Martyana Prihaswati
Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KEEFEKTIFAN BUKU PESERTA DIDIK (BPD) DENGAN METODE GROUP INVESTIGATION BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SEGITIGA SMP Prihaswati, Martyana
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keefektifan BPD dengan metode Group Investigation berbasis Kontekstual untuk menunjang pembelajaran matematika materi segitiga SMP. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan di SMPN 8 Semarang. Pengambilan sampel dengan teknik convenience sampling. Populasinya adalah semua peserta didik kelas VII dengan sampel dalam penelitian ini terdiri kelas VII G sebagai kelas kontrol dan kelas VII F sebagai kelas eksperimen. Variabel yang digunakan adalah keaktikfan sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Pengumpulan data menggunakan metode observasi untuk keaktifan peserta didik dan pemberian tes untuk mengukur prestasi belajar. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Group Investigation berbasis kontekstual pada materi segitiga SMP. Metode ini diharapkan dapat menuntut keaktifan peserta didik. Hasil yang diperoleh setelah dianalisis adalah (1) prestasi belajar siswa mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu 70.53 lebih besar dari KKM sebesar 70 serta mencapai ketuntasan individual lebih dari 75%. (2) Keaktifan siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa sebesar 61,80%. (3) Prestasi belajar siswa kelas uji coba BPD dengan rata-rata 70,53 lebih baik dari pada prestasi belajar siswa pada kelas kontrol dengan rata-rata 65,00. Hal ini menunjukkan bahwa BPD dengan metode Group Investigation berbasis kontekstual efektif untuk menunjang pembelajaran matematika materi segitiga SMP.
KEEFEKTIFAN METODE GUIDEDDISCOVERY LEARNING BERNUANSA MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Fitria, Amilia Candra; Sulistyaningsih, Dwi; Prihaswati, Martyana
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan metode guided discovery learning bernuansa multiple intelligences terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat perlakuan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Metode pengumpulan data kemampuan pemecahan masalah matematis melalui tes (pre-test dan post-test), angket untuk motivasi, dan observasi untuk keaktifan. Hasil penelitian menunjukkan 87% siswa yang mendapat perlakuan tuntas dengan kriteria ketuntasan minimal 77. Hasil uji pengaruh menunjukkan adanya pengaruh motivasi dan keaktifan belajar siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebesar 72,8%. Hasil uji banding diperoleh lebih besar dari , artinya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat perlakuan lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode guided discovery learning bernuansa multiple intelligences efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Sedangkan hasil perhitungan indeks gain menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat perlakuan sebesar 0,7 dengan kriteria peningkatan tinggi. Kata kunci: guided discovery learning, multiple intelligences,kemampuan pemecahan masalah.
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL CIPP PADA KEJAR PAKET B Mawarsari, Venissa Dian; Prihaswati, Martyana
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi proses pembelajaran matematika yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara menyeluruh, tentunya tidak sekedar dilakukan oleh guru saja. Namun proses evaluasi dilakukan oleh seluruh masyarakat sekolah yang berada pada lingkungan tersebut. Diantaranya oleh : kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, tenaga kependidikan dan lingkungan sekitar sekolah. Untuk menghasilkan proses evaluasi pembelajaran matematika yang maksimal dan sesuai dengan tujuan evauasi maka perlu adanya perencanaan dan desain evaluasi proses pembelajaran matematika secara matang. Proses evaluasi pembelajaran tidak hanya pada sekolah formal namun pada sekolah nonformal dalam hal ini khusus pada kejar paket B, dimana perlu adanya evaluasi pembelajaran matematika. Hal ini dikarenakan pada proses pembelajaran matematika pada kejar paket B masih terkesan seadanya. Sehingga perlu adanya perencanaan dan desain evaluasi proses pembelajaran matematika yang menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product), dengan objek evaluasi adalah pengelola, tutor/guru matematika, dan siswa kejar paket B..Kata Kunci: Desain evaluasi pembelajaran matematika, Model CIPP.
STRES MAHASISWA SAINS DAN STRATEGI KOPING: STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA Prihaswati, Martyana; Rahmawati, Siti Hajar
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres banyak dialami oleh mahasiswa dari permasalahan akademik. Stres dapat dilihat dari berubahnya kebiasan tidur, pola makan, terlalu banyak mencari waktu untuk berlibur bahkan membolos, meningkatnya pekerjaan atau tugas yang harus diselesaikan. Penelitian ini akan mengukur beban akademik yang menyebabkan permasalahan kesehatan, munculnya gejala psikosomatis, ketidakpedulian dengan perkuliahan serta beban akademik yang justru memicu semangat mahasiswa. 90 mahasiswa menjadi responden dengan 40 mahasiswa yang menjadi sampel. Penarikan sampel dilakukan secara acak dari mahasiswa tahun pertama sampai mahasiswa tahun ketiga tahun ajaran 2013/2014. Kuesioner Pscyocomatic Scale (PSS) dan Stres Questionnaire for Student dipilih sebagai alat survei karena dapat mengukur prevalensi, distribusi, dan hubungan antar variabel. Kuesioner terdiri dari tiga bagian, yaitu tingkat stres, konflik diri, dan strategi koping. Data diolah dengan analisis reliabilitas dan validitas, kemudian dicek ulang secara manual. Hasil memperlihatkan bahwa walaupun beban akademis tinggi tetapi mahasiswa tidak mendapatkan IPK rendah, mahasiswa tidak datang terlambat ke kelas, dan mahasiswa tidak bermasalah dengan dosen. Sumber stres mahasiswa pada banyaknya kegiatan yang dilakukan mahasiswa di luar perkuliahan. Sedangkan jenis koping yang terlihat dipilih oleh mahasiswa adalah melakukan kegiatan yang mereka sukai dan liburan. Kata Kunci : Stres, Koping, Mahasiswa 
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL CIPP PADA KEJAR PAKET B Mawarsari, Venissa Dian; Prihaswati, Martyana
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.1.2.2014.%p

