Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pelatihan Optimalisasi Sosial Media Untuk Digital Diplomasi Pada Siswa Rika Isnarti; Maryam Jamilah; Zulkifli Harza; Rifki Dermawan; Diah Anggaraini Austin
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v5i2.1900

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa SMA mengenai digital diplomasi dengan menggunakan sosial media.Banyak anggapan bahwa setiap postingan dalam sosial media mengenai promosi negara merupakan bentuk dari diplomasi digital. Tetapi, tidak semua kegiatan promosi yang berkaitan dengan negara merupakan diplomasi digital. Dalam ranah publik diplomasi, masyarakat dapat mengoptimalkan penggunaan sosial media untuk mempromosikan negaranya atau lainnya yang erat kaitannya dengan digital diplomasi. Pemuda, sebagai pengguna sosial media terbanyak di Indonesia, dapat menggunakan hal ini. Namun, ditemukan masih kurangnya pemahaman mengenai digital diplomasi dan bagaimana mengefektifkannya untuk tujuan diplomasi. Untuk itu, kegiatan pengabdian ini dirancang dengan tujuan akhir memberikan pemahaman penggunaan sosial media untuk tujuan diplomasi kepada siswa sekolah. Diharapkan dari kegiatan ini, siswa mampu menggunakan sosial media lebih efektif ketikan melakukan promosi negaranya.  Metode yang digunakan berupa penyampaian materi secara online yang dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan posting melalui sosial media, setiap siswa diminta mempresentasikan hasil postingan dan indikator diplomasi digital yang tersirat dalam setiap rancangan postingannya. Kemudian, tim pengabdian menganalisa menggunakan komponen efektifitas digital diplomasi. Hasil dari kegiatan ditemukan bahwa peserta mengetahui maksud dari diplomasi, mampu menggunakan sosial media dan indikator-indikator dalam pencapaian digital diplomasi, namun belum sepenuhnya mampu menggunakan bersamaan instrument digital diplomasi.