Articles
<![CDATA[ANALISIS GERAK DASAR ANAK USIA 6-7 TAHUN ]]>
<![CDATA[Kurniawan, Rama]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 12 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 12 Nomor 2 November 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (393.846 KB)
|
DOI: 10.21009/JPUD.122.12
<![CDATA[This study aims to know the students’ fundamental movement ability and to analyze those movements based on gender. It was conducted in SDN 1 Lemahabang Kulon, Cirebon Regency. The subject involved in this study was 24 students of the lower-primary levels in the school whose ages between 6-7 years old. Data collection method applied was the observation of the students’ fundamental movements. The assessment form on fundamental movement (Gallahue :1996) was used as the instrument of the study. The data was analyzed using a descriptive quantitative technique with a percentage. The finding shows that it was only 65.6 % students who properly mastered the fundamental movement of stability. Meanwhile, the fundamental movements of locomotor and manipulative were mastered only by 43 % and 41.7 %. Based on the gender analysis, the male students were better on fundamental movements than the female ones. To facilitate the future success of movement on students, it is suggested to have a directional and specific program on movement development. Keywords:, Early childhood, Fundamental movement Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan gerak dasar siswa serta menganalisa gerakan tersebut berdasarkan gender. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Lemahabang Kulon Kabupaten Cirebon. Subyek yang terlibat dalam penelitian adalah siswa sekolah dasar kelas rendah yang berusia 6-7 tahun yang berjumlah 24 anak. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kegiatan observasi terhadap gerakan dasar siswa. Instrumen yang digunakan adalah format penilaian gerak dasar. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 65.6% siswa yang menguasai dengan baik gerak dasar non-lokomotor. Sedangkan gerak dasar lokomotor dan manipulatif hanya 43% dan 41.7%. Berdasarkan analisis gender, siswa laki-laki memiliki kemampuan gerak dasar yang lebih baik daripada siswa perempuan. Untuk mendukung kesuksesan gerak siswa di masa mendatang, diperlukan program pengembangan gerak yang terarah dan spesifik. Kata Kunci: Anak usia dini, Gerak dasar]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROJECT BASED LEARNING MATERI SEPAK BOLA KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PASURUAN ]]>
<![CDATA[Ramadhan, Syahrul Yanuar]]>;
<![CDATA[Kurniawan, Ari Wibowo]]>;
<![CDATA[Yudasmara, Dona Sandy]]>;
<![CDATA[muarifin, Mu'arifin]]>;
<![CDATA[Heynoek, Febrita Paulina]]>;
<![CDATA[kurniawan, Rama Kurniawan]]>
<![CDATA[ Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 4, No 2 (2020): VOL 4. NO. 2 DESEMBER 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um040v4i2p31-40
<![CDATA[Tujuan penelitian pengembangan ini adalah mengembangkan dan menguji kelayakan produk perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Project Based Learning dalam pembelajaran pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi materi sepakbola di Sekolah Dasar Kabupaten Pasuruan. Dalam penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Pengumpulan data menggunakan instrumen angket/kuesioner. Subjek uji coba kelompok kecil berjumlah 6 guru PJOK dan uji coba kelompok besar berjumlah 8 guru PJOK. Berdasarkan hasil analisis data menunujukkan uji coba kelompok kecil dengan tingkat kelayakan 84%, uji coba kelompok besar dengan tingkat kelayakan 88%. Hasil dari penelitian dapat disimpulankan bahwa produk pengembangan perangkat pembelajaran layak digunakan. Abstract____________________________________________________________ The purpose of this development research is to develop and test the feasibility of learning products based on the Project Based Learning learning model in physical education, sports and health learning soccer motion material in Pasuruan Regency Elementary School. In this study using the method of Research and Development (R&D). Data collection using a questionnaire / questionnaire. Small group trial subjects were 6 PJOK teachers and large group trials were 8 PJOK teachers. Based on the results of data analysis, it shows a small group trial with a feasibility level of 84%, a large group trial with a feasibility level of 88%. The results of the study can be concluded that the product development of learning devices is feasible to use.]]>
