Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Peran Aktif Masyarakat Dalam Menanggulangi Penyebaran Covid-19 di Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo: (Studi Kasus Dalam Tinjauan Perwali Nomor 80 Tahun 2020) Husni Mubaroq; Nur Halima
Journal of Governance and Policy Innovation Vol. 1 No. 1 (2021): April 2021, JGPI
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.027 KB) | DOI: 10.51577/jgpi.v1i1.54

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menjadi perhatian hingga saat ini. Hampir satu tahun pandemi tersebut terus menelan korban jiwa. Akibatnya tempat dan fasilitas umum yang merupakan area masyarakat melakukan aktifitas kehidupan sosial dan berkegiatan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya mengalami hambatan. Untuk menuju New Normal, pemerintah Kota Probolinggo mengeluarkan Perwali terkait Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di tempat dan fasilitas umum yang mendapat respon, baik respon positif maupun respon negatif dari berbagai kalangan di masyarakat khususnya pemuda. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran aktif masyarakat dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Informan yang dipilih secara segaja yang dianggap memahami masalah yang diteliti. Data Hasil penelitian kemudian dianalisis dengan analisis kualitatf melalui tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon pemuda terhadap kebijakan pemerintah terkait pandemi Covid-19 di Kecamatan Kademangan Kelurahan Ketapang cukup baik, terutama implementasi Peraturan Walikota Nomor 80 Tahun 2020 tentang Panduan Teknis Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di lingkungan masyarakat. Respon pemuda baik secara kognitif, afektif, dan konatif di Kelurahan Ketapang mengalami perubahan pola kebiasaan, sikap, dan pemahaman mengenai pencegahan dan pengendalian Covid-19 serta tetap melaksanakan prosedur kesehatan bagi rumah makan, warung makan, cafe dan/atau restoran dan sejenisnya, bagi pemilik, karyawan, dan pengunjung.
EVALUASI PENERAPAN SIAKEL (SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KELURAHAN) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK HUSNI MUBAROQ; SHELVYA SARI HAKINDRA PUTRI
Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan dan Sosial Vol 1 No 1 (2019): : Jurnal Publicio
Publisher : Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.596 KB) | DOI: 10.51747/publicio.v1i1.320

Abstract

E-Government menjadi pertimbangan utama bagi organisasi sektor publik untuk perencanaan sistem informasi dalam rangka menyediakan input penting dan memudahkan proses penyusunan perencanaan dan pemantauan dan evaluasi hasil pembangunan. Pemerintah Kota Probolinggo mengeluarkan Perwali Nomor 32 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kelurahan (SIAKEL). Pemerintah mengeluaran Perwali tersebut untuk memperbaiki sistem pengarsipan di setiap kelurahan menjadi pengarsipan yang terkomputerisasi sesuai dengan perkembangan teknologi. Tujuan sistem ini membantu mempermudah pegawai Kelurahan (kepala seksi pelayanan umum dan sekretarisnya) dalam mengarsipkan data dan pencarian data secara tepat. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan SIAKEL di Kelurahan Kanigaran sudah berjalan baik, dan tujuan yang hendak dicapai yakni dalam hal peningkatan kualitas pelayanan publik sudah terpenuhi. Namun pada beberapa indikator masih banyak ditemui kendala, faktor penghambat dalam penerapan SIAKEL yakni dominan pada masalah kendala sistem dan anggaran. Kata kunci: E-Government, SIAKEL, Pelayanan Publik
ANALISIS KEBIJAKAN WALI KOTA PROBOLINGGO DALAM PELAKSANAAN PEMBINAAN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KOTA PROBOLINGGO Husni Mubaroq; Sohibul Watoni; Zairotul Hasanah
Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan dan Sosial Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Publicio
Publisher : Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.607 KB) | DOI: 10.51747/publicio.v3i2.813

