Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat

EDUKASI TENTANG PENULARAN DAN PENCEGAHAN COVID-19 SERTA PEMBAGIAN MASKER KEPADA MASYARAKAT DUSUN III DESA SEI ROTAN Khodijah Tussolihin Dalimunthe; Athaillah Athaillah; Vina Anggina Hutasuhut
JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.747 KB) | DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.148

Abstract

Permasalahan di masyarakat yaitu masih banyak yang belum paham tentang penularan dan pencegahan covid-19. Sehingga banyak di antara masyarakat yang mengacukan protokol kesehatan. Padahal kondisi saat ini sangat dibutuhkan kesadaran seperti pentingnya menggunakan masker ketika keluar rumah, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Kebiasaan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat bukan hal mudah di sebagian kalangan masyarkat., Membutuhkan pemahaman dan motivasi untuk disiplin dalam menerapkannya. Tujuan pengabdian adalah memberikan informasi tentang cara penularan dan bagaimana cara mencegah covid-19. Kegiatan dilaksankan secara door to door kepada masyarakat memberikan edukasi tentang penularan dan pencegahan covid-19 serta membagikan masker.  Jenis  pengabdian  ini adalah promosi kesehatan dengan menggunakan metode ceramah serta pembagian leafleat. Pelaksanaan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan  masyarakat tentang bagaimana cara penularan dan pencegahan covid-19, sehingga masyarakat menjadi lebih sadar dan semakian disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan selalu menjaga jarak.
EDUKASI DAN PEMBUATAN SABUN CUCI TANGAN UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 KEPADA MASYARAKAT KELURAHAN NAMU UKUR SELATAN KABUPATEN LANGKAT Athaillah Athaillah; Ratih Paramitha
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.286

Abstract

ABSTRAK Sabun cuci piring merupakan alternatif sabun cuci tangan untuk mencegah penyebaran covid-19. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahan kimia yang digunakan sebagai bahan dasar sabun dan melakukan praktek tentang cara pembuatan sabun cair secara mandiri. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah edukasi dan praktik pembuatan sabun pencuci piring. Hasil dari pelatihan ini adalah masyarakat mampu memproduksi sabun cair secara mandiri sehingga kebutuhan sabun cair sebagai sabun cuci tangan di masa covid-19 dapat terpenuhi dengan biaya yang lebih terjangkau.
Edukasi Pemanfaatan Jahe dalam Bentuk Sediaan Balsem di Kelurahan Bela Rakyat Kabupaten Langkat Tahun 2022 Athaillah Athaillah; Putra Chandra; Aswan Pangondian
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.513

Abstract

Jahe sering dimanfaatkan oleh mansyarakat dengan cara kompres jahe hangat untuk mengurangi intensitas nyeri pada sendi, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi edema, meningkatkan relaksasi otot, menyehatkan jantung, mengendorkan otot-otot, menghilangkan stres, meringankan kekakuan otot, nyeri otot, meringankan rasa sakit, meningkatkan permeabilitas kapiler, memberikan kehangatan bagi tubuh. jahe dapat diaplikasikan dalam bentuk sediaan balsem. Balsem merupakan sediaan obat luar dalam bentuk padat. Kelurahan Bela Rakyat membudidayakan jahe di pekarangan rumah sebagai tanamam obat. Balsem jahe dibuat di laboratorium Universitas Haji Sumatera Utara dan dibagikan kepada peserta. Hasil kegiatan diperoleh bahwa materi yang disampaikan tentang pemanfaatan jahe dalam bentuk balsem dan cara pembuatan balsem jahe dipahami oleh peserta dan peserta tertarik untuk mencoba membuat balsem jahe secara mandiri.
Edukasi Pemanfaatan Pengawetan Bahan Alam Dengan Metode Simplisia Pada Siswa SMP Pahlawan Medan Aswan Pangondian; Athaillah Athaillah; Putra Chandra; Refli Renaldi
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i2.651

Abstract

Indonesia memiliki sumber daya alam hayatinya yang sangat melimpah. Lebih dari  80.000 spesies atau jenis tumbuhan yang terdapat di dalam Indonesia, baik itu di darat maupun di laut. Hanya Sebagian kecil tumbuhan yang sudah di lakukan penelitian dan pemanfaat tumbuhan sebagai bahan dasar atau obat di masyarakat.  Sehingga Masyarakat hanya  sedikit yang memahami bagaimana  pe manfaatan dan kegunaan dari tumbuhan tersebut. Tumbuhan termasuk dalam metabolit sekunder yang merupakan sumber dari obat-obatan yang sering  digunakan dalam pengobatan berbagai jenis penyakit yang diderita oleh manusia. Beberapa tumbuhan yang digunakan untuk berbagai penyakit dimasyarakat adalag sebagai stimulan jantung dan peredaran darah, antitumor, antipiretik, antiepilepsi, antiinflamasi, antiulcer, diuretik, antihipertensi, menurunkan kolesterol, antioksidan, antidiabetik, antibakteri, dan antijamur. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pelatihan secara langsung kepada siswa SMP Pahlawan di Kota Medan. Kegiatan dilaksanakan di Sekolah menengah pertama (SMP) Kota Medan, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan,  Provinsi Sumatera utara,  Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara sosialisasi dan Praktek, dimulai dari manfaat simplisia serta cara pengolahan pembuatan simplisia kemudian dilanjut dengan Menunjukkan salah satu contoh simplisia yang sudah jadi, lalu menyususn rencana tindak lanjut. Luaran yang diharapkan untuk isntitusi adalah Laporan pengabdian masyarakat dan Jurnal Nasional terakreditasi dan luaran yang diharapkan untuk masyarakat dalam kegiatan ini adalah 1) Terciptanya Pemahaman Masyarakat dalam pemanfaatan pengawetan bahan alam dengan metode simplisia; 2) Terbukanya peluang bisnis bagi masyarakat mitra; 3) Terbentuknya masyarakat yang peduli kesehatan