<![CDATA[MOTIVASI SISWA PEREMPUAN DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) SE-KOTA MALANG ]]>
<![CDATA[Heynoek, Febrita Paulina]]>;
<![CDATA[Kurniawan, Rama]]>;
<![CDATA[Bakti, Fajar Raya Ferdinal Kusuma]]>
<![CDATA[ Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 4, No 2 (2020): VOL 4. NO. 2 DESEMBER 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um040v4i2p9-15
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi perempuan SMPN di Kota Malang dalam mengikuti pembelajaran PJOK di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik survey. Sampel penelitian ini berjumlah 559 siswa Kelas VII,VIII dan IX menggunakan Cluster Random Sampling yang terbagi beberapa wilayah di Kota Malang. Instrumen tes yang digunakan yaitu kuesioner. Uji hipotesis untuk Uji Man Whitney dari empat kategori motivasi tersebut lebih kecil dari 0,05 (p value < 0,05), maka Ho ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada kategori motivasi Intrinsic motivation, Identified regulation, Introjected regulation, External regulation antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan. Sedangkan hasil Uji t’ (aksen) dari kategori Amotivation tersebut lebih kecil dari 0,05 (p value < 0,05), maka Ho ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan Amotivation antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari motivasi siswa antara siswa laki-laki dan perempuan dalam mengikuti pembelajaran PJOK.]]>
<![CDATA[Pengembangan Media Kebugaran Jasmani Unsur Kekuatan Berbasis Multimedia Interaktif ]]>
<![CDATA[Mukhlis, Novan Arzani]]>;
<![CDATA[Kurniawan, Ari Wibowo]]>;
<![CDATA[Kurniawan, Rama]]>
<![CDATA[ Sport Science and Health Vol 2, No 11 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Abstract: Physical Education is an educational process using the learning experience of physical activity, sports, and games. Physical fitness is very important for health, each person's own physical fitness will be different because it is influenced by several factors such as the type of work and lifestyle of each. Strength is a movement or force produced by a muscle or a group of muscles that works optimally and is trained repeatedly. This research and development aims to develop a new teaching material for teachers. At SMP Negeri 4 Malang, PJOK learning still uses books. By using interactive multimedia, it is also hoped that it will make it easier for students to understand the material presented by the teacher. Abstrak: Pendidikan Jasmani merupakan suatu proses mendidik menggunakan pengalaman belajar aktivitas fisik, olahraga, dan permainan. Kebugaran jasmani itu sangat penting untuk kesehatan, kebugaran jasmani sendiri setiap orang akan berbeda karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis pekerjaan dan pola hidup masing-masing. Kekuatan merupakan suatu gerakan atau gaya yang dihasilkan oleh otot atau sekumpulan otot yang bekerja maksimal dan dilatih secara berulang-ulang. Penelitian dan Pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan suatu bahan ajar baru untuk guru. Di SMP Negeri 4 Malang dalam pembelajaran PJOK masih menggunakan buku. Dengan menggunakan multimedia interaktif, diharapkan juga agar mempermudah siswa untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru.]]>
<![CDATA[Upaya Peningkatan Pukulan Backhand Clear Bulutangkis Menggunakan Metode Drill Bagi Atlet PB. Eka Jaya Sidoarjo ]]>
<![CDATA[Anggraini, Yefi]]>;
<![CDATA[Januarto, Oni Bagus]]>;
<![CDATA[Kurniawan, Rama]]>
<![CDATA[ Sport Science and Health Vol 2, No 9 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Abstract: The purpose of this study was to improve badminton backhand clear strokes in athletes aged 11–16 with a number of 11 male and 4 female PB. Eka Jaya Sidoarjo. This research is a type of sports action research (PTO). Data collection techniques used in this study were observation, interviews, questionnaires, documentation, and assessment instruments. The results of the study showed that the percentage of completeness in cycle 2 of the observers was 82.22%. Based on the research results, it can be concluded that using the drill method can improve the backhand clear skills of PB athletes. Eka Jaya Sidoarjo. Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan pukulan backhand clear bulutangkis pada atlet umur 11–16 dengan jumlah yang di antaranya terdiri dari 11 putra dan 4 putri PB. Eka Jaya Sidoarjo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan olahraga (PTO). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket, dokumentasi, dan instrumen penilaian. Hasil dari penelitian menunjukkan persentase ketuntasan pada siklus 2 dari observer sebanyak 82,22%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode drill dapat meningkatkan keterampilan pukulan backhand clear pada atlet PB. Eka Jaya Sidoarjo.]]>