Abstract

The concept of decentralization is the authority of the government that is delegated to the regions, including the authority of personnel in accordance with the decentralized functions. The regional head has the task of being a coach of the State Civil Apparatus in the concept of decentralization. There was a case that the Mayor of Probolinggo issued a decree to remove Tutang Heri Aribowo, who served as an Expert Staff at the Regional Secretariat of the City of Probolinggo. The Regional Government as a civil servant coach tends to abuse its authority. This happens because there is the influence of the political elite in giving disciplinary punishment to employees. The author wants to describe the problem in a study that uses descriptive analytical methods, namely descriptions of the facts and characteristics of a particular population or area in a systematic, factual and thorough manner. The data in this study collected materials by means of a library study. This study also uses a normative juridical method with a statutory approach. So that in this study we know the legal basics of this problem. In order to know the proper process and institution related to the case problem. This aims at employee disputes on the right track and there is no arbitrariness by the ASN supervisor. Keywords: Employment Disputes, Authority, Personnel Advisor
Strategi pengelolaan asset daerah Kota Probolinggo (Studi kasus: Plaza Probolinggo menjadi asset Pemerintah Kota Probolinggo) Nurul Jannah Lailatul Fitria; Husni Mubaroq
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v6i2.10888

Abstract

Aset daerah merupakan bentuk kekayaan milik daerah. Pemerintah daerah dalam melakukan pengelolaan aset dengan tepat dan memiliki daya guna dengan prinsip efesien dan efektif. Pengelolaan tersebut sesuai dengan prinsip otonomi daerah yang menyatakan kewenangan pemerintah daerah mengelola keuangan daerah termasuk pengelolaan aset daerah. Pemerintah daerah harus memperhatikan seluruh kegiatan di naungan birokrasi baik rencana kebutuhan dan anggaran, pengadaan, pemasukan,  kegiatan dalam menyimpan dan menyalurkan, penggunaan, penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian, pembiayaan dan tuntutan ganti rugi. Kegiatan pengelolaan tersebut merupakan manajemen pengelolaan aset. Termasuk di Kota Probolinggo, pemerintah kota Probolinggo juga melakukan pengelolaan aset daerah. Tahun 2020 Kota Probolinggo berhasil memiliki kembali Plaza Probolinggo yang sebelumnya dikuasai oleh swasta. Plaza Probolinggo bertahun-bertahun menjadi aset yang terbengkalai. Maka dari itu penulis ingin menjelaskan bentuk strategi pengelolaan aset daerah di Kota Probolinggo oleh BPPKAD terkait aset Plaza Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, tahapan penelitian diawali dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan membuat kesimpulan dari hasil penelitian. Penulisan ini memaparkan gambaran, uraian, penjelasan obyektif terkait fenomena yang terjadi dari obyek yang diteliti. Sehingga dapat diketahui gambaran umum, tugas dan tanggung jawab Pemerintah Kota Probolinggo melalui BPPKAD dalam pengelolaan aset Plaza Probolinggo sebagai aset milik Pemerintah Kota Probolinggo. Rangkaian tindakan dalam mengelola aset daerah Kota Probolinggo dengan cara perencanaan kebutuhan dan penganggaran; pengadaan; penggunaan, pemafaatan; pengamanan dan pemeliharaan; penilaian; pemindahtanganan; dan pembinaan, pengawasan, dan Pengendalian. Rangakaian tindakan ini dilakukan untuk mendapatkan kebermanfaatan aset daerah untuk kepentingan publik.
INOVASI QR CODE PADA PENCETAKAN DOKUMEN DATA PENDUDUK SEBAGAI WUJUD PENERAPAN ASAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN Husni Mubaroq; Nurul Jannah Lailatul Fitria
Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja Vol 47 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan (LRPSP), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jipwp.v47i2.2225

Abstract

The Indonesian government has made reforms to the system of governance. Included in the system of administration of government administration. This form of renewal is by optimizing the use of information and communication technology which is increasingly sophisticated and coupled with an internet base. This renewal is called innovation with elements of technological sophistication, bringing the Indonesian government as a form of bureaucratic digitization or E-government. One of these reforms or innovations is in the Population Administration sector. The Directorate General of Dukcapil has the innovation of implementing document printing by adding a QR Code. The goal is to make public services in the population administration sector easier, better, and consistent with the principle of protecting population data. This study will describe the QR Code innovation on population documents in accordance with the principles of governance in Probolinggo City. This research method applies descriptive-oriented qualitative. The data input method is by observing phenomena related to the object of research and obtaining data from literature studies. So that it can be seen that the QR Code is a form of innovation by the Probolinggo City government in public services in the population administration sector in accordance with the legislation containing the principles of governance. Key Words: Population Administration, Barcodes, Public service.
PKM Peningkatan Potensi Sumber Daya Lokal Pantai Kampung Pelangi dalam Mengembangkan Desa Wisata di Randuputih Dringu Probolinggo Husni Mubaroq; Murtias Puji
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 2, No 3 (2021): Pendampingan Sektor Pendidikan, Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v2i3.3001

