei 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v1i1.2214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Rasa Bersalah dan Konsep Diri serta apakah Rasa Bersalah bisa diprediksi melalui Konsep Diri pada anak didik Lembaga Pemasyarakatan Anak (Lapas) Kelas II A Kutoarjo. Metode pengumpulan data dengan menggunakan alat ukur Skala Rasa Bersalah dan Skala Konsep Diri. Populasi penelitian sebanyak 72 orang anak didik yang diambil dengan teknik Incidental Sampling sebanyak 41 orang, usia antara 13-18 tahun. Data dianalisis dengan teknik Analisis Regresi Sederhana, diperoleh hasil Rxy =0,035 dengan p>0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Rasa Bersalah dan Konsep Diri pada anak didik di Lapas Anak Kelas II sehingga Rasa Bersalah tidak dapat diprediksi berdasarkan Konsep Diri. Kata kunci: anak didik, konsep diri, lembaga pemasyarakatan anak, rasa bersalah
Konsep Diri Dan Penyesuaian Diri Peserta Pelatihan Garmen Di Balai Latihan Kerja Disperindag Jawa Tengah Utami, Retno Ristiasih; Pribadi, Agung Santoso
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.428 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan konsep diri dengan penyesuaian diri peserta pelatihan garmen di Balai Latihan Kerja Disperindag Jawa Tengah. Subjek penelitian ini berjumlah 84 orang peserta pelatihan di Balai Latihan Kerja Disperindag Jawa Tengah. Alat pengumpul data yang digunakan pada penelitian ini yaitu Skala Psikologi yang terdiri dari skala konsep diri dan skala penyesuaian diri dengan menggunakan teknik Constructive Realism. Adapun metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan teknik Analisis Regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan konsep diri dengan penyesuaian diri peserta pelatihan garmen di Balai Latihan Kerja Dsperindag Jawa Tengah. Hal ini berarti bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan tidak diterima.
POST POWER SYNDROME PENSIUNAN POLRI Imelda Antika Restu Mawarti; Gusti Yuli Asih; Retno Ristiasih Utami
MANASA Vol 1 No 2 (2012): Desember, 2012
Publisher : Faculty of Psychology, Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to empirically examine the correlation between emotional focused coping and post power syndrome of retired Policemen. The population of this study was 62 retired Policeman at Polda Jateng that retired on January until November 2011. Data was carried out using emotional focused coping scale and post power syndrome scale. The result indicates that there is a negative correlation between emotional focused coping and post power syndrome of retired Policemen.
Pelatihan Resiliensi pada Remaja Panti Asuhan Kimmy Katkar; Purwaningtyastuti Pungky; Retno Ristiasih Utami
Jurnal Surya Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.4.1.2021.89-96

Abstract

Adolescents who live in orphanages will only have their physiological needs met but not their psychological needs, this is because the condition of the orphanage with the number of caregivers and orphans that are not comparable can cause psychological problems. The lack of guidance from caregivers in more depth can be one of the triggering factors for adolescents who live in orphanages when experiencing problems in their lives to be more susceptible to stress, pressure and depression. This makes it easy for individuals to fall and find it difficult to get back up. The implementation method in this service activity is carried out offline by giving lectures, case studies and games. Activities were evaluated using the pretest and post-test measurement models. Based on the results of the analysis using the Paired Sample T-Test, it was found that there was an increase of 17.98 with a difference in the mean score of pretest 56.95 and post-test 74.93. This shows an increase in resilience in orphaned adolescents after being given training. The activities that have been carried out are very useful for adolescents by increasing resilience and gaining new knowledge which before this activity teenagers did not know the meaning and importance of individuals having high resilience.
FAKTOR-FAKTOR DETERMINASI PERILAKU KEJAHATAN (DETERMINATION FACTORS OF CRIMINAL BEHAVIOR) Retno Ristiasih Utami; Martha Kurnia Asih
Psibernetika Vol 14, No 1 (2021): Psibernetika
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/psibernetika.v14i1.2407

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor determinasi perilaku kejahatan sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi terumuskannya dasar-dasar untuk konstruksi pengukuran prediksi perilaku kejahatan. Populasi penelitian ini adalah tahanan di Polrestabes Semarang yang diambil sampelnya dengan teknik Insidental Sampling sebanyak 40 orang, bejenis kelamin laki-laki. Data dikumpulkan melalui angket yang merupakan modifikasi dari Level of Service Inventory revised (LSI-R) berupa riwayat kejahatan, pendidikan dan pekerjaan, Keuangan, Keluarga, Narkoba dan Alkoholisme, Emosi dan Kepribadian dan Penyebab dilakukannya perilaku kejahatan. Data dianalisis secara statistik melalui teknik analisis deskriptif dengan JASP v 0.11. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat faktor resiko dan faktor penyebab munculnya perilaku kejahatan. Faktor resiko adalah penyalahgunaan narkoba dan alkohol serta usia pertama kali responden melakukan tindak kejahatan sedangkan faktor penyebab adalah kondisi ekonomi. Kata kunci : Perilaku Kejahatan
Studi Deskriptif: Kesejahteraan Psikologis pada Remaja Sri Widyawati; Martha Kurnia Asih; Retno Ristiasih Utami
Psibernetika Vol 15, No 1 (2022): Psibernetika
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/psibernetika.v1i15.3336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kondisi kesejahteraan psikologis pada remaja ditinjau dari usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi orangtua, dan aktivitas intensionalnya.. Subjek penelitian adalah 287 remaja Indonesia. Data dikumpulkan dengan menggunakan Skala Kesejahteraan Psikologis. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik  Anova. Teknik anava mengungkap hasil bahwa rata-rata remaja dalam penelitian ini memiliki kesejahteraan psikologis yang tergolong sedang. Hasil analisis juga mengungkap bahwa tidak ada perbedaan kesejahteraan psikologis yang berarti pada remaja jika ditinjau dari jenis kelamin, status sosial ekonomi orangtua maupun keterlibatan dalam aktivitas intensionalnya.