Abstract

Evaluasi proses pembelajaran matematika yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara menyeluruh, tentunya tidak sekedar dilakukan oleh guru saja. Namun proses evaluasi dilakukan oleh seluruh masyarakat sekolah yang berada pada lingkungan tersebut. Diantaranya oleh : kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, tenaga kependidikan dan lingkungan sekitar sekolah. Untuk menghasilkan proses evaluasi pembelajaran matematika yang maksimal dan sesuai dengan tujuan evauasi maka perlu adanya perencanaan dan desain evaluasi proses pembelajaran matematika secara matang. Proses evaluasi pembelajaran tidak hanya pada sekolah formal namun pada sekolah nonformal dalam hal ini khusus pada kejar paket B, dimana perlu adanya evaluasi pembelajaran matematika. Hal ini dikarenakan pada proses pembelajaran matematika pada kejar paket B masih terkesan seadanya. Sehingga perlu adanya perencanaan dan desain evaluasi proses pembelajaran matematika yang menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product), dengan objek evaluasi adalah pengelola, tutor/guru matematika, dan siswa kejar paket B..Kata Kunci: Desain evaluasi pembelajaran matematika, Model CIPP.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SIMPLEX Sulistyaningsih, Dwi; Prihaswati, Martyana
AKSIOMA Vol 5, No 1/MARET (2014): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Simplex merupakan salah satu materi pada mata kuliah program linier. Karakteristik materi simplex yang membutuhkan pemahaman, ketelitian dan ketrampilan dalam operasi bilangan membuat mahasiswa kesulitan dalam memahami materi simplex, sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan meningkatkan keaktifan dan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif Team Game Tournament (TGT). Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitaif yang terdiri dari 2  siklus  dan  tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan  dan refleksi tindakan. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Matematika Universitas muhammadiyah Semarang.  Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi dan soal tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjuhkan  keaktifan mahasiswa pada siklus I sebesar  55,5%  kategori Baik,  33,3% kategori cukup, meningkat pada siklus II menjadi  86,6% kategori baik dan 14,6% kategori cukup. Hasil ini menunjuhkan terjadi peningkatan keaktifan mahasiswa sebesar 31,1%. Persentase ketuntasan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa  mengalami peningkatan dari  66,7%   pada siklus 1 menjadi  86,7% pada siklus 2,  atau  meningkatan  sebesar 25%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif TGT efektif untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa materi simplex Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif, TGT, kemampuan pemecahan masalah, keaktifan
LESSON STUDY : PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DASAR DI PERGURUAN TINGGI Prihaswati, Martyana; Purnomo, Eko Andy; Sukestiyarno, Sukestiyarno; Mulyono, Mulyono
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.523 KB)

Abstract

Pembelajaran matematika dasar masih dilakukan secara tradisional menggunakan metode ekspositori.namun ketikamahasiswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerjanya, mahasiswa merasa kesulitan dalam menyatakan ulang konsep yang telah diajarkan karena sifat materi anti turunan yang sangat abstrak. Hal tersebut mengindikasikan rendahnya kemampuan pemahaman konsep mahasiswa. Perlu adanya pengembangan lembar kerja mahasiswa dengan pendekatan konstruktivisme yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan pemahaman konsep mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui validitas lembar kerja mahasiswa dengan pendekatankonstruktivisme berbasis pendidikan karakter materi anti turunan.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan prosedur pengembangan dari Borg & Gall. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian diperoleh bahwa lembar kerja mahasiswa dengan pendekatankonstruktivisme berbasis pendidikan karaktermateri anti turunan valid dengan nilai rata-rata 3,8. Lembar kerja mahasiswa dengan pendekatan konstruktivisme materi anti turunan ini dapat diujicobakan di program studi non matematika yang memiliki mata kuliah matematika dasar.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN EDUTAINMENT DENGAN PENDEKATAN SAVIK TERHADAP PENINGKATAN MINAT DAN KEMANDIRIAN SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X Rahmawati, Alfiana; Prihaswati, Martyana; Purnomo, Eko Andy
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.304 KB)

Abstract

Curriculum 2013 applied in SMA Institute of Indonesia Semarang demands that students learn independently, but in fact students used to be guided by teachers while studying, so students independence is weak. Student interest is still weak too, so it,s driving the low achievement of students of class X. The purpose of this study is to know whether the model of edutainment learning with SAVIK approach effectivel. This research is an experimental research, with population of all class X. The variables in this study consist of learning achievement, interest and independence. Methods of collecting data in the form of interviews,documentation, tests, questionnaires, and observations. The results showed that students achieve mastery with an average value of 79.54 and classical completeness of 82.14%. In addition, the influence test showed the influence of interest and independence of 68.9%. The result of average difference test shows that is experimental class is 79,54, and control class is 71,40. The result of improvement test in the experimental class is the increase of interest and independence, the increase is included in the medium level. The conclusion from this research is edutainment learning model with SAVIK approach to increasing interest and independence on the material of Trigonometry of class X is effective. Keywords: Edutainment, Independence, Interest,SAVIK.