Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah

Mengukur Keterampilan Diskusi Tertulis di Media Sosial (Whatsapp) Menggunakan Rubrik Penilaian Diskusi Pramudiyanti - Pramudiyanti
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research objective was to explain the use of a written discussion skills assessment rubric on Whatsapp social media. This research is a qualitative descriptive study using literature review and survey methods. Respondents consisted of teaching staff in the Biology Education Study program. Data obtained using a questionnaire and google search application. The results obtained are 18 literatures regarding discussion as a learning method and as a skill, there are 4 articles that suggest face-to-face discussion assessment rubrics. The use of written discussion rubrics, namely 1) makes it easy for teachers to assess student learning activities; 2) provide directions for teachers to practice written discussion skills for students; and 3) provide an overview of the students' discussion skills.Tujuan penelitian adalah menjelaskan penggunaan rubrik penilaian keterampilan diskusi tertulis pada media sosial Whatsapp. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode kajian pustaka dan survei. Responden terdiri dari staf pengajar program Studi Pendidikan Biologi. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan aplikasi google search. Hasil yang diperoleh yakni terdapat 18 literatur mengenai diskusi sebagai metode pembelajaran dan sebagai keterampilan, terdapat 4 artikel yang mengemukakan mengenai rubrik penilaian diskusi tatap muka. Penggunaan rubrik diskusi tertulis yakni 1) memberikan kemudahan kepada pengajar memberikan penilaian aktivitas belajar mahasiswa; 2) memberikan arah bagi pengajar untuk melatih keterampilan diskusi tertulis bagi mahasiswa; dan 3) memberikan gambaran keterampilan diskusi yang dimiliki oleh mahasiswa.Kata kunci: keterampilan diskusi tertulis, written discussion, whatsapp, rubrik penilaian diskusi tertulis DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v9i1.22032
PENGARUH PENERAPAN MODEL MIND MAPPING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI Destri Eka Nita; Arwin Achmad; Pramudiyanti Pramudiyanti
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 6 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of mind mapping model towards the activity and mastery of the material by the students in the subject matter of the ecosystem. The study design was a pretest-posttest non equivalent groups. The samples of the research are  VII.j class and VII.i class selected by cluster random sampling. The quantitative data was obtained from the average test score that were analyzed by using the U-test. The qualitative data in the form of student learning activities that were analyzed descriptively. The results showed that the use of mind mapping models of learning can improve the students material mastery, it was seen in the experimental class average value of N-gain of (74.03). In addition, the average student activity also increase (75.49). Based on the result of the study conclude that the use of mind mapping models of learning and improve the mastery of student learning activities.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model mind mapping terhadap aktivitas dan penguasaan materi oleh siswa pada materi pokok ekosistem. Desain penelitian adalah pretes-postes kelompok tak ekuivalen. Sampel penelitian kelas VII.j dan VII.i yang dipilih secara cluster random sampling. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai tes yang dianalisis menggunakan uji-U. Data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan penguasaan materi siswa, ini terlihat pada kelas eksperimen rata-rata nilai N-gain sebesar (74.03). Selain itu, rata-rata aktivitas siswa juga menunjukkan peningkatan sebesar (75.49). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran mind mapping meningkatkan penguasaan materi dan aktivitas belajar siswa.Kata kunci :aktivitas belajar, ekosistem, mind mapping, penguasaan materi 
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA Pebi Herpindo Saputra; Pramudiyanti Pramudiyanti; Rini Rita T Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of audio-visual media TPS model in improving student’s learning activities and concept mastery . The study design was a pretest-posttest equivalent group. Samples were XI IPA 3 and XI IPA 4 grades selected by purposive sampling. The quantitative data obtained from the average of pretest, posttest and N-gain that it were statistical analyzed using U test. The qualitative data were description of learning activities and students' questionnaire responses. The results showed that the activity of teamwork, persentation, and express of ideas were increase. The students’ concept mastery also increase with the average value of N-gain was (61.68). So, it can be concluded that the using of audio visual media with TPS model was effective to increase students’ learning activity and concept mastery.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media audio-visual dengan model TPS dalam meningkatkan aktivitas dan penguasaan konsep siswa. Desain penelitian ini adalah pretes postes kelompok ekuivalen. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 dan XI IPA 4 yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes dan N-gain yang dianalisis secara statistik menggunakan uji U. Data kualitatif berupa deskripsi aktivitas belajar dan angket tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bekerja sama, presentasi, dan mengemukakan ide/pendapat mengalami peningkatan. Penguasaan konsep siswa juga mengalami peningkatan dengan rata-rata N-gain (61,68). Dengan demikian, pembelajaran menggunakan media audio-visual  dengan model TPS efektif dalam meningkatkan aktivitas dan penguasaan konsep siswa.Kata kunci : aktivitas, media audio-visual, penguasaan konsep, TPS