<![CDATA[Pengembangan Pembelajaran Kebugaran Jasmani Unsur Kelincahan Berbasis Multimedia Interaktif ]]>
<![CDATA[Arief, Muhammad Ghazali]]>;
<![CDATA[Kurniawan, Ari Wibowo]]>;
<![CDATA[Kurniawan, Rama]]>
<![CDATA[ Sport Science and Health Vol 3, No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Abstract: This development research aims to develop learning of physical fitness agility elements based on interactive multimedia in SMP Negeri 4 Malang. Using the Research and Development (R&D) model with Lee & Owen. Using a small group trial subject of 20 students and a large group trial subject of 60 students consisting of class VII and class VIII. Based on the results of data analysis obtained from learning experts with a percentage of 93%, physical fitness experts with a percentage of 91%, media experts with a percentage of 90%, small group trials 89%, and large group trials 89%. Based on the analysis of the data that has been obtained, it is concluded that the development product is suitable for use in the learning process. Abstrak: Penelitian pengembangan ini bertujuan mengembangkan pembelajaran kebugaran jasmani unsur kelincahan berbasis multimedia interaktif di SMP Negeri 4 Malang. Menggunakan model Reseach and Development (R&D) dengan Lee & Owen. Menggunakan subjek uji coba kelompok kecil 20 siswa dan subjek uji coba kelompok besar 60 siswa terdiri dari kelas VII dan kelas VIII. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari ahli pembelajaran dengan persentase 93%, ahli kebugaran jasmani dengan persentase 91%, ahli media dengan persentase 90%, uji coba kelompok kecil 89%, dan uji coba kelompok besar 89%. Berdasarkan analisis data yang telah diperoleh, disimpulkan bahwa produk pengembangan layak digunakan dalam proses pembelajaran.]]>
<![CDATA[Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Discovery Learning Materi Gerak Lokomotor Kelas Rendah Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Hamzah, Hamzah]]>;
<![CDATA[Mu’arifin, Mu’arifin]]>;
<![CDATA[Heynoek, Febrita Paulina]]>;
<![CDATA[Kurniawan, Rama]]>;
<![CDATA[Kurniawan, Ari Wibowo]]>
<![CDATA[ Sport Science and Health Vol 2, No 8 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[In advancing the national education system, the government has innovated in developing a learning model that is in accordance with the 2013 curriculum guidelines, but in reality the idea has not been implemented evenly, including elementary schools in Pasuruan district from the results of the researcher's preliminary study. Researchers developed learning tools in the form of a learning implementation plan, teaching materials and evaluation monitoring (Monev) guidelines based on the Discovery Learning model. In carrying out research and development researchers used the Borg and Gall (1989) method. The results of product development in small trials (81%) and large trials (84%). The conclusion of this product development is valid and can be implemented in learning.Dalam memajukan sistem pendidikan nasional pemerintah berinovasi dalam mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan pedoman kurikulum 2013, tetapi pada kenyataannya gagasan tersebut belum terlaksana secara merata termasuk sekolah dasar (SD) di kabupaten Pasuruan dari hasil studi pendahuluan peneliti. Peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar dan panduan monitoring evaluasi (Monev) berbasis model Discovery Learning. Dalam melaksanakan penelitian pengembangan peneliti menggunakan metode Borg and Gall (1989). Hasil pengembangan produk pada uji coba kecil (81%) dan uji coba besar (84%). Kesimpulan pada pengembangan produk ini adalah valid dan dapat diimplementasikan dalam pembelajaran.]]>
<![CDATA[Profil Motivasi Siswa SMK dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani ]]>
<![CDATA[Rama Kurniawan]]>;
<![CDATA[Febrita Paulina Heynoek]]>;
<![CDATA[Difah Dwi Anggraeni]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 12: DESEMBER 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Graduate School of Universitas Negeri Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v6i12.14636
