Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Screening IVA Test Dan Pembentukan Peer Group Dalam Upaya Pencegahan Kanker Serviks Di PMB Dince Safrina Kota Pekanbaru Yulrina Ardhiyanti; Kiki Megasari
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 3 No. 2 (2022): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v3i2.878

Abstract

PMB Dince Safrina merupakan salah satu penyedia layanan kesehatan ibu dan anak yang berlokasi di Jalan Limbungan, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru, Riau, telah banyak memberikan informasi seputar kesehatan berupa penyuluhan/demonstrasi. Namun, penyuluhan/demonstrasi mengenai Kaker Serviks belum rutin dilaksanakan dan masih sedikit WUS yang datang berkunjung untuk melakukan IVA Test. Dalam satu bulan hanya 1 orang yang datang untuk melakukan IVA Test bahkan tidak ada sama sekali. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang Screening IVA Test dan Pembentukan Peer Group dalam Upaya Pencegahan Kanker Serviks di PMB Dince Safrina Kota Pekanbaru ini  telah dilaksanakan dalam beberapa tahapan yang dimulai dari tangga 04 April s.d 05 Juni 2022. Metode yang dilakukan pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah : 1). penyuluhan, 2). screening IVA test, 3). Membentuk peer group, 4). Evaluasi pelaksanaan program. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan telah memberikan hasil : 1). meningkatnya pengetahuan WUS tentang kanker serviks, 2). kegiatan screening dengan IVA test belum berjalan sesuai dengan target yang diharapkan, 3). terbentuknya peer group yang berjumlah 3 kelompok yang bertugas mengedukasi WUS yang belum bersedia dilakukan screening dengan IVA test, 4) penyuluhan tentang kanker serviks dan screening dengan metode IVA secara rutin dilaksanakan sebulan sekali di PMB Dince Safrina. Diharapkan petugas kesehatan yang bekerja di PMB Dince Safrina secara rutin melaksanakan penyuluhan tentang kanker serviks dan screening dengan metode IVA dan memantau peer group untuk tetap menjalankan tanggung jawabnya mengedukasi WUS lain untuk bersedia dilakukan screening. Kata Kunci : Screening IVA, Peer Group, Kanker Serviks
Terapi Pijat Mengurangi Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III Silvana Silvana; Kiki Megasari
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.158 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i1.104

Abstract

Nyeri punggung merupakan salah satu ketidaknyamanan pada ibu hamil khususnya pada kehamilan Trimester III. Terapi pijat atau massage merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat menurunkan nyeri punggung pada ibu hamil, pijat akan mengurangi ketegangan otot dan rasa sakit, meningkatkan mobilitas serta melancarkan peredaraan darah. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan pengukuran skala nyeri numerik pre tes dan post tes yang dilakukan pada ibu hamil trimester III dengan ketidaknyamanan nyeri punggung di PMB Hj.Zurahmi, SST, SKM kota pekanbaru. Tujuan asuhan kebidanan ini  adalah untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan pada ibu hamil dengan nyeri punggung dengan menggunakan terapi pijat punggung. Asuhan pada kasus ini dilakukan selama 4 kali kunjungan selam 7 hari. Dari hasil kunjungan yang telah dilakukan selama 7 hari, memperoleh hasil bahwa nyeri punggung yang dirasakan ibu sudah berkurang dari biasanya, Yaitu dari nilai 8 pada Skala Intensitas Nyeri Numerik (1-10) saat pre test menjadi nilai 1 saat setelah mendapatkan asuhan kebidanan terapi pijat punggung selama 4 kali asuhan efektif dalam mengurangi nyeri punggung ibu hamil trimester III. Saran bagi penyedia layanan kesehatan, agar dapat menerapkan masase pijat punggung ibu hamil sebagai salah satu terapi dalam mengurangi ketidaknyamanan kehamilan trimester III.
SENAM HAMIL MENGURANGI NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL Ivanka Al Umamanir. F; KIKI MEGASARI Kiki Megasari
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.859 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i2.182