Abstract

Program desa wisata merupakan salah satu usaha pemerintah dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dengan cara mengelola potensi sumber daya lokal untuk menanggulangi kemiskinan di daerah tersebut. PKM ini difokuskan pada pemerintah dan masyarakat desa dalam upaya pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan di Desa Randuputih Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu penelitian ini akan membahas tentang program desa wisata sebagai salah satu perwujudan pemberdayaan masyarakat dalam memandirikan masyarakat di Desa Randuputih. Penelitian ini menjadi penting karena akan menganalisis bentuk pemberdayaan masyarakat melalui Desa Wisata di Desa Randuputih dengan adanya kajian ini akan memberikan wawasan dalam rangka pengembangan Desa Wisata sehingga masyarakat dapat memanfaatkan potensi lokal yang ada di desa wisata tersebut.
PELESTARIAN NILAI LAMA DI TENGAH PERUBAHANSOSIAL: STUDI FENOMENOLOGI PENGANUT ALIRAN ISLAM ABOGE (ALIF REBO WAGE) DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN BANTARAN KABUPATEN PROBOLINGGO Sufri; Husni Mubaroq
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 8: Januari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to determine the construction of the reality of life followers of the Aboge Islamic School, including the motive after become an adherent of the Aboge Islamic School, self-concept as a follower of Aboge Islamic flow and the meaning of its teachings. In addition to understanding the Meaning A symbol in the ritual of the Aboge Islamic School carried out by residents of the Aboge Islamic School. The research subjects are the adherents of the Aboge Islamic school. The method used is qualitative with phenomenological study approach. This qualitative research extensively uses interpretive and critical use of social problems, research This qualitative approach focuses more on subjective meaning, self-concept, definitions, metaphors and descriptions of specific cases. After done research, it can be concluded several things such as a person's motives adherents of the Aboge Islamic School is the motive for maintaining cultural values, motives for deepening beliefs correctly, motives for peace of life and the motive of living in harmony, fair and prosperous in the state. In the process, the motives it can be found in someone since childhood, an immigrant or someone who entered later after previously had confidence.Keywords: Aboge, Aboge Islamic School, Construction, Qualitative AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi realitas kehidupan pengikut Aliran Islam Aboge, termasuk motif setelah menjadi penganut mazhab Aboge, konsep diri sebagai pengikut Aliran Islam Aboge dan makna ajarannya. Selain memahami Arti Sebuah simbol dalam ritual Aliran Islam Aboge yang dilakukan oleh warga Aliran Islam Aboge. Subyek penelitian adalah para pemeluk Aliran Islam Aboge. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Penelitian kualitatif ini secara ekstensif menggunakan penggunaan interpretatif dan kritis dari masalah sosial, penelitian pendekatan kualitatif ini lebih menitikberatkan pada makna subjektif, konsep diri, definisi, metafora dan deskripsi kasus tertentu. Setelah selesai penelitian, dapat disimpulkan beberapa hal seperti motif seseorang pemeluk Aliran Islam Aboge adalah motif untuk mempertahankan nilai-nilai budaya, motif pendalaman keyakinan secara benar, motif kedamaian hidup dan motif hidup rukun, adil dan makmur dalam bernegara. Dalam prosesnya, motif itu dapat ditemukan pada seseorang sejak kecil, seorang imigran atau seseorang yang masuk kemudian setelah sebelumnya memiliki kepercayaan diri.Kata kunci: Aboge, Aliran Islam Aboge, Konstruksi, Kualitatif
POTENSI SUMBER DAYA LOKAL PANTAI KAMPUNG PELANGI SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN DESA WISATA DI RANDUPUTIH KECAMATAN DRINGU PROBOLINGGO Husni Mubaroq; Murtias Puji Astutik
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Various efforts from various parties, especially the government, are trying to reduce poverty to the maximum. The tourism village program is a reference for community empowerment by developing in an area to cultivate the potential of local resources as an effort to overcome poverty in an area. This research method as outlined is a qualitative descriptive research method. The focus of this research is the government and the village community in an effort to empower the community to improve welfare in Randuputih Village, Dringu District, Probolinggo Regency. Therefore, this study will discuss the tourism village program as a manifestation of community empowerment in empowering the community in Randuputih Village. This research is important because it will analyze the form of community empowerment through Tourism Villages in Randuputih Village. This study will provide insight in the context of developing Tourism Villages so that people can take advantage of the local potential that exists in the Tourism Village.
Pengaruh Intensitas Kebiasaan Nongkrong terhadap Pembentukan Perilaku Social Climber (Studi pada Mahasiswa Universitas Panca Marga Probolinggo) Husni Mubaroq; Riza Aisyah
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 2, No 2 (2021): Multidimensi Problematika Masyarakat
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v2i2.5668

