Ramadanil Pitopang
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Natural Science: Journal of Science and Technology

JENIS-JENIS TUMBUHAN SUKU FABACEAE, SUBFAMILI CAESALPINIOIDEAE DI AREAL KAMPUS UNIVERSITAS TADULAKO, PALU Rahmita, Rahmita; Ramadanil, Ramadanil; Iqbal, Moh.
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 8, No 2 (2019): Volume 8 Number 2 (August 2019)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.124 KB)

Abstract

Research on the species of Plants of the Fabaceae Tribe Subfamili Caesalpinioideae at the area of Tadulako University Campus has been conducted from January to April 2019. This study aims to record, describe and determine the invasive status of plant species Fabaceae subfamili Caesalpinioideae. The research was based on botanical exploration method. The results showed there were 10 species from subfamily Caesalpinioideae including Acacia farnesiana (L.) Willd., Albizia saman (Jacq.) Merr., Caesalpinia pulcherrima (L.) Sw., Cassia javanica L., Delonix regia (Hook.) Raf., Desmanthus virgatus (L.) Willd., Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit, Mimosa pigra L., Mimosa pudica L., Senna siamea (Lam.) H.S.Irwin & Barneby. Number of Species have been used as protective plants (5 species), as ornamental plants (2 species) and potentially as invasive species (3 species).
POLA DISTRIBUSI DAN KERAPATAN PANDANUS SARASINORUM WARB., PANDAN ENDEMIK SULAWESI DI HUTAN PEGUNUNGAN SEKITAR DANAU KALIMPA’A TAMAN NASIONAL LORE LINDU Kambuno, Iring R. F.; Ramadanil, Ramadanil; Iqbal, Moh.
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 8, No 1 (2019): Volume 8 Number 1 (April 2019)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.513 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul ?Pola Distribusi dan Kerapatan Pandanus sarasinorum Warb., pandan endemik Sulawesi di hutan pegunungan sekitar danau Kalimpa?a Taman Nasional Lore Lindu? yang dilaksanakan dari bulan Maret sampai Mei 2018. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola distribusi dan kerapatan Pandanus sarasinorum Warb. di hutan pegunungan sekitar danau Kalimpa?a Taman Nasional Lore Lindu. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan 7 buah transek yang berukuran 50 x10 m beserta plot kecil 10 x10 m di dalamnya. Hasilnya menunjukan pola distribusi Pandanus sarasinorum Warb. adalah pola mengelompok. Kerapatan tertinggi untuk tingkat dewasa, terdapat pada transek kelima dengan nilai kerapatan 340 dan kerapatan relatif 25,37%, sedangkan kerapatan terendah terdapat pada transek ketujuh dengan nilai kerapatan 100 dan kerapatan relatif 7,47%. Kerapatan tertinggi untuk tingkat anakan, terdapat pada transek keempat dengan nilai kerapatan 60 dan kerapatan relatif 37,5%, sedangkan kerapatan terendah terdapat pada transek ketiga dengan nilai kerapatan 20 dan kerapatan relatif 12,5%.
KAJIAN ETNOBOTANI SUKU EUPHORBIACEAE YANG DIMANFAATKAN OLEH SUKU PEKUREHUA DI DESA WUASA DAN KADUWAA KECAMATAN LORE UTARA KABUPATEN POSO SULAWESI  TENGAH Adhil, Adhil; Iqbal, Moh.; Ramadanil, Ramadanil
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 8, No 1 (2019): Volume 8 Number 1 (April 2019)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.73 KB)

Abstract

Penelitian mengenai Kajian Etnobotanisuku Euphorbiaceae yang dimanfaatkan oleh masyarakat suku Pekurehua di desa Wuasa dan Kaduwaa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso Sulawesi Tengah dilakukan dengan metode snowball sampling pada bulan januari sampai Maret 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan jenis tumbuhan suku Euphorbiaceae di desa Wuasa dan desa Kaduwaa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso  Sulawesi Tengah. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mewawancarai, memberikan kuisioner dan pengamatan langsung di lapangan. Identifikasi Dilakukan Di Laboratorium Biodiversitas Jurusan Biologi FMIPA UNTAD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 10 genus dari 17 jenis tumbuhan suku Euphorbiaceae yang dimanfaatkan oleh masyarakat suku Pekurehua sebagai bahan pangan, obat-obatan, bahan bangunan, kayu bakar dan sebagai tanaman hias.
INDUKSI KALUS TANAMAN KENTANG DOMBU (SOLANUM TUBEROSUM L.) SECARA IN VITRO DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK TOMAT DAN AIR KELAPA Sari, Riska; Paserang, Asri P.; Pitopang, Ramadanil; Suwastika, I Nengah
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 8, No 1 (2019): Volume 8 Number 1 (April 2019)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.757 KB)