Abstract

Kehamilan akan mengalami perubahan secara fisiologis dan sering mengakibatkan ketidaknyamanan pada ibu. Salah satu ketidaknyamanan ibu hamil trimester III yaitu nyeri punggung. Kondisi ini dapat terjadi akibat tekanan pada otot sehingga menyebabkan sendi tertekan dan peregangan yang berulang. Salah satu upaya untuk mengatasi nyeri punggung ibu adalah senam hamil. Latihan fisik senam hamil yang baik dan teratur selain dapat mengurangi nyeri juga dapat memperlancar peredaran darah, mengencangkan otot dan memperkuat sendi. Metode asuhan yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan pengukuran skala nyeri numerik pre tes dan post tes yang dilakukan pada ibu hamil trimester III dengan ketidaknyamanan nyeri punggung di PMB Dince Safrina Pekanbaru. Tujuan asuhan ini untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan nyeri punggung pada ibu hamil dengan terapi senam hamil. Asuhan dilakukan 4 kali kunjungan selam 8 hari. Dari hasil kunjungan diperoleh hasil bahwa nyeri punggung yang dirasakan ibu sudah berkurang dari skala nilai 4 menjadi nilai 1 saat setelah mendapatkan terapi senam hamil selama 4 kali asuhan. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat meningkatkan promosi Kesehatan tentang senam hamil melalui media dan metode apapun serta meningkatkan penerapannya pada ibu hamil; bagi ibu hamil diharapkan jangan malas melakukan gerakan senam hamil agar tubuh semakin bugar, memperkuat otot panggul dan mengatasi nyeri punggung.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PEMBERIAN JUS NENAS DAN MADU UNTUK PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM Elsy Mardiani; Kiki Megasari
Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Terkini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jkt/Vol2.Iss2.813

Abstract

Masa Nifas ( Puerperium ) adalah masa setelah persalinan selesai sampai 6 minggu atau 42 hari. Selama masa nifas, organ reproduksi secara perlahan akan mengalami perubahan setelah kehamilan maupun persalinan, salah satu nya robekan perineum yang kebanyakan terjadi pada persalinan pertama dan sebagian pada persalinan selanjutnya, oleh karena itu diperlukan perawatan yang baik untuk percepatan proses penyembuhan luka perineum (Maritalia, 2012). Proses untuk mempercepat penyembuhan luka perineum terdapat beberapa cara yaitu melalui mobiliasi dini, vulva hygine, istirahat yang cukup dan perbaikan gizi dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein,makanan tertentu yang bisa mempercepat penyembuhan luka perineium salah satunya adalah jus nenas dan madu. Tujuan asuhan kebidanan ini dilakukan adalah untuk memberikan terapi dengan meminum Jus nenas kepada ibu nifas denga luka perineum derajat II agar luka perineum yang dialami dapat segera pulih. Asuhan dilakukan di PMB Hj. Zurrahmi dan di kediaman pasien selama 6 hari dari tanggal 26 - 31 juli 2021 dengan menggunakan metode pendokumentasian SOAP. Subyek dalam asuhan ini adalah ibu nifas Ny. R yang mengalami luka perineum derajat II yang menyukai jus nenas dan madu. Hasil asuhan menunjukkan bahwa asuhan pemberian jus nenas dan madu efektif dalam penyembuhan luka perineum pada ibu nifas dilihat berdasarkan hasil kunjungan kedua yaitu luka pada perineum Ny. R sudah kering pada hari ke 5. Saran penulis terhadap tenaga kesehatan agar memberikan edukasi dan informasi terhadap ibu nifas dalam proses penyembuhan luka perineum salah satunya yaitu dengan pemberian jus nenas dan madu.
Edukasi Mengatasi Dismenorhea pada Remaja Putri Melalui Penyuluhan dan Senam Dismenorhea Kiki Megasari
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v4i2.520