PENGARUH MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN Mirnawati Mirnawati; Pramudiyanti Pramudiyanti; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 5 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was aimed to know the effect of  examples non examples learning model towards cognitive achievement and students’ environmentally conscious attitude. This research design was pretest-posttest non-equivalent. Samples were VIID and VIIE that was chosen by purposive sampling. The quantitative data was obtained from cognitive achievement (pretest, posttest, N-gain) and analyzed by using t-test and U-test. The qualitative data was obtained from questionnaire and field notes were analyzed descriptively. The results showed that examples non examples learning model increased the average of  cognitive achievement although not significantly (59,19 increased to 70,36 with N-gain 26,02). Whereas students’ environmentally conscious attitude was categorized very high with average 85,01% from questionnaire and 90,91% from field notes. Thus, examples non examples learning model was influenced not significantly towards cognitive achievement and influenced towards students’ environmentally conscious attitude.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran examples non examples terhadap hasil belajar kognitif dan sikap peduli lingkungan oleh siswa. Desain penelitian adalah pretes-postes non-equivalent. Sampel yaitu siswa kelas VIID dan VIIE yang dipilih secara  purposive  sampling. Data kuantitatif berupa hasil belajar (pretes, postes, N-gain) yang dianalisis menggunakan uji-t dan uji-U. Data kualitatif berupa kuesioner dan catatan lapangan mengenai sikap peduli lingkungan yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran examples non examples meningkatkan rata-rata hasil belajar siswa walaupun tidak signifikan (59,19 meningkat menjadi 70,36, dengan N-gain 26,02). Sedangkan, sikap peduli lingkungan oleh siswa berkriteria sangat tinggi dengan rata-rata 85,01% yang didapat dari kuesioner dan 90,91% dari catatan lapangan. Dengan demikian, model pembelajaran examples non examples berpengaruh tidak signifikan terhadap hasil belajar kognitif siswa dan berpengaruh terhadap sikap peduli lingkungan oleh siswa. Kata kunci : examples non examples, hasil belajar kognitif, sikap peduli lingkungan
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Fertika Dwi Yoswita; Pramudiyanti Pramudiyanti; Rini Rita T.Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 6 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the study was to know the influence of using problem based learning on students critical thinking ability and material mastery of students on the subject of environmental management. Samples of the study were the students of class VII E and VII F, which selected by cluster random sampling technique. The quantitative data was obtained from pretest, posstest that was statistically analyzed by U-test. The qualitative data was students activity and critical thinking ability, that was analyzed descriptively. The result showed that the activities of cooperation with friends, discussion activities, thinking ability were increase with the average value of n-gain 32,57%. So, it can be concluded that PBL model has significant influence on students critical thinking ability.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PBL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pokok pengelolaan lingkungan. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII E dan VII F yang dipilih secara acak dengan teknik cluster random sampling. Data kuantitatif diperoleh dari nilai pretes, postes dianalisis secara statistik menggunakan uji U. Data kualitatif berupa aktivitas belajar dan angket tanggapan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bekerjasama dengan teman, melakukan kegiatan diskusi, mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengalami peningkatan. Hasil kemampuan berpikir kritis juga mengalami peningkatan sebesar 32,57%. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model PBL berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.Kata kunci : aktivitas belajar siswa, kemampuan berpikir kritis, pengelolaan lingkungan, problem based learning
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Keterampilan Kolaborasi Pencemaran Lingkungan Pramudiyanti Pramudiyanti; Intan Okta Nabilla; Dina Maulina
