Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Ruang Komersial Bagi Pedagang Kaki Lima Di Kawasan Hutan Kota Rawa Dongkal, Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur Kadek Wiweka; Ni Luh Putu Trisdyani
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 3 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penduduk Jakarta kerap melakukan perjalanan ke luar Kota Jakarta pada hari libur. Faktanya, Kota Jakarta juga memiliki potensi daya tarik wisata yang beragam. Salah satu potensi wisata alam yang ada di Kota Jakarta adalah Hutan Kota Rawa Dongkal yang terletak di Kelurahan Cibubur. Pemanfaatan hutan kota sebagai daya tarik wisata pada dasarnya telah dilindungi dari sisi legalitas namun dalam kenyataannya, permasalahan yang sering terjadi adalah sebagian besar hutan kota belum dimanfaatkan secara tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pemanfaatan ruang komersial bagi pedagang kaki lima di kawasan Hutan Kota Rawa Dongkal. Sehingga PKL tidak lagi dianggap menjadi ancaman, namun dapat terlibat dan mendukung pelestarian melalui kegiatan pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dijabarkan menjadi tiga tahapan. Pertama adalah orientasi atau deskripsi potensi dan karakterstik Ruang Terbuka Hijau, kedua adalah reduksi dalam menentukan faktor-faktor internal dan eksternal dalam melibatkan PKL, dan yang terakhir adalah selection dalam melakukan analisa pada pemanfaatan ruang komersial di kawasan Hutan Kota Rawa Dongkal.Penelitian ini menemukan bahwa kekuatan produk wisata di Hutan Kota Rawa Dongkal yang sebagian besar memanfaatkan potensi alam maka akan sangat cocok untuk mengembangkan fasilitas pendukung atraksi wisata alam yang berdasarkan pada prinsip-prinsip wisata berkelanjutan, seperti sentra komersial yang dimanfaatkan sebagai pusat kuliner, karena akan dapat melindungi sumber daya alam yang dimilki. Adapun konsep yang dapat diimplementasikan adalah Konsep Zonasi yang digunakan adalah konsep Tripartite Attraction Design Model. Konsep ini menjadi alternatif bagi potensi wisata alam dan masyarakat lokal saling melengkapi dalam mengembangkan kegiatan wisata di kawasan Hutan Kota Rawa Dongkal.
SENI RUPA SEBAGAI MEDIA DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DESA BATUBULAN KANGIN I Wayan Arissusila; Ni Luh Putu Trisdyani; I Gusti Agung Made Satrya Pradnyana
DHARMASMRTI: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Vol 23 No 2 (2023): Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan
Publisher : Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/ds.v23i2.4899

Abstract

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini justru belum banyak mendapat perhatian. Saat ini, pendidikan usia dini baru diperoleh sebagian kecil anak di Indonesia. Artikel ini berupaya mengkaji beberapa isu yang berkaitan dengan bentuk, proses dan kendala penerapan seni rupa sebagai media dalam pendidikan anak usia dini di Desa Batubulan Kangin. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, kepustakaan dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode kualitatif melalui langkah-langkah reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik, belajar behavioristik dan teori perkembangan kognitif. Hasilnya berupa yakni bentuk penerapan seni rupa sebagai media dalam pendidikan anak usia dini di Desa Batubulan Kangin adalah media pembelajaran seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Proses pembelajaran seni rupa sebagai media dalam pendidikan anak usia dini di Desa Batubulan Kangin yaitu pembelajaran melalui bermain dan kreativitas. Kendala penerapan seni rupa sebagai media dalam pendidikan anak usia dini di Desa Batubulan Kangin adalah perkembangan kognitif dan motivasi intrinsik anak yang lemah.