Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH NAUNGAN TERHADAP NISBAH KLOROFIL-A/B SERTA HASIL DUA VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) (Effect of Shade on Chlorophyll-a/b Ratio of Soybean Varieties (Glycine max (L.) Merill) Megi Darma, Nerty Soverda dan Jasminarni Lecturer at Megi Darma; Nerty Soverda; . Jasminarni
Bioplantae Vol. 1 No. 3 (2012): Bioplantae
Publisher : Bioplantae

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to study the effect of shade on the ratio of chlorophyll a/b and the yield of the two soybean varieties. The experiment was conducted at the Teaching Farm Faculty of Agriculture University of Jambi, in the Village District Mendalo Jambi with altitude + 35 feet above sea level. Experiments using split plot design (Split-Plot Design) by 2 factors: the first factor as the main plot (main plot) is a shade (N) consisting of 2, ie, without shade and 50% shade. The second factor is the subplot (sub plot) soybean varieties (V) consisting of varieties Petek (tolerant) and Jayawijaya (sensitive). The variables measured were plant height, ratio of chlorophyll a/b, the number of primary branches, number of pods per plant, number of pods per plant contains, weight of 100 seeds and yield per plant. The results showed that administration of 50% shade and without shade of two varieties tested significant terhadapn plant height, ratio of chlorophyll a / b, the number of primary branches, number of pods per plant, number of pods per plant contains, weight of 100 seeds, and yield per plants, but not significantly different to the chlorophyll-a, chlorophyll-b and the ratio of chlorophyll-a / b.Keywords: Soybean, shade, ratio Chlorophyll-a / b.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUDIDAYAAN DAN PENGOLAHAN MARKISAH BERBASIS POTENSI DAERAH UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA Jasminarni Jasminarni; Suandi Suandi; Trias Novita dan Evita
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 3 No. 1 (2019): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.503 KB) | DOI: 10.20473/jlm.v3i1.2019.47-49

Abstract

Tujuan kegiatan KKN-PPM ini adalah untuk pemberdayaan masyarakat melalui pembudidayaan dan pengolahan markisah berbasis potensi daerah untuk meningkatkan pendapatan keluarga. KKN merupakan mata kuliah wajib di universitas jambi yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa sebelum melaksanakan ujian akhir (skripsi) hal ini tertuang pada Peraturan Rektor Nomor: 1223/UN 21/DT/2013, tanggal 19 November 2013. Pelaksanaan program KKN-PPM menggunakan metoda utama berupa pelatihan, demonstrasi dan demplot kepada kelompok sasaran. Mahasiswa yang sudah diberi pembekalan akan mendampingi kelompok sasaran selama pelatihan dan pelaksanaan KKN-PPM. Langkah-langkah operasional yang akan dilakukan selama program KKN-PPM secara terinci adalah sebagai berikut pemilihan anggota masyarakat yang akan dibina pada dua desa, analisispengetahuan masyarakat tentang tanaman markisah dan pengenalan pada mereka usaha budidaya dan pengolahan markisah, pemberian pelatihan manajemen pada masyarakat membuat, mengatur dan menjaga unit budidaya dan pengolahan markisah, pelatihan dan demontrasi pembuatan unit budidaya dan pengolahan markisah dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang dilakukan oleh mahasiswa didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Target kegiatan KKN-PPM adalah metode dan produk: (1) Perbaikan teknik budidaya markisah sehingga dapat menghasilkan produksi yang optimum, sehingga terjadinya peningkatan pendapatan masyarakat. (2) Memanfaatkan lahan pekarangan sebagai lahan budidaya markisah, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahanbaku pengolahan panganan yang dapat menambah nilai jual markisah yang dibudidayakan. (3) Terjadinya perbaikan sistem budidaya markisah tanpa mengikuti persyaratan budidaya menjadi mengikuti syarat yang semestinya. (4) Pengolahan aneka panganan berbahan baku markisah sebagai oleh-oleh sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat. (5) Terjadinya peningkatan partisifasi masyarakat melalui pembinaan yang dilakukan dan pelatihan pembuatan panganan berbahan baku markisah seperti dodol markisah dan sirup markisah.. Kegiatan KKN-PPM akan dilaksanakan di dua desa di Kecamatan Keliling Danau yaitu Desa Koto Baru dan Desa Koto Agung. Metode kegiatan yang dilakukan dalam pemberdayaan kelompok sasaran adalah metode partisipasif dan aksi yang melibatkan kelompok sasaran dibagi dalam 2 kelompok pengembangan budidaya tanaman markisah dan 2 kelompok pengolahan markisah menjadi berbagai produk penganan. Selainitu, masyarakat secara umum diikutkan dalam kegiatan ini. Mahasiswa bertindak sebagai fasilisator. Materi yang diberikan melalui pembelajaran orang dewasa (andragogi), dengan rasio 30% teori dan 70% praktek.
Alokasi Waktu Wanita Pada Industri Kerajinan Anyaman Pandan Di Kota Sungai Penuh Suandi Suandi; Yusma Damayanti; Jasminarni Jasminarni; Trias Novita
Indonesian Journal of Cultural and Community Development Vol 1 No 1 (2018): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.682 KB) | DOI: 10.21070/ijccd2018707

