Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kewarganegaraan

PERAN PANTI ASUHAN DALAM MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK ASUH Osy Afriani; M. Salam M. Salam; Heri Usmanto
Jurnal Kewarganegaraan Vol 5 No 2 (2021): 1 Juli - 31 Desember 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.16 KB) | DOI: 10.31316/jk.v5i2.1929

Abstract

AbstrakHasil observasi awal menunjukan adanya beberapa karakter anak asuh yang masih belum sesuai dengan nilai religius dan nilai gotong royong yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan upaya serta faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan pendidikan karakter pada nilai religius dan gotong royong. Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi. Berdasarkan analisis data menggunakan reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Panti Asuhan Taman Bina Insany dalam upaya menanamkan pendidikan karakter pada nilai religius dan gotong royong melalui program-program, aturan, metode, sanksi yang dapat mengembangkan karakter religius dan gotong royong anak asuh. Analisis serta Kesimpulan hasil penelitian ini ialah Peran panti asuhan dalam menanamkan pendidikan karakter pada nilai religius dan gotong royong anak asuh dengan memberikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif. Adapun dalam upaya penanaman pendidikan karakter dipengaruhi oleh faktor pendukung dan faktor penghambatnya.Kata Kunci: Panti asuhan, Pendidikan karakter Anak Asuh, Nilai Religius, Nilai Gotong royong. AbstractThe results of initial observations show that there are severaln characters of foster children who are stiil not in accordance with religious values and mutual cooperation values the expected. . The purpose this study is to describe the efforts as well as the supporting and inhibiting factors in instilling character education in religious values and integrity. This research design uses a qualitative method with case study approach with data collection used, namely interviews, observations, documentation. Based on data analysis using reduction, data presentation, conclusion drawing. The results showed that the role of the Taman Bina Insany Orphanage in an effort to instill character education in religious values and integrity is through programs, rules, methods, sanctions that develop the religious character and integrity. The analysis and conclusion of this research is the rolle of orphanages in instiking character education in religious values and the value of mutual cooperation by providing curative ang rehabilitative, this is also influenced by supporting factors and inhibiting factors.Keywords: Orphanage, Foster Children's Character Education, Religious Values, Integrity Values
Pemanfaatan Model Problem Based Learning (PBL) Case Method Tipe Jigsaw pada Mata Kuliah Demokrasi Pancasila untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa Dona Sariani; M. Salam; Heri Usmanto
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 3 (2022): October 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.02 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i3.3930

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar mahasiswa kelas r02 prodi PPKn. Model jigsaw ini di pilih sebagai solusi yang ditemukan peneliti di lapangan tentang masih rendahnya motivasi dan hasil belajar, di lihat dari pembuatan tugas makalah dan tampilah power point presentasi mereka, cara mengajukan dan menjawab pertanyaan, hasil kuis, hasil UTS dan hasil UAS di mata kuliah demokrasi pancasila. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Tiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, Implementasi Tindakan, Observasi dan Analisis dan Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara studi dokumentas dan studi literature. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan Model Jigsaw pada Mata Kuliah demokrasi Pancasila dapat Meningkatkan motivasi dan hasil belajar Mahasiswa. Presentase siswa dengan kemampuan berfikir kreatif pada siklus I adalah 35,5. Pada siklus II presentasenya naik menjadi 54,8 dan pada siklus III mengalami peningkatan presentase menjadi 87,1. Sedangkan untuk hasil belajar mengalami peningkatan pada siklus I presentase di peroleh adalah 34,0. Pada siklus II presentase diperoleh 56,8 dan pada siklus tiga mengalami kenaikan menjadi 78,4.Kata Kunci: Problem Based Learning, Jigsaw, Motivasi, Hasil Belajar AbstractThis study aims to increase the motivation and learning outcomes of class r02 students of Civics Study Program. This jigsaw model was chosen as a solution found by researchers in the field regarding the low motivation and learning outcomes, seen from the making of their paper assignments and the appearance of their power point presentations, how to ask and answer questions, quiz results, UTS results and UAS results in courses. Pancasila democracy. This research is a Classroom Action Research (CAR) which was carried out in 3 cycles. Each cycle consists of stages of planning, implementation of actions, observation and analysis and reflection. The data collection techniques used are observation, interview, document study and literature study. The results of the study show that the use of the Jigsaw Model in Pancasila democracy courses can increase student motivation and learning outcomes. The percentage of students with creative thinking skills in the first cycle is 35.5. In the second cycle the percentage rose to 54.8 and in the third cycle the percentage increased to 87.1. Meanwhile, for learning outcomes increased in the first cycle, the percentage obtained was 34.0. In the second cycle the percentage was 56.8 and in the third cycle it increased to 78.4.Keywords: Problem Based Learning, Jigsaw, Motivation, Learning Outcomes