Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Penerapan Pembelajaran Moral pada Anak Usia 4-6 Tahun Fidesrinur Fidesrinur; Nila Fitria; Astri Lestari
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i2.4312

Abstract

Berkembang pesatnya IPTEK, tingginya arus globalisasi dan kurangnya pembelajaran moral ketika pandemi menjadi penyebab fenomena merosotnya moral di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan pembelajaran moral pada anak usia 4- 6 tahun. Penelitian ini meruapaka penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yaitu anak usia 4-6 tahun, kepala sekolah, guru, dan orang tua. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis deskriptif dari Miles Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan pembelajaran moral pada anak usia 4- 6 tahun bertujuan membentuk anak menjadi generasi yang beradab dengan menyusun rencana pembelajaran, metode, media, dan penilaian dalam pembelajarannya. Terintegrasi dengan kegiatan belajar mengajar, kegiatan rutin, kegiatan program, dan kegiatan spontan.
Using Smart Apron Learning Media in Teaching Early Literacy Skills Fidesrinur; Nurfadilah; Zahrina Amelia; Astri Lestari
Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 17 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 17 Number 1 April 2023
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.731 KB) | DOI: 10.21009/JPUD.171.07

Abstract

Literacy is one area of academic skills that can help children learn to read more easily and can influence skills in other academic areas. This study aims to describe the use of smart aprons learning media in teaching early literacy skills in schools that already use it in the Greater Jakarta area. This qualitative descriptive research was carried out in August 2022 with 11 teachers as respondents. Collecting data using observation techniques, interviews, and documentation. The validity of the data is obtained through data triangulation. The results of the study show that the use of smart aprons in literacy teaching is implemented in planning, opening learning activities, explaining activities, and closing learning activities, and is used in reflecting on learning about literacy. Besides being used for teaching literacy, smart aprons are also used to stimulate other aspects of development, such as children's cognitive and gross motor skills. Smart aprons are easy to use, time efficient, and flexible and make children enthusiastic about learning, encourage children's motivation, encourage teacher creativity, and children know something that was not previously known and encourage teacher creativity. Keywords: smart apron media, literacy skills, early childhood References: Banerjee, R., Alsalman, A., & Alqafari, S. (2016). Supporting Sociodramatic Play in Preschools to Promote Language and Literacy Skills of English Language Learners. Early Childhood Education Journal, 44(4), 299–305. https://doi.org/10.1007/s10643-015-0715-4 Baroody, A. E., & Diamond, K. E. (2016). Associations among preschool children’s classroom literacy environment, interest and engagement in literacy activities, and early reading skills. Journal of Early Childhood Research, 14(2), 146–162. https://doi.org/10.1177/1476718X14529280 Bodrova, E. (2008). Make‐believe play versus academic skills: A Vygotskian approach to today’s dilemma of early childhood education. European Early Childhood Education Research Journal, 16(3), 357–369. https://doi.org/10.1080/13502930802291777 Buckingham, D. (2019). The Media Education Manifesto. Wiley. https://books.google.co.id/books?id=3m0fvgEACAAJ Fricke, S., Szczerbinski, M., Fox-Boyer, A., & Stackhouse, J. (2016). Preschool Predictors of Early Literacy Acquisition in German-Speaking Children. Reading Research Quarterly, 51(1), 29–53. https://doi.org/10.1002/rrq.116 Inoue, T., Georgiou, G. K., Parrila, R., & Kirby, J. R. (2018). Examining an Extended Home Literacy Model: The Mediating Roles of Emergent Literacy Skills and Reading Fluency. Scientific Studies of Reading, 22(4), 273–288. https://doi.org/10.1080/10888438.2018.1435663 Landerl, K., Freudenthaler, H. H., Heene, M., De Jong, P. F., Desrochers, A., Manolitsis, G., Parrila, R., & Georgiou, G. K. (2019). Phonological Awareness and Rapid Automatized Naming as Longitudinal Predictors of Reading in Five Alphabetic Orthographies with Varying Degrees of Consistency. Scientific Studies of Reading, 23(3), 220–234. https://doi.org/10.1080/10888438.2018.1510936 Lonigan, C. J., & Shanahan, T. (2010). Developing Early Literacy Skills: Things We Know We Know and Things We Know We Don’t Know. Educational Researcher, 39(4), 340–346. https://doi.org/10.3102/0013189X10369832 Missall, K. N., Carta, J. J., McConnell, S. R., Walker, D., & Greenwood, C. R. (2008). Using Individual Growth and Development Indicators to Measure Early Language and Literacy. Infants & Young Children, 21(3). https://journals.lww.com/iycjournal/Fulltext/2008/07000/Using_Individual_Growth_and_Development_Indicators.8.aspx Pears, K. C., Kim, H. K., Fisher, P. A., & Yoerger, K. (2016). Increasing pre-kindergarten early literacy skills in children with developmental disabilities and delays. Journal of School Psychology, 57, 15–27. https://doi.org/10.1016/j.jsp.2016.05.004 Pfost, M. (2015). Children’s Phonological Awareness as a Predictor of Reading and Spelling. Zeitschrift Für Entwicklungspsychologie Und Pädagogische Psychologie, 47(3), 123–138. https://doi.org/10.1026/0049-8637/a000141 Piasta, S. B., Purpura, D. J., & Wagner, R. K. (2010). Fostering alphabet knowledge development: A comparison of two instructional approaches. Reading and Writing, 23(6), 607–626. https://doi.org/10.1007/s11145-009-9174-x Quinn, J. M., Wagner, R. K., Petscher, Y., & Lopez, D. (2015). Developmental Relations Between Vocabulary Knowledge and Reading Comprehension: A Latent Change Score Modeling Study. Child Development, 86(1), 159–175. https://doi.org/10.1111/cdev.12292 Rohde, L. (2015). The Comprehensive Emergent Literacy Model: Early Literacy in Context. SAGE Open, 5(1), 2158244015577664. https://doi.org/10.1177/2158244015577664 Suggate, S., Schaughency, E., McAnally, H., & Reese, E. (2018). From infancy to adolescence: The longitudinal links between vocabulary, early literacy skills, oral narrative, and reading comprehension. Cognitive Development, 47, 82–95. https://doi.org/10.1016/j.cogdev.2018.04.005 Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan: (Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta. https://books.google.co.id/books?id=0xmCnQAACAAJ Wilcox, M. J., Gray, S., & Reiser, M. (2020). Preschoolers with developmental speech and/or language impairment: Efficacy of the Teaching Early Literacy and Language (TELL) curriculum. Early Childhood Research Quarterly, 51, 124–143. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2019.10.005 Zettler-Greeley, C. M., Bailet, L. L., Murphy, S., DeLucca, T., & Branum-Martin, L. (2018). Efficacy of the Nemours BrightStart! Early Literacy Program: Treatment Outcomes from a Randomized Trial With At-Risk Prekindergartners. Early Education and Development, 29(6), 873–892. https://doi.org/10.1080/10409289.2018.1475202
Analisis Profil Kompetensi Guru TK Bersertifikat di Wilayah Jabodetabek Nila Fitria; Fidesrinur Fidesrinur; Zirmansyah Zirmansyah; Astri Lestari
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.4011