Abstract

Hampir semua perempuan mengalami nyeri pada saat haid, nyeri haid yang dialami biasanya terbatas pada bagian perut bagian bawah, tetapi dapat pula menyebar ke bagian pinggang, paha atau kaki. Rasa nyeri tersebut dapat disertai dengan mual, muntah, diare, sakit kepala, sembelit, sering kencing bahkan pingsan. Permasalahan nyeri haid merupakan permasalahan yang sering terjadi pada seorang perempuan, nyeri hiad atau dismenore ini digunakan apabila nyeri haid demikian hebatnya sehingga memaksa seorang perempuan datang ke klinik atau dokter untuk memeriksakan dirinya bahkan memaksa seorang perempuan meninggalkan semua aktivitas sehari-hari dan istirahat untuk beberapa jam atau beberapa hari. Remaja putri yang mengalami gangguan nyeri menstruasi sangat mengganggu dalam proses belajar mengajar. Hal ini menyebabkan remaja putri sulit berkonsentrasi karena ketidaknyamanan yang dirasakan ketika nyeri haid. Oleh karena itu pada usia remaja dismenore harus ditangani agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Salah satu upaya sehat mengatasi nyeri haid adalah dengan melakukan penyuluhan kesehatan tentang nyeri haid dan senam Dismenorhea, selain dapat mengurangi nyeri haid juga dapat membugarkan tubuh. Hasil dari kegiatan ini adalah remaja putri mengetahui dan memahami bahwa nyeri haid yang sifatnya fisiologis dapat diatasi dengan terapi non farmakologi. Banyak upaya untuk mengurangi nyeri haid, salah satu upayanya adalah dengan cara melaksanakan senam Dismenorhea. Para peserta penyuluhan kesehatan telah mengerti dan meyakini bahwa untuk mengatasi nyeri haid lebih baik dengan melakukan senam dismenorhea daripada memimun obat atau jamu yang tidak jelas kandungannya. Telah terbentuknya kelompok senam dismenorhea yang dikelola oleh remaja putri setempat.
Edukasi Penanganan Dismorhea Dengan Pilates Exercise di Pondok Pesantren Nuruddin Desa Sungai Sarik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Kiki Megasari; Widya Juliarti; Ani Triana
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v5i2.3726

Abstract

Dismenorrhea merupakan fenomena simptomatik meliputi nyeri abdomen, kram, sakit punggung dan keluhan lainnya ketika mengalami menstruasi. Dampak Dismenorrhea dapat mengakibatkan konflik emosional, kegelisahan, daya ingat menurun dan penurunan motivasi belajar. Cara lebih aman untuk menangani Dismenorhea adalah dengan metode Non Farmakologi diantaranya adalah Pilates Exercuse, yaitu latihan yang dilakukan dengan cara meregangkan dan memperkuat otot-otot daerah antara panggul, perut dan pinggang untuk mengurangi nyeri yang dirasakans. Mayoritas santri Pondok Pesantren Nuruddin Desa Sungai Sarik Kabupaten Kampar belum mengetahui bagaimana menangani Dismenorhea dengan baik. Ini disebabkan karena kurangnya informasi yang mereka terima. Guru belum ada memberikan informasi tentang hal tersebut dan begitu juga dengan pihak tenaga kesehatan, sehingga pengetahuan yang mereka miliki diperoleh dari orang tua dan dari sumber informasi lainnya yang memungkinkan mereka akses. Mayoritas dari mereka meminum obat penghilang rasa nyeri tanpa resep dokter ketika mengalami dismenorhea. Hal ini sangat membahayakan kesehatan karena tentunya ada efek samping. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang penanganan Dismenorhea dengan Pilates Exercise. Hasil kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan remaja putri tentang penanganan Dismenorhea melalui hasil evaluasi Pre Test dan Post Test. Sebagai saran, diharapkan remaja putri tidak sembarangan meminum obat tanpa resep dokter jika mengalami nyeri haid, namun dapat menerapkan metode non farmakologi dalam menagani nyeri haid dengan salah satu metode dilakukan adalah Pilates Exercise.