<![CDATA[Abstract: This study aimed to analyze the motivation of students in participating in physical education Learning. This research used a survey that involved 659 samples. The test instrument was an online-based questionnaire (google form). The results of the motivation analysis data showed that the highest intrinsic motivation category is 24%, and the Amotivation category showed the lowest percentage is 16%. Thus it could be concluded that of the five categories that have been studied, intrinsic motivation was higher than other indicators. this indicated that there are still many students who take part in this physical education learning activity without compulsion.Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Penelitian ini menggunakan metode survei dengan melibatkan 659 sampel. Instrumen tes yang dipilih adalah menggunakan angket berbasis online (google form). Hasil data analisis motivasi siswa menunjukkan bahwa kategori intrinsic motivation paling tinggi sebesar 24%, dan kategori amotivation menunjukkan persentase yang paling rendah sebesar 16%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari kelima kategori motivasi yang telah diteliti, intrinsic motivation lebih tinggi dibanding kategori motivasi yang lainnya. Hal ini memperlihatkan bahwa masih banyak siswa yang termotivasi dari dalam dirinya sendiri untuk mengikuti kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani ini tanpa adanya keterpaksaan.]]>
<![CDATA[Students’ interest in physical education learning: Analysis of internal and external factors ]]>
<![CDATA[Rama Kurniawan]]>;
<![CDATA[Ari Wibowo Kurniawan]]>;
<![CDATA[Dimas Wijaya]]>
<![CDATA[ Journal Sport Area Vol 6 No 3 (2021): December ]]>
Publisher : <![CDATA[UIR Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/sportarea.2021.vol6(3).7402
<![CDATA[In physical education, learning interests are required so that the intentions of this meant learning are well accomplished. This research is aimed to find out the descriptions of students’ interest factors when attending physical education learning at State Senior High School 2 Malang. This study employed a quantitative descriptive research design through survey methods. In order to obtain the research data, a questionnaire was employed as the research instrument with 329 students as the research subjects. After the data were collected, they were analyzed by using a type of descriptive statistical analysis. The results of this research indicated that students’ interest in learning physical education of X class students in State Senior High School 2 Malang both of internal and external factors were classified as high categories. Internal factors influenced students’ interests more during physical education learning compared to external factors. Overall, the activity factor and feeling of pleasure are the most influential factors for their involvement in physical education learning. Understanding that, students and teachers are suggested to look at intervening toward each above factors as an effort to improve their interest in learning.]]>
<![CDATA[Pengembangan modul guru materi variasi dan kombinasi gerak lokomotor non-lokomotor manipulatif untuk siswa autis ]]>
<![CDATA[Rama Kurniawan]]>;
<![CDATA[Ikhsan Aji Pradana]]>;
<![CDATA[Febrita Paulina Heynoek]]>
<![CDATA[ Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 21, No 2 (2022): June ]]>
Publisher : <![CDATA[Lambung Mangkurat University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/multilateral.v21i2.13161
<![CDATA[Penelitian dan pengembangan ini memiliki tujuan yaitu mengembangkan dan menguji kelayakan modul guru untuk pembelajaran materi gerak variasi dan kombinasi gerak lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif pada SMALB kelas XII. Dalam penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket. Subjek uji coba kelompok kecil berjumlah 7 guru PJOK SLB dan uji coba kelompok besar berjumlah 14 guru PJOK SLB. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan uji coba kelompok kecil dengan tingkat kelayakan 80% sehingga layak digunakan dengan sedikit revisi, kemudian untuk uji coba kelompok besar dengan tingkat kelayakan 92% sehingga layak digunakan untuk pembelajaran. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan modul pembelajaran materi variasi dan kombinasi gerak lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif kelas XII SMALB Autis berdasarkan uji coba kelompok besar dan kecil dapat dinyatakan bahwa modul guru pada materi variasi dan kombinasi gerak lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif kelas XII SMALB autis sangat valid digunakan dalam pembelajaran.]]>