Abstract

The culture of hanging out is currently entertaining among students. The existence of this culture affects the student's lifestyle which encourages the emergence of social climber behavior. The purpose of this study was to determine the effect of hanging out intensity on the formation of social climber behavior. This research was conducted within the scope of Panca Marga University, with a population of all students of Panca Marga University Probolinggo who will be the subject of the sample in the study with a total of 100 students from all faculties at Panca Marga University. This research is in the form of observational and survey research by observing the Intensity of Hanging Out on Social Climber Behavior and using a quantitative approach using explanatory research methods. The data analysis technique in this research is using SPSS 22 software for Windows using simple linear regression analysis. The result of this study is that the intensity of hanging out has a significant effect on the formation of social climber behavior in Panca Marga University students. The higher the intensity of hanging out, the greater the effect on the formation of social climber behavior. In this research, it was also found that the influence of the intensity of hanging out on the formation of social climber behavior is the behavior of updating status by uploading photos of food or drinks by displaying a cafe brand that is quite well known by many Panca Marga University students.ABSTRAKBudaya nongkrong saat ini tengah menjamur di kalangan mahasiswa. Adanya budaya ini berpengaruh terhadap gaya hidup mahasiswa yang mendorong munculnya perilaku social climber. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh intensitas nongkrong terhadap pembentukan perilaku social climber. Penelitian ini dilakukan di lingkup Universitas Panca Marga, dengan populasi seluruh mahasiswa Universitas Panca Marga Probolinggo. Subyek sampel dalam penelitian berjumlah 100 mahasiswa dari semua Fakultas di Universitas Panca Marga.  Riset ini berupa penelitian observasi dan survei dengan mengobservasi intensitas  nongkrong serta menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode eksplanatory research. Teknik analisis data pada riset ini dengan menggunakan software SPSS 22 for Windows menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa intensitas nongkrong berpengaruh signifikan terhadap pembentukan perilaku social climber pada mahasiswa Universitas Panca Marga. Semakin tinggi intensitas nongkrong maka akan semakin besar berpengaruh dalam pembentukan perilaku social climber. Di dalam riset ini juga ditemukan bahwa pengaruh dari intensitas nongkrong terhadap pembentukan perilaku social climber adalah perilaku meng-update status dengan mengunggah foto makanan atau minuman dengan menampilkan brand kafe yang cukup terkenal. Perilaku tersebut banyak dilakukan oleh mahasiswa Universitas Panca Marga.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KAMPUNG TANGGUH SEMERU WIROSECANG DALAM PENANGGULANGAN COVID-19 DI KELURAHAN WIROBORANG KOTA PROBOLINGGO Husni Mubaroq; Risza Ulfia
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.6511

Abstract

Tulisan ini membahas tentang pemberdayaan pada masyarakat selama masa pandemi covid-19 di Kelurahan Wiroborang Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Muncul banyak sekali permasalahan selama masa pandemi covid-19 hingga berdampak pada ekonomi dan sosial masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui manfaat pemberdayaan masyarakat melalui program Kampung Tangguh Semeru Wiro Secang di Kelurahan Wiroborang Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian adalah Lurah Kelurahan Wiroborang dan Bhabinkamtibmas dari POLRES Kota Probolinggo. Hasil menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui program Kampung Tangguh Semeru Wiro Secang di Kelurahan Wiroborang Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo dapat dinyatakan telah berjalan dengan baik hingga sekarang. Dengan menggunakan konsep pemberdayan menurut teori ACTORS Sarah Cook dan Stevey Macaulay telah menghasilkan input yang telah direncanakan sebelumnya dan dapat diantisipasi sejak sekarang sementara output yang dihasilkan akan memiliki dayaguna yang maksimal kepada masyarakat sehingga mengarah pada perubahan yang positif dan bisa membantu ekonomi dan sosial pada masyarakat Kelurahan Wiroborang Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.