Abstract

Penelitian Induksi Kalus Tanaman Kentang Dombu (SolanumtuberosumL.) secara In vitro dengan penambahan Konsentrasi Ekstrak Tomat dan Air Kelapa, telah diilaksanakan pada bulan Mei sampai September 2018 di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak tomat dan air kelapa terhadap pembentukan kalus tanaman kentang (S. tuberosum L.) secara in vitro.Penelitian ini dilakukan berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. dan Dalam setiap satu botol kultur menggunakan ditanam 2 eksplan. Perlakuan yang dicobakan terdiri dari: T1 (MS0 + ekstrak tomat 10 %),T2 (MS0 + ekstrak tomat 15 %), T3 (MS0 + ekstrak tomat 20 %), T4 (MS0 + air kelapa 20 %), T5 (MS0 + air kelapa 25 %), T6 (MS0 + air kelapa30 %), T7 (Kontrol/MS0). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hari pembentukan kalus tercepat, yang terbentuk lebih cepat pada perlakuan T6 dengan rata-rata 1,5 HST. Media yang paling baik digunakan pada pertumbuhan kalus terdapat adalah pada T7 (Kontrol)
STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI PADA 3 ZONA ELEVASI YANG BERBEDA DI TAMAN NASIONAL LORE LINDU SULAWESI TENGAH INDONESIA Pitopang, Ramadanil
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1088.503 KB)

Abstract

The research on structure and floristic composition of vegetation of  the Lore Lindu National Park has been conducted  from  October to  Desember 2010. The objectives of the research was to study the vegetation potency are included species richness, structure and composition. The Research was located at three locations namely : Bora (elevation  400- 800 m asl), Nokilalaki (elevation 1300-1800 m asl) and Rorekautimbu  (elevation  2100 ? 2600 m asl).  The research was used survey methods through establisment of transect with 20 m in wide.  and in line transect was made nested plot continuously with the size of 20 X 20 m for the observation of trees (dbh> 20 cm), 10 x 10 m for poles, 5 X 5 m and 2 x 2 m to observe the saplings and understorey layer. The result showed that the plant species richness (incl. tree, pole, sapling and seedling and understory plant) in Nokilalaki was higher than  Bora and Rorekautimbu. The diversity index  of Nokilalaki was also higher than Bora and Rorekautimbu. The species composition and structure was indicated the significantly different, where the location I (Bora) was dominated by Dracaena arborea and Tamarindus indica, besides Nokilalaki was dominated by Lithocarpus elegans and Castanopsis accuminatisima (both Fagaceae).  On the other side Rorekautimbu was dominated by Podocarpaceae family such as: Phyllocladus hypophyllus and Dracrycarpus imbricatus. All of research sites studied were very rich with plants are have potency to develop as raw material for  medicine such as Begonia sp, Tasmania piperita and Galbulimima belgraveana. Besides that it was also can be developed as ornamental plant such as: Agalmailla sp (Gesneriaceae), Rhododendrons sp, Vaccinium sp  (both Ericaceae) and several species of pitcher plants  (Nepenthes spp) and soon
KERAPATAN ROTAN “TAIMANU” (KORTHALSIA CELEBICA BECC.) DI KAWASAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU SULAWESI TENGAH Inayanti, Fanny; Iqbal, Moh.; Ramadanil, Ramadanil
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 8, No 1 (2019): Volume 8 Number 1 (April 2019)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.511 KB)

Abstract

Penelitian berjudul Kerapatan rotan ?Taimanu? ( Korthalsia celebica Becc.) di Ngata Toro Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah telah dilaksanakan dari bulan Juli sampai September 2018. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kerapatan populasi K. celebica Becc. di Ngata Toro Kecamatan KulawiKabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan membuat sebanyak 7 buah transek yang berukuran 50 x10 m beserta plot kecil 10 x 10 m di dalamnya. Hasilnya menunjukkan kerapatan tertinggi untuk tingkat dewasa, terdapat pada transek ketiga dengan nilai kerapatan 380 dan kerapatan relatif 27,9%, sedangkan kerapatan terendah terdapat pada transek keenam dengan nilai kerapatan 40 dan kerapatan relatif 2,9%. Kerapatan tertinggi untuk tingkat anakan, terdapat pada transek ketiga dengan nilai kerapatan 280 dan kerapatan relatif 35,8%, sedangkan kerapatan terendah terdapat pada transek kedua dan empat dengan nilai kerapatan 140 dan kerapatan relatif 17,9%.