Abstract

This research aims at examining how women allocate their time of working in pandanus handicraft industry on Sungai Penuh City and to analyze affect women's time allocation in pandanus craft industry. The study was conducted in Kota Dian Village Hamparan Rawang District Sungai Penuh City. This study employed cross-section primary data. The data collection was conducted from June until October 2017 by interviewing 32 womens who were selected by cluster and purposive sampling. Data were tested by descriptive and multiple regression test. The results showed that the average time allocation of women in pandanus industry for 30 hours / week or 5 hours /day by working part-time. Women has dual-role in the household. From the regression analysis, two significant factors observed. These are the number of household members and the earnings of the household, while the age factor and level of education of women have no significant effect.
Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh 2,4-D (Dichlorophenoxyacetid- Acid) Dan Kinetin Terhadap Induksi Kalus Dari Eksplan Daun Kayu Manis (Cinnamomun Burmanii) Muhammad Teguh Satria; Neliyati Neliyati; Jasminarni Jasminarni
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 2 No. 1 (2019): Volume 2, Issue 1, Juni 2019
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.864 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi antara konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D dan kinetin terhadap induksi kalus dari eksplan daun kayu manis serta untuk mendapatkan kombinasi konsentrasi yang tepat untuk menginduksi kalus. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Jambi, Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial, faktor pertama taraf konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D 1,2,3,4,5 ppm dan faktor kedua taraf konsentrasi zat pengatur tumbuh kinetin 0,1 ; 0,5 ; 1.0 ppm sehingga di dapatkan 15 perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali maka di dapatkan 45 satuan percobaan. Masing-masing satuan percobaan terdiri dari 3 botol dan terdapat satu eksplan dalam setiap botol. Eksplan di induksi selama 3 bulan. Parameter yang diamati yaitu waktu muncul kalus diamati 2 hari setelah tanam sampai 3 bulan, warna kalus, struktur kalus, persentase eksplan membentuk kalus dan berat kalus diamati di akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pada parameter waktu muncul kalus tercepat 15,33 HSK dengan pemberian zat pengatur tumbuh 2,4-D 1 ppm. Semua perlakuan dapat menginduksi kalus 100% dan terdapat berbagai variasi warna yang dihasilkan. Serta kalus yang dihasilkan kalus berstruktur remah dan kompak.
Aplikasi Kompos Gulma Paitan (Tithonia Diversifolia) untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna Radiata L.) Evita Evita; Jasminarni Jasminarni; Trias Novita
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i2.1644

Abstract

This study aims to examine the effect of paitan compost in increasing the growth and yield of mung beans and to obtain a dose of paitan compost that provides the best growth and yield of green beans. The study was conducted at the Teaching and Research Farm, Faculty of Agriculture, Jambi University, 35 m above sea level. This study used a Randomized Block Design (RAK) with one factor, namely the provision of paitan weed compost consisting of 5 treatment levels, namely: p0 = fertilizer N , P and K recommendations, p1 = 7.5 tons ha-1 paitan compost, p2 = 15 tons ha-1 paitan compost, p3 = 22.5 tons ha-1 paitan compost, p4 = 30 tons ha-1 paitan compost. Each treatment was repeated 5 times. Variables observed were plant height, plant crown dry weight, weight (root dryness, number of pods per plant, seed weight per plant, weight of 1000 seeds yield ton ha-1). The results showed that the application of paitan weed compost had a significant effect on all variables. The application of Paitan weed compost at a dose of 30 tons ha-1 as a whole has been able to provide the best growth and yield of green bean plants
PENGEMBANGAN BUDIDAYA UBI JALAR UNGU ORGANIK SEBAGAI BAHAN BAKU PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DESA JUJUN DENGAN PENERAPAN BIOTEKNOLOGI PUPUK HIJAU BERBASIS VEGETASI SEKUNDER Evita Evita; Trias Novita; Jasminarni
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.404 KB)

Abstract

Abstract The activity aims to improve the knowledge and skills of women farmer groups through counseling, training, and demonstrations on the development of organic purple sweet potato cultivation as a raw material for food processing typical of Jujun Village by applying green manure plus secondary vegetation-based biotechnology. The problems and the priority scale for handling are 1). Lack of knowledge of farmer groups about the development of organic purple sweet potato cultivation 2). Farmer groups have not been able to take advantage of the secondary vegetation that grows along the roads in their area as raw material for making green manure. 3). Knowledge of processing purple sweet potatoes into various regional specialties is still minimal. 4). Establishment of a sustainable commercial snack business center. The methods of implementing the activities are: 1) Counseling on the use of secondary vegetation as raw material for making green manure, 2) Assistance in making demonstration plots for purple sweet potato cultivation so that this plant is not only a by product. 3). Training and practice of processing food made from purple sweet potato into various snacks that have a high selling value. 4). Establishment of a Joint Business Group for purple sweet potato cultivation and processing. So, the expected output is in the form of products, namely green manure, organic sweet potato, and various processed foods of purple sweet potato as a typical food of Jujun Village. Abstrak Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok wanita tani melalui penyuluhan, pelatihan, dan demontrasi tentang pengembangan budidaya ubi jalar ungu organik sebagai bahan baku pengolahan makanan khas Desa Jujun dengan penerapan bioteknologi pupuk hijau plus berbasis vegetasi sekunder. Permasalahan dan skala prioritas penanganannya adalah 1). Kurangnya pengetahuan kelompok tani tentang pengembangan budidaya ubi jalar ungu organik 2). Kelompok tani belum dapat memanfaatkan vegetasi sekunder yang banyak tumbuh disepanjang jalan di daerahnya sebagai bahan baku pembuatan pupuk hijau. 3). Pengetahuan pengolahan ubi jalar ungu menjadi berbagai makanan khas daerah ini masih minim. 4). Pembentukan sentra usaha makanan ringan komersil yang berkelanjutan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah : 1) Penyuluhan tentang pemanfaatan vegetasi sekunder sebagai bahan baku pembuatan pupuk hijau, 2) Pendampingan pembuatan demplot budidaya tanaman ubi jalar ungu sehingga tanaman ini tidak hanya menjadi tanaman sampingan. 3). Pelatihan dan praktek pengolahan makanan berbahan baku ubijalar ungu menjadi aneka penganan yang mempunyai nilai jual tinggi. 4). Pembentukan Kelompok Usaha Bersama budidaya dan pengolahan ubi jalar ungu. Jadi disini luaran yang diharapkan adalah berupa produk yaitu pupuk hijau, ubi jalar organik, dan bermacam makanan olahan ubi jalar ungu sebagai makanan khas Desa Jujun.
PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK KAMPUS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA CLEANING SERVICE FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Jasminarni; Evita
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.173 KB)

Abstract

Abstract The activity aims to improve facility care knowledge and skills on Faculty of Agriculture Jambi University through education, discussion, training, demonstration and assistance during organic waste processing in campus into compost and package it, so it can increase family income. Problems and the priority to solve the problem are: 1) Lack of adequate work equipment 2) Lack of knowledge about the impact of waste burning to the environment, 3) Lack of knowledge of how to process organic waste into compost, 4) Lack of knowledge about the benefits of organic fertilizers and 5) Lack of knowledge about the added value of organic waste as a source of increased family income. The methods of implementing activities are: 1) Education about the adverse impact of burning waste to the environment, 2) Demonstration about campus organic waste proceesing into compost using Compost Bag, 3) Making compost packaging so it gives value and can increase family income and 5) Assistance in the utilization of compost to plant vegetable and ornamental plants around the Faculty of Agriculture Jambi University. The results of this devotional activity can be seen from the work of partner groups in cultivating organic vegetables, increasing the interest of facility care group of the Faculty of Agriculture, Jambi University to produce organic vegetable products by utilizing the compost that they produce together. Abstract Kegiatan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan cleaning service Fakultas Pertanian UNJA melalui penyuluhan, diskusi, pelatihan, demontrasi dan pendampingan teknik pengolahan sampah organik di lingkungan kampus menjadi kompos dan pengemasannya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Permasalahan dan skala prioritas penanganan masalahnya adalah : 1) Kurangnya peralatan kerja yang memadai 2) Kurangnya pengetahuan tentang dampak pembakaran sampah terhadap lingkungan, 3) Kurangnya pengetahuan cara pengolahan sampah organik menjadi kompos, 4) Kurangnya pengetahuan tentang manfaat pupuk organik dan 5) Kurangnya pengetahuan tentang nilai tambah sampah organik sebagai sumber peningkatan pendapatan keluarga.Metode pelaksanaan kegiatan adalah : 1) Penyuluhan tentang dampak kurang baik dari pembakaran sampah terhadap lingkungan, 2) Demontrasi pengolahan sampah organik kampus menjadi kompos menggunakan Kompos Bag, 3) Pembuatan kemasan kompos sehingga mempunyai nilai jual dan dapat menambah penghasilan keluarga dan 5) Pendampingan pemanfaatan kompos ke tanaman sayuran dan tanaman hias disekitar lingkungan Fakultas Pertanian UNJA. Hasil dari Kegiatan pengabdian ini dapat dilihat dari hasil kerja kelompok mitra dalam membudidayakan sayuran organik, peningkatan animo anggota kelompok Cleaning Service Fakultas Pertanian Universitas Jambi untuk bersama-sama menghasilkan produk sayuran organik dengan memanfaatkan kompos yang mereka hasilkan.
IbM Dasa Wisma Budidaya Stroberi Lokal di Kampung Tengah Miranti Sari Fitriani; Jasminarni Jasminarni; Evita Evita; Trias Novita
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): Volume 2, No (Issue) 2, Desember 2018
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.777 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v2i2.6083

Abstract

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok dasa wisma lembayung dan kelompok dasa wisma sedap malam di Desa Kampung Tengah melalui pendampingan, penyuluhan dan demontrasi tentang tehnik pembuatan kompos limbah pabrik teh dan perbanyakan stroberi. Tanaman stroberi didaerah ini merupakan tanaman yang tumbuh liar tanpa memperhatikan aspek budidaya yang baik terutama dalam pemeliharaan dan pengendalian hama dan penyakit. Tanaman Stoberi mempunyai potensi ekonomi yang tinggi karena harga jual buah yang dihasilkan cukup mahal, bentuk dan rasa buahnya sangat disukai dan tergolong buah-buahan langka untuk daerah-daerah di sumatera. Buah stroberi ini dapat dikosumsi segar ataupun diolah untuk berbagai industri seperti pembuatan jelly, sirup atau juice dan penambah aroma bahan makanan lainnya. Bahan organik yang dapat dimanfaatkan, salah satunya adalah limbah pabrik teh, yang saat ini kurang dimanfaatkan. Limbah padat industri teh ternyata dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan antara lain menjadi bahan baku pembuatan pupuk organik. Ampas teh yang akan dijadikan pupuk tanaman, diproses melalui pengolahan secara termofil. Caranya, ampas teh dari sisa penyeduhan di letakkan pada bak atau tempat khusus yang telah disediakan, kemudian dan didinginkan selama satu hari. Mikroorganisme ditambahkan untuk mempercepat proses penguraian dan dilanjutkan dengan proses pembalikan dalam seminggu sekali. Kompos siap digunakan setelah proses fermentasi berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Secara umum target luaran yang akan dicapai akan memberi dampak terhadap Masyarakat umumnya dan kelompok dasa wisma lembayung serta dasa wisma sedap malam khususnya serta masyarakat disekitarnya. Dampak positif yang diharapkan tercapai melalui kegiatan ini dimana tim pengabdiaan akan melakukan pelatihan, demontrasi dan demplot untuk dasa wisma lembayung dan dasa wisma sedap malam dalam hal mengolahan limbah pabrik teh menjadi kompos yang akan dimanfaatkan sebagai media pada perbanyakan stroberi lokal. Dengan cara ini dapat menekan biaya produksi yang harus dikeluarkan , karena untuk pembelian pupuk sudah dapat ditekan dengan pemakaian kompos yang di hasilkan sendiri serta dapat menghindari pencemaran lingkungan dari pemakaian pupuk kimia. Target luaran yang dapat diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kelompok dasa wisma akan pemanfaatan limbah pabrik teh dan pembudidayaan tanaman stroberi lokal sehingga akan di hasilkan kompos limbah teh dan stroberi lokal organik.
Ppm Himae Dalam Memproduksi Trichokompos Berbasis Sampah Organik Kampus Jasminarni Jasminarni; Ardiyaningsih Puji Lestari; Evita Evita; Trias Novita
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Volume 4, Nomor 1, Juni 2020
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.547 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i1.9823

Abstract

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra melalui pendampingan, penyuluhan dan demontrasi tentang tehnik pengolahan sampah organik dengan bahan baku sampah organik yang ada disekitar lingkungan kampus Universitas Jambi menjadi trichokompos. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan dan demontrasi kepada kelompok HIMAE sebagai mitra dalam hal mengolah sampah-sampah organik yang ada dilingkungan kampus menjadi trichokompos, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dan juga dapat berdampak terhadap lingkungan yang bersih dan indah. Tim pengabdian juga akan memberikan cara cara untuk meningkatkan nilai jual produk dengan cara membuat kemasan dan mencantumkan kandungan trikompos yang dihasilkan. Diharapkan dari upaya tersebut produk trikompos yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai kegiatan wirausaha yang bernilai ekonomi bagi HIMAE. Hasil yang didapat dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan mitra tentang pentingnya kegiatan pengolahan sampah organik kampus untuk mengelola kebersihan lingkungan. Sampah yang tadinya hanya merupakan limbah yang tidak punya nilai ekonomi dapat diolah menjadi kompos yang mempunyai nilai tinggi. Kompos yang dihasilkan dapat di pasarkan sehingga bisa dijadikan salah satu kegiatan wirausaha bagi HIMAE.
Pemanfaatan Trichokompos Pada Budidaya Sayuran Organik Sebagai Kegiatan Entrepreneurship Himae Jasminarni Jasminarni; Ardiyaningsih Puji Lestari; Evita Evita; Trias Novita
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Volume 4, Nomor 3, Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.406 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i3.11580

Abstract

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra melalui pendampingan, penyuluhan dan demontrasi tentang pemanfaatan trichokompos pada budidaya sayuran organik sebagai kegiatan Entrepreneurship HIMAE (Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi). Secara umum target luaran yang akan dicapai akan memberi dampak terhadap Masyarakat umumnya dan kelompok mitra khususnya, serta masyarakat disekitarnya. Dampak positif yang diharapkan tercapai melalui kegiatan ini dimana tim pengabdiaan akan melakukan pelatihan dan demontrasi kelompok HIMAE sebagai mitra dalam hal pemanfaatan trichokompos yang merupakan hasil produk pada kegiatan PPM tahun sebelumnya sebagai pupuk dan juga dapat berdampak terhadap lingkungan yang bersih dan sehat. Tim pengabdian juga akan memberikan cara cara untuk meningkatkan nilai jual produk sayuran organik dengan cara membuat kemasan. Diharapkan dari upaya tersebut produk sayuran organik yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai kegiatan wirausaha yang bernilai ekonomi bagi HIMAE, sehingga dapat menjadi tambahan penghasilan bagi mitra. Luaran yang dihasikan adalah berupa produk sayuran organik. Pemanfaatan trichokompos pada budidaya sayuran merupakan salah satu upaya membantu mengatasi pencemaran lingkungan dan kerusakan lahan akibat penggunaan pupuk kimia. Hasil yang didapat dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan mitra tentang pentingnya penggunaan pupuk organik pada budidaya sayuran organik yang dihasilkan. Sayuran organik yang dapat di kosumsi dan di jual sebagai kegiatan Entrepreneurship HIMAE