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memetakan dan menganalisis kompetensi guru-guru TK bersertifikat. Adapun tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi pengembangan kompetensi guru (BASIRU) dimana guru akan mengetahui kompetensi apa yang akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian survey deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah guru TK bersertifikat se-Jabodetabek. Responden pada penelitian ini sebanyak 70 responden dan dilakukan mulai Maret – November 2022. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket. Guru yang bersertifikasi memiliki lebih berkompetensi dibandingkan dengan guru yang tidak bersertifikasi. Dari hasil temuan penelitian bahwa berdasarkan empat kompetensi guru ditemukan kompetensi pendagogik guru bersertifikat lebih tinggi dibandingkan dengan kompetensi guru yang tidak bersertifikat. Perbedaan kompetensi pedagogic signifikan secara statistic karena p .05 bahwa faktor yang membedakan antara guru yang tersertifikasi dan yang tidak tersertifikasi terletak pada kompetensi pedagogic, dimana kompetensi pedagogic guru yang tersertifikasi lebih baik dibandingkan dengan guru yang tidak tersertifikasi. 
Peningkatkan Kemampuan Guru Dalam Memanfaatkan Media Main Numerika Untuk Mendukung Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Fidesrinur Fidesrinur; Nila Fitria; Zahrina Amelia
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 2, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v2i1.1628

Abstract

Tuntutan orang tua saat memasukkan anak kedalam PAUD agar anak mereka dapat memiliki kemampuan  membaca, menulis, dan berhitung. Sehingga kegaiatan yang dilakukan oleh guru PAUD yaitu kegiatan yang melatih kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Namun, lokasi PAUD dan kompetensi yang dimiliki guru dapat mempengaruhi proses belajar mengajar di satuan PAUD. Berdasarkan permasalahan di atas dapat dilihat bahwa media yang dibutuhkan guru yaitu media konkret, sehingga bentuk solusi yang ditawarkan adalah pelatihan dan workshop dengan materi pembuatan media numerika bagi anak. Sehingga guru dapat menerapkan media pembelajaran yang sudah dibuat kepada anak dengan maksimal dan dapat menumbuhkan keaktifan anak dalam melakukan pembelajaran Metode yang digunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain pretest- posttest control group design. Dilakukan dengan melakukan pengukuran (pretest) sebelum kegiatan dan (post test) dengan memberikan intervensi. Setelah dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pendampingan dan evaluasi. Adanya program pengabdian masyarakat ini diharapkan Guru PAUD dapat memanfaatkan dan membuat media yang lebih baik untuk kedepannya untuk di terapkan kepada anak-anak agar dapat mengembangkan kognitifnya lebih maksimal serta efektif. Kata kunci: Numerik, Media Pembelajaran, AUD