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the effect of discovery learning models on collaboration skills. Samples consisting of two classes, class VII A as the experimental class and VII C as the control class selected by purposive sampling technique. Data on student collaboration skills were obtained from the observation sheets on student collaboration skills assessment which were analyzed descriptively. The results showed that the indicator of collaboration skills that had the highest percentage were collaboration skills with very good criteria (81.25 ± 0.61) while the lowest percentage of indicators of collaboration skills among students was communication (62.5 ± 1.45) with criteria good. The average value of students' collaboration skills in the experimental class (72.64 ± 5.31) is higher than in the control class (62.71 ± 4.96). So, it can be concluded that the discovery learning model assisted by drawing worksheets influences the students' collaboration skills.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap keterampilan kolaborasi. Sampel penelitian yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik sebanyak 32 peserta didik danVII C sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik sebanyak 32 peserta didik yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data keterampilan kolaborasi peserta didik diambil dengan menggunakan lembar observasi penilaian keterampilan kolaborasi peserta didik yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator keterampilan kolaborasi yang memiliki presentase tertinggi yaitu keterampilan kemampuan kerjasama dengan kriteria sangat baik (81,25  ± 0,61) sedangkan presentase indikator keterampilan kolaborasi peserta didik yang terendah adalah komunikasi (62,5 ± 1,45) dengan kriteria baik.  Nilai rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik kelasekperimen (72,64 ± 5,31) lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol (62,71 ± 4,96). Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap keterampilan kolaborasi peserta didik. Kata kunci: discovery learning, keterampilan kolaborasi, lingkungan
EFEKTIVITAS MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR Eko Budiyono; Pramudiyanti Pramudiyanti; Arwin Achmad
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectivity of using picture card media with STAD cooperative learning model toward student learning activities and student learning achievement. The study design was a pretest posttest non equivalent. The samples were X7 and X8 class which selected by cluster random sampling. The research data were quantitative and qualitative data. The quantitative data obtained from the value of pretest, posttest, and N-gain were analyzed by using U-test. The quantitative data was a description of student learning activities and student questionnaire responses. The results showed that the activities of asking questions was 78.89% and the lowest activities of expression was 56.67%. The student learning achievement was increase with an average was 28.63, but it was not significantly. It can be concluded that the use of picture card media with STAD was not effective to improve student learning. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan media kartu bergambar melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Desain penelitian ini adalah pretes postes tak ekuivalen. Sampel penelitian ini adalah kelas X7 dan X8 yang dipilih secara cluster random sampling. Data penelitian berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes, dan N-gain yang dianalisis menggunakan uji U. Data kualitatif berupa deskripsi aktivitas dan angket tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas mengajukan pertanyaan sebesar 78,89% dan aktivitas terendah mengungkapkan pendapat 56,67%. Hasil belajar mengalami peningkatan dengan rata-rata 28,63, namun tidak signifikan. Dengan demikian pembelajaran media kartu bergambar melalui STAD tidak efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kata kunci : aktivitas belajar, dunia tumbuhan, hasil belajar, media kartu bergambar, STAD
Hubungan Antara Kompetensi Literasi Digital Dengan Penguasaan Konsep Pada Pembelajaran Daring Materi Biologi Sel Dewi Lengkana; Hikmahwati Hikmahwati; Pramudiyanti Pramudiyanti
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to determine the relationship between digital literacy competence and conceptual mastery of XI grade students at SMA Negeri 1 Metro in online learning of biology material. This research is a descriptive research using a quantitative approach. The subjects of this study were students of class XI science at SMA Negeri 1 Metro. The data analysis technique used a simple linear regression test to determine the significance value between variables, the closeness of the relationship between variables, the direction of the relationship between variables, and the contribution of the X variable to the Y variable. The data obtained showed a significance value of 0.000 which means there was a relationship between digital literacy competence and concept mastery. The correlation coefficient obtainde was 0.850, showed a very strong relationship in a positive direction. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kompetensi literasi digital dengan penguasaan konsep peserta didik kelas XI di SMA Negeri 1 Metro pada pembelajaran daring materi biologi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Metro. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana untuk mengetahui nilai signifikansi antarvariabel, keeratan hubungan antarvariabel, arah hubungan anatarvariabel, dan kontribusi variabel X terhadap variabel Y. Data yang diperoleh menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti terdapat hubungan antara kompetensi literasi digital dengan penguasaan konsep, koefisien korelasi dari hasil penelitian yaitu 0,850 menunjukkan keeratan hubungan yang sangat kuat ke arah positif. Kata kunci: kompetensi literasi digital, pembelajaran daring, penguasaan konsep
Model Pembelajaran Obak (Observasi, Berpikir Analisis, Dan Komunikasi) Sebagai Alternatif Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analisis Pramudiyanti Pramudiyanti
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this paper is to explain the rationale for developing the OBAK model; explain the syntax of the OBAK model; and explain the advantages and disadvantages of the OBAK model hypothetically. It is necessary to develop a learning model that is thought to be able to solve the problem of learning Cell Biology. The learning model should meet the criteria, namely being able to provide a stimulus for students' analytical thinking, and being able to provide students' communication skills. The criteria refer to the source of the problem resulting from reflection and interviews. There is no existing learning model that meets these criteria. The learning model that will be developed is a learning model that aims to train students in simple inquiry, process information through observation skills, and develop analytical thinking skills. This model is named OBAK which stands for Observation, Analytical Thinking, and Communication.Tujuan tulisan ini adalah menjelaskan dasar pemikiran pengembangan model OBAK; menjelaskan sintak model OBAK; dan menjelaskan kelebihan dan kekurangan model OBAK secara hipotetik. Perlu dikembangkan suatu model pembelajaran yang diduga mampu memecahkan masalah pembelajaran Biologi Sel. Model pembelajaran tersebut hendaknya memenuhi kriteria yakni mampu memberikan stimulus berpikir analisis mahasiswa, dan mampu memberikan keterampilan komunikasi mahasiswa. Kriterianya ini merujuk pada sumber masalah hasil refleksi dan wawancara. Model pembelajaran yang ada sekarang belum ada yang memenuhi kriteria tersebut. Model pembelajaran yang akan dikembangkan adalah model pembelajaran yang bertujuan melatih inkuiri sederhana bagi mahasiswa, memproses informasi melalui keterampilan observasi, mengembangkan keterampilan berpikir analisis. Model ini diberi nama OBAK kependekan dari Observasi, Berpikir Analisis, dan Komunikasi.Kata kunci: obak, berpikir analisis, komunikasi
Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran dalam Liveworksheet terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Perubahan Lingkungan Mustika Fitri Nur; Darlen Sikumbang; Pramudiyanti Pramudiyanti
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aimed to know the effect of using learning video in liveworksheet towards students’ problem solving ability at SMAN 1 Bandar Lampung on environmental change material for class X of the 2021/2022 academic year. The research design used in this study is the non-equivalent control group design. The research took sample of 72 students consisting of class X MIPA 4 as a control class and X MIPA 5 as an experimental class with purposive sampling technique. Problem solving ability data obtained from pretest-posttest were analyzed using the Independent sample t-test analysis technique. The results showed that at the 0.05 significance level, the Sig. value was obtained. (2-tailed) 0.004 0.05. So it can be concluded that there is a significant effect of the use of learning videos in live worksheets towards the problem solving abilities of students on the material of environmental change.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh video pembelajaran dalam Liveworksheet terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa di SMAN 1 Bandar Lampung pada materi perubahan lingkungan pada kelas X semester genap tahun ajaran 2021/2022. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini  adalah Non equivalent control group design. Sampel penelitian berjumlah 72 peserta didik yang terdiri dari kelas X MIPA 4 sebagai kelompok kontrol dan X MIPA 5 sebagai kelompok eksperimen dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data kemampuan pemecahan masalah dianalisis menggunakan teknik analisis Independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada taraf signifikansi 0,05 didapatkan nilai Sig. (2-tailed) 0,004 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan video pembelajaran dalam liveworksheet terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi perubahan lingkungan.Kata kunci: kemampuan pemecahan masalah, liveworksheet, video pembelajaran DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